Sesampainya di kolam Pangeran Bulan tidak melihat adiknya. Dengan air kolam yang bersih
membuat hasratnya ingin mandi. Kemudian, masuklah Pangeran Bulan ke dalam kolam. Tiba-tiba
munculah peri air dengan langsung bertanya, Katakan, seperti apa peri yang baik?
Dan Pangeran Bulan pun menjawab, Seperti langit di atas kita.
Dengan kesal peri air itu berkata dan membawanya ke gua, Ternyata kau juga tidak tahu."
Pangeran Bintang pun berkata dalam hati, Pasti telah terjadi sesuatu pada adik-adikku.
Bergegaslah Pangeran Bintang pergi ke kolam. Terlihatlah jejak kaki adik-adiknya menuju ke dalam
kolam. Ia pun mengetahuinya bahwa ada seorang peri air yang tinggal di dalam kolam tersebut.
Dengan sabar ia menunggu sambil megeluarkan pedangnya dan menyiapkan busurnya.
Muncullah si Peri Air dan menyamar seperti seorang pencari kayu. Kau terlihat lelah, teman,
berkatanya kepada Pangeran. Kenapa kau tidak mandi di kolam kemudian berbaring di tepi sana?
Tetapi Pangeran Bintang telah mengetahui bahwa si pencari kayu itu adalah peri air. Kemudian ia
berkata,Kau sudah mengambil kedua adikku.
"Ya," jawab peri air.
"Kenapa kau mengambil mereka?"
"Sebab mereka tidak bisa menjawab pertanyaanku," jawab peri air, karena raja peri telah
memberiku kuasa untuk melakukan apa saja dan kepada siapa pun yang telah masuk ke dalam air
dengan syarat mereka yang bisa menjawab pertanyaanku dengan benar."
Dengan lantang Pangeran Bintang berkata, "Baiklah, aku akan menjawabnya.". Peri yang baik ialah
yang memiliki hati yang murni, yang takut dengan dosa dan berbuat baik dalam kata-kata dan
perbuatan."
"Duhai Pangeran yang bijaksana, jawab peri air. Tetapi aku hanya satu adikmu saja yang ku
balikkan. Yang mana yang harus ku balikkan kepadamu?"
"Balikkan si bungsu," kata Pangeran,Sebab ialah kami disuruh pergi oleh ayah kami, Dan aku tidak
bisa pergi bersama Pangeran Bulan kemudian meninggalkan Pangeran Matahari yang malang di
sini..
Sungguh kau bijaksana,Pangeran. jawab peri air, Kau sangat mengetahui apa yang harus kau
kerjakan dan baik hati. Dan aku akan balikkan kedua adikmu."
Bersama-samalah mereka tinggal di dalam hutan sampai ayah mereka meninggal. Lalu mereka
datang ke istana lagi. Akhirnya, Pangeran Bintang menjadi raja dan ia mengajak kedua adiknya
memerintah bersamanya, Di buatkanlah sebuah rumah di dalam istana untuk peri air tinggal.
Sumber: Indonesia