Oleh:
Dr. H. Harka Prasetya, SpM
Lensa
Sebagai media refrakta (harus jernih)
Bersifat avasculer
Terbungkus capsul elastis
Metabolisme diambil dari humor aquos
Alat penggantungzonula zinii,melekat pada corpus ciliare
Fungsi memfokuskan sinar dg cara akomodasi utk lihat dekat
Otot ciliaris kontraksi, permukaan lensa depan mencembung,
kekuatan optis ,bayangan dekat terfokus
Trias Akomodasi:
Konvergensi
Konstriksi pupil (miosis)
Pencembungan lensa
Kemampuan akomodasi tergantung pd umur,
mulai umur 40 th kemampuan akomodasi
(presbyopia), shg perlu kaca mata baca
40 th 1 dioptri
50 th 2 dioptri
60 th 3 dioptri
Katarak
Lensa harus jernih, kalau keruh disebut katarak
Jenis katarak:
Developmental
Congenital
Juvenil
Degeneratif
Insipiens
Immatura
Matura
Hypermatura
Komplikata
Ok peny. Mata:
Glaucoma
Iridocyclitis
Ok peny. Sistemik
DM
galaktosemia
Traumatika
Katarak kongenital
Penyebab penyakit ibu waktu mengandung
Malnutrisi
Infeksi virus rubella
Oxigen deffisiensi
Jenis :
Katarak lamelar
Katarak nuklear
Katarak koroner/kortikal
Kekruhan ditepi lensa
Visus jarang terganggu
Katarak sutural
Katarak kongenital
Bila terjadi sejak lahir:
kekeruhan merata
lensa tampak cair
perlu operasi segera, untuk
cegah amblyopia dan strabismus.
Katarak juvenil:
Katarak
Terapi katarak
Hanya dengan operasi
Paling baik pd waktu operasi lensa diganti dg lensa
buatan (intraocular lens) ditanam didalam mata.
Keuntungan :
Melihat jelas tanpa kacamata
Letak lensa lebih fisiologis
Lapangan pandang lebih luas
Tak ada pembesaran bayangan
Rehabilitasi lebih cepat
Terdapat penglihatan binokuler
Kelemahannya:
Pemasangan sulit
Perawatan lensa rumit
Obat perawatan mahal