I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Setelah melaksanakan penggalangan/peningkatan kerjasama lintas
sektoral, sebagai tindak lanjut semangat kerja sama dalam tim yang
telah ditimbulkan dalam lingkungan sektor-sektor yang bersangkutan,
perlu dipelihara dengan baik. Dismaping itu keberhasilan pembangunan
kesehatan sangat memerlukan dukungan lintas sektor. Dimana kegiatna
masing-masing sektor perlu dikoordinaiskan sehingga dapat diperoleh
hasil yang optimal.
Untuk itu perlu dilakukan pemantauan pelaksanaan kerja sama lintas
sektoral dengan mini lokakarya yang di selenggarakan tiap tribulan di
sebut dengan Mini Lokakarya Tribulanan
B. Landasan Hukum
1.
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terselenggaranya lokakarya tribulanan lintas sektoral dalam rangka
mengkaji hasil kegiatan kerja sama intas sektoral dan tersusunnya
rencana kerja tribulanan berikutnya
2. Tujuan Khusus
a. Dibahas dan dipecahkan bersama lintas sektoral masalah dan
hambatan yang dihadapi
b. Dirumuskannya mekanisme/rencana kerja lintas sektoral yang
baru untuk tribulan yang akan datang
III. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Penyelenggaraan Mini Lokakarya Tribulanan di lakukan oleh Camat dan
Puskesmas dibantu sektor terkait di kecamatan. Mini Lokakarya
Tribulanan lintas sektoral dilaksanakan sebagai berikut :
a. Masukan
dari
masing-masing
sektor
hasil
kesepakatan
yang
lalu
dan
surat0surat
undangan
lokakarya
notulen
untuk
ditandatangani Camat.
2. Peserta
Mini Lokakarya Tribulanan lintas sektor dipimpin oleh Camat dan
yang menjadi pesertanya meliputi:
a. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
lintas
sektoral
yang
pertama
V. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini disusun untuk dijadikan pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan mini lokakarya tribulanan