HEMOROID
Disusun Oleh :
Rino Setiady, S.Ked
406148064
Pembimbing :
dr. Adi Purnomo, Sp.B
dr. Suryo Aji, Sp.B
: Tn. S
2. Umur
: 29 tahun
3. Jenis Kelamin
: Laki-Laki
4. Alamat
5. Pekerjaan
: Buruh
6. Status Pernikahan
: Sudah menikah
: 15.06.121248
8. Bangsal
: Mawar 201/III
9. Status
: AsKes
b. Nama Dokter
c. Tanggal Perawatan
I.
Anamnesis (autoanamnesa) :
Tempat & tanggal : Bangsal Mawar RS Bhayangkara, pukul 18.00, 25 Juni 2015
Keluhan utama :
Pasien mengeluhkan ada nyeri pada bagian anus
Keluhan tambahan : -
Pasien merasakan terdapat tonjolan yang keluar dari lubang anus sejak 1 hari
terakhir dan tidak dapat masuk kembali. Pasien merasakan keluhan ini sejak 3
minggu terakhir, pertama pasien melihat darah segar yang keluar pada saat BAB.
Pasien juga mengeluhkan suka terdapat cairan yang keluar pada celana dalam.
Tonjolan yang keluar disertai dengan nyeri yang sangat hebat sejak 1 hari terakhir.
Nyeri bertambah berat jika pasien mencoba untuk duduk maupun mengejan.
Riw. Pengobatan :
Riw. Pernikahan :
II.
Pemeriksaan Fisik :
Tempat & tanggal : Ruang Bedah RS Bhayangkara, pukul 14.00, 25 Juni 2015
1. Status Generalis :
Tanda-tanda vital : Tekanan darah 140/90 mmHg, suhu axilla 37,1oC, frekuensi
nadi 70x/menit , frekuensi pernapasan 20x/menit
2. Pemeriksaan Fisik :
Hidung : Simetris, sekret -/-, deviasi septum (-), nafas cuping hidung (-)
Kel. Getah Bening : Tidak ada pembesaran KGB pada axilla, supraclavicular,
infraclavicular
Paru
Inspeksi : simetris statis dan dinamis
Palpasi : stem fremitus kanan dan kiri sama kuat
Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi : suara dasar vesikuler (+/+), rhonki (-/-) dan wheezing(-/-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak tampak
Palpasi : iktus kordis teraba di 1 jari medial ICS V, Linea Mid Clavicula
Sinistra
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1-S2 reguler, murmur & gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : datar
Palpasi : supel, nyeri tekan (-), defans muskular (-), turgor cukup hepar dan
limpa tidak teraba
Perkusi : timpani, shifting dullness tidak ada
Auskultasi : bising usus (+), normal
Ekstremitas:
Superior : Edema (-/-), Akral dingin (-/-), Sianosis (-/-)
Inferior: Edema (-/-), Akral dingin (-/-), Sianosis (-/-)
CRT < 2 detik
3. Status Lokalis :
Regio Anorectal
Inspeksi : Tampak benjolan diameter + 3 cm, warna tidak kemerahan, hematom perianal
(-), abses (-), darah (-), mucus (+)
Palpasi : Konsistensi teraba kenyal, batas tegas, nyeri tekan (+), benjolan tidak dapat
dimasukkan.
III.
Darah rutin
:
Tanggal Pemeriksaan
Hb
Hematokrit
Eritrosit
Leukosit
Trombosit
Anoscopy
: tidak dilakukan
Diagnosa Kerja
IV.
Diagnosa Banding
V.
Karsinoma kolorektum
Kolitis ulserosa
Penyakit Divertikel
Polip Adenomatosa
VI.
Keadaan umum
Tanda-tanda vital
24 06 2015
12,5 g/dl
35,8%
4.00 juta/mm3
13.600/mm3
366.000/mm3
Pre Operatif
Inform consent
Infus RL 20 tpm
Inj. ceftriaxone
Captopril 12.5 mg
Operatif
Hemoroidektomi
Post Operatif
Ciprofloksasin 2x500 mg
IX.
X.
Prognosis
Quo ad vitam
: dubia at bonam
XI.
Fistula perianal
Inkaserasi
Striktur ani
Resume
Seorang pria berusia 29 tahun, datang ke Poli Bedah RS Bhayangkara pada tanggal 24 Juni 2015
pukul 10.00. Pasien mengeluhkan nyeri pada lubang anus dan terdapat tonjolan yang keluar. Dari
hasil anamnesa didapatkan bahwa:
Terdapat tonjolan yang keluar dari dubur sejak 1 hari sebelumnya dan tidak
TD : 140/90
Kelenjar getah bening pada axilla, supraclavicular, infraclavicular : tidak
membesar.
Regio Anorectal
Inspeksi : Tampak benjolan diameter + 3 cm, warna tidak kemerahan,
hematom perianal (-), abses (-), darah (-), mucus (+)
Palpasi : Konsistensi kenyal, batas tegas, nyeri tekan (+), benjolan tidak
dapat dimasukkan.