Anda di halaman 1dari 19

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

INDUSTRI

GENERATOR ARUS BOLAK BALIK

TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI

Generator arus bolak-balik(AC/alternator atau juga generator


sinkron) berfungsi mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik
arus bolak-balik.Dikatakan generator sinkron karena jumlah putaran
rotornya sama dengan jumlah putaran medan magnet pada
stator.Kecepatan sinkron ini dihasilkan dari kecepatan putar rotor
dengan kutub-kutub magnet yang berputar dengan kecepatan yang
sama dengan medan putar pada stator. Mesin ini tidak dapat dijalankan
sendiri karena kutub-kutub rotor tidak dapat tiba-tiba mengikuti
kecepatan medan putar pada waktur sakelar terhubung dengan jalajala.

Konstruksi Generator AC

Secara umum keseluruhan bagian dari generator AC 3 fasa


dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu stator dan rotor.
Bagian-bagian terpenting dari stator ialah rumah stator, inti
stator, dan lilitan stator
Inti stator ialah sebuah silinder yang berlubang, terbuat dari
plat-plat dengan alur-alur dibagiankeliling dalamnya.
Didalam alur-alur itu dipasang lilitan statornya. Ujung lilitan
stator dihubungkan dengan jepitan-jepitan penghubung
tetap dari mesin.
Bagian-bagian yang terpenting dari rotor ialah kutubkutub, lilitan penguat, cincin geser dan sumbu (as)

1.

Rangka Stator merupakan rumah dari bagian generator lainnya yang


dibuat dari besi tuang.

2.

Stator Bagian ini tersusun dari pelat-pelat stator yang mempunyai alur-alur
sebagai tempat meletakan lilitan stator. Lilitan stator berfungsi sebagai
tempat terjadinya GGL induksi

3.

Rotor, merupakan bagian yang berputar, pada rotor terdapat kutub-kutub


magnet dengan lilitan yang dialiri arus searah, melewati cincin geser dan
sikat-sikat

4.

Slip Ring Atau Cincin Geser, dibuat dari bahan kuningan atau tembaga
yang dipasangkan pada poros dengan memakai bahan isolasi. Slip ring ini
berputar bersama-sama dengan poros dan rotor. Jumlah slip ring ada dua
buah yang masing-masing merupakan sikat positif dan sikat negatif
berguna untuk mengalirkan arus penguat magnet ke lilitan magnet pada
rotor

Gambar : generator AC Konstruksi

Gambar a: Rotor kutub menonjol

Gambar b: Rotor silinder kutub

Kutub magnet dengan bagian kutub menonjol (salient pole).


Konstruksi seperti ini digunakan untuk putaran rendah, dengan
jumlah kutub yang banyak.Kutub Magnet dengan bagian kutub
yang tidak menonjol (non salient pole). Konstruksi ini digunakan
untuk putaran tinggi dengan jumlah kutub yang sedikit seperti
pada gambar diatas

Penguat pada Rotor

Penguat pada Stator


Khusus untuk generator AC 3 fasa dengan model penguat pada stator,
kutup-kutup magnit, belitan penguat ditempatkan pada stator. Sedangkan
kumparan jangkar/kumparan fasa ditempatkan pada rotor. Model pemberian
penguatan seperti ini biasanya digunakan untuk generator AC 3 fasa
dengan kapasitas yang relatif kecil. Hal ini dimungkinkan, karena
pengambilan ggl yang relatif kecil melalui bagian yang bergerak
(pergeseran mekanis ) pada dasarnya tidak banyak membahayakan.
Demikian juga dengan pengaliran arus dari kumparan jangkar ke beban
tidak akan membahayakan.
Untuk generator AC 3 fasa dengan model penguatan pada stator, maka
jenis rotor yang digunakan tipe silinder. Generator dengan model
penguatan seperti ini disebut juga generator dengan 'Penguat Luar'.
Genertor model ini sering digunakan untuk generator turbo yang
diopersikan pada kecepatan putaran yang relatif tinggi.

Prinsip Kerja Generator Arus Bolak-Balik (AC)


hukum Faraday yang menyatakan bahwa gaya
gerak listrik terbentuk jika sebatang penghantar
berada pada medan magnet yang berubah-ubah.

Prinsip Kerja Generator Arus Bolak-Balik (AC) Satu Phasa

Gambar Diagram Generator AC Satu Phasa Dua Kutub.

Lilitan seperti disebutkan diatas disebut Lilitan terpusat,


dalam generator sebenarnya terdiri dari banyak lilitan dalam masingmasing fasa yang terdistribusi pada masing-masing alur stator dan
disebut Lilitan terdistribusi. Diasumsikan rotor berputar searah
jarum jam, maka fluks medan rotor bergerak sesuai lilitan jangkar.
Satu putaran rotor dalam satu detik menghasilkan satu siklus
perdetik atau 1 Hertz (Hz)

Bila kecepatannya 60 Revolution per menit (Rpm), frekuensi 1


Hz. Maka untuk frekuensi f = 60 Hz, rotor harus berputar 3600
Rpm. Untuk kecepatan rotor n rpm, rotor harus berputar pada
kecepatan n/60 revolution per detik (rps). Bila rotor mempunyai
lebih dari 1 pasang kutub, misalnya P kutub maka masingmasing revolution dari rotor menginduksikan P/2 siklus
tegangan dalam lilitan stator. Frekuensi dari tegangan induksi
sebagai sebuah fungsi dari kecepatan rotor, dan diformulasikan
dengan:

Prinsip Kerja Generator Arus Bolak-Balik (AC) Tiga Phasa


Prinsip kerja generator arus bolak-balik tiga fasa (alternator) pada
dasarnya sama dengan generator arus bolak-balik satu fasa, akan
tetapi pada generator tiga fasa memiliki tiga lilitan yang sama
dan tiga tegangan outputnya berbeda fasa 1200 pada masingmasing fasa

Untuk generator sinkron tiga fasa, harus ada tiga belitan yang masingmasing terpisah sebesar 120 derajat listrik dalam ruang sekitar keliling
celah udara seperti diperlihatkan pada kumparan a a, b b dan c c

Masing-masing lilitan akan menghasilkan gelombang Fluksi sinus satu


dengan lainnya berbeda 120 derajat listrik. Dalam keadaan seimbang
besarnya fluksi sesaat :
A = m. Sin t
B = m. Sin ( t 120 )
C = m. Sin ( t 240 )

Penggunaan Arus Bolakbalik

Keuntungan mempergunakan arus AC :


arusnya dapat dibangkitkan (dilipat gandakan) kembali
dari suatu tegangan yang rendah menjadi tegangan yang
tinggi atau sebaliknya dengan menggunakan
transformator.
penggunaannya tidak memakai kutub muatan yang
tetap karena sifatnya yang selalu berubah arah dalam
setengah putaran.
tidak perlu memperhatikan kutub muatannya,bagian
mana yang positif atau negatif.
menggunakan suatu penghantar (kabel) yang terdiri dari
penghantar fasa dan penghantar nol.
Arus AC/arus bolak-balik pada alat elektronik telah
dirubah jadi arus searah secara otomatis oleh dioda.

Anda mungkin juga menyukai