Anda di halaman 1dari 6

1.

Perbedaan antara corel draw dan adobe photoshop:


1) CorelDraw merupakan salah satu program yang banyak digunakan dalam pembuatan
desain grafis dan editing Bitmap yang dilengkapi dengan full color management system
dan interactive tools yang memudahkan dalam pembuatan dan editing suatu objek.
Sedangkan Adobe Photoshop merupakan salah satu program aplikasi yang digunakan
unuk mengedit sebuah gambar (image) menjadi gambar yang lebih menarik, serta bisa
menyunting foto dan gambar-gambar yang telah di-scan ke dalam computer
2) Photoshop menggunakan sistem layer untuk objek-objeknya sedangkan coreldraw tidak
3) Photoshop berbasis pixel. Jika objek diperbesar atau diperkecil, kepadatannya berubah,
sedangkan coreldraw berbasis vektor sehingga bisa memperbesar atau memperkecil objek
tanpa mengubah kepadatannya
4) Photoshop kurang cocok untuk desain gambar yang membutuhkan ketelitian, sedangkan
corel draw sangat cocok karena adanya feature untuk mengukur jarak dari sebuah vector
ataupun marquee didalamnya
Persamaan antara corel draw dan adobe photoshop: Keduanya merupakan program untuk
mengolah grafis
2. Sistem informasi manajemen (SIM) atau management information system (MIS) adalah
system informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk
mendukung operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Biasanya SIM menghasilkan informasi untuk memantau kerja, memelihara koordinasi dan
menyediakan informasi untuk sebuah organisasi. Umumnya SIM mengambil data dari system
pemrosesan transaksi. (Djahir, Yulia. SIstem Informasi Manajemen. Deepublish. Yogyakarta.
2015)
3. Beberapa manfaat atau fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:
1) Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2) Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem
informasi secara kritis.
3) Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4) Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem
informasi.
5) Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.

6) Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem


informasi dan teknologi baru.
7) Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8) Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi,
mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau
pelayanan mereka.
9) Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat
berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
4. Keunggulan Sistem Informasi Manajemen terdiri dari:
1) Meningkatkan efisiensi operasional Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat
menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat
perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya (low-cost leadership). Dengan
menanamkan investasi pada teknologi system informasi, perusahaan juga dapat
menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan
meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk
memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat
(lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih
bernilai dengan mereka.
2) Memperkenalkan inovasi dalam bisnis Penggunaan ATM (automated teller machine)
dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi.
Dengan adanyaATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi
pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan utama dalam sistem
informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran(switching costs) ke dalam
hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang
bagus dari hal ini adalah system reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan
kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan
telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut,maka mereka akan segan
utnuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.
3) Membangun sumber-sumber informasi strategis. Teknologi sistem informasi
memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga
mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat

keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis


sistem informasi, dan melatih end users.
5. Contoh penerapan system manajemen :
a. Enterprise Resource Planning (ERP)
Sistem ERP ini biasanya digunakan oleh sejumlah perusahaan besar dalam mengelola
manajemen dan melakukan pengawasan yang saling terintegrasi terhadap unit bidang
kerja Keuangan, Accounting, Sumber Daya Manusia, Pemasaran, Operasional, dan
Pengelolaan Persediaan.
b. Supply Chain Management (SCM)
Sistem SCM ini sangaat bermanfaat bagi pihak manajemen dimana data data yang
disajikan terintegrasi mengenai manajemen suplai bahan baku, mulai dari pemasok,
produsen, pengecer hingga konsumen akhir.
c. Transaction Processing System (TPS)
TPS ini berguna untuk proses data dalam jumlah yang besar dengan transaksi bisnis yang
rutin. Program ini biasa diaplikasikan untuk manajemen gaji dan inventaris. Contohnya
adalah aplikasi yang digunakan untuk Bantuan Keuangan Desa Pemprov Jawa Timur.
d. Office Automation System (OAS)
Sistem aplikasi ini berguna untuk melancarkan komunikasi antar departemen dalam suatu
perusahaan dengan cara mengintegrasikan server-server komputer pada setiap user di
perusahaan. Contohnya adalah email.
e. Knowledge Work System (KWS)
Sistem informasi KWS ini mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam organisasi.
Dengan ini, diharapkan para tenaga ahli dapat menerapkannya dalam pekerjaan mereka.
f. Informatic Management System (IMS)
IMS berfungsi untuk mendukung spektrum tugas-tugas dalam organisasi, yang juga dapat
digunakan untuk membantu menganalisa pembuatan keputusan. Sistem ini juga dapat
menyatukan beberapa fungsi informasi dengan program komputerisasi, seperti eprocurement.
g. Decision Support System (DSS)
Sistem ini membantu para manajer dalam mengambil keputusan dengan cara mengamati
lingkungan dalam perusahaan. Contohnya, Link Elektronik di sekolah yang mengamati
jumlah pendapatan atau pendaftaran siswa baru setiap tahun.
h. Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I.)
Sistem ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisa pemecahan
masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah diprogram ke
dalamnya. Contohnya, sistem jadwal mekanik.
i. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work
System (CSCWS)

Serupa dengan DSS, tetapi GDSS mencari solusi lewat pengumpulan pengetahuan dalam
satu kelompok, bukan per individu. Biasanya berbentuk kuesioner, konsultasi, dan
skenario. Contohnya adalah e-government.
j. Executive Support System (ESS)
Sistem ini membantu manajer dalam berinteraksi dengan lingkungan perusahaan dengan
berpegang pada grafik dan pendukung komunikasi lainnya.
6. Basis data atau database adalah koleksi atau kumpulan data yang saling berhubunngan
(relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan
informasi. Sebuah informasi yang berdiri sendiri tidaklah dikatakan database.
(Yuhefizard. Database Management Menggunkan Microsoft Acces 2003. PT Elex Media
Komputindo. Jakarta. 2008.)
7. Keuntungan :
a) Data dapat dipakai secara bersama -sama ( Multiple User )
Dalam rangka mempercepat semua daya guna sistem dan mendapat responsi waktu yang
cepat, beberapa sistem mengijinkan banyak pemakai untuk mengupdate data secara
simultan.
b) Data dapat distandarisasikan
Jika data tersebar dalam eberapa file dalam bentuk format yang tidak sama, maka ini
menyulitkan dalam menulis program aplikasi untuk mengambil dan menyimpan data.
Maka haruslah data dalam suatu database dibuat format yang standar sehingga mudah
dibuat program aplikasinya
c) Mengurangi kerangkapan data ( Redudansi )
Maksudnya data yang sama disimpan dalam berkas data yang berbeda beda sehingga
apabila ada pengupdatean maka akan terjadi berulang ulang. Penyimpanan data yang
sama berulang ulang di beberapa file dapat mengakibatkan juga inkonsistensi ( tidak
konsisten ). Apabila salah satu dari file yang mengandung data tersebut terlewat di update
maka terjadilah data yang tidak konsisten lagi.
d) Adanya kemandirian ( kebebasan ) data atau data independent
Dalam paket bahasa DBMS, misalnya pada struktur file setiap kali kita hendak melihat
data cukuplah dengan perintah list. Apabila hendak menambah data cukup dengan
Append. Ini berarti perintah perintah dalam paket DBMS bebas terhadap database.
Apapun perubahan dalam database semua perintah akan mengalami kestabilan tanpa
perlu ada yang diubah. Hal ini akan berbeda dengan paket bahasa lainnya.
e) Keamanan ( security ) data terjamin

Tidak setiap pemakai sistem database diperbolehkan untuk mengakses semua data
maksudnya data dapat dilindungi dari pemakai yang tidak berwenang. Keamanan ini
dapat diatur lewat program yang dibuat atau menggunakan fasilitas keamanan dari
operating sistemnya.
f) Keterpaduan data terjaga ( masalah integritas )
Memelihara keterpaduan data berarti data harus akurat, hal ini erat hubungannya dengan
pengontrolan kerangkapan data dan pemeliharaan keselarasan data.
Kelemahan:
a) Diperlukan tempat penyimpanan yang besar
Karena didalamnya terdapat suatu sistem database yang saling berkaitan maka perlu
tempat penyimpanan yang besar untuk menampung sistem yang ada dan data (dokumen)
yang akan ditampung.
b) Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengelola data
Untuk mengelola sistem yang besar tersebut, maka diperlukan orang yang memang ahli
di bidang komputer yang menangani basis data sehingga tidak terjadi kesalahan
kesalahan yang diinginkan.
c) Perangkat lunaknya mahal
Perlu biaya yang besar untuk membeli perangkat lunak yang berorientasi pada sistem
basis data terutama untuk komputer yang berjenis Main Frame.
d) Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang terjait.
Karena datanya saling berkaitan, maka apabila ada kesalahan satu file saja, maka file
file yang saling berkaitan pun akan mengalami kesalahan sehingga akan mempengaruhi
departemen yang terkait.
8. Karakteristik utama basis data adalah :
a) Merepresentasikan aspek dari dunia
b) Terstruktur dengan baik
c) Dapat merepresentasikan kondisi saat ini (current state)
d) Ada penggunanya dan ada aplikasi
e) Disimpan dalam memori komputer secara permanen
f) Dapat diakses dan dimanipulasi menggunakan DBMS
g) Data yang sama dapat diakses secara serempak oleh beberapa pengguna untuk
berbagai kegunaan yang berbeda

h) Data tidak bergantung kepada struktur penyimpanan atau cara membaca data dari
program aplikasi, atau data bersifat transparan terhadap program aplikasi
i) Data memiliki integritas (yaitu akurasi dan validasi) yang terkendali.
9.

DBMS (Database Management System) merupakan sistem pengorganisasian data pada


komputer. DBMS (Database Management System) adalah perangkat lunak yang
memungkinkan untuk membangun basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS
(Database Management System) adalah perantara user dengan basis data sehingga dengan
adanya DBMS (Database Management System), user akan dengan mudah mencari dan
menambahkan informasi pada data base.

10. Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk
membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu
dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar, sehingga
dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh
pengguna sesuai dengan kebutuhan. DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan
basis data untuk berinteraksi dengan DBMS (basis data) menggunakan bahasa basis data
yang telah ditentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data biasanya terdiri atas
perintah-perintah yang di formulasikan sehingga perintah tersebut akan diproses oleh
DBMS.

Anda mungkin juga menyukai