Body Fat Distribution and Risk of Type 2 Diabetes in The General Population - 2
Body Fat Distribution and Risk of Type 2 Diabetes in The General Population - 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Judul artikel jurnal
Dietary iron intake and blood donations in relation to risk of type 2 diabetes in men: a
prospective cohort study
2.2 Pengarang
Rui Jiang, Jing Ma, Alberto Ascherio, Meir J Stampfer, Walter C Willett, and
Frank B Hu.
2.3 Nama penerbit jurnal
American Jurnal Clinical Nutrition
2.4 Nomor edisi penerbitan dan nama penerbit jurnal
2004; 79:70 -5. Dicetak di Amerika Serikat. 2004 American Jurnal Clinical
Nutrition
2.5 Tujuan Penelitian
Peneliti berupaya untuk memeriksa sumbangan zat besi dan asupan darah sehubungan
dengan insiden diabetes tipe 2.
2.6
Hipotesis
Peneliti mengikuti pria berusia 40-75 tahun yang berpartisipasi dalam ikut dalam
Health Professionals-up Study, yang bebas dari diabetes, penyakit kardiovaskuler, dan
kanker pada tahun 1986, dan disediakan makanan data (n=38.394). Dari mereka, 33
541 juga disediakan sejarah donor darah selama 30 tahun terakhir pada tahun 1992.
Hasil: Selama 12 tahun dari tindak lanjut,peneliti memastikan 1168 kasus baru
diabetes tipe 2. Setelah penyesuaian untuk usia, indeks massa tubuh, dan faktor
resiko diabetes lainnya, konsumsi besi total tidak dikaitkan dengan resiko diabetes
tipe 2. Konsumsi dari total [besi heme multivarian risiko relatif (RR) untuk kuintil
ekstrim: 1,28, 95% CI: 1,02, 1,61; P untuk tren = 0,045] dan besi heme dari daging
merah
dengan
peningkatan risiko. Namun asupan heme zat besi dari sumber lain selain daging
merah tidak berhubungan dengan risiko diabetes (RR: 0,99, 0,81, 1,22). Tidak
ada hubungan signifikan yang ditemukan antara donor darah dan resiko diabetes tipe
2.
2
Pria berusia 40-75 tahun yang berpartisipasi dalam ikut dalam Health Professionalsup Study, yang bebas dari diabetes, penyakit kardiovaskuler, dan kanker pada tahun
1986.
2.11 Cara pemilihan sampel penelitian
Penelitian dilakukan dengan cara mengikuti laki-laki yang berusia antara 40-75
tahun yang berpartisipasi dalam Professionals Follow-up Study yang bebas dari
diabetes, penyakit jantung, dan kanker pada tahun 1986. Dari 38.394 pasien, 33.541
pasien memiliki riwayat donor darah selama 30 tahun terakhir di tahun 1992. Setelah 12
tahun mengikuti, terdapat 1.168 kasus mengenai diabetes tipe 2. Kemudian peneliti
mengirim kuesioner tentang riwayat kesehatan, diet, dan faktor risiko potensial lainnya
untuk penyakit utama ke 50 negara bagian di Amerika Serikat. Peneliti mengeculikan
pria dengan riwayat diabetes, penyakit kardiovaskular (angina, koroner bypass atau
angioplasti, infark miokard, dan stroke), atau
nonmelanoma) pada awal karena diagnosis kondisi ini dapat menyebabkan perubahan
dalam diet dan gaya hidup. Setelah pengecualian, didapat 38 394 peserta tetap.
2.12 Apakah ada kelompok perlakuan jika ada jelaskan gambaran perlakuan (treatment) dan
bagaimana penentuan responden pada kelompok perlakuan dan control.
Jawab : tidak ada
2.13 Jelaskan rumus mengukur besar sampel dari rancangan penelitian yang dipilih.
Sampel terdiri dari laki laki berumur 40 75 tahun yang mengikuti pembelajaran
The Health Professionals Follow-up Study dimana bebas dari diabetes, penyakit kardiovasculer,
dan kanker pada 1986. (The Health Professionals Follow up Study didesain investigasi prospektif
untuk belajar pada etiologi penyakit jantung, kanker, dan penyakit lain. Pada tahun 1986, 51.529
kesehatan laki-laki profesional yang pada usia 40 75 tahun dan dari semua 50 negara bagian
menyelesaikan kuesioner dikirimkan rinci tentang riwayat kesehatan, diet, dan faktor risiko
potensial lainnya untuk penyakit utama.)
(20). Validitas selfreported aktivitas fisik dalam kohort ini dilaporkan sebelumnya. Pada
tahun
1987
dan
1990,
para
peserta
juga
memberikan
informasi
makanan,
peneliti
menggunakan
ulang
ukuran
diet
dalam
analisis. Dalam analisis, kejadian diabetes tipe 2 adalah terkait dengan asupan besi
kumulatif rata-rata dari semua tersedia kuesioner sampai awal setiap interval 2 tahun.
Selain itu peneliti berhenti memperbarui diet asupan bagi pria yang kemudian terkene
penyakit kardiovaskuler karena perubahan berikutnya dalam diet dapat mengacaukan
hubungan antara diet dan diabetes.
2.18 Sebutkan jenis bias dan atau error yang ada dalam penelitian tersebut
Dalam penelitian tersebut jenis error yang terjadi adalah measurment error.
2.19 Bagaimana cara peneliti meningkatkan validitas dan reliabilitas dari data
5
Tidak efisian dan praktis untuk mempelajari penyakit yang langka kecuali sampel
b.
c.
d.
e.