Anda di halaman 1dari 1

Pembersihan suspended solid untuk memperbaiki produksi vanamei dan evaluasi plant-based pada

kondisi pergantian air yang minim untuk buidaya superintensif

pada pergantian air yang minim misalnya pada budidaya superintensif, akumulasi bioflok dapat
memberikan keuntungan bagi budidaya udang. tetapi apabila terlalu banyak juga akan menganggu
performan dari udang itu sendiri. biasanya industry budidaya lebih percaya pada fish-marine based feed.

menggunakan produk tersebut, dapat digunakan untuk mempelajari exploitasi sumberdaya kelautan,
introduksi/masuknya dr contaminant untuk budidaya udang, dan ketidakseimbangan biaya produksi

penelitian ini diuji dg simple, pada sisi cucuran air diberi sebuah chamber yang bertujuan untuk
mengontrol kelimpahan partikel pada kolom air dan menggambarkan pengaruh pada kualitas air serta
produksi udang. studi ini dibandingkn dengan parameter produksi udang dan kualitas air diantara yang
komersil, makanan fish-based dan yang diformulasikan sebagian besar dr komponen vegetarian dengan
menghilangkan tepung kacang kedelai sebagai sumber protein. makanan berbasis ikan dan makanan
berbasis tanaman masing2 terdiri atas 35,7% dan 36,4% CP an 11,0% dan 10,8% total lemak. penelitian
ini dilakukan pada tempat dg diameter 3,35 meter, diluar ruangan, udang dimasukkan sebanyak
460/meter kubik dan diapertumbuhannya selama 12 minggu. pada akhir penelitian settling chamber
telah menghilangkan 59% suspended solid, mengurngi turbiditas 57%, mengmengurangi kandungan
nitrate nitrogen sebesar 60%, mengurangi fosfat 61%, dan menyebabkan peningkatan alkalinitas
sebesar 33%, hasil yang cukup signifikan. settling chanber memberikan peningkatan yang significal pada
FCR , biomassa, partum spesifik, dan berat akhir(P=0,002, 0,006, <0,001, dan 0,001). biomassa akhir
sudah meningkat 41% lebih besar pada treatmen dg TSS managemen dibandingkan yang tidak. SR
udang tdak berbeda yang dengan perlakuan dan tdak. parameter produksi udang tidak ada perbedaan
yang signifikan antara kedua jenis makanan yang diberikan.

parameter kualitas air tidak berbeda antara dua jenis makanan yang diberikan kecuali konsentrasi fosfat.
pada akhir penelitian 34% lebih rendah pada bak yang dengan makanan berbasis tanaman study ini
menunjukkan bahwa pengontrolan consentrasi partikel pada budidaya superintensif dapat memberikan
peningkatan KULA dan produksi udang, dan juga lebih ramah lingkungan dan lebih ekonomis plant based
daripada fishbased.

Anda mungkin juga menyukai