Nama
: Farida Hakim L
NPM
: 1518012191
Universitas
: Universitas Lampung
Pemeriksa
: Farida Hakim L
Tgl. Pemeriksaan
: 25 Mei 2016
I. IDENTITAS PASIEN
Nama
Umur
Alamat
Agama
Pekerjaan
Status pernikahan
Suku Bangsa
Tanggal masuk
Dirawat yang keII.
: Ny. M
: 59 tahun
: Tanjung Harapan
: Islam
: Petani
: Menikah
: Jawa
: 30 Mei 2016
:1
RIWAYAT PENYAKIT
ANAMNESIS (Autoanamnesis dan Alloanamnesis dengan Anak Pasien)
Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan Utama
Lokasi
Onset
Kualitas
Kuantitas
Kronologis
Pasien datang ke RS Ahmad Yani dengan keluhan lemah anggota gerak sebelah kanan
kurang lebih sekitar 1 minggu SMRS. Ketika pasien sedang duduk pasien mendadak
merasakan tangan dan kaki sebelah kanan sulit digerakan. Nyeri kepala, muntah, mual
disangkal pasien. Pasien sebelumnya sudah pernah berobat ke puskesmas terdekat
namun hanya diberikan obat penurun tekanan darah tinggi. Pasien memiliki riwayat
:-
:-
Gejala penyerta
PEMERIKSAAN FISIK
1. Status Present
a. Keadaan umum
b. Kesadaran
c. GCS
d. Tanda vital
Tekanan darah
Nadi
Pernafasan
Suhu
e. BB
f. TB
g. BMI
h. Gizi
2. Status Internus
a. Kepala
Rambut
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
b. Leher
Pembesaran KGB
Pembesaran tiroid
JVP
Trakea
c. Thorax
Cor
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Pulmo
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
d. Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
e. Ekstremitas
Superior
Inferior
3. Status Psikikus
Cara berfikir
Tingkah laku
Perasaan Hati
Ingatan
IV.
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
1.
2.
3.
4.
Kesadaran (GCS)
Kepala
Mata
Leher
: E4
M6
: Bentuk mesosefal, simetris
: pupil bulat isokor 2,5 mm/2,5 mm
: kaku kuduk (-)
5. Saraf Cranialis
Kanan/Kiri
a. Nervus I (N. Olfactorius)
Daya penghidu
: normal/normal
b. Nervus II (N.Opticus)
Ketajaman penglihatan : penglihatan dengan mata kanan buram
Pengenalan warna
: normal
Lapang pandang
: normal
Funduskopi
: tidak dilakukan
V5
Lateral
: normal
Pupil
Diameter
: 2,5 mm/2,5 mm
Bentuk pupil
: bulat
Isokor/anisokor
: isokor
Posisi
: sentral / sentral
Reflek cahaya langsung
: (+/+)
Reflek cahaya tidak langsung
: (+/+)
Reflek akomodasi / konvergensi
: normal
d. Nervus V ( N.trigeminus )
Motorik
M. maseter
: normal
M. temporalis
: normal
M. pterigodeus
: normal
Sensorik
R. Oftalmikus
: normal
R. Maksilaris
: normal
R. Mandibularis
: normal
Refleks
Refleks kornea
: (+/+)
: simetris
: simetris
: simetris
: simetris
Aktif
Mengerutkan dahi
: simetris
Menutup mata
: simetris
Meringis
: simetris
Menggembungkan pipi
: simetris
Sensoris
Daya pengecapan lidah 2/3 depan : tidak sesuai
f. Nervus VIII ( N.acusticus)
Suara gesekan jari tangan
: baik
Mendengarkan detik jam arloji
: baik
Tes rinne
: tidak dilakukan
Tes weber
: tidak dilakukan
Tes swabach
: tidak dilakukan
g. Nervus IX, X (N. Glossopharyngeus/N. Vagus)
Suara bindeng/nasal
: (-)
Posisi uvula
: tidak tervisualisasi
Palatum mole
: tidak tervisualisasi
Arcus Pharingeus
: tidak tervisualisasi
Reflek muntah
: normal
Menelan
: normal
Daya pengecap lidah 1/3 lidah belakang : tidak sesuai
h. Nervus XI (N. Assesorius)
M. Sternocledomasroideus : normal
M. Trapezius
: bahu sebelah kanan sulit diangkat
i. Nervus XII (N. Hipoglosus)
Menjulurkan lidah
Atrofi lidah
Artikulasi
6. Gejala rangsang meningeal
Kaku kuduk
Laseque
Kernig
Brudzinsky I
Brudzinsky II
: asimetris
Deviasi ke arah kanan
: (-)
: kurang jelas
: (-)
: (-/-)
: (-/-)
: (-/-)
: (-/-)
7. Motorik
Superior Ka/Ki
Inferior Ka/Ki
Gerak
+ /+
+ /+
Kekuatan
3+ / 5
3+ / 5
Tonus
N/N
N/N
Trofi
E/E
E/E
Reflek Fisiologis
Biceps (++/+)
Patella (++/+)
Triceps (+/+)
Achiles (+/+)
Babinsky
Chaddock
Oppenheim
Schaefer
Gordon
Gonda
Reflek Patologis
Klonus
-/-
8. Sensibilitas
Eksteroseptif
Raba
: hemihipesthesi dextra
Nyeri
: Normal
Suhu Panas
: Normal
Suhu Dingin
: Normal
Propioseptif
Posisi
: normal
Vibrasi
: tidak dilakukan
Tekanan dalam
: tidak dilakukan
(-/-)
(-/-)
(-/-)
(-/-)
(-/-)
(-/-)
9. Vegetatif
V.
: Dbn
VI.
RESUME
Ny M, berusia 59 tahun datang dengan keluhan anggota gerak sebelah kanan lemah sejak 1
minggu yang lalu. Sekitar 1 minggu yang lalu, pasien sedang duduk tiba-tiba pasien merasa
anggota gerak sebelah kanannya lemah serta bicaranya sedikit kurang jelas. Pasien tidak
mengalami penurunan kesadaran, muntah, maupun pusing sebelumnya. Pasien lalu berobat ke
puskesmas namun hanya diberikan obat penurun tekanan darah. Pasien memiliki riwayat darah
tinggi dan kolesterol.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan:
Kesadaran: GCS E4M6V5 = 15
Tanda Vital : TD : 200/120 mmHg
HR : 72 x/menit
RR : 28 x/menit
T
Nn cranialis
: 37,6 C
Motorik
Sensibilitas
: Hemihipesthesi Dextra
Vegetatif
VII.
I.
II.
VIII.
DIAGNOSIS
Stroke Infark
Klinis
Topis
Etiologi
Hipertensi Grade II
Klinis
Topis
Etiologi
III.
Dislipidemia
: Hemiparesis dextra
: Vaskular Intrakranial
: Stroke Infark
PENATALAKSANAAN AWAL
I.
Stroke Infark
Dx : Darah lengkap, GDS/GDPP, Profil Lipid, Ureum/Creatinin, CT Scan
Tx : Elevasi kepala 20-30
IVFD RL 20 tpm
Citicolin (iv) 2 x 500mg
Ranitidin (iv) 2 x 1 amp
SB 1x1
Mx GCS, tanda vital, defisit neurologis
Ex
Penjelasan mengenai penyakit pasien pada keluarga
II.
Hipertensi Grade II
Dx Pengukuran tekanan darah
Tx
Amlodipin 1 x 5 mg
Diet rendah natrium
Mx Monitoring tekanan darah
Ex
Menjelaskan kepada penderita dan keluarga tentang penyakit, program terapi yang
akan dilakukan, rencana pemeriksaan dan prognosis penyakit
III.
Dislipidemia
Dx Pengukuran profil lipid
Tx Simvastatin
Mx Monitoring kadar kolesterol
Ex Menjelaskan kepada penderita dan keluarga tentang penyakit, program terapi yang
akan dilakukan, rencana pemeriksaan dan prognosis penyakit