Anda di halaman 1dari 3

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor

KODE UNIT

OTO.SM01.009.01

JUDUL UNIT

Memasang Sistem Hidrolik

DESKRIPSI UNIT

Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan


untuk memasang sistem hidrolik pada perlengkapan
kerja dan melakukan prosedur pengujian peralatan
sistem hidrolik pada perawatan sepeda motor 2
langkah dan 4 langkah hingga ukuran 250 cc.

ELEMEN KOMPETENSI
01

02

KRITERIA UNJUK KERJA

Memasang sistem hidrolik 1.1

Pemasangan dilakukan tanpa menyebabkan


kerusakan terhadap komponen atau sistem
lainnya.

1.2

Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dan dipahami.

1.3

Tata letak sistem hidrolik dirancang dan


disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

1.4

Semua prosedur pemasangan dilakukan


berdasarkan spesifikasi dan toleransi pabrik.

1.5

Seluruh kegiatan pemasangan dilakukan


berdasarkan
SOP
(Standard
Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan,
Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

2.1

Pengujian dilakukan tanpa menyebabkan


kerusakan terhadap komponen atau sistem
lainnya.

2.2

Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dan dipahami.

2.3

Seluruh pengujian dilakukan


spesifikasi dan toleransi pabrik.

2.4

Seluruh
kegiatan
pengujian
dilakukan
berdasarkan
SOP
(Standard
Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan,
Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

Menguji sistem hidrolik

berdasarkan

BATASAN VARIABEL
1.

Batasan konteks:
Standar kompetensi ini digunakan untuk sepeda motor sampai dengan 250 cc.

2.

Sumber informasi/dokumen dapat termasuk:


2.1
Spesifikasi pabrik untuk kendaraan.
2.2
Spesifikasi pabrik untuk produk/komponen.
2.3
SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan.
2.4
Kebutuhan pelanggan.
2.5
Kode area tempat kerja.

Memasang Sistem Hidrolik

34

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

2.6
2.7

Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor

Perundang-undangan pemerintah.
Lembaran data keamanan bahan.

3.

Pelaksanaan K3L harus memenuhi:


3.1
Undang-undang tentang K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan).
3.2
Penghargaan di bidang industri.

4.

Peralatan-peralatan dapat termasuk:


4.1
Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga angin/air tools,
peralatan tenaga/power tools, peralatan khusus/special tools untuk
pemasangan.
4.2
Peralatan uji meliputi pengukur aliran hidrolik & alat pengukur tekanan
hidrolik.

5.

Kegiatan:
Kegiatan harus dilakukan pada kondisi kerja normal dan harus meliputi:
5.1
Penilaian pendengaran, visual dan fungsi (meliputi: kerusakan, korosi,
ketinggian permukaan cairan, kebocoran, pengujian, keausan dan
aspek keamanan).
5.2
Prosedur pemasangan.
5.3
Prosedur pengujian.

6.

Variabel terapan lainnya meliputi:


Katrol, dongkrak, peralatan press, sistem kemudi, dan power tilt.

PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan dan keterampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak
melalui pekerjaan.
2. Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan
pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja
tidak memungkinkan, maka penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.
3. Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung.
4.

Aspek-aspek penting:
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan
kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
4.1 Prosedur pemasangan sistem/komponen hidrolik.
4.2 Melakukan sistem pengujian.

5.

Pengetahuan dasar:
5.1 Prosedur pengukuran dan pengujian.
5.2 Informasi teknik yang sesuai termasuk simbol grafik.
5.3 Desain dan sketsa diagram sirkulasi sistem hidrolik.
5.4 Jenis cairan hidrolik dan penggunaannya.
5.5 Persyaratan keamanan perlengkapan kerja.
5.6 Persyaratan keamanan kendaran sesuai undang-undang yang berlaku
5.7 Persyaratan keselamatan diri.
5.8 Kebijakan perusahaan/pabrik.
5.9 Prinsip-prinsip operasi sistem hidrolik.
5.10 Prinsip kerja sistem/komponen hidrolik.

Memasang Sistem Hidrolik

35

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

5.11
5.12
5.13
6.

Konstruksi dan kerja sistem hidrolik


penggunaannya.
Prosedur penanganan secara manual.
Prosedur pengujian sistem hidrolik.

Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor

yang

sesuai

dengan

Penilaian praktek:
6.1 Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik.
6.2 Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai.
6.3 Menguji sistem/komponen-komponen sesuai dengan persyaratan teknik dan
undang-undang.
6.4 Membuat sistem hidrolik dari diagram sirkulasi.
6.5 Memasang berbagai sistem hidrolik dan komponen.
6.6 Menggunakan teknik penanganan secara manual.
6.7 Menggunakan persyaratan keselamatan diri.

KOMPETENSI KUNCI :
NO
1.
2.
3.
4.
5
6.
7

KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI


Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
Bekerja dengan orang lain dan kelompok
Menggunakan ide dan teknik matematika
Memecahkan masalah
Menggunakan teknologi

Memasang Sistem Hidrolik

TINGKAT
1
1
1
2
1
1
2

36

Anda mungkin juga menyukai