Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah

: Kurangnya Pengetahuan Keluarga Tentang Perawatan Penyakit


Hipertensi

Pokok Bahasan

: Penyakit Hipertensi

Sub Pokok Bahasan

: Hipertensi

Sasaran

: Keluarga yang mengunjungi puskesmas

Hari / Tanggal : Rabu, 11 Mei 2016


Waktu

: 20 menit

Tempat

: Puskesmas Cigugur Tengah

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit keluarga mampu memahami
penyakit hipertensi.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, keluarga mampu
a.

Menjelaskan pengertian hipertensi.

b.

Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi.

c.

Menyebutkan penyebab hipertensi.

d.

Menyebutkan bahaya hipertensi.

e.

Menyebutkan cara perawatan hipertensi.

f.

Menyebutkan diet untuk hipertensi.

3. Materi Penyuluhan
a.

Pengertian Hipertensi

b.

Tanda dan Gejala Hipertensi

c.

Penyebab Hipertensi

d.

Bahaya Hipertensi

e.

Cara Perawatan Hiperten

2
f.

Cara Pencegahan Hipertensi

g.

Diet untuk Hipertensi

4. Kegiatan Pembelajaran
Metode
-

Ceramah dan tanya jawab

5. Langkah langkah kegiatan


a.

b.

c.

Pra kegiatan pembelajaran


-

Menyiapkan ruangan dan media

Memberi salam dan perkenalan

Kontrak waktu

Kegiatan Membuka Pembelajaran


-

Menjelaskan pokok bahasan yang akan disampaikan

Mengungkapkan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti
-

Memberi penjelasan tentang pengertian, penyebab, tanda dan


gejala, bahaya, pencegah dan perawatan, diet yang harus dilakukan
dan sasaran menyimaknya.

Memberikan kesempatan pada keluarga untuk memberikan


tanggapan bila ada penjelasan yang belum dimengerti

d.

Memberikan kesempatan pada keluarga untuk bertanya

Keluarga menyimak ulasan dan penjelasan dari penyuluh

Kegiatan Menutup Pembelajaran


-

Penyuluh memberikan pertanyaan sebagai evaluasi

6. Media dan Sumber


Media

: Liflet

Sumber

: Depkes RI Pedoman Management upaya kesehatan di Puskesmas

: Depkes RI : 1994

3
7. Evaluasi
-

Prosedur

: Post Test

Jenis/Bentuk

: Pertanyaan Langsung

Butir Soal
a.

Jelaskan pengertian Hipertensi?

b.

Sebutkan penyebab Hipertensi?

c.

Sebutkan tanda dan gejala Hipertensi?

d.

Sebutkan bahaya Hipertensi?

e.

Sebutkan cara perawatan Hipertensi?

f.

Jelaskan dan peragakan diet rendah garam dan mentimun yang


harus dilakukan untuk penderita Hipertensi?

MATERI PENYULUHAN HIPERTENSI

1. Pengertian Hipertensi
a.

Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persiten dimana tekanan


sistolnya diatas 140 mmHg dan tekanan diastolnya diatas 90 mmHg. (Smith
Tom).

b.

Menurut WHO, penyakit hipertensi merupakan peningkatan tekanan sistolik


lebih besar atau sama dengan 160 mmHg dana tau dengan tekanan diastolic
sama atau lebih 95 mmHg (Kodim Nasrin, 2003).

2.

Jenis Hipertensi

Ketegori
Normal
Normal Tinggi
Stage 1 (ringan)
Stage 2 (sedang)
Stage 3 (berat)

Tekanan

Tekanan Diastolik

Sisitolik (mmHg)
<130
130-139
Hipertensi
140-159
160-179
180-209

(mmHg)
<80
85-89
90-99
100-109
100>

3. Faktor Resiko Hipertensi


a) Faktor Genetik
- Usia: Jika dengan bertambahnya usia maka tekanan darah akan meningkat,
laki-laki mengalami hipertensi usia 35-55 tahun sedangkan perempuan
mengalami hipertensi pada usia 50 tahun atau sesudah mengalami
menopause.
- Jenis

kelamin:

laki-laki

lebih

dibandingkan dengan perempuan.

cenderung

mengalami

hipertansi

5
b) Faktor Lingkungan dan gaya hidup: Stres ,Rokok, alkohol.
c) Faktor

Gizi:

mengkonsumsi

garam

yang

berlebihan

(>30

gram),

mengonsumsi makanan yang berlebih, mengonsumsi makanan yang berlemak


tinggi.
4. Tanda dan Gejala
a) Berikut ini adalah tanda- tanda hipertensi:
-

Tekana darah meningkat

b) Berikut ini adalah Gejala hipertensi :


-

Sakit kepala, gelisah dan susah tidur

Mudah lemas dan mudah lelah

Sesak napas

Ketegangan mental dan mudah marah, gangguan penglihatan

Pegal-pegal sekitar pundak

Telinga berdenging

5. Bahaya Hipertensi
a) Serangan payah jantung atau gagal jantung
b) Gangguan penglihatan atau kebutaan
c) Gangguan Neurologis atau stroke
d) Gangguan ginjal
e) Kematian
6. Pencegahan Hipertensi
a) Faktor Genetik
1) Kontrol secara teratur kepelayanan kesehatan untuk mencegah
komplikasi
b) Faktor lingkungan dan gaya hidup
1) Jangan minum minuman beralkohol
2) Hindari stres (teknik relaksasi)
3) Olah raga secara teratur

6
4) Istirahat yang cukup
5) Menjaga berat badan tetap stabil
a) Faktor gizi
1) Memperhatikan menu makanan
-

Kurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung lemak dan


garam.

Makanlah makanan yang cukup mengandung kalori, protein, vitamin


dan mineral.

Makanlah makanan yang mengandung serat tinggi dan minum yang


cukup minimal 5 6 gelas/ hari

2) Batasi minum kopi


3) Cara Pemberian Diet Garam pada Hipertensi:
Bahan: garam secukupnya, 1 sendok teh, dan 1 buah tempat makan,
dengan kriteria :
a) Diet rendah garam I (200 400 mgNa)
Dalam memasak makanan tidak ditambahkan garam dapur, bahan
makanan tinggi natrium dihindarkan dan diberikan pada hipertensi
berat.
b) Diet rendah garam II (600 800 mgNa)
Boleh ditambahkan sendok garam (1 gr) ,bahan makanan tinggi
natrium dihindarkan dan diberikan pada hipertensi sedang
c) Diet rendah garam III (1000 1200 mgNa)
Boleh digunakan sendok the garam dapur ( 2 gr ),bahan makanan
natrium dihindarkan dan diberikan pada hipertensi ringan
4) Pencegahan herbal dengan mentimun
Cara konsumsi sayuran mentimun pada pasien hipertensi:
Bahan:
a. Mentimun 2 buah
b. Parutan 1 buah
c. saringan

7
d. Pisau 1 buah
e. Air mineral secukupnya
f. Gelas 1 buah
Pelaksanaan : Dekatkan semua bahan, cuci tangan, parut 2 buah
mentimun yang sudah d cuci simpan ditempat saringan, tuangkan 1 gelas
air kedalam saringan yang di alasi gelas dan diperas ampas mentimun
hingga ampas terlihat kering tidak terdapat air, setelah itu 1 gelas yang
berisi air hasil saringan mentimun di minum 1 kali. Semuanya itu harus di
lakukan 3 kali / hari. Jika tidak, cukup dilakukan 1 kali, namun di
tambahkan jumlah mentimunnya. Sesuai dengan anjuran, 2 mentimun 1
gelas 1 x minum. Dan hrus di simpan kedalam kulkas.

Makanan yang boleh diberikan dan yang tidak boleh diberikan


Golongan Bahan
Makanan
Karbohidrat

Yang Boleh Diberikan


Beras,

bulgur,

Yang Tidak Boleh Diberikan

kentang, Roti, biskuit dan kue-kue yang

Singkong, Terigu, tapioka, dimasak dengan garam dapur, atau


hunkwee,
yang

Gula,

diolah

dari

makanan soda.
bahan

tersebut diatas tanpa garam


dapur dan soda

Sumber protein hewani

Daging dan ikan maksimum Otak, ginjal, lidah, sarden, keju,


100 gr/ hari, telur maksimum daging, ikan, dan telur yang awetkan
1 butir/hari, susu maksimum dengan garam dapur seperti daging,
200 gram/hari.

asap,ham, bacon, dengdeng, abon,


ikan asin, ikan kaleng, kornet, ebi,
udang kering, telur asin, telur pindang
dan sebagainya

Sumber protein nabati

Semua kacang-kacangan dan kacang tanah dan semua kacanghasilnya yang diolah dan kacangan dan hasilnya yang dimasak
dimasak tanpa garam.

dengan garam dapur dan ikatan


natrium lainnya.

Sayuran

Semua sayuran segar

Sayuran

yang

diawetkan

dengan

garam dapur dan lain ikatan natrium


seperti sayuran dalam kaleng, sawi
asin, asinan, acar dan sebagainya.

Buah-buahan

Semua buah-buahan segar

Buah-buahan yang diawetkan dengan


garam dapur dan ikatan natrium
lainnya.

Lemak

Minyak,

margrin

tanpa Margarin dan mentega biasa.

garam, mentega tanpa garam.


Bumbu

Semua

bumbu

kering
mengandung

segar

yang
garam

dan Garam dapur, baking powder atau


tidak soda kue, petsin dan bumbu yang
dapur mengandung garam dapur seperti

dan ikatan natrium lainnya.

kecap, terasi, bumbu penyedap, petis


dan tauco.

Minuman

Air mineral atau air putih.

Hindari minuman yang berbentuk


botol, kaleng. Kecuali air mineral

Anda mungkin juga menyukai