Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA

LAPORAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT


UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
SERTA KELUARGA BERENCANA (KB)
ANTENATAL CARE (ANC) IBU HAMIL DI POLIKLINIK KIA
PUSKESMAS KALITIDU KABUPATEN BOJONEGORO

Oleh:
Pipit Mei Sari, dr.
Pendamping:
Wahyu Widarti, dr.
Wahana:
Puskesmas Kalitidu

PUSKESMAS KALITIDU
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOJONEGORO
2016

KEGIATAN ANTENATAL CARE (ANC) IBU HAMIL DI POLIKLINIK KIA


Seorang ibu hamil memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Kalitidu
pada tanggal 12 Desember 2015 :
I.

Identitas :
Nama

: Ny. N

Umur

: 24 Tahun

Alamat

: Ds. Panjunan RT 04 Kec. Kalitidu

Pekerjaan

:-

Suku / Bangsa

: Jawa

Pendidikan

: SD

Agama

: Islam

Status

: Menikah

Nama suami

: Tn. H.

Pekerjaan suami

: Wiraswasta

II. Anamnesis :
Keluhan :
Pasien datang ke poli KIA Puskesmas Kalitidu untuk kontrol rutin
kehamilan dan melakukan ANC Terpadu. Pasien mengatakan dirinya
hamil yang kedua kalinya dengan usia kehamian sekitar lima bulan.
Sekarang pasien tidak memliki keluhan apa-apa.
Gerak janin sudah mulai terasa. Keluhan kenceng- kenceng disangkal.
Keluar cairan, lendir maupun darah dari kemaluan disangkal. Sebelum ini
pasien rajin kontrol ke bidan praktek mandiri. Pasien rutin kontrol karena
ingin mengetahui kondisinya dan janin yang dikandungnya.
Riwayat Penyakit Dahulu

Tidak ada riwayat hipertensi, penyakit jantung, kencing manis,


maupun asma. Pasien tidak pernah operasi sebelumnya.
Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada anggota keluarga yang menderita asma, hipertensi,
2

penyakit jantung, ginjal, maupun kencing manis.


Riwayat Sosial
Pasien dan suami menikah satu kali, saat menikah pasien berumur
23 tahun dan suami berumur 23 tahun, pasien sudah menikah selama 1
tahun dan belum memiliki anak.
Riwayat Menstruasi
Menarche

: 12 tahun

Siklus menstruasi

: 28 - 30 hari, teratur

Lama menstruasi

: 6-7 hari

Jumlah pembalut/hari

: 2 pembalut/hari

Nyeri menstruasi

: (+), yaitu saat awal menstruasi

HPHT

: 16-07-2015

Taksiran persalianan

: 23-04-2016

Riwayat KB
Pasien beum pernah mengikuti program KB.
Riwayat Kehamilan dan Persalinan:
Pasien hamil untuk kali kedua. Pada kehamilan pertama pasien
mengalami keguguran.
III. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum

: Cukup

Kesadaran

: Compos mentis, GCS 456

Vital sign

: Tensi :120/70
Nadi

: 90 x/menit

RR

: 20 x/menit

to rectal : 36,5o C
Berat Badan saat ini

: 41kg

Berat badan sebelum hamil

: 49 kg

Tinggi Badan

: 155 cm
3

Kepala/ leher
anemis (-), ikterus (-), cyanosis (-), dypsneu (-), pembesaran KGB
leher (-)
Thorak
Simetris, Retraksi (-)
Cor

: S1S2 tunggal , murmur (-), Gallop (-)

Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)


Abdomen
Inspeksi

: cembung

Auskultasi

: Bising usus dalam batas normal

Perkusi

: Timpani, meteorismus (-)

Palpasi

: supel, hepar/lien tidak teraba perbesaran

Ekstremitas :
Akral hangat, kering, merah, CRT<2 detik, tidak didapatkan edema
pada extremitas atas - bawah.
IV.

Status Obstetri:
Inspeksi

: striae gravidarum (-)

Palpasi

Vaginal Toucher
V.

TFU

: 18cm

His

: (-)

Auskultasi: DJJ

: 12-12-12

: (-)

ASSESSMENT
G2P0A1 usia kehamilan 22-23 minggu

Perencanaan dan Pemilihan Intervensi


Pada ibu hamil tersebut perlu dilakukan konseling mengenai rencana
tempat dan penolong persalinan sambil melakukan skrining bumil risti dengan
kartu skor Poedji Rohyati. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan obstetrik berupa

pemeriksaan TFU (Tinggi Fundus Uteri) dengan menggunakan meteran serta


pengukuran detak jantung janin (DJJ) dengan stetoskop dopler.
Selain

pemeriksaan

fisik

obstetrik

juga

dilakukan

pemeriksaan

laboratorium untuk menentukan kadar hemoglobin dan golongan darah serta


protein dalam urine. Selain itu pada ibu hamil juga dilakukan pemeriksaan gigi
oleh dokter gigi di Puskesmas.
Ibu hamil juga diberikan Roboransia

1x1. Ibu hamil juga diberikan

edukasi untuk kontrol 2 minggu lagi di bidan atau poli KIA puskesmas kalitidu,
banyak istirahat ( berbaring/ tidur miring), menjelaskan kepada pasien tentang
kondisi kehamilan ibu dan resiko selama kehamilan dan persalinan.
Pelaksanaan
Dari pemeriksaan tanggal 12 Desember 2015 didapatkan hasil:
Skrining bumil risti dengan KSPR
Kel FR

Faktor risiko
Skor awal ibu hamil
Pernah gagal kehamilan
Total

Skor
2
4

Trimester
II
2
4
6

III

Didapatkan skor 6 yang berarti kehamilan risiko tinggi yang kemungkinan


besar akan mengalami persalinan normal sehingga persalinannya bisa ditolong
oleh bidan atau dokter di Puskesmas atau Rumah Sakit. Akan tetapi hendaknya
tetap dilakukan evaluasi dan monitoring lebih lanjut pada trimester selanjutnya.
Dari pemeriksaan laboratorium didaptkan hasil Hb = 11 g/dl, gol darah A,
gukosa urine negatif dan proteinuria negatif.
Intervensi dilanjutkan dengan edukasi untuk menambah intake makanan
yang bergizi seimbang, istirahat yang cukup serta minum tablet Fe sekali sehari
untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil tersebut.

Monitoring dan Evaluasi

Monitoring pada ibu hamil yang telah diperiksa di Puskesmas atau di


bidan desa setempat. Kunjungan ibu hamil minimal dilakukan 4 kali selama masa
kehamilan, yaitu satu kali pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua,
dan dua kali pada trimester ketiga. Tekanan darah dan kenaikan berat badan ibu
hamil perlu dimonitor secara rutin untuk menilai perkembangan kehamilan. Kadar
hemoglobin, dan proteinuria perlu diperiksakan lagi pada trimester kedua sebagai
monitor terjadinya penyakit yang terjadi pada kehamilan serta pencegahan
komplikasi yang dapat ditimbulkan oleh penyakit tersebut.

Bojonegoro, 10 Januari 2016


Peserta

Pendamping

Pipit Mei Sari, dr.

Wahyu Widarti, dr.


NIP. 19690429 200212 2 001

Anda mungkin juga menyukai