Pembuatan Propilena Glikol dari Propilena

Oksida dan Air

POLITEKNIK STMI JAKARTA

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI
Jl. Letjend. Soeprapto No. 26 Cempaka Putih - Jakarta
Pusat 10510
Telp. (021) 42886064

Disusun Oleh :

Gorby Nur Cahyo

(1513023)
Guweny Stella M.
(1513060)
Ester Sofiah
(1513070)
Ahmad Dandi
(1513071)

Agenda Presentasi
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Pembahasan

Pendahuluan
Latar Belakang
Pemanfaatan produk propilena glikol di dunia industri
tentunya sangat dibutuhkan. Propilena glikol digunakan secara
luas dalam formulasi sediaan farmasi , industri makanan ,
industri kosmetik ,

dan bahkan digunakan sebagai bahan

baku antimikroba. Propilena glikol berupa cairan kental , tidak

berwarna , tidak berbau , rasa agak manis , dan higroskopik.
Dimana merupakan produk dari turunan senyawa alkena yaitu
propilena. Propilena glikol juga termasuk kategori

pelarut

yang baik seperti pelarut fenol , obat obat sulfa ,

kortikosteroid , Vitamin (A dan B) , kebanyakan alakaloid dan
berbagai anastetik local.

 Maksud dan Tujuan

Dapat mengetahui alat alat apa saja yang digunakan
dalam proses pembuatan propilena glikol.
Dapat memahami proses pembuatan propilena glikol.

Rumusan Masalah
Alat alat apa saja yang digunakan dalam produksi
propilena glikol?
Bagaimana proses pembuatan propilena glikol dengan
bahan baku propilena oksida dan air ?

Tinjauan Pustaka
Propilena

glikol

adalah

propilena

turunan

yang

dikembangkan oleh proses reaksi antara propilena oksida

dengan air , sebagai lawan dari sintetis etanol yang
diproduksi oleh petrokimia. Produk propilena glikol yang
menggunakan proses distilasi sebagai upaya pemurnian
propilena glikol dari hasil reaksi tersebut. Propilena glikol
tersebut dapat digunakan secara luas dalam formulasi
sediaan farmasi , industri makanan , industri kosmetik ,
dan bahkan digunakan sebagai bahan baku antimikroba.

Sifat sifat kimia fisika propilena glikol

Sifat

Jumlah

Molar mass

76.10 g/mol

Density

1.036 g/cm3

Melting Point

-59 C

Boiling Point

188.2 C

Viscosity

0.042 Pa.s

Chemical formula

C3H8O2

Thermal Conductiviy

0.34 W/mk

Propena atau dikenal dengan propilena adalah

suatu senyawa organik tak jenuh dengan rumus
C3H6. Mempunyai satu ikatan rangkap dua dan
merupakan

senyawa

alkena

yang

paling

sederhana setelah etena yang dikenal etilena.

Naphta

Olefin

Propilena

Propilena
glikol

 Bahan Utama:

Bahan yang dibutuhkan antara lain :

Metanol 3,37%
Propilena Oksida 96,63 %

Bahan pendukung :
Air 100 %

Metode Proses :
Reaksi Kinetik
Distilasi

Diagram Alir pembentukan Propilena

glikol cair

Peralatan Industri Proses Produksi

Propilen Glikol
Reaktor CSTR (Continuous stirred tank reactor)
Reaktor CSTR adalah salah satu alat penting dalam suatu
industri

kimia.

berlangsungnya

CSTR
reaksi

ini
,

selain

juga

merupakan

dapat

digunakan

tempat
untuk

menentukan besarnya konversi reaksi yang terjadi. Reaktor CSTR

beroperasi pada kondisi steady state dan mudah dalam control
temperature , tetapi waktu tinggal reaktan dalam reaktor
ditentukan oleh laju alir dari umpan yang masuk atau keluar ,
maka waktu tinggal sangat terbatas sehingga sulit mencapai
konversi

reaktan

pervolume

reaktor

yang

tinggi

dibutuhkan reaktor dengan volume yang sangat besar.

karena

Distilator (metode Shortcut).

Distilasi yang digunakan dengan cara mempercepat jumlah
theoritical stage serta minimum dari refluks.

Metode ini

berguna sebagai perhitungan awal pada saat mendesain

kolom distilasi yang membutuhkan data mengenai jumlah
theoritical stage.
Pada umumnya simulasi proses distilasi metode ini meliputi
teori sebagai berikut.
Minimum stage
Feed plate location
Actual stage

 Reboiler
Reboiler merupakan alat penukar panas yang bertujuan untuk
mendidihkan kembali serta menguapkan cairan yang diproses.
Biasanya

liquid

yang

diluapkan

diletakan

dibagian

sheel

sedangkan pemanas diletakan dibagian pipa atau tube. Media

pemanas yang digunakan antara lain yaitu uap atau minyak. Alat
penukar panas ini digunakan pada peralatan distilasi.
Kondensor
merupakan suatu alat yang terdiri dari jaringan pipa dan
digunakan untuk mengubah uap menjadi zat cair. Dapat juga
diartikan

sebagai

mengondensasikan

alat

penukar

fluida.

Dalam

kalor yang

berfungsi untuk

penggunaannya

kondensor

digunakan diluar ruang yang sedang didinginkan supaya panas

yag keluar saat pengoperasiannya dapat dibuang keluar sehingga
tidak mengganggu proses pendinginan.

 Cooler (alat pendingin)

Cooler adalah suatu alat yang berfungsi untuk mencegah
terjadinya overheating (panas berlebih) dengan cara
mendinginkan fraksi panas dengan menggunakan media
cairan dingin , sehingga akan terjadi perpindahan panas
dari fluida yang panas ke media pendingin tanpa adanya
perubahan

suhu.

Alat

pendingin

ini

biasanya

menggunakan media air , dalam prosesnya air pendingin

tidak mengalami kontak langsung dengan fraksi panas
tersebut , karena fraksi panas mengalir di dalam pipa
sedangkan air pendingin berada di luar pipa.

Daftar Pustaka
http://dokumen.tips/documents/makalah-satopdo
cx-55cd82d070145.html
Warren L. McCabe 1999.Operasi Teknik kimia Edisi
IV. Jakarta: Erlangga.
Graeme M.Walker. 2010. Science and Technology
of fuel Alcohol. Skotlandia: Ventus Publishing.