Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK SOSIAL

a.

Pengertian kelompok
Kelompok adalah kumpulan orang / individu yang saling berinteraksi dan memiliki tujuan tertentu.

b.
1.
2.
3.
4.
5.

Ciri-ciri kelompok
Ciri-ciri kelompok menurut Soerjono Soekanto adalah:
Setiap individu memiliki kesadaran sebagai bagian dari kelompok sehingga akan berperilaku sesuai harapan dan ciri khas
kelompok tersebut. Hal ini dilakukan karena setiap individu memiliki pikiran dan tujuan yang sama.
Terdapat hubungan timbal balik antar anggota.
Keberadaan sistem yang dimiliki bersama mendorong hubungan antar anggota semakin erat.
Berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola perilaku.
Bersistem dan berproses
c.

Faktor terbentuknya kelompok


Soerjono Soekanto berpendapat bahwa manusia secara harfiah memiliki hasrat sebagai berikut:
- Hasrat untuk menyatu dengan manusia lain yang ada disekelilingnya.
- Hasrat untuk menyatu dengan alam yang merupakan tempat hidup bermasyarakat.
Keadaan atau hasrat untuk hidup bersama dimiliki oleh semua orang. Dari hasrat yang sama tersebut kemudian orang
membentuk kelompok. Selanjutnya, setiap manusia berusaha untuk mengembangkan dirinya agar bisa diterima dan bermanfaat bagi
orang lain dalam kelompoknya. Kesemuanya itu akhirnya menimbulkan kebudayaan kelompok yang disebut kelompok sosial
(social group).
~~~***~~~

Interaksi Sosial
A. Pengertian interaksi sosial
Soerjono Soekanto hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antar orang per orang, antara
kelompok-kelompok manusia, maupun antara perorangan dengan kelompok manusia.
Interaksi sosial terjadi apabila satu individu melakukan tindakan sehingga menimbulkan reaksi bagi individu-individu lain.
Interaksi sosial tidak hanya berupa tindakan yang berupa kerja sama tetapi juga dapat berupa persaingan dan pertikaian.
B. Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
1. Kontak berasal dari kata Con atau Cun yang berarti bersama-sama, dan Tango yang artinya menyentuh. Jadi, secara harfiah
kontak berarti saling menyentuh. Dalam ilmu sosiologi kontak dapat berupa kontak fisik dan nonfisik. Kontak sosial
merupakan aksi individu atau kelompok dalam bentuk isyarat yang memiliki makna bagi sipelaku dan si penerima.
Kontak dapat terbagi dalam:
a. Berdasarkan caranya
Kontak langsung terjadi secara fisik, contoh berbicara, tersenyum, bahasa gerak (isyarat).
Kontak tidak langsung melalui media atau perantara, contoh telepon, radio, surat, dll.
b. Berdasarkan bentuknya
Kontak antara individu individu, contoh kontak antar sesama siswa, guru dengan guru, dll.
Kontak antara individu kelompok; contoh guru dan para siswa pada proses belajar.
Kontak antara kelompok kelompok; contoh pada pertandingan regu satu dan lainnya.
c. Berdasarkan sifatnya
Kontak positif mengarah pada kerjasama contoh jual beli.
Kontak negatif mengarah pada suatu pertentanga contoh perang antar negara.
2.

a.
b.

c.
d.

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide atau gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling
memengaruhi di antara keduanya.
a. Komunikasi dibedakan menjadi 2 yaitu:
Komunikasi verbal yaitu dengan menggunakan kata-kata.
Komunikasi nonverbal yaitu dengan menggunakan gerak badan, bahasa isyarat, atau menunjukkan sikap
tertentu.
b. Syarat terjadinya komunikasi, yakni:
Pengirim pesan (sender).
Penerima pesan (receiver).
Pesan (message).
Umpan balik (feedback).

C. Ciri-ciri Interaksi sosial


Dari uraian tersebut di atas, dapat disampaikan bahwa interaksi sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
Pelakunya lebih dari satu orang.
Ada komunikasi di antara pelaku melalui kontak sosial.
Mempunyai maksud dan tujuan yang jelas, terlepas dari sama atau tidaknya tujuan tersebut dengan yang diperkirakan pelaku.
Ada dimensi waktu (masa lampau, maka kini, dan masa datang) yang akan menentukan sikap aksi yang sedang berlangsung.

~~~***~~~

Anda mungkin juga menyukai