Anda di halaman 1dari 6

PENGOLAHAN

LIMBAH INDUSTRI
Dengan Lumpur Aktif
Oleh :
Moriz Geovani
M. Adzan Fahrenza
Iqbal Muzzayin Mahbub

Lumpur Aktif

Sistem lumpur aktif adalah salah satu proses pengolahan


air limbah secara biologi, dimana air limbah dan lumpur
aktif dicampur dalam suatu reaktor atau tangki aerasi.
Padatan biologis aktif akan mengoksidasi kandungan zat di
dalam air limbah secara biologis, yang di akhir proses akan
dipisahkan dengan sistem pengendapan
Proses lumpur aktif mulai dikembangkan di Inggris pada
tahun 1914 oleh Ardern dan Lockett (Metcalf dan Eddy,

Prinsip Dasar Lumpur Aktif


Prinsip dasar sistem lumpur aktif yaitu terdiri atas dua unit
proses utama, yaitu bioreaktor (tangki aerasi) dan tangki
sedimentasi. Dalam sistem lumpur aktif, limbah cair dan
biomassa dicampur secara sempurna dalam suatu reaktor
dan diaerasi

Tujuan pengolahan limbah cair dengan sistem. lumpur aktif


dapat dibedakan menjadi 4 (empat) yaitu:
1. pemisahan senyawa karbon (oksidasi karbon)
2. pemisahan senyawa nitrogen
3. pemisahan fosfor
4. stabilisasi lumpur secara aerobik simultan

Skema proses dasar sistem lumpur


aktif

Kelebihan dan Kekurangan


Sistem lumpur aktif dapat diterapkan untuk hampir semua
jenis limbah cair industri pangan, baik untuk oksidasi
karbon, nitrifikasi, denitrifikasi, maupun eliminasi fosfor
secara biologis. Kendala yang mungkin dihadapi oleh
dalam pengolahan limbah cair industri pangan dengan
sistem ini kemungkinan adalah besarnya biaya investasi
maupun biaya operasi, karena sistem ini memerlukan
peralatan mekanis seperti pompa dan blower. Biaya
operasi umumnya berkaitan dengan pemakaian energi

Anda mungkin juga menyukai