Anda di halaman 1dari 64

Kependudukan

dan Sosial Ekonomi Kota

4.1 KEPENDUDUKAN KOTA BOGOR

4.1.1 Jumlah dan Penyebaran Penduduk

Jumlah penduduk Kota Bogor Tahun 2006 adalah 879.138 jiwa, dengan
persebaran di Kecamatan Bogor Selatan 170.909 jiwa (19,44%), Kecamatan
Bogor Timur 89.237 jiwa (10,15%), Kecamatan Bogor Utara 153.843 jiwa
(17,50%), Kecamatan Bogor Tengah 106.075 jiwa (12,07%), Kecamatan Bogor
Barat 195.808 jiwa (22,27%), dan Kecamatan Tanah Sareal 163.266 jiwa
(18,57%).

Persebaran penduduk terbesar di Kota Bogor pada tahun 2006 berada di


Kecamatan Bogor Barat mencapai 22,27% dari jumlah penduduk total Kota
Bogor. Sementara persebaran terendah terdapat di Kecamatan Bogor Timur
sebesar 89.237 jiwa atau 10,15%.

Untuk lebih jelasnya, jumlah dan persebaran penduduk Kota Bogor menurut
kecamatan Tahun 2005 dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1
Jumlah dan Persebaran Penduduk Kota Bogor
Menurut Kecamatan dan Kelurahan Tahun 2006
Jumlah Rumah Jumlah Penduduk Sebaran
No Kecamatan/Kelurahan Tangga (KK) (Jiwa) (% )
001 Kota Bogor Selatan 39,050 170,909 19.44
1 Mulyaharja 3,335 14,776 1.68
2 Pamoyanan 2,405 12,060 1.37
3 Ranggamekar 2,460 11,708 1.33
4 Genteng 1,458 7,006 0.80
5 Kertamaya 1,083 4,969 0.57

IV - 1
Jumlah Rumah Jumlah Penduduk Sebaran
No Kecamatan/Kelurahan Tangga (KK) (Jiwa) (% )
6 Rancamaya 975 6,121 0.70
7 Bojongkerta 1,945 8,314 0.95
8 Harjasari 2,686 13,492 1.53
9 Muarasari 2,221 9,639 1.10
10 Pakuan 1,490 5,200 0.59
11 Cipaku 2,730 12,843 1.46
12 Lawanggintung 1,887 8,157 0.93
13 Batutulis 2,768 8,573 0.98
14 Bondongan 3,548 14,124 1.61
15 Empang 4,236 18,309 2.08
16 Cikaret 3,823 15,618 1.78
002 Kota Bogor Timur 18,594 89,237 10.15
1 Sindangsari 1,652 7,360 0.84
2 Sindangrasa 2,073 12,426 1.41
3 Tajur 1,392 7,626 0.87
4 Katulampa 4,657 23,274 2.65
5 Baranangsiang 6,029 26,595 3.03
6 Sukasari 2,791 11,956 1.36
003 Kota Bogor Utara 35,187 153,843 17.50
1 Bantarjati 5,082 22,195 2.52
2 Tegalgundil 5,930 27,349 3.11
3 Tanahbaru 4,326 20,987 2.39
4 Cimahpar 3,058 15,848 1.80
5 Ciluar 2,968 14,224 1.62
6 Cibuluh 4,692 12,981 1.48
7 Kedunghalang 4,440 18,920 2.15
8 Ciparigi 4,691 21,339 2.43
004 Kota Bogor Tengah 24,256 106,075 12.07
1 Paledang 2,354 12,894 1.47
2 Gudang 1,920 7,670 0.87
3 Babakan Pasar 2,338 10,202 1.16
4 Tegallega 4,339 18,008 2.05
5 Babakan 1,886 9,743 1.11
6 Sempur 2,122 8,913 1.01
7 Pabaton 898 3,304 0.38
8 Cibogor 1,924 7,727 0.88
9 Panaragan 1,740 7,145 0.81
10 Kebonkalapa 2,752 11,019 1.25
11 Ciwaringin 1,983 9,450 1.07
005 Kota Bogor Barat 41,753 195,808 22.27
1 Pasirmulya 966 4,501 0.51
2 Pasirkuda 3,177 13,120 1.49
3 Pasirjaya 4,189 20,093 2.29
4 Gunungbatu 4,328 17,898 2.04
5 Loji 2,905 13,691 1.56
6 Menteng 3,363 15,061 1.71
7 Cilendek Timur 2,475 13,402 1.52
8 Cilendek Barat 3,396 15,222 1.73
9 Sindangbarang 2,910 16,792 1.91
10 Margajaya 1,159 3,880 0.44

IV - 2
Jumlah Rumah Jumlah Penduduk Sebaran
No Kecamatan/Kelurahan Tangga (KK) (Jiwa) (% )
11 Balungbangjaya 1,987 10,013 1.14
12 Situgede 1,833 8,219 0.93
13 Bubulak 2,315 11,350 1.29
14 Semplak 2,504 10,678 1.21
15 Curugmekar 2,287 12,041 1.37
16 Curug 1,959 9,848 1.12
006 Tanah Sareal 35,517 163,266 18.57
1 Kedungwaringin 4,377 21,486 2.44
2 Kedungjaya 2,680 12,058 1.37
3 Kebonpedes 4,871 22,472 2.56
4 Tanahsareal 1,990 9,684 1.10
5 Kedungbadak 5,941 25,551 2.91
6 Sukaresmi 2,272 10,211 1.16
7 Sukadamai 2,451 11,528 1.31
8 Cibadak 3,813 16,083 1.83
9 Kayumanis 2,272 10,069 1.15
10 Mekarwangi 2,696 12,151 1.38
11 Kencana 2,154 11,973 1.36
Kota Bogor 194,357 879,138 100.00
Sumber: Kota Bogor Dalam Angka dan Hasil Perhitungan, Tahun 2007.

Wilayah Kota Bogor juga dipengaruhi oleh pertumbuhan dan penyebaran


penduduk di wilayah sekitarnya (Kabupaten Bogor) sebagai hinterland (Kawasan
Pengaruh) bagi pertumbuhan dan perkembangan Kota Bogor.

Diidentifikasi terdapat 58 desa/kelurahan pada 10 kecamatan di Kabupaten


Bogor sebagai Kawasan Perbatasan yang mempunyai pengaruh signifikan
terhadap perkembangan Kota Bogor.

Kawasan Perbatasan yang mempunyai jumlah penduduk terbanyak adalah Desa


Kedung Waringin Kecamatan Bojong Gede dengan jumlah penduduk 21.903
jiwa. Sedangkan, Kecamatan Perbatasan terbesar adalah Kecamatan Ciomas
dan Kecamatan Sukaraja dengan jumlah desa masing-masing adalah 11 buah.

Untuk lebih jelasnya, jumlah penduduk kawasan perbatasan Kota Bogor Tahun
2005 dapat dilihat pada Tabel 4.2 dan Gambar 4.2.

Gambar 4.1

PETA SEBARAN DAN KEPADATAN PENDUDUK

IV - 3
Tabel 4.2
Jumlah Penduduk Kawasan Perbatasan Kota Bogor Menurut Kecamatan
Tahun 2005

IV - 4
Jumlah Penduduk
No Kecamatan Desa
(Jiwa)

1 KECAMATAN BOJONG GEDE 1. DESA KEDUNG WARINGING 21.903


2. DESA CIMANGGIS 14.010
2 KECAMATAN CIAWI 1. DESA BANJARWARU 8.063
2. DESA CIAWI 6.922
3. DESA PANDANSARI 8.415
4. DESA BENDUNGAN 10.207
5. DESA BANJARWANGI 5.911
6. DESA TELUK PINANG 8.585
7. DESA BITUNGSARI 6.188
3 KECAMATAN CIBINONG 1. DESA KARADENAN 20.391
2. DESA NANGEWER 20.996
4 KECAMATAN CIJERUK 1. DESA TAJUR HALANG 6.099
2. DESA SUKAHARJA 12.199
3. DESA CIBALUNG 7.835
4. DESA CIPICUNG 9.086
5. DESA TANJUNGSARI 5.317
6. DESA PALASARI 8.264
5 KECAMATAN CIOMAS 1. DESA SUKAMAKMUR 8.932
2. DESA SUKAHARJA 6.228
3. DESA RAHAYU 11.836
4. DESA PADASUKA 15.683
5. DESA CIAPUS 12.026
6. DESA PARAKAN 7.511
7. DESA PAGELARAN 15.221
8. DESA KOTA BATU 19.863
9. DESA CIOMAS 12.518
10. DESA MEKARJAYA 7.247
11. DESA LALADON 10.022
6 KECAMATAN DRAMAGA 1. DESA SUKAWENING 7.327
2. DESA CIHERANG 12.267
3. DESA DRAMAGA 11.462
4. DESA SINARSARI 7.400
5. DESA NEGLASARI 8.358
6. DESA CIKARAWANG 7.891
7. DESA BABAKAN 10.619
7 KECAMATAN KEMANG 1. DESA ATANG SENJAYA 3.300
2. DESA PARAKAN JAYA 9.424
3. DESA BOJONG 10.887
4. DESA SEMPLAK BARAT 6.868
5. DESA PONDOK UDIK 7.271

IV - 5
Jumlah Penduduk
No Kecamatan Desa
(Jiwa)

6. DESA KEMANG 10.438


8 KECAMATAN MEGAMENDUNG 1. DESA CIPAYUNG DATAR 9.374
2. DESA SUKAMAHI 8.433
3. DESA GADOG 6.904
9 KECAMATAN SUKARAJA 1. DESA CIKEAS 9.656
2. DESA CADAS NGAMPAR 5.778
3. DESA NAGRAK 10.426
4. DESA CIBANON 4.297
5. DESA PASIR JAMBU 9.836
6. DESA CILEBUT TIMUR 15.690
7. DESA CILEBUT BARAT 20.817
8. DESA SUKATANI 4.029
9. DESA CIMANDALA 21.821
10. DESA CIUJUNG 21.009
11. DESA SUKARAJA 7.530
10 KECAMATAN TAMANSARI 1. DESA SIRNA GALIH 13.124
2. DESA SUKAMANTRI 13.741
3. DESA PASIR EURIH 10.933
Jumlah Penduduk Kawasan Perbatasan 614.388
Sumber : Bapeda Kota Bogor, Tahun 2005

4.1.2 Kepadatan Penduduk

Dengan luas wilayah 118,50 km2 kepadatan penduduk Kota Bogor Tahun 2006
adalah 7.419 jiwa/km2, dengan kategori kepadatan Rendah.

Kecamatan Bogor Tengah merupakan Kecamatan dengan kepadatan penduduk


tertinggi, yaitu 13.047 jiwa/km2. Sedangkan, kepadatan penduduk Kecamatan
Bogor Utara, Bogor Barat, Bogor Timur, Bogor Selatan, dan Tanah Sareal
memiliki kategori kepadatan Rendah sampai Sedang.

Untuk lebih jelasnya, kepadatan penduduk Kota Bogor menurut Kecamatan


Tahun 2006 dapat dilihat pada Tabel 4.3 dan Gambar 4.1.

Gambar 4.2

IV - 6
PETA PENDUDUK KAW.PERBATASAN

Tabel 4.3

IV - 7
Kepadatan Penduduk Kota Bogor Menurut Kelurahan Tahun 2006
Luas Jumlah
Kepadatan Penduduk Kategori
Kelurahan Wilayah Penduduk
2006 (Jiwa/Km²) Kepadatan
(Km²) (jiwa)
Kec. Bogor Selatan 30.81 170,909 480 Rendah
1. Mulya Harja 4.79 14,776 2,518 Rendah
2. Pamoyanan 2.45 12,060 4,779 Rendah
3. Ranggamekar 1.48 11,708 4,734 Rendah
4. Genteng 1.73 7,006 2,872 Rendah
5. Kertamaya 3.60 4,969 1,700 Rendah
6. Rancamaya 2.00 6,121 4,157 Rendah
7. Bojongkerta 2.76 8,314 4,888 Rendah
8. Harjasari 1.49 13,492 6,469 Rendah
9. Muarasari 1.54 9,639 3,377 Rendah
10. Pakuan 1.04 5,200 12,349 Tinggi
11. Cipaku 1.74 12,843 4,688 Rendah
12. Lawang Gintung 0.61 8,157 14,054 Tinggi
13. Batu Tulis 0.66 8,573 21,400 Tinggi
14. Bondongan 0.68 14,124 26,925 Tinggi
15. Empang 0.79 18,309 19,770 Tinggi
16. Cikaret 3.45 15,618 4,527 Rendah
Kec. Bogor Timur 10.15 89,237 8,792 Sedang
1. Sindangsari 0.90 7,360 8,178 Sedang
2. Sindangrasa 1.06 12,426 11,723 Sedang
3. Tajur 0.45 7,626 16,947 Tinggi
4. Katulampa 4.91 23,274 4,740 Rendah
5. Baranangsiang 2.35 26,595 11,317 Sedang
6. Sukasari 0.48 11,956 24,908 Tinggi
Kec. Bogor Utara 17.72 153,843 8,682 Sedang
1. Bantarjati 1.70 22,195 13,056 Tinggi
2. Tegalgundil 1.98 27,349 13,813 Tinggi
3. Tanah Baru 2.33 20,987 9,007 Sedang
4. Cimahpar 4.44 15,848 3,569 Rendah
5. Ciluar 2.20 14,224 6,465 Rendah
6. Cibuluh 1.54 12,981 8,429 Sedang
7. Kedunghalang 1.92 18,920 9,854 Sedang
8. Ciparigi 1.61 21,339 13,254 Tinggi
Kec. Bogor Tengah 8.13 106,075 13,047 Tinggi
1. Paledang 1.78 12,894 7,244 Rendah
2. Gudang 0.32 7,670 23,969 Tinggi
3. Babakan Pasar 0.42 10,202 24,290 Tinggi
4. Tegallega 1.23 18,008 14,641 Tinggi
5. Babakan 1.22 9,743 7,986 Rendah
6. Sempur 0.63 8,913 14,147 Tinggi

IV - 8
Luas Jumlah
Kepadatan Penduduk Kategori
Kelurahan Wilayah Penduduk
2006 (Jiwa/Km²) Kepadatan
(Km²) (jiwa)
7. Pabaton 0.63 3,304 5,244 Rendah
8. Cibogor 0.44 7,727 17,562 Tinggi
9. Panaragan 0.27 7,145 26,463 Tinggi
10. Kebon Kelapa 0.45 11,019 24,487 Tinggi
11. Ciwaringin 0.74 9,450 12,770 Tinggi
Kec. Bogor Barat 32.85 195,808 5,961 Rendah
1. Pasir Mulya 1.00 4,501 4,501 Rendah
2. Pasir Kuda 2.25 13,120 5,831 Rendah
3. Pasir Jaya 2.90 20,093 6,929 Rendah
4. Gunung Batu 2.20 17,898 8,135 Sedang
5. Loji 2.53 13,691 5,412 Rendah
6. Menteng 2.09 15,061 7,206 Rendah
7. Cilendek Timur 1.05 13,402 12,763 Tinggi
8. Cilendek Barat 1.74 15,222 8,748 Sedang
9. Sindang Barang 3.70 16,792 4,538 Rendah
10. Margajaya 2.55 3,880 1,521 Rendah
11. Balumbang Jaya 1.54 10,013 6,502 Rendah
12. Situgede 2.73 8,219 3,010 Rendah
13. Bubulak 3.14 11,350 3,615 Rendah
14. Semplak 0.44 10,678 24,268 Tinggi
15. Curug mekar 1.04 12,041 11,578 Tinggi
16. Curug 1.95 9,848 5,050 Rendah
Kec. Tanah Sareal 18.84 163,266 8,666 Sedang
1. Kedung Waringin 1.42 21,486 15,131 Tinggi
2. Kedung Jaya 0.72 12,058 16,747 Tinggi
3. Kebon Pedes 1.04 22,472 21,608 Tinggi
4. Tanah Sareal 1.05 9,684 9,223 Sedang
5. Kedung Badak 1.95 25,551 13,103 Tinggi
6. Sukaresmi 0.98 10,211 10,419 Sedang
7. Sukadamai 1.12 11,528 10,293 Sedang
8. Cibadak 4.64 16,083 3,466 Rendah
9. Kayumanis 2.43 10,069 4,144 Rendah
10. Mekarwangi 1.35 12,151 9,001 Sedang
11. Kencana 2.14 11,973 5,595 Rendah
Kota Bogor 118.50 879,138 7,419 Rendah
Sumber : Kota Bogor Dalam Angka 2006 dan Hasil Perhitungan 2007
Keterangan : Tinggi : > 12,000 jiwa/km2
Sedang : 8,000 ─ 12,000 jiwa/km2
Rendah : < 8,000 jiwa/km2

4.1.3 Pertumbuhan Penduduk

IV - 9
Laju pertumbuhan penduduk Kota Bogor selama 11 tahun (1995 ─ 2006) adalah
sebesar 2,82 %, dengan laju pertumbuhan tertinggi terdapat di Kecamatan Bogor
Utara yang mencapai 4,30%. Sementara, di Kecamatan Bogor Tengah, terjadi
pertumbuhan terendah sebesar 0,39 %. Dalam periode 1999 ─ 2006,
pertumbuhan penduduk Kota Bogor memperlihatkan fluktuasi dengan
pertumbuhan terendah sebesar 0,38 % (1996 ─1997) dan pertumbuhan tertinggi
sebesar 6,38 % (2000 ─ 2001).

Pertumbuhan penduduk yang terjadi di Kota Bogor dalam kurun waktu tersebut
di atas merupakan akumulasi dari pengaruh faktor alamiah (kelahiran dan
kematian) serta migrasi masuk dan keluar. Namun, faktor alamiah tampak lebih
berpengaruh daripada faktor migrasi. Pengaruh faktor alamiah sekitar 86 %,
sedangkan faktor migrasi hanya sebesar 14 %.

Laju pertumbuhan penduduk, jumlah penduduk datang dan pindah, serta jumlah
penduduk lahir dan mati di Kota Bogor menurut kecamatan Tahun 2005 dapat
dilihat pada Tabel 4.4, Tabel 4.5, dan Tabel 4.6.

IV - 10
Tabel 4.4
Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Bogor
Menurut Kecamatan Tahun 1995 ─ 2006
Jumlah Penduduk (Jiwa) Laju Pert.
No Kecamatan 1995-2006
1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 (%)
1 Bogor Utara 98,636 101,145 101,436 101,964 109,556 110,569 136,294 138,370 144,590 148,107 149,578 153,843 4.30
2 Bogor Barat 143,482 146,903 150,088 151,638 157,041 164,222 166,853 175,342 181,995 189,150 193,421 195,808 2.88
3 Bogor Timur 66,598 66,764 66,976 67,443 69,006 77,257 77,025 80,747 83,924 83,907 86,978 89,237 2.75
4 Bogor Selatan 122,773 132,800 131,756 133,598 134,595 136,152 150,300 154,622 160,007 163,295 166,745 170,909 3.10
5 Bogor Tengah 102,521 103,650 103,973 103,545 104,390 103,414 92,436 95,690 99,790 101,162 103,176 106,075 0.39
6 Tanah Sareal 113,902 120,143 119,651 122,326 122,908 123,098 137,421 144,652 150,401 150,686 155,187 163,266 3.38
Kota Bogor 647,912 671,419 673,882 680,517 697,511 714,730 760,353 789,441 820,727 836,317 855,096 879,138 2.82
Sumber : Kota Bogor Dalam Angka Tahun 1995-2006 dan Hasil Perhitungan Tahun 2007
Tabel 4.5
Jumlah Penduduk Lahir dan Mati di Kota Bogor
Menurut Kecamatan Tahun 1996 ─ 2005
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
No Kecamatan
Lahir Mati Lahir Mati Lahir Mati Lahir Mati Lahir Mati Lahir Mati Lahir Mati Lahir Mati Lahir Mati Lahir Mati
1 Bogor Utara 419 142 963 911 370 152 399 206 400 209 823 375 823 375 823 375 1,330 453 1,330 453
2 Bogor Barat 469 256 371 397 349 204 593 248 680 341 1,999 867 1,999 867 1,999 867 1,839 646 1,839 646
3 Bogor Timur 271 138 2,364 2,290 267 119 253 181 208 150 536 255 536 255 536 255 973 271 973 271
4 Bogor Selatan 1,551 226 5,196 4,865 548 227 470 274 2,089 341 1,196 485 1,196 485 1,196 485 1,147 465 1,147 465
5 Bogor Tengah 389 249 6,954 7,374 403 208 412 212 456 263 522 320 522 320 522 320 771 501 771 501
6 Tanah Sareal 854 616 801 861 335 157 256 168 436 145 885 320 885 320 885 320 1,034 382 1,034 382
Jumlah 3,953 1,627 16,649 16,698 2,272 1,067 2,383 1,289 4,269 1,449 5,961 2,622 5,961 2,622 5,961 2,622 7,094 2,718 7,094 2,718
Sumber : Kota Bogor Dalam Angka Tahun 1996─2005.

IV - 11
Tabel 4.6
Jumlah Penduduk Datang dan Pindah di Kota Bogor
Menurut Kecamatan Tahun 1996 ─ 2004
1996 2000 2001 2004
No Kecamatan
Datang Pindah Datang Pindah Datang Pindah Datang Pindah
1 Bogor Utara 518 671 581 499 581 499 1,596 1,456
2 Bogor Barat 1,166 899 710 917 710 917 2,006 1,608
3 Bogor Timur 389 467 192 257 192 257 519 952
4 Bogor Selatan 1,486 909 410 819 410 819 459 1,097
5 Bogor Tengah 558 909 275 305 275 305 728 1,444
6 Tanah Sareal 2,508 847 440 431 440 431 1,262 1,029
Jumlah 6,625 4,702 2,608 3,228 2,608 3,228 6,570 7,586
Sumber : Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 1996-2004.

4.1.4 Komposisi Penduduk

1. Komposisi Menurut Jenis Kelamin

Data komposisi penduduk Kota Bogor berdasarkan jenis kelamin Tahun


1996, Tahun 2000, dan Tahun 2006 menunjukkan jumlah penduduk
perempuan lebih rendah dari jumlah penduduk laki-laki dengan angka sex
ratio rata-rata 100 ─104, kecuali Kecamatan Bogor Timur yang penduduk
perempuannya lebih besar.

Untuk lebih jelasnya, komposisi penduduk Kota Bogor menurut jenis kelamin
Tahun 2006 dapat dilihat pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7
Komposisi Penduduk Kota Bogor Menurut Jenis Kelamin 2006
Jml. Penduduk (Jiwa) Jumlah Sex
No Kecamatan
Laki-Laki Perempuan (Jiwa) Ratio

1 Bogor Utara 77.264 76.579 153.843 100.90


2 Bogor Barat 99.133 96.675 195.808 102.54
3 Bogor Timur 44.609 44.628 89.237 99.96
4 Bogor Selatan 87.426 83.482 170.909 104.72
5 Bogor Tengah 53.481 52.594 106.075 101.69
6 Tanah Sareal 82.595 80.672 163.266 102.38
Jumlah 444.508 434.630 879.138 102.27

IV - 12
Sumber : Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 2007

2. Komposisi Penduduk Menurut Umur

Pada Tahun 2005, presentase balita (usia 0 ─ 4 tahun) di Kota Bogor


mencapai 9,72 persen dari total penduduk yang berjumlah 855.085 jiwa.
Sedangkan, penduduk berusia 20 ─ 24 dan usia 25 ─ 29 menempati urutan
pertama dan kedua jumlah penduduk di Kota Bogor 98.221 (11,49%) dan
87.986 (10,29%). Jika diklasifikasikan ke dalam penduduk berusia produktif
(20 ─ 44) yang mencapai 386.540 jiwa atau 45,2 persen, maka Kota Bogor
memiliki potensi SDM yang besar untuk dikembangkan. Sementara,
kelompok usia manula (60 ─ >65) mencapai 48.981 jiwa atau 5,72 persen.

Berdasarkan data dari Tahun 1998 ─ 2006, terjadi peningkatan jumlah


penduduk pada kelompok usia. 54 tahun ke bawah dan kelompok usia di atas
65 tahun. Penurunan jumlah penduduk justru terjadi pada kelompok usia 55
─ 64. Pada Tahun 2001 terjadi kecenderungan penurunan jumlah penduduk
pada beberapa kelompok usia secara signifikan seperti pada kelompok usia
45 ─ 49, 50 ─ 54, 55 ─ 59, 60 ─ 64. Pada tahun yang sama pula, beberapa
kelompok usia mengalami peningkatan jumlah yang signifikan dibanding
tahun-tahun sebelumnya seperti terjadi pada kelompok usia 15 ─ 19, 20 ─
24, 25 ─ 29, 30 ─ 34. Sedangkan, penduduk berusia 5 ─ 9 menunjukkan
kecenderungan peningkatan setiap tahunnya.

Untuk lebih jelasnya, komposisi penduduk Kota Bogor menurut umur, dapat
dilihat pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Tahun 1998 ─ 2005

Umur 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006
0─4 79,968 81,495 83,478 74,465 77,289 80,637 80,647 83,109 85,637
5─9 67,596 70,068 71,624 73,110 75,875 78,316 78,343 80,827 83,163
10 ─ 14 67,266 72,478 74,220 73,128 75,960 75,683 75,738 78,165 80,529
15 ─ 19 66,526 68,881 70,592 83,319 86,488 79,384 80,708 83,074 85,474
20 ─ 24 64,412 64,868 66,423 84,515 87,750 93,646 95,781 98,221 100,939
25 ─ 29 57,750 58,350 59,809 77,445 80,399 83,805 85,867 87,986 90,369
30 ─34 50,265 52,013 53,334 67,175 69,736 76,791 78,641 80,649 82,983
35 ─ 39 47,037 47,592 48,884 55,387 57,515 61,444 62,708 64,492 66,408
40 ─ 44 41,448 42,001 43,036 47,059 48,870 52,772 53,654 55,193 56,741

IV - 13
Umur 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006
45 ─ 49 36,958 38,029 39,037 35,592 36,966 41,121 41,610 42,796 43,902
50 ─ 54 31,748 32,072 32,843 24,730 25,685 30,422 30,774 31,600 32,457
55 ─ 59 26,503 26,881 27,388 18,272 18,979 19,261 19,481 19,992 20,378
60 ─ 64 22,173 22,904 23,441 15,705 16,370 17,881 18,007 18,511 18,946
> 65 20,864 19,854 20,603 30,373 31,541 29,544 29,612 30,470 31,210
Jumlah
Penduduk
680,514 697,486 714,712 760,275 789,423 820,707 831,571 855,085 879,138
Sumber : Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 1998-2005.

3. Mata Pencaharian

Sektor jasa merupakan mata pencaharian penduduk Kota Bogor terbesar


pada Tahun 2005 sebesar 97.782 jiwa atau 29,5 persen. Diikuti oleh sektor
perdagangan dan industri sebesar 26,4 persen dan 21,1 persen. Persentase
perempuan bekerja 24,14 persen atau 80.348 orang yang tersebar pada 10
sektor mata pencaharian. Terbesar perempuan bekerja di sektor jasa,
perdagangan, dan industri.

Untuk lebih jelasnya, jumlah penduduk menurut mata pencaharian Tahun


2005 di Kota Bogor, dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9
Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Kota Bogor Tahun 2005
Laki-Laki Perempuan Jumlah
No Lapangan Usaha
(jiwa) (Jiwa) (Jiwa)
1 Pertanian 6,064 0 6,064
2 Pertambangan & Penggalian 1,516 0 1,516
3 Industri 52,681 17,434 70,115
4 Listrik, Gas, & Air 1,137 758 1,895
5 Konstruksi 22,740 0 22,740
6 Perdagangan 61,019 26,530 87,549
7 Transportasi & Komunikasi 26,530 2,274 28,804
8 Keuangan 10,233 4,169 14,402
9 Jasa 68,978 28,804 97,782
10 Lainnya 379 379 758
Jumlah 251,277 80,348 331,625
Sumber : Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 2005

IV - 14
4. Komposisi Penduduk Menurut Agama

Mayoritas penduduk Kota Bogor Tahun 2005 memeluk agama Islam


mencapai 92,17 persen, kemudian Protestan, Katolik, Budha, Hindu,
Konghucu, dan lainnya, masing-masing 3.38%, 2.38%, 0.94%, 0.15%,
0.05%, 0.32%.

Untuk lebih jelasnya, jumlah Penduduk Menurut Agama Tahun 2005 di Kota
Bogor dapat dilihat pada Tabel 4.10.
Tabel 4.10
Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Agama
Menurut Kecamatan Tahun 2005 (Jiwa)

No Kecamatan Islam Katolik Protestan Hindu Budha Khonghucu Lainnya Total

1 Bogor Utara 138,976 3,172 5,771 360 696 135 468 149,578
2 Bogor Barat 182,601 2,340 4,054 241 597 88 500 190,421
3 Bogor Timur 77,015 3,866 4,337 103 1,335 30 292 86,978
5 Bogor Tengah 90,250 4,051 4,957 184 3,352 98 284 103,176
6 Tanah Sareal 149,774 2,929 4,186 177 457 19 645 158,187
Jumlah 638,616 16,358 23,305 1,065 6,437 370 2,189 688,340
Sumber : Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 2005.

5. Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan

Jumlah penduduk Kota Bogor yang berpendidikan SD ke bawah berdasarkan


data pada Tahun 2005 adalah 35,28 %, SLTP dan SLTA sebesar 53,93 %,
DI/DII dan DIII sebesar 4,64 % dan yang berpendidikan sarjana/pascasarjana
sebesar 6,15 %. Tabel 4.11 juga menggambarkan bahwa penduduk yang
berpendidikan SLTP ke bawah merupakan mayoritas, yaitu sebesar 56,29 %,
sementara yang berpendidikan sarjana/pascasarjana (6,15 %) hanya
merupakan lapisan tipis dalam strata pendidikan penduduk Kota Bogor.

IV - 15
Tabel 4.11
Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Kota Bogor
Menurut Kecamatan Tahun 2005
Tidak
Tamat Tamat Tamat
No Kecamatan Tamat DI/DII DIII S1 S2 S3 Jumlah
SD SLTP SMU
SD
1 Bogor Utara 4,967 24,531 18,848 31,897 1,312 3,729 6,321 746 98 92,449
2 Bogor Barat 3,567 34,135 26,524 43,388 1,406 4,436 6,730 650 113 120,949
3 Bogor Timur 2,584 18,169 10,723 17,537 650 2,196 3,389 319 150 55,717
4 Bogor Selatan 7,609 36,202 22,130 28,623 790 2,063 3,258 213 92 100,980
5 Bogor Tengah 7,579 30,445 19,573 28,987 1,202 3,399 5,673 590 95 97,543
6 Tanah Sareal 2,568 16,957 14,959 26,213 981 2,742 4,012 399 133 68,964
Jumlah 28,874 160,439 112,757 176,645 6,341 18,565 29,383 2,917 681 536,602
Persentase 5.38 29.90 21.01 32.92 1.18 3.46 5.48 0.54 0.13 100.00
Sumber : Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 2005

4.1.5 Indikasi Kesejahteraan Penduduk

Dari data Jumlah Keluarga, Pra-KS dan KS I Kota Bogor Tahun 2005, keluarga
Pra Sejahtera tertinggi terdapat di kecamatan Tanah Sareal dengan jumlah
sebesar 464 keluarga. Terendah di Kecamatan Bogor Tengah yang tidak
memiliki Keluarga Pra Sejahtera. Keluarga Sejahtera I tertinggi terdapat di
Kecamatan Tanah Sareal sebesar 15.342 keluarga. Disusul oleh Kecamatan
Bogor Selatan dengan 9.287 keluarga. Kemudian berturut-turut, Kecamatan
Bogor Barat 8.969 keluarga, Kecamatan Bogor Tengah 7.034 keluarga,
Kecamatan Bogor Timur 5.457 keluarga, dan Kecamatan Bogor Utara sebesar
4.400 keluarga.

Keluarga Pra-KS dan KS I merupakan lapisan terbawah dalam tingkat


kesejahteraan masyarakat sehingga kelompok ini sering dikategorikan sebagai
penduduk miskin. Jumlah keluarga Pra-KS dan KS I pada Tahun 2005 mencapai
44.901 KK atau sebesar 23,10 % dari total KK Kota Bogor.

Keluarga Sejahtera II tertinggi terdapat di Kecamatan Bogor Utara dengan


jumlah 13.279 keluarga, disusul Kecamatan Bogor Barat sebesar 12.922
keluarga. Sedangkan, Keluarga Sejahtera II terendah terdapat di Kecamatan
Bogor Timur dan Kecamatan Bogor Tengah masing-masing sebesar 4.390
keluarga dan 8.035 keluarga.

IV - 16
Jumlah Keluarga Sejahtera III terbesar berada di Kecamatan Bogor Barat 11.837
keluarga. Terendah terdapat di Kecamatan Bogor Timur 5.029 keluarga.
Keluarga Sejahtera III+ mayoritas berada di Kecamatan Bogor Utara dan Bogor
Barat yakni 4.614 keluarga dan 4.455 keluarga.

Untuk lebih jelasnya, jumlah keluarga, Pra-KS, dan KS I Kota Bogor dapat dilihat
pada Tabel 4.12.

Tabel 4.12
Jumlah Keluarga, Pra KS dan KS I Kota Bogor
Menurut Kelurahan Tahun 2005
Sejahtera
Pra Sejahtera
No Kecamatan I
II III III +
Alek Non Alek Alek Non Alek
1 Kec. Bogor Utara 122 42 2,401 1,999 13,279 8,990 4,614
1. Tegal  Gundil - - 327 - 2,197 1,941 1,759
2. Bantarjati 3 - 356 301 1,855 1,329 701
3. Kedung Halang 30 42 413 162 1,864 565 320
4. Ciparigi 31 - 317 457 1,427 1,390 518
5. Cibuluh 14 - 278 322 1,348 1,182 124
6. Ciluar 6 - 199 214 1,227 760 255
7. Tanah Baru 28 - 225 273 1,875 1,229 556
8. Cimahpar 10 - 286 270 1,486 594 381
2 Kec. Bogor Barat 323 30 3,208 5,761 12,922 11,837 4,455
1. Menteng 53 - 298 978 717 979 378
2. Sindangbarang 34 - 331 95 1,700 654 220
3. Bubulak - - 154 62 1,246 610 75
4. Margajaya 6 - 54 162 412 388 47
5. Balumbangjaya 13 - 127 204 701 482 343
6. Situgede 39 - 274 174 701 528 74
7. Semplak 31 - 132 626 488 356 157
8. Cilendek Barat 1 - 215 163 794 1,561 448
9. Cilendek Timur  14 - 272 645 313 963 300
10. Curugmekar 19 - 71 - 751 691 405
11. Curug 50 - 70 - 1,117 618 298
12. Pasir Jaya 22 22 267 222 809 960 780
13. Pasir Kuda 26 7 238 427 1,006 738 338
14. Pasir Mulya - 1 121 107 327 290 103
15. Gunung Batu 15 - 456 1,044 1,084 1,470 55
16. Loji - - 128 852 756 549 434
3 Kec. Bogor Timur 9 - 1,579 3,878 4,390 5,029 2,438
1. Baranangsiang 4 - 548 764 1,599 1,842 353

IV - 17
Sejahtera
Pra Sejahtera
No Kecamatan I
II III III +
Alek Non Alek Alek Non Alek
2. Sukasari 2 - 248 835 833 618 195
3. Katulampa 3 - 342 937 778 1,209 1,065
4. Sindangsari - - 119 470 313 353 81
5. Sindangrasa - - 184 476 536 588 432
6. Tajur - - 138 396 331 419 312
4 Kec. Bogor Selatan 385 71 3,102 6,185 12,558 10,155 2,102
1. Lawang Gintung 10 - 64 35 113 1,659 156
2. Batu Tulis 5 - 250 362 478 981 140
3. Bondongan 63 - 319 820 974 513 379
4. Empang - - 383 1,092 1,201 981 193
5. Pamoyanan 21 7 240 397 891 451 175
6. Ranggamekar 5 - 222 475 623 954 9
7. Mulyaharja 67 41 192 204 1,806 372 139
8. Cikaret 16 - 336 421 1,184 1,080 336
9. Bojongkerta 55 - 124 133 772 316 100
10. Rancamaya 42 - 80 289 313 230 147
11. Kertamaya 12 - 87 228 511 123 43
12. Harjasari 31 23 138 529 752 385 149
13. Muarasari - - 152 242 1,001 412 10
14. Genteng 36 - 130 279 787 148 67
15. Pakuan 8 - 128 68 417 599 38
16. Cipaku 14 - 257 611 735 951 21
5 Kec. Bogor Tengah - - 2,995 4,039 8,035 5,335 1,059
1. Babakan - - 151 160 304 503 135
2. Sempur - - 297 233 884 396 117
3. Tegallega - - 379 396 1,134 1,049 65
4. Babakan Pasar - - 363 894 880 322 17
5. Gudang - - 364 617 693 187 31
6. Paledang - - 470 395 814 531 90
7. Panaragan - - 151 705 913 188 67
8. Pabaton - - 89 - 480 188 46
9. Kebon Kelapa - - 226 364 650 954 66
10. Cibogor - - 235 113 498 502 387
11. Ciwaringin - - 270 162 785 515 38
6 Kec. Tanah Sareal 464 - 3,359 4,949 10,709 8,357 3,704
1. Kebon Pedes - - 418 1,538 1,918 892 179
2. Tanah Sareal 23 - 259 530 489 514 186
3. Kedungbadak 112 - 151 835 956 1,101 1,366
4. Sukaresmi 55 - 351 450 865 267 125

IV - 18
Sejahtera
Pra Sejahtera
No Kecamatan I
II III III +
Alek Non Alek Alek Non Alek
5. Kedungwaringin 12 - 396 382 697 1,398 257
6. Kedungjaya 6 - 395 342 319 1,016 121
7. Sukadamai 66 - 392 197 913 529 207
8. Mekarwangi 60 - 132 156 1,318 498 316
9. Kencana 22 - 213 183 701 737 274
10. Kayumanis 44 - 156 231 731 765 322
11. Cibadak 64 - 496 105 1,802 640 351
Kota Bogor 1,303 143 16,644 26,811 61,893 49,703 18,372

Sumber : Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 2005


Ket : Alek : Alasan ekonomi
Non-alek : Alasan Non-ekonomi

4.2 PEREKONOMIAN

4.2.1 Struktur Perekonomian Kota Bogor

Dalam kurun waktu 1993 ─ 2006, kontribusi sektor-sektor ekonomi dalam Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Bogor atas dasar harga berlaku yang
memperlihatkan kecenderungan kecenderungan terus meningkat adalah sektor
perdagangan, hotel, dan restoran dan industri. Sektor pengangkutan dan
komunikasi memperlihatkan kontribusi yang stabil, sedangkan sektor lainnya
cenderung menurun. Dalam kurun waktu tersebut, kontribusi sektor industri
meningkat dari 20,74 % pada Tahun 1993 menjadi 24,13 % pada Tahun 2006.
Sedangkan kontribusi sektor perdagangan, hotel dan restoran adalah sebesar
28,75 pada Tahun 1993 kemudian menjadi 41,08 %.

Data PDRB dari tahun 1993 ─ 2006 memperlihatkan bahwa komponen


penyumbang PDRB Kota Bogor terbesar adalah sektor perdagangan, hotel, dan
restoran dengan persentase per tahunnya mencapai kisaran 28,75 ─ 41,08
persen terhadap PDRB. Sektor industri pengolahan menempati posisi kedua
kontribusinya terhadap PDRB Kota Bogor dengan rata-rata kontribusi per tahun
20,74 ─ 24,13 persen.

Untuk lebih jelasnya, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Bogor
menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku dapat dilihat pada Tabel 4.13
dan Tabel 4.14. Kontribusi setiap sektor diperlihatkan pada Tabel 4.15.

IV - 19
IV - 20
Tabel 4.13
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Bogor Menurut Lapangan Usaha
Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 1993 ─ 1998 (Jutaan Rupiah)

No Uraian 1993 1994 1995 1996 1997 1998

1. PERTANIAN 5,236.06 5,293.46 5,500.89 5,939.02 6,204.69 8,158.16


a. Tanaman Bahan Makanan 2,452.70 2,825.51 2,728.38 3,042.79 3,076.23 4,334.27
b. Tanaman Perkebunan 6.47 6.79 8.21 8.61 8.92 11.83
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 1,852.00 1,448.21 1,693.27 1,714.61 1,879.28 2,355.20
d. Kehutanan - - - - - -
e. Perikanan 924.89 1,012.96 1,071.03 1,173.01 1,240.26 1,456.86
2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN - - - - - -
a. Minyak dan Gas Bumi - - - - - -
b. Pertambangan non Migas - - - - - -
c. Penggalian - - - - - -
3. INDUSTRI PENGOLAHAN* 188,742.43 219,016.71 265,886.29 333,634.12 390,452.01 620,076.84
a. Industri Migas - - - - - -
3.a.1 Pengilangan - - - - - -
3.a.2 Gas Alam Cair - - - - - -
b. Industri Non Migas 188,742.43 219,016.71 265,886.29 333,634.12 390,452.01 620,076.84
4. LISTRIK, GAS, Dan AIR BERSIH 34,927.84 39,616.04 46,160.36 50,791.61 58,869.76 74,819.39
a. Listrik 16,555.04 19,190.98 22,313.91 24,869.92 28,447.75 36,546.75

IV - 21
No Uraian 1993 1994 1995 1996 1997 1998

b. Gas Kota 13,130.00 14,927.00 17,545.81 19,228.57 22,861.56 29,596.67


c. Air Bersih 5,242.80 5,498.06 6,300.64 6,693.12 7,560.45 8,675.97
5. BANGUNAN 109,084.19 123,957.93 145,551.09 165,884.58 184,242.38 191,256.00
6. PERDAGANGAN, HOTEL, DAN RESTORAN 261,634.87 299,056.78 359,689.76 430,511.31 496,100.08 754,539.03
a. Perdagangan Besar dan Eceran 196,166.56 226,081.96 274,260.03 341,618.29 394,466.64 599,589.29
b. Hotel 7,424.16 8,731.56 9,378.57 9,929.09 10,864.41 13,123.12
c. Restoran 58,044.15 64,243.26 76,051.17 78,963.93 90,769.04 141,826.62
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 96,530.30 109,988.04 128,624.67 145,078.93 166,506.14 205,476.44
a. Pengangkutan 85,466.26 96,035.64 106,281.54 117,566.79 129,387.92 161,068.37
7.a.1 Angkutan Rel 1,541.73 1,929.28 2,406.69 2,678.34 3,047.94 3,839.29
7.a.2 Angkutan Jalan Raya 73,049.53 81,213.36 90,536.02 100,476.87 110,917.35 139,612.50
7.a.3 Angkutan Laut - - - - - -
7.a.4 Angkutan Sungai dan Penyebrangan - - - - - -
7.a.5 Angkutan Udara - - - - - -
7.a.6 Jasa Penunjang Angkutan 10,875.00 12,893.00 13,338.83 14,411.58 15,422.63 17,616.58
b. Komunikasi 11,064.04 13,952.41 22,343.13 27,512.14 37,118.22 44,408.07
8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JASA PERUSAHAAN 118,787.48 163,375.06 193,256.06 230,029.63 258,777.96 248,271.45
a. Bank 51,324.14 82,416.54 97,569.20 120,499.60 138,577.50 72,174.92
b. Lembaga Keuangan selain Bank 9,283.44 14,896.43 18,254.57 21,877.75 24,371.05 38,422.55
c. Jasa Penunjang Keuangan 27,153.82 30,054.72 34,536.16 38,906.68 42,555.98 61,476.23

IV - 22
No Uraian 1993 1994 1995 1996 1997 1998

d. Sewa Bangunan 31,026.08 36,007.37 42,896.13 48,745.60 53,273.43 76,197.75


e. Jasa Perusahaan -  -  -  -  -  - 
9. JASA-JASA 95,054.81 109,655.63 123,207.57 132,165.09 148,995.19 193,112.68
a. Pemerintahan Umum 30,217.11 34,526.07 40,219.42 44,164.95 47,062.17 55,864.43
b. Swasta 64,837.70 75,129.56 82,988.14 88,000.14 101,933.02 137,248.25
9.b.1 Sosial Kemasyarakatan 25,552.67 29,388.13 32,329.88 33,681.26 38,659.36 64,839.47
9.b.2 Hiburan dan Rekreasi 1,796.82 2,072.27 2,321.98 2,526.55 3,008.11 5,074.07
9.b.3 Perorangan dan Rumah Tangga 37,488.21 43,669.16 48,336.29 51,792.33 60,265.56 67,334.71
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 909,997.97 1,069,959.66 1,267,876.69 1,494,034.29 1,710,148.22 2,295,709.99

Sumber : Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 1993 ─ 1998

Tabel 4.14
PDRB Kota Bogor Berdasarkan Harga Yang Berlaku Tahun 2000 ─ 2004
PDRB Berdasarkan Harga Berlaku (Rp juta)
No Sektor
2000 2001 2002 2003 2004 2005* 2006**
1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan,
10,230.37 11,618.91 12,825.02 14,407.94 16,082.64 17,822.53 19,149.26
dan Perikanan
a. Tanaman Bahan Makanan 5,642.25 6,819.37 7,457.78 8,637.64 9,863.35 11,165.06 12,272.29
b. Tanaman Perkebunan 13.14 14.59 18.02 17.97 20.09 22.82 23.56
c. Peternakan dan Hasil-Hasilnya 2,830.02 3,107.95 3,316.59 3,423.09 3,686.30 3,963.18 4,067.04
d. Kehutanan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

IV - 23
PDRB Berdasarkan Harga Berlaku (Rp juta)
No Sektor
2000 2001 2002 2003 2004 2005* 2006**
e. Perikanan 1,744.96 1,877.00 2,034.53 2,329.24 2,512.44 2,671.47 2,786.37
2 Pertambangan dan Penggalian 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
a. Minyak dan Gas Bumi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
b. Pertambangan Tanpa Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
c. Penggalian 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3 Industri Pengolahan 732,433.05 803,241.57 877,304.71 963,909.96 1,059,780.05 1,461,302.82 1,751,094.22
a. Industri Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
b. Industri Tanpa Migas 732,433.05 803,241.57 877,304.71 963,909.96 1,059,780.05 1,461,302.82 1,751,094.22
4 Listrik, Gas, dan Air Bersih 80,503.06 88,692.65 98,914.81 111,528.88 126,355.83 143,978.23 164,147.74
a. Listrik 41,246.90 45,158.71 50,024.54 56,893.73 64,997.76 74,884.65 86,294.13
b. Gas Kota 28,987.68 32,233.42 36,241.01 40,271.04 45,142.98 50,798.72 57,198.04
c. Air Bersih 10,268.48 11,300.52 12,649.26 14,364.11 16,215.09 18,294.86 20,655.57
5 Bangunan/Konstruksi 219,288.08 244,057.01 270,851.79 309,711.25 348,953.91 393,350.16 445,595.77
6 Perdagangan, Hotel, dan Restoran 766,819.49 945,057.97 1,034,215.20 1,140,000.29 1,263,180.08 2,597,085.00 2,981,610.77
a. Perdagangan Besar dan Eceran 582,925.02 739,881.17 804,841.67 880,462.74 972,016.23 2,241,111.72 2,545,472.17
b. Hotel 15,089.05 16,813.06 18,723.34 21,570.25 24,557.18 29,908.39 36,454.08
c. Restoran 168,805.42 188,363.74 210,650.19 237,967.30 266,606.67 326,064.89 399,684.52
7 Pengangkutan dan Komunikasi 249,620.49 289,416.22 344,316.94 387,186.05 423,701.76 641,123.70 815,849.89
a. Pengangkutan 190,695.11 220,264.26 261,896.51 290,626.59 317,745.22 504,061.98 652,346.82
1) Angkutan Rel 4,530.30 4,768.45 5,463.28 6,349.93 7,336.94 8,224.21 9,243.64
2) Angkutan Jalan Raya 166,563.49 194,015.45 232,375.22 257,419.26 281,190.11 462,731.36 605,537.10

IV - 24
PDRB Berdasarkan Harga Berlaku (Rp juta)
No Sektor
2000 2001 2002 2003 2004 2005* 2006**
3) Angkutan Laut 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
4) Angkutan Sungai & Penyebrangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
5) Angkutan Udara 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
6) Jasa Penunjang Angkutan 19,601.32 21,480.36 24,058.01 26,857.40 29,218.16 33,106.41 37,566.08
b. Komunikasi 58,925.38 69,151.96 82,420.43 96,559.46 114,956.54 137,061.72 163,503.07
8 Keuangan, Persewaan, dan Jasa
299,538.60 341,241.47 393,579.17 450,065.63 514,521.29 618,496.92 729,621.54
Perusahaan
a. Bank 91,180.94 104,893.67 121,152.19 141,074.94 164,788.39 193,036.43 226,214.53
b. Lembaga Keuangan Lainnya 46,163.92 53,690.69 62,531.22 71,779.90 81,677.19 103,879.54 132,127.28
c. Sewa Bangunan 76,019.44 88,705.36 103,670.68 117,114.53 132,459.06 168,063.68 197,251.37
d. Jasa Perusahaan 86,174.30 93,951.75 106,225.08 120,096.26 135,596.65 153,517.27 174,028.36
9 Jasa-Jasa 213,172.36 230,821.17 250,210.79 268,823.99 290,147.48 318,759.54 350,672.90
a. Pemerintah Umum 61,121.13 66,383.49 72,100.83 78,264.03 84,690.72 97,394.34 112,014.15
b. Swasta 152,051.23 164,437.68 178,109.96 190,559.96 205,456.76 221,365.20 238,658.75
1) Sosial Kemasyarakatan 71,754.26 77,035.37 82,898.04 88,913.65 95,516.11 102,646.87 110,371.42
2) Hiburan dan Rekreasi 5,758.89 6,185.62 6,639.00 7,236.46 7,826.96 8,471.59 9,171.06
3) Perorangan dan Rumah Tangga 74,538.08 81,216.69 88,572.92 94,409.85 102,113.69 110,246.74 119,116.27
Jumlah PDRB 2,571,605.50 2,954,146.97 3,282,218.43 3,645,633.99 4,042,723.04 6,191,918.90 7,257,742.09

Sumber : Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 2000 ─ 2005

IV - 25
Tabel 4.15
Peranan Sektor dan Subsektor dalam PDRB Tahun 1993 ─ 2006
Kontribusi Sektor (%)
No Uraian
1993 1994 1995 1996 1997 1998 2000 2001 2002 2003 2004 2005* 2006**
1. PERTANIAN 0.58 0.49 0.43 0.40 0.36 0.36 0.40 0.39 0.37 0.35 0.31 0.29 0.26
a. Tanaman Bahan Makanan 0.27 0.26 0.22 0.20 0.18 0.19 0.22 0.23 0.22 0.21 0.19 0.18 0.17
b. Tanaman Perkebunan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 0.20 0.14 0.13 0.11 0.11 0.10 0.11 0.11 0.10 0.08 0.07 0.06 0.06
d. Kehutanan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
e. Perikanan 0.10 0.09 0.08 0.08 0.07 0.06 0.07 0.06 0.06 0.06 0.05 0.04 0.04
2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
a. Minyak dan Gas Bumi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
b. Pertambangan non Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
c. Penggalian 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3. INDUSTRI PENGOLAHAN* 20.74 20.47 20.97 22.33 22.83 27.01 28.48 27.19 25.36 23.51 22.10 23.60 24.13
a. Industri Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3.a.1 Pengilangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3.a.2 Gas Alam Cair 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
b. Industri Non Migas 20.74 20.47 20.97 22.33 22.83 27.01 28.48 27.19 25.36 23.51 22.10 23.60 24.13
4. LISTRIK, GAS, Dan AIR BERSIH 3.84 3.70 3.64 3.40 3.44 3.26 3.13 3.00 2.86 2.68 2.41 2.33 2.26
a. Listrik 1.82 1.79 1.76 1.66 1.66 1.59 1.60 1.53 1.45 1.37 1.24 1.21 1.19
b. Gas Kota 1.44 1.40 1.38 1.29 1.34 1.29 1.13 1.09 1.05 0.97 0.86 0.82 0.79
c. Air Bersih 0.58 0.51 0.50 0.45 0.44 0.38 0.40 0.38 0.37 0.35 0.31 0.30 0.28

IV - 26
Kontribusi Sektor (%)
No Uraian
1993 1994 1995 1996 1997 1998 2000 2001 2002 2003 2004 2005* 2006**
5. BANGUNAN 11.99 11.59 11.48 11.10 10.77 8.33 8.53 8.26 7.83 7.44 6.65 6.35 6.14
6. PERDAGANGAN, HOTEL, DAN
28.75 27.95 28.37 28.82 29.01 32.87 29.82 31.99 34.96 38.87 43.57 41.94 41.08
RESTORAN
a. Perdagangan Besar dan Eceran 21.56 21.13 21.63 22.87 23.07 26.12 22.67 25.05 28.33 32.64 38.02 36.19 35.07
b. Hotel 0.82 0.82 0.74 0.66 0.64 0.57 0.59 0.57 0.54 0.52 0.47 0.48 0.50
c. Restoran 6.38 6.00 6.00 5.29 5.31 6.18 6.56 6.38 6.09 5.71 5.08 5.27 5.51
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 10.61 10.28 10.14 9.71 9.74 8.95 9.71 9.80 10.01 9.91 9.62 10.35 11.24
a. Pengangkutan 9.39 8.98 8.38 7.87 7.57 7.02 7.42 7.46 7.63 7.59 7.43 8.14 8.99
7.a.1 Angkutan Rel 0.17 0.18 0.19 0.18 0.18 0.17 0.18 0.16 0.19 0.16 0.14 0.13 0.13
7.a.2 Angkutan Jalan Raya 8.03 7.59 7.14 6.73 6.49 6.08 6.48 6.57 6.74 6.78 6.73 7.47 8.34
7.a.3 Angkutan Laut 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Angkutan Sungai dan
7.a.4 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Penyebrangan
7.a.5 Angkutan Udara 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
7.a.6 Jasa Penunjang Angkutan 1.20 1.20 1.05 0.96 0.90 0.77 0.76 0.73 0.70 0.64 0.56 0.53 0.52
b. Komunikasi 1.22 1.30 1.76 1.84 2.17 1.93 2.29 2.34 2.38 2.32 2.19 2.21 2.25
8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JASA
13.05 15.27 15.24 15.40 15.13 10.81 11.65 11.55 11.38 10.80 9.81 9.99 10.05
PERUSAHAAN
a. Bank 5.64 7.70 7.70 8.07 8.10 3.14 3.55 3.55 3.50 3.39 3.14 3.12 3.12
b. Lembaga Keuangan selain Bank 1.02 1.39 1.44 1.46 1.43 1.67 1.80 1.82 1.81 1.72 1.56 1.68 1.82
c. Jasa Penunjang Keuangan 2.98 2.81 2.72 2.60 2.49 2.68 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
d. Sewa Bangunan 3.41 3.37 3.38 3.26 3.12 3.32 2.96 3.00 3.00 2.81 2.53 2.71 2.72

IV - 27
Kontribusi Sektor (%)
No Uraian
1993 1994 1995 1996 1997 1998 2000 2001 2002 2003 2004 2005* 2006**
e. Jasa Perusahaan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 3.35 3.18 3.07 2.88 2.58 2.48 2.40
9. JASA-JASA 10.45 10.25 9.72 8.85 8.71 8.41 8.29 7.81 7.23 6.45 5.53 5.15 4.83
a. Pemerintahan Umum 3.32 3.23 3.17 2.96 2.75 2.43 2.38 2.25 2.08 1.88 1.61 1.57 1.54
b. Swasta 7.13 7.02 6.55 5.89 5.96 5.98 5.91 5.57 5.15 4.57 3.92 3.58 3.29
9.b.1 Sosial Kemasyarakatan 2.81 2.75 2.55 2.25 2.26 2.82 2.79 2.61 2.40 2.13 1.82 1.66 1.52
9.b.2 Hiburan dan Rekreasi 0.20 0.19 0.18 0.17 0.18 0.22 0.22 0.21 0.19 0.17 0.15 0.14 0.13
9.b.3 Perorangan dan Rumah Tangga 4.12 4.08 3.81 3.47 3.52 2.93 0.22 2.75 2.56 2.27 1.95 1.78 1.64
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Sumber : Hasil Perhitungan, Tahun 2007
*) Angka Perbaikan
**) Angka Sementara

IV - 28
4.2.2 Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Kota diamati dari tiga periode yang berbeda, yaitu : 1993
─ 1998, 2000 ─ 2004, 2002 ─ 2006. Hal ini mengingat adanya perbedaan harga
konstan dari data PDRB yang diperoleh.

Pada periode 1993─1998, ekonomi Kota Bogor mengalami pertumbuhan


sebesar 6,42 % yang didukung oleh sektor – sektor yang tumbuh tinggi seperti
industri pengolahan (18,38 %) serta listrik, gas dan air bersih (9,19 %). Dalam
periode 2000 ─ 2004, pertumbuhan ekonomi Kota Bogor mencapai 5,91%.
Pertumbuhan ini didukung sektor-sektor ekonomi yang mengalami pertumbuhan
tinggi seperti industri pengolahan (6,53 %); listrik, gas dan air bersih (6,94 %),
pengangkutan dan komunikasi (7,18 %); keuangan, persewaan, dan jasa
perusahaan (9,58 %). Selanjutnya, pada periode 2002 ─ 2006, perekonomian
Kota Bogor tumbuh sebesar 6,08 %. Pertumbuhan ekonomi pada periode ini
ditopang oleh sektor – sektor ekonomi yang tumbuh tinggi seperti industri
pengolahan (6,38 %); listrik, gas dan air bersih (6,94 %); pengangkutan dan
komunikasi (6,99 %); keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan (9,91 %)

Untuk lebih jelasnya, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Bogor
menurut lapangan usaha atas dasar harga konstan beserta angka-angka
pertumbuhan pada setiap sektor dan pertumbuhan agregat dapat dilihat pada
Tabel 4.16, 4.17, dan 4.18.

IV - 29
Tabel 4.16
PDRB Kota Bogor Berdasarkan Harga Konstan dan Laju Pertumbuhan Ekonomi 1993 ─ 1998 (Jutaan Rupiah)
Laju Pert.
No Uraian 1993 1994 1995 1996 1997 1998
(%) 
PERTANIAN 5,236.06 4,973.01 4,899.85 5,177.58 4,648.21 4,160.56 -5.39
a. Tanaman Bahan Makanan 2,452.70 2,606.83 2,474.28 2,675.69 2,302.99 2,183.65 -2.44
b. Tanaman Perkebunan 6.47 6.78 6.98 7.22 7.37 6.86 1.58
1.
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 1,852.00 1,397.64 1,449.86 1,465.89 1,301.62 984.90 -13.81
d. Kehutanan - - - - - -  
e. Perikanan 924.89 961.77 968.73 1,028.78 1,036.23 985.15 1.68
PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN - - - - - -  
a. Minyak dan Gas Bumi - - - - - -  
2.
b. Pertambangan non Migas - - - - - -  
c. Penggalian - - - - - -  
INDUSTRI PENGOLAHAN* 141,527.29 193,407.35 225,725.72 274,505.05 291,551.82 269,160.64 18.38
3. a. Industri Migas - - - - - -  
3.a.1 Pengilangan - - - - - -  
3.a.2 Gas Alam Cair - - - - - -  
b. Industri Non Migas 186,326.93 193,407.35 225,725.72 274,505.05 291,551.82 269,160.64 10.16
LISTRIK, GAS, Dan AIR BERSIH 34,919.26 38,715.23 43,256.21 45,789.30 49,787.13 49,578.02 9.19
a. Listrik 16,555.04 18,491.51 19,887.62 21,595.97 23,891.62 23,020.84 8.71
4.
b. Gas Kota 13,130.00 14,880.00 17,469.12 18,070.27 19,355.07 19,707.47 10.78
c. Air Bersih 5,234.22 5,343.72 5,899.47 6,123.06 6,540.44 6,849.71 6.96
5. BANGUNAN 109,084.19 116,447.46 123,662.78 132,838.56 134,356.00 91,629.61 -2.57
PERDAGANGAN, HOTEL, DAN RESTORAN 254,894.28 267,639.97 301,764.90 318,515.50 335,248.90 317,493.48 5.81
a. Perdagangan Besar dan Eceran 191,069.01 200,851.75 230,557.72 245,359.53 258,658.01 248,208.23 6.93
6.
b. Hotel 7,659.50 8,129.03 8,550.10 8,775.82 8,914.48 8,371.59 2.36
c. Restoran 56,165.77 58,659.19 62,657.08 64,380.15 67,676.40 60,913.66 2.28
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 97,349.85 102,848.84 112,968.67 123,988.98 132,753.78 112,862.52 4.33
a. Pengangkutan 86,285.81 90,123.58 94,492.58 101,928.09 105,711.51 83,098.34 -0.13

IV - 30
Laju Pert.
No Uraian 1993 1994 1995 1996 1997 1998
(%) 
7.a.1 Angkutan Rel 1,622.75 1,852.13 2,239.22 2,336.09 2,501.94 2,685.71 13.45
7.a.2 Angkutan Jalan Raya 73,788.06 76,503.46 80,083.82 86,842.90 90,047.40 69,250.46 -0.65
7.a.3 Angkutan Laut - - - - - -  
7.a.4 Angkutan Sungai dan Penyeberangan - - - - - -  
7.a.5 Angkutan Udara - - - - - -  
7.a.6 Jasa Penunjang Angkutan 10,875.00 11,768.00 12,169.54 12,749.10 13,162.17 11,162.17 1.11
b. Komunikasi 11,064.04 12,725.25 18,476.09 22,060.89 27,042.27 29,764.18 28.06
KEUANGAN, PERSEWAAN, & JASA PERUSAHAAN 118,787.48 149,519.10 164,467.25 190,969.76 200,360.95 115,387.38 3.62
8. a. Bank 51,324.14 75,170.57 83,908.84 101,541.75 108,416.13 30,490.44 3.50
b. Lembaga Keuangan selain Bank 9,283.44 13,586.84 15,657.06 18,195.07 18,817.89 17,713.11 18.84
c. Jasa Penunjang Keuangan 27,153.82 27,920.97 29,823.97 32,579.70 33,909.15 34,576.87 6.23
d. Sewa Bangunan 31,026.08 32,840.72 35,077.38 38,653.24 39,217.78 32,606.96 1.86
e. Jasa Perusahaan -  -  -  -  -  -   -
JASA-JASA 86,944.63 90,152.37 94,233.93 97,973.19 102,248.96 100,046.41 3.60
a. Pemerintahan Umum 30,215.36 30,239.41 32,128.37 34,210.29 35,188.70 34,379.36 3.34
b. Swasta 56,729.26 59,912.97 62,105.56 63,762.90 67,060.26 65,667.05 3.76
9.
9.b.1 Sosial Kemasyarakatan 25,449.59 26,696.62 27,569.60 27,848.06 29,039.95 28,264.59 2.70
9.b.2 Hiburan dan Rekreasi 1,794.80 1,888.67 1,986.50 2,095.95 2,266.98 2,221.19 5.51
9.b.3 Peorangan dan Rumah Tangga 29,484.88 31,327.68 32,549.46 33,818.89 35,753.33 35,181.27 4.54
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 848,743.04 963,703.34 1,070,979.32 1,189,757.92 1,250,955.75 1,060,318.62 6.42
Sumber : Kota Bogor Dalam Angka Tahun 2002-2006 dan Hasil Perhitungan 2007
*) Angka Perbaikan
**) Angka Sementara

Tabel 4.17
PDRB Kota Bogor Berdasarkan Harga Konstan Tahun 2000 ─ 2004

IV - 31
Nilai PDRB (Dalam Juta Rupiah) Pertumbuhan
No Sektor
2000 2001 2002 2003 2004 (%)
Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan
Perikanan 10,230.25 10,755.13 11,094.84 11,642.98 12,212.03 4.53
a. Tanaman Bahan Makanan 5,642.13 6,004.32 6,202.36 6,662.79 7,127.53 6.03
1 b. Tanaman Perkebunan 13.14 13.95 14.96 15.50 16.07 5.17
c. Peternakan dan Hasil-Hasilnya 2,830.02 2,955.36 3,068.96 3,142.40 3,209.17 3.20
d. Kehutanan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
e. Perikanan 1,744.96 1,781.50 1,808.56 1,822.29 1,859.26 1.60
Pertambangan dan Penggalian 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
a. Minyak dan Gas Bumi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2
b. Pertambangan Tanpa Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
c. Penggalian 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Industri Pengolahan 732,433.95 779,846.18 872,318.66 881,718.49 941,005.62 6.53
3 a. Industri Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
b. Industri Tanpa Migas 732,433.95 779,846.18 872,318.66 881,718.49 941,005.62 6.53
Listrik, Gas, dan Air Bersih 80,503.06 85,758.27 91,743.04 98,188.08 105,293.90 6.94
a. Listrik 41,246.90 43,268.25 45,680.65 48,037.43 50,571.97 5.23
4
b. Gas Kota 28,987.68 31,341.88 33,941.88 36,834.68 40,177.25 8.50
c. Air Bersih 10,268.48 11,148.14 12,120.51 13,315.97 14,544.68 9.09
5 Bangunan/Konstruksi 219,288.08 227,279.58 234,466.55 244,414.67 255,205.11 3.87
1,030,723.0
Perdagangan, Hotel, dan Restoran 866,819.47 908,410.21 950,189.34 988,571.26 0 4.43
6 a. Perdagangan Besar dan Eceran 682,925.00 715,500.53 752,205.68 784,458.05 819,688.01 4.67
b. Hotel 15,089.05 16,092.13 17,105.94 18,201.25 19,431.63 6.53
c. Restoran 168,805.42 176,817.55 180,877.72 185,911.96 191,603.36 3.22

IV - 32
Nilai PDRB (Dalam Juta Rupiah) Pertumbuhan
No Sektor
2000 2001 2002 2003 2004 (%)
Pengangkutan dan Komunikasi 249,621.47 264,303.31 282,798.77 307,363.48 329,374.45 7.18
a. Pengangkutan 190,695.11 199,311.53 210,500.12 226,897.26 239,745.39 5.90
1) Angkutan Rel 5,149.43 5,255.00 5,367.45 5,492.51 5,641.30 2.31
2) Angkutan Jalan Raya 165,944.35 173,402.34 183,555.98 198,835.50 210,470.14 6.13
7 3) Angkutan Laut 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
4) Angkutan Sungai & Penyebrangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
5) Angkutan Udara 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
6) Jasa Penunjang Angkutan 19,601.32 20,654.19 21,576.69 22,569.24 23,633.95 4.79
b. Komunikasi 58,926.39 64,991.78 72,298.65 80,466.22 89,629.06 11.06
Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan 299,538.60 325,512.18 356,505.52 392,415.83 431,911.40 9.58
a. Bank 91,180.94 101,770.25 114,151.75 127,535.19 142,535.41 11.82
8 b. Lembaga Keuangan Lainnya 46,163.92 50,967.93 56,410.85 64,024.19 72,603.18 12.00
c. Sewa Bangunan 76,019.44 84,347.01 95,110.72 107,444.61 120,417.33 12.19
d. Jasa Perusahaan 86,174.30 88,426.99 90,832.20 93,411.84 96,355.48 2.83
Jasa-Jasa 213,172.35 221,565.31 232,720.65 243,925.99 255,860.62 4.67
a. Pemerintah Umum 61,121.13 62,966.90 65,421.31 68,652.66 72,015.92 4.19
9
b. Swasta 152,051.22 158,598.41 167,299.34 175,273.33 183,844.70 4.86
1) Sosial Kemasyarakatan 71,754.26 73,990.91 77,013.46 79,696.46 82,488.70 3.55
2) Hiburan dan Rekreasi 5,758.89 5,947.71 6,109.83 6,292.58 6,495.40 3.05
3) Perorangan dan Rumah Tangga 74,538.08 78,659.79 84,176.05 89,284.28 94,860.68 6.21
2,671,607.2 2,823,430.1 2,986,837.3 3,168,240.7 3,361,586.1
Produk Domestik Regional Bruto
3 7 7 8 3 5.91
Sumber : Kota Bogor Dalam Angka Tahun 2002-2006 dan Hasil Perhitungan 2006

IV - 33
Tabel 4.18
PDRB Kota Bogor Berdasarkan Harga Konstan
dan Laju Pertumbuhan Ekonomi 2002 ─ 2006 (Jutaan Rupiah)
Laju Pert.
No Uraian 2002 2003 2004 2005* 2006**
(%) 
PERTANIAN 11,094.84 11,642.98 12,193.68 12,716.02 11,723.85 1.54
a. Tanaman Bahan Makanan 6,202.36 6,662.79 7,127.53 7,568.39 6,726.30 2.36
b. Tanaman Perkebunan 14.96 15.50 16.07 16.63 15.94 1.66
1.
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 3,068.96 3,142.40 3,209.17 3,273.41 3,097.33 0.29
d. Kehutanan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
e. Perikanan 1,808.56 1,822.29 1,840.91 1,857.59 1,884.28 1.03
PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN
a. Minyak dan Gas Bumi - - - - -
2.
b. Pertambangan non Migas - - - - -
c. Penggalian - - - - -
INDUSTRI PENGOLAHAN* 827,318.66 881,718.49 940,062.95 1,002,371.58 1,059,336.89 6.38
a. Industri Migas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3. 3.a.1 Pengilangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3.a.2 Gas Alam Cair 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
b. Industri Non Migas 827,318.66 881,718.49 940,062.95 1,002,371.58 1,059,336.89 6.38
LISTRIK, GAS, Dan AIR BERSIH 91,743.05 98,132.83 105,087.61 112,491.07 119,970.03 6.94
a. Listrik 45,680.65 48,037.43 50,534.56 53,175.45 55,662.68 5.07
4.
b. Gas Kota 33,941.88 36,834.68 40,034.18 43,471.79 47,111.74 8.54
c. Air Bersih 12,120.51 13,260.73 14,518.87 15,843.83 17,195.61 9.14
5. BANGUNAN 234,466.55 244,414.67 255,205.11 266,037.24 276,736.82 4.23
PERDAGANGAN, HOTEL, DAN RESTORAN 949,697.09 988,571.26 1,029,072.27 1,071,266.44 1,140,875.92 4.70
a. Perdagangan Besar dan Eceran 752,205.68 784,458.05 818,480.37 854,319.79 917,048.07 5.09
6.
b. Hotel 16,613.70 18,201.25 19,431.63 20,658.61 21,977.84 7.25
c. Restoran 180,877.72 185,911.96 191,160.27 196,288.04 201,850.01 2.78

IV - 34
Laju Pert.
No Uraian 2002 2003 2004 2005* 2006**
(%) 
PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 281,187.90 301,110.33 322,575.82 344,684.12 368,420.39 6.99
a. Pengangkutan 208,889.25 220,644.11 232,991.73 244,897.16 256,997.18 5.32
7.a.1 Angkutan Rel 5,696.74 5,865.59 6,005.19 6,148.42 6,292.34 2.52
7.a.2 Angkutan Jalan Raya 181,615.82 192,209.27 203,373.96 214,034.41 224,872.99 5.49
7. 7.a.3 Angkutan Laut 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
7.a.4 Angkutan Sungai dan Penyebrangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
7.a.5 Angkutan Udara 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
7.a.6 Jasa Penunjang Angkutan 21,576.69 22,569.24 23,612.58 24,714.33 25,831.85 4.60
b. Komunikasi 72,298.65 80,466.22 89,584.09 99,786.96 111,423.21 11.42
KEUANGAN, PERSEWAAN, & JASA PERUSAHAAN 358,608.64 398,668.99 441,570.29 489,525.23 522,979.72 9.91
a. Bank 114,151.75 127,535.19 142,535.40 159,385.97 160,276.19 8.97
b. Lembaga Keuangan selain Bank 56,410.85 64,024.19 72,711.78 82,589.21 91,821.05 12.96
8.
c. Jasa Penunjang Keuangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
d. Sewa Bangunan 95,110.72 107,444.61 120,417.33 134,990.49 151,212.36 12.29
e. Jasa Perusahaan 92,935.33 99,664.99 105,905.78 112559.56 119670.12 6.53
JASA-JASA 232,720.65 243,925.99 255,671.20 268,139.21 282,230.09 4.94
a. Pemerintahan Umum 65,421.31 68,652.66 72,015.92 75,793.26 80,068.73 5.18
b. Swasta 167,299.34 175,273.33 183,655.28 192,345.95 202,161.36 4.85
9.
9.b.1 Sosial Kemasyarakatan 77,013.46 79,696.46 82,488.62 85,336.61 88,612.02 3.57
9.b.2 Hiburan dan Rekreasi 6,109.83 6,292.58 6,446.89 6,604.27 6817.91 2.78
9.b.3 Perorangan dan Rumah Tangga 84,176.05 89,284.28 94,719.77 100,405.07 106731.43 6.11
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 2,986,837.37 3,168,185.54 3,361,438.93 3,567,230.91 3,782,273.71 6.08
Sumber : Kota Bogor Dalam Angka Tahun 2002 ─ 2006 dan Hasil Perhitungan 2007
*) Angka Perbaikan

IV - 35
4.2.3 Daya Beli Masyarakat dan Pendapatan Per Kapita

Salah satu komponen sosial kependudukan adalah Purchasing Power Parity


(PPP) atau kemampuan daya beli masyarakat yang diukur berdasarkan
konsumsi per kapita riil. PPP adalah suatu alat ukur yang menggambarkan
tingkat keberdayaan masyarakat didalam memenuhi kebutuhan hidup sesuai
dengan konsumsi riilnya, tanpa memperhatikan asal atau sumber
penerimaannya, apakah itu berupa pemberian atau hasil pendapatannya. Oleh
karena itu, PPP merupakan alat ukur yang dianggap lebih mewakili tingkat
kesejahteraan penduduk sesuai dengan pola, kebiasaan dan kemampuan untuk
dapat mengakses setiap tingkatan kebutuhan berdasarkan kemampuannya.

Usaha untuk meningkatan kemampuan daya beli penduduk ini bukan suatu
pekerjaan yang mudah, karena kemampuan daya beli seseorang sangat
dipengaruhi oleh kondisi perekonomian wilayah seperti inflasi. Namun, tetap
harus diupayakan peningkatannya dengan memperhatikan faktor-faktor
pendukungnya seperti meningkatkan produktivitas dengan meningkatkan PDRB
per kapita, pendidikan yang meliputi persentase penduduk tamat SLTA atau lebih
tinggi, penyediaan lapangan pekerjaan yang dapat menampung angkatan kerja.

Tabel 4.19
Purchasing Power Parity (PPP) per Kecamatan di Kota Bogor
Tahun 2000-2006 (dalam ribuan rupiah)

Kecamatan 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006

1. Bogor Selatan 525,77 525,43 530,32 529,79 533,26 534,43 529,72


2.Bogor Timur 535,26 535,39 556,37 555,63 551,60 552,81 563,09
3.Bogor Utara 527,78 535,50 531,76 554,94 567,77 569,01 571,37
4.Bogor Tengah 538,75 543,76 553,19 554,10 553,70 554,91 556,40
5.Bogor Barat 540,84 544,80 549,42 534,66 548,13 549,33 550,97
6.Tanah Sareal 539,86 567,51 557,69 553,63 565,58 566,82 561,89
Kota Bogor 535,40 541,80 549,50 552,61 552,82 554,03 554,42
Sumber : BPS Kota Bogor Tahun 2000-2006.

Nilai PPP per kecamatan tinggi rendahnya sangat bervariasi setiap tahunnya,
nilai PPP yang terendah dibandingkan dengan kecamatan lain di Kota Bogor
dalam kurun waktu 2000-2006 adalah Kecamatan Bogor Selatan, demikian juga
pada Tahun 2006, Kecamatan Bogor Selatan yang paling rendah nilai PPP-nya.
Sedangkan, nilai PPP tertinggi pada Tahun 2000 adalah Kecamatan Bogor Barat

IV - 36
dan pada Tahun 2001 dan 2002 adalah Kecamatan Tanah Sareal, pada Tahun
2003 Kecamatan Bogor Timur dan Tahun 2004 sampai 2006 nilai PPP tertinggi
adalah Kecamatan Bogor Utara.

Daya beli masyarakat dapat juga dikorelasikan dengan pendapatan per kapita.
Pendapatan per kapita berdasarkan harga konstan Tahun 2002 adalah sebesar
Rp 3,783,570.24 (Rp 315,297.52 / bulan) pada Tahun 2002 dan kemudian
meningkat menjadi Rp 4,302,254.60 ( Rp 358,521.22 / bulan ) pada Tahun
2006. Angka – angka ini menunjukkan bahwa produktivitas penduduk masih
rendah yang selanjutnya juga akan berimplikasi pada rendahnya daya beli
masyarakat.

4.2.4 Sektor Informal

Sektor informal berupa pedagang kaki lima tersebar di sekitar tempat-tempat


ramai pejalan kaki atau jalur angkutan kota seperti pada sejumlah jalan utama ,
sekitar pasar-pasar tradisional, terminal, dan stasiun. Jalan utama yang banyak
terdapat pedagang kaki lima adalah Jalan Raya Pajajaran, Jalan Raya Tajur,
Jalan Suryakencana, Jalan Merdeka, dan Jalan MA Salmun. Pasar-pasar
tradisional yang di sekitarnya banyak pedagang kaki lima adalah Pasar Anyar,
Pasar Bogor, Pasar Kemang, Pasar Gunung Batu, Pasar Pamoyanan, Pasar
Mekarwangi, Pasar Bubulak.

Pedagang kaki lima pada setiap lokasi tersebut di atas umumnya adalah penjual
makanan, kios rokok, penjual pakaian dan aksesori, penjual barang-barang
kerajinan, penjual sayuran dan lain-lain. Pedagang kaki lima sebagian ada yang
menetap dan sebagian lagi bergerak atau berpindah-pindah tempat mengikuti
titik-titik keramaian.

4.2.5 Pola Investasi

Menurut data perkembangan industri, tenaga kerja, dan investasi di Kota Bogor
Tahun 1997─2005, penyerapan jumlah tenaga kerja terus meningkat seiring
dengan meningkatnya jumlah rindustrinya. Berbeda dengan nilai investasi yang
meskipun terjadi peningkatan yang stabil dalam jumlah industri, penurunan justru
terjadi pada Tahun 1999 dan 2001.

IV - 37
Untuk lebih jelasnya, perkembangan industri, tenaga kerja, dan investasi di Kota
Bogor Tahun 1997─2005 dapat dilihat pada Tabel 4.20 dan Tabel 4.21.

Tabel 4.20
Perkembangan Industri, Tenaga Kerja, dan Investasi
di Kota Bogor Tahun 1997─2005
Jumlah Jumlah
Tahun Jumlah Investasi (Rp)
Unit Usaha Tenaga Kerja
1997 2,002 233,368,450,000.00 32,695
1998 2,064 236,133,675,000.00 34,312
1999 2,131 228,687,658,736.00 31,849
2000 2,425 255,416,456,000.00 37,910
2001 2,568 338,045,319,827.00 42,205
2002 2,654 346,152,665,053.00 43,131
2003 2,713 357,194,945,046.00 43,608
Sumber : Dinas Perindagkop Kota Bandung, Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 1997 -2005.

Tabel 4.21
Rekapitulasi Perkembangan Perdagangan, Tenaga Kerja, Investasi, dan
Nilai Ekspor di Kota Bogor Tahun 1999-2005
Jumlah Jumlah Jumlah Investasi Jumlah Ekspor
Tahun
Unit Usaha Tenaga Kerja (Rp) (US$)

1999 10,817 17,450 38,987,380,000.00 65,272,546.00


2000 13,268 22,024 40,799,453,511.00 81,779,697.92
2001 16,176 24,337 71,382,081,511.00 90,088,619.61
2002 18,216 27,135 81,324,431,000.00 105,348,959.00
2003 18,589 27,971 87,550,685,000.00 110,982,390.93
Sumber : Dinas Perindagkop Kota Bandung, Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 1999 -2005.

4.2.6 Identifikasi Sektor-Sektor Unggulan Kota Bogor

Sektor-sektor unggulan yang ada di Kota Bogor diantaranya adalah sektor


industri, sektor, pertanian, sektor peternakan, dan sektor perikanan.

1. Industri

Cabang industri terbagi dua, yaitu Industri kimia, agro, dan hasil hutan serta
industri logam, mesin, elektronika, dan aneka. Pada Tahun 2004, kegiatan

IV - 38
industri melibatkan 2.767 unit usaha dengan 45.736 orang tenaga kerja
untuk semua cabang industri.

Kegiatan bidang industri di Kota Bogor terus mengalami peningkatan sejak


Tahun 1999-2004. Unit usaha tebesar setiap tahunnya adalah industri kecil
non formal untuk cabang industri kimia, agro, dan hasil hutan.

Untuk lebih jelasnya, jumlah industri dan tenaga kerja industri Kota Bogor
Tahun 1996─2004 dapat dilihat pada Tabel 4.22 dan Tabel 4.23.
Tabel 4. 22
Jumlah Industri di Kota Bogor Tahun 1999─2005 (Unit)
No Cabang Industri 1999 2000 2001 2002 2003 2004
I Industri Kimia, Agro, dan Hasil Hutan (IKAH)
A. Industri Besar dan Menengah 19 19 22 23 26 28
1. Makanan 6 6 6 6 6 6
2. Minuman 2 2 3 3 4 5
3. Kayu Olahan & Rotan 3 3 3 3 4 5
4. Pulp & Kertas 2 2 3 3 4 4
5. Bahan Kimia Industri & Karet 4 4 5 5 5 5
6. Bahan Galian Non Logam 0 0 0 0 0 0
7. Kimia 2 2 2 3 3 3
B. Industri Kecil Formal 313 347 376 394 403 411
1. Makanan 110 128 144 152 154 155
2. Minuman 16 19 26 27 28 30
3. Kayu Olahan & Rotan 93 98 99 103 103 103
4. Pulp & Kertas 27 35 38 38 41 45
5. Bahan Kimia Industri & Karet 6 6 8 10 10 10
6. Bahan Galian Non Logam 36 36 36 36 36 36
7. Kimia 25 25 25 28 30 32
C. Industri Kecil Non Formal 1,092 1,155 1,189 1,227 1,278 1,299
1. Makanan 810 845 868 894 929 947
2. Minuman 156 175 181 187 194 197
3. Kayu Olahan & Rotan 54 61 63 67 75 75
4. Pulp & Kertas 14 16 19 21 22 22
5. Bahan Kimia Industri & Karet 0 0 0 0 0 0
6. Bahan Galian Non Logam 35 35 35 35 35 35
7. Kimia 23 23 23 23 23 23
Sub Total 1,424 1,521 1,587 1,644 1,707 1,738
II Industri Logam, Mesin, Elektronika, dan Aneka
A. Industri Besar dan Menengah 26 26 30 30 30 31
1. Mesin & Rekayasa 0 0 0 0 0 0
2. Logam 5 5 5 5 5 5
3. Alat Angkut 4 4 4 4 4 4
4. Industri Tekstil 14 14 18 18 18 19
5. Industri Kulit 0 0 0 0 0 0
6. Industri Alpora 1 1 1 1 1 1
7. Industri Elektronika 2 2 2 2 2 2
B. Industri Kecil Formal 264  282 315 325 325 325
1. Mesin & Rekayasa  3  3  5  5 5 5

IV - 39
No Cabang Industri 1999 2000 2001 2002 2003 2004
2. Logam  64  68  72  73 73 73
3. Alat Angkut  87  91  91  92 92 92
4. Industri Tekstil  63  68  74  75 75 75
5. Industri Kulit  37  38  58  65 65 65
6. Industri Alpora  3  7  8  8 8 8
7. Industri Elektronika  7  7  7  7 7 7
C. Industri Kecil Non Formal 417 596 636 646 652 673
1. Mesin & Rekayasa  0 0  0   0 0 0
2. Logam  106  106  116  119 121 121
3. Alat Angkut  65  65  65  65 65 65
4. Industri Tekstil  108  108  123  127 129 135
5. Industri Kulit  115  280  295  295 295 307
6. Industri Alpora  2  2  2  5 7 10
7. Industri Elektronika  21  35  35  35 35 35
Subtotal 707 904 981 1,001 1,007 1,029
Total 2,131 2,425 2,568 2,645 2,713 2,767
Sumber : Buku Laporan Status LIngkungan Hidup Daerah (SLHD) Kota Bogor, Tahun 2005.

Tabel 4.23
Jumlah Tenaga Kerja Industri di Kota Bogor (Jiwa)
Tahun 1999-2005

No Cabang Industri 1999 2000 2001 2002 2003 2004

I Industri Kimia, Agro, dan Hasil Hutan (IKAH)


A. Industri Besar dan Menengah 2,643 2,664 3,261 3,376 3,585 4,903
1. Makanan 200 221 221 251 251 251
2. Minuman 185 185 715 715 743 1,523
3. Kayu Olahan & Rotan 498 498 498 573 723 1,265
4. Pulp & Kertas 359 359 410 410 437 437
5. Bahan Kimia Industri & Karet 278 278 294 294 294 294
6. Bahan Galian Non Logam 0 0 0 0 0 0
7. Kimia 1,123 1,123 1,123 1,133 1,133 1,133
B. Industri Kecil Formal 3,505 3,837 4,300 4,551 4,623 4,661
1. Makanan 1,204 1,333 1,574 1,635 1,660 1,664
2. Minuman 204 246 323 361 365 379
3. Kayu Olahan & Rotan 669 798 898 927 927 927
4. Pulp & Kertas 287 302 323 323 334 354
5. Bahan Kimia Industri & Karet 32 49 73 93 93 93
6. Bahan Galian Non Logam 786 786 786 786 786 786
7. Kimia 323 323 323 426 458 458
C. Industri Kecil Non Formal 1,832 5,647 5,703 5,905 6,058 6,104
1. Makanan 850 4,151 4,180 4,348 4,453 4,491
2. Minuman 448 835 848 866 887 895
3. Kayu Olahan & Rotan 173 288 297 309 333 333
4. Pulp & Kertas 57 69 74 78 81 81
5. Bahan Kimia Industri & Karet 0 0 0 0 0 0
6. Bahan Galian Non Logam 195 195 195 195 195 195
7. Kimia 109 109 109 109 109 109

IV - 40
No Cabang Industri 1999 2000 2001 2002 2003 2004

Sub Total 7,980 12,148 13,264 13,832 14,266 15,668


II Industri Logam, Mesin, Elektronika, dan Aneka
A. Industri Besar dan Menengah 17,679 17,679 19,958 20,268 20,268 20,961
1. Mesin & Rekayasa 0 0 0 0 0 0
2. Logam 1,813 1,813 1,813 1,813 1,813 1,813
3. Alat Angkut 638 638 638 638 638 638
4. Industri Tekstil 14,742 14,742 17,021 17,331 17,331 18,005
5. Industri Kulit 0 0 0 0 0 0
6. Industri Alpora 300 300 300 300 300 300
7. Industri Elektronika 186 186 186 186 186 205
B. Industri Kecil Formal 5,093 5,709 6,447 6,559 6,556 6,565
1. Mesin & Rekayasa 191 191 201 201 201 201
2. Logam 550 637 692 700 700 706
3. Alat Angkut 978 1,057 1,057 1,069 1,069 1,069
4. Industri Tekstil 2,325 2,417 2,879 2,929 2,929 2,929
5. Industri Kulit 978 1,282 1,484 1,523 1,523 1,523
6. Industri Alpora 31 85 94 97 94 97
7. Industri Elektronika 40 40 40 40 40 40
C. Industri Kecil Non Formal 1,748  2,813 2,342  2,472  2,492 2,542
1. Mesin & Rekayasa 0 0  0  0  0 0
2. Logam 244  244  265  271  277 277
3. Alat Angkut 65  184  184  184  184 184
4. Industri Tekstil 468  524  580  594  602 615
5. Industri Kulit 871  1,050  1,132  1,233  1,233 1,261
6. Industri Alpora 6  6  6  15  21 30
7. Industri Elektronika 94  175  175  175  175 175
Sub Total 24,520 25,571 28,747 29,299 29,316 30,068
Total 32,500 37,719 42,011 43,131 43,582 45,736
Sumber : Buku Laporan Status LIngkungan Hidup Daerah (SLHD) Kota Bogor, Tahun 2005.

2. Perdagangan

Berdasarkan data jumlah realisasi volume ekspor nonmigas menurut jenis


komoditas di Kota Bogor Tahun 1996 ─ 2005, dari 23 item jenis komoditas
ekspor non-migas Kota Bogor, jenis komoditas meubel akar, batu taman,
relief table, tanaman hias merupakan komoditas non-migas yang volume
ekspornya relatif stabil selama 10 tahun terakhir. Mekipun sempat
mengalami penurunan yang tajam pada Tahun 1997─2002, volume ekspor
sangat signifikan peningkatannya dalam tiga tahun berikutnya. Disusul oleh
komoditas pakaian jadi (garment) yang dalam 9 tahun, volumenya terus
meningkat dalam periode Tahun 1997 ─ 2005.

IV - 41
Jenis komoditas yang masih menjadi andalan ekspor Kota Bogor dalam
Tahun 2001 ─ 2005 adalah minuman diet, ikan hias, furniture, tekstil,
bodiran, garmen, ban, dan boneka.

Dalam kurun waktu 1996 ─ 2005, nilai ekspor Kota Bogor terus meningkat
hingga Tahun 2001. Pada Tahun 2002 terjadi penurunan hingga 76 persen
dibandingkan tahun sebelumnya. Kemudian meningkat lagi secara
signifikan pada tahun berikutnya (2003) hingga 90,5 persen. Dua tahun
berikutnya, pada 2005, terjadi penurunan yang tajam dari tahun sebelumnya
sebesar US$ 110.982.391 menjadi US$ 18.230.000 atau 83,6 persennya.
Dari data Jumlah realisasi nilai ekspor nonmigas menurut jenis komoditas di
Kota Bogor Tahun 1996 ─ 2005, dalam 10 tahun, nilai ekspor tertinggi
adalah komoditas garmen sebesar US $ 445,419,562. Kemudian komoditas
ban dengan nilai sebesar US $ 127,390,685 lantas disusul oleh komoditas
tekstil senilai US$ 111,750,879.

Untuk lebih jelasnya, jumlah realisasi volume dan nilai ekspor nonmigas
menurut jenis komoditi di Kota Bogor Tahun 2006 ─ 2005 dapat dilihat pada
Tabel 4.24 dan Tabel 4.25.

IV - 42
Tabel 4.24
Potensi Industri Menurut Kelompok Industri
di Kota Bogor Tahun 1997─ 2002
1997 1998 1999
Klasifikasi
No Jumlah Tenaga Kerja Nilai Investasi Jumlah Tenaga Kerja Nilai Investasi Jumlah Tenaga Kerja Nilai Investasi
Industri
(Unit) (Orang) (ooo Rp) (Unit) (Orang) (ooo Rp) (Unit) (Orang) (ooo Rp)

1 Industri Besar                  
1. IHPK 3 694 13,989.23 7 1,008 152,454.69 7 1,008 15,245,460.00
2. IA 15 13,477 140,331.98 16 14,627 1,418,421.70 16 14,627 141,842,170.00
3. ILMK 11 3,572 62,590.34 11 3,574 625,903.40 11 3,574 62,590,340.00
2 Industri Kecil                  
1. IHPK                  
a. Formal 244 2,479 4,613.13 245 2,195 33,964.76 268 2,478 4,543,520.00
b. Informal 1,001 4,984 706.20 1,019 5,031 7,236.90 1,030 5,064 731,840.00
2. IA                  
a. Formal 78 2,551 2,079.68 90 2,797 28,056.30 114 3,824 4,789,430.00
b. Informal 285 1,365 914.54 298 1,425 9,556.50 303 1,440 973,340.00
3. ILMK                  
a. Formal 207 2,821 7,505.35 212 2,878 79,157.50 221 2,983 8,361,010.00
b. Informal 158 752 638.00 166 777 6,585.00 171 792 678,500.00
Jumlah 2,002 32,695 233,368.45 2,064 34,312 2,361,336.75 2,141 35,790 239,755,610.00

IV - 43
Lanjutan Tabel 4.24
2000 2001 2002
Klasifikasi Tenaga Tenaga
No Jumlah Tenaga Kerja Nilai Investasi Jumlah Nilai Investasi Jumlah Nilai Investasi
Industri Kerja Kerja
(Unit) (Orang) (ooo Rp) (Unit) (ooo Rp) (Unit) (ooo Rp)
(Orang) (Orang)
1 Industri Besar                  
1. IHPK 17 1,541 25,318,460 20 2,138 85,584,389 20 2,243 89,284,389
2. IA 17 15,228 145,906,246 21 17,507 163,765,246 21 17,817 165,515,246
3. ILMK 11 3,574 62,590,341 11 3,574 62,590,340 12 3,584 63,444,091
2 Industri Kecil                  
1. IHPK                  
a. Formal 286 2,728 5,734,010 315 3,191 7,653,510 330 3,339 8,729,419
b. Informal 1,097 5,393 841,260 1,131 5,489 868,626 1,169 5,601 974,315
2. IA                  
a. Formal 120 3,824 4,905,239 147 4,500 6,531,339 155 1,589 6,767,839
b. Informal 425 1,896 937,340 455 1,994 1,002,263 462 2,017 1,020,513
3. ILMK                  
a. Formal 223 2,994 8,505,061 229 3,059 9,531,061 234 3,182 9,707,911
b. Informal 229 732 678,501 239 753 698,547 242 759 708,973

Jumlah 2,425 37,910 255,416,458 2,568 42,205 338,225,321 2,645 40,131 346,152,696

Sumber : Dinas Perindagkop Kota Bogor, Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 1996─2002.

IV - 44
Tabel 4.25
Jumlah Realisasi Volume Ekspor Nonmigas Menurut Jenis Komoditas
di Kota Bogor Tahun 1996─2005
Volume
No Jenis Komoditas Satuan
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005

Kg 4,353,332 0 0 281,319 0 0 0 0 0 0
1 Ban
(ribu) Unit 0 0 0 0 325 3,000 3,000 3,546 3,546 3,546
2 Alat-Alat Kantor Pcs 76,260 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Liter 0 0 0 0 565,500 565,500 565,500 0 0 0
Kg 79,513 19,279 0 0 0 0 0 0 0 0
Supp 1,295,149 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Botol 596,508 54,987 267,848 261,848 527,127 527,127.00 527,127.00 0 0 0
3 Farmasi
Tablets 6,476,880 0 2,477,127 2,477,127 2,211,020 425,000.00 425,000.00 0 0 0
Ampul 408,796 0 0 0 1,905 2,100.00 2,100.00 0 0 0
Pack 0 35,991 66,797 66,797 58,250 29,350.00 29,350.00 0 0 0
Box 0 0 8,747,572 8,747,572 0 0 0 0 0 0
4 Sepatu/Sandal Kg 240,741 423,208 7,269,820 137,357 5,836 0 0 0 0 0
5 Sampo - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Boneka Pcs 0 0 0 0 630,000 100,000 100,000 500 500 500
Meubel Akar, Batu
Taman, Relief
7 Kg 256,838 204,222 27,500 27,500 35,512 42,000 42,000 404,800 404,800 404,800
Table, Tanaman
Hias
8 Bantalan Bahu Kg 0 16,433 1,867 1,867 9,641 0 0 0 0 0
Mie Instant,
9 Kg 0 39,537 987,802 0 0 0 0 0 0 0
Seasoning
10 Garment (ribu) Pcs 0 918 1,892 2,181 5,861 9,736 9,736 155,960 155,960 155,960
11 Kera Ekor Panjang Kg 0 261 0 0 0 0 0 0 0 0
Kg 0 58 190 190 42,154 0 0 0 0 0
12 Bordiran
Pcs 0 0 0 0 0 0 0 500.00 500.00 500.00

(ribu) m 0 16,514 923 923 10,244 4,505 4,505 3,850 3,850 3,850
13 Textil

IV - 45
Volume
No Jenis Komoditas Satuan
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005

Yard 0 0 2,202,411 2,202,411 2,120 0 0 0 0 0


14 Kipas Bambu Pcs 0 0 3,000 3,000 0  0 0 0 0 0
15 Sparator Accu Lbr 0 0 21,382 21,382 1,536,000 0 0 0 0 0
Stek Tanaman
16 Kg 0 0 1,696 0   0 0 0 0 0
Chrysan
17 Tanaman Hias Kg 0 0 0 0 581.00 0 0 0 0 0
18 Furniture Pcs 0 0 0 0 693,560 0 0 946,872 946,872 946,872
19 Produk Kayu Kg 0 0 0 0 184,494 0 0 0 0 0
20 Minuman Nutrisari - 0 0 0 0 0 847,082 847,082 0 0 0
21 Minuman Diet Carton 0 0 0 0 0 4,155 4,155 18,432,620 18,432,620 18,432,620
22 Ikan Hias Ekor 0 0 0 0 0 0 0 6,840,000 6,840,000 6,840,000
23 Keramik Pcs 0 0 0 0 0 0 0 500 500 500
Sumber : Dinas Perindagkop Kota Bandung, Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 1996-2006.

Tabel 4.26
Jumlah Realisasi Nilai Ekspor Nonmigas Menurut Jenis Komoditas
di Kota Bogor Tahun 1996 ─ 2005
Nilai Ekspor (US $)
No Jenis Komoditas
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
10,121,418 0 0 11,589,017 0 0 0 0 0 0
1 Ban
0 0 0 0 15,005,250 18,000,000 18,000,000 18,225,000 18,225,000 18,225,000
2 Alat-Alat Kantor 49,200 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 3,021,235 2,503,000 2,503,000 0 0 0
3,363,827 510,067 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Farmasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

IV - 46
Nilai Ekspor (US $)
No Jenis Komoditas
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
0 0 3,164,009 3,164,009 0 0 0 0 0 0
4 Sepatu/Sandal 1,278,196 1,812,676 11,463,573 11,466,901 43,102 0 0 0 0 0
5 Sampo 0 0 0 0   0 0 0 0 0
6 Boneka 0 0 0 0 254,126 1,000,000 1,000,000 5,000 5,000 5,000
Meubel Akar, Batu
7 Taman, Relief Table, 157,276 76,120 5,732 5,732 15,625 18,000 18,000 85,525 85,525 85,525.00
Tanaman Hias
8 Bantalan Bahu 0 241,431 27,040 27,040 121,969 0 0 0 0 0
9 Mie Instant, Seasoning 0 98,321 1,177,415 0 0 0 0 0 0 0
10 Garment 0 21,257,536 26,687,556 28,607,944 45,629,152 52,954,307 52,954,307 72,442,920 72,442,920 72,442,920
11 Kera Ekor Panjang 0 512 0 0   0 0 0 0 0
0 6,383 19,954 19,954 444,028 0 0 0 0 0
12 Bordiran
0 0 0 0 0 0 0 5,000 5,000 5,000
13 Textil 0 21,615,898 3,278,379 3,278,379 15,120,110 15,487,119 15,487,119 12,494,625 12,494,625 12,494,625
14 Kipas Bambu 0 0 4,050 4,050   0 0 0 0 0
15 Sparator Accu 0 0 449,875 449,875 800,000 0 0 0 0 0
16 Stek Tanaman Chrysan 0 0 38,949 0   0 0 0 0 0
17 Tanaman Hias 0 0 0 0 1,979 0 0 0 0 0
18 Furniture 0 0 0 0 1,167,012 0 0 3,432,000 3,432,000 3,432,000
19 Produk Kayu 0 0 0 0 156,110 0 0 0 0 0
20 Minuman Nutrisari 0 0 0 0 0 63,097.00 63,097.00 0 0 0
21 Minuman Diet 0 0 0 0 0 63,097.00 63,097.00 3,920,321 3,920,321 3,920,321
22 Ikan Hias 0 0 0 0 0 0 0 367,000 367,000 367,000
23 Keramik 0 0 0 0 0 0 0 5,000 5,000 5,000
Jumlah 14,969,916 45,618,944 46,316,532 58,612,901 81,779,698 90,088,620 21,503,000 110,982,391 110,982,391 18,230,000
Sumber : Dinas Perindagkop Kota Bandung, Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 1996─2006.

IV - 47
4.2.7 Sektor Ekonomi Lainnya

1. Pertanian
Jenis tanaman pertanian yang ada di Kota Bogor di antaranya tanaman
sayuran, buah-buahan, tanaman obat, dan tanaman hias.

Total luas tanam, luas panen, dan produksi tanaman sayuran Tahun 1996
sampai Tahun 2005 cenderung mengalami peningkatan. Total luas tanam
sayuran Tahun 2005 adalah 839,75 ha, dengan luas panen 1.009 ha, serta
produksi 9.958,33 ton.

Produksi terbesar Tahun 2005 adalah kacang panjang, dengan produksi


mencapai 2.131,42 Ton. Sedangkan produksi terkecilnya adalah tanaman
Wortel, Bawang Daun, Katuk, Caysin, karena sejak Tahun 2004, tanaman-
tanaman sayuran tersebut sudah tidak ditanam lagi.

Total produksi buah-buahan di Kota Bogor Tahun 2005 mencapai 487,80


ton, dengan produksi terbesarnya adalah buah pisang sebesar 146,00 ton.

Produksi tanaman obat-obatan di Kota Bogor Tahun 2005 terbesar adalah


tanaman jahe, dengan jumlah produksi mencapai 10,80 ton. Total produksi
tanaman obat-obatan pada Tahun 2005 adalah 76,65 ton.

Untuk lebih jelasnya, luas tanam, luas panen, dan produksi tanaman
sayuran, tanaman buah-buahan, dan tanaman obat-obatan di Kota Bogor
Tahun 1996─2005 dapat dilihat pada Tabel 4.27, Tabel 4.28, dan Tabel
4.29.
Tabel 4.27
Luas Tanam, Luas Panen, dan Produksi Tanaman Sayuran
Menurut Jenis Tanaman di Kota Bogor Tahun 1996 ─ 2005
Tahun
No Jenis Tanaman
1996 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
Luas Tanam (Ha)
1 Bayam 15.00 0.00 19.00 12.00 48.00 48.00 152.00 148.00 159.60
2 Buncis 15.00 30.00 35.00 10.00 0.00 0.00 54.00 48.00 0.00
3 Cabe 55.00 43.60 59.00 30.00 17.00 24.00 47.00 90.04 126.35
4 Kacang Panjang 66.00 66.50 92.00 15.00 42.00 38.00 63.00 105.00 114.00
5 Kangkung 8.00 0.00 15.00 14.00 29.00 29.00 56.00 65.00 114.00
6 Ketimun 38.00 64.00 76.00 52.00 28.00 59.00 68.00 91.00 84.50
7 Tomat 39.00 49.00 60.00 43.00 44.00 64.00 47.00 77.00 76.00
8 Terung 5.00 13.00 49.00 26.00 62.00 19.00 29.00 54.00 71.25
9 Petsai 3.00 0.00 13.00 31.00 27.00 27.00 66.00 0.00 94.05
10 Wortel 2.00 0.00 0.00 6.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
11 Bawang Daun 2.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 15.00 0.00 0.00

IV - 48
Tahun
No Jenis Tanaman
1996 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
12 Katuk 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 75.00 0.00 0.00
13 Caysin 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00 0.00 0.00
Jumlah 246.00 266.10 418.00 239.00 297.00 308.00 772.00 678.04 839.75
Luas Panen (Ha)
1 Bayam 7.00 0.00 22.00 9.00 44.00 44.00 139.00 148.00 166.00
2 Buncis 42.00 22.00 41.00 19.00 0.00 0.00 51.00 43.08 57.00
3 Cabe 45.00 30.60 67.00 84.00 19.00 23.00 38.00 90.04 144.00
4 Kacang Panjang 66.00 66.00 129.00 21.00 72.00 32.00 60.00 105.00 158.00
5 Kangkung 11.00 0.00 17.00 18.00 29.00 29.00 55.00 66.00 159.00
6 Ketimun 108.00 60.50 86.00 92.00 28.00 55.00 68.00 85.00 72.00
7 Tomat 92.00 40.00 64.00 52.00 72.00 52.00 44.00 62.00 89.00
8 Terung 2.00 37.00 46.00 38.00 20.00 22.00 28.00 54.00 70.00
9 Petsai 0.00 0.00 13.00 26.00 27.00 27.00 65.00 0.00 94.00
10 Wortel 0.00 0.00 0.00 6.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
11 Bawang Daun 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 13.00 0.00 0.00
12 Katuk 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 75.00 0.00 0.00
13 Caysin 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00 0.00 0.00
Jumlah 373.00 256.10 485.00 365.00 311.00 284.00 548.00 653.12 1,009
Produksi (Ton)
1 Bayam 10.60 0.00 169.12 69.00 436.90 436.90 1,390.00 176.40 1,479.06
2 Buncis 86.00 68.20 85.28 40.00 68.42 0.00 408.00 207.00 57.00
3 Cabe 527.00 142.56 532.65 666.00 12.05 322.00 486.02 270.12 584.00
4 Kacang Panjang 1,113.00 264.00 477.30 140.00 580.00 304.00 504.00 945.00 2,131.42
5 Kangkung 8.60 0.00 86.32 95.00 80.27 580.00 550.00 1,320.00 2,125.51
6 Ketimun 2,071.00 628.20 781.90 836.00 39.90 824.00 1,090.04 1,700.00 757.44
7 Tomat 1,140.00 208.00 291.09 235.00 40.11 936.00 660.00 93.00 1,424.00
8 Terung 2.00 20.80 54.31 46.00 70.00 242.00 328.72 1,620.00 662.00
9 Petsai 0.00 0.00 66.00 140.00 0.00 70.00 650.00 0.00 737.90
10 Wortel 0.00 0.00 0.00 15.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
11 Bawang Daun 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 104.00 0.00 0.00
12 Katuk 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1,125.00 0.00 0.00
13 Caysin 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1,000.00 0.00 0.00
Jumlah 4,958.20 1,331.76 2,543.97 2,282.00 1,327.65 3,714.90 6,066.78 6,331.52 9,958.33
Sumber : Dinas Pertanian Kota Bogor; Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 1996 ─ 2006

Tabel 4.28
Jumlah Pohon Yang Ditanam, Dipanen, dan Produksi Buah-Buahan
Menurut Jenis Tanaman di Kota Bogor Tahun 1996 ─ 2005
Tahun
No Jenis Tanaman
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004
Jumlah Tanam (Pohon)
1 Alpukat 1,117 2,759 3,885 4,233 4,215 4,215 4,215 4,215 940
2 Belimbing 587 6,267 6,891 7,085 7,073 7,073 7,073 7,073 1,287
3 Duku 193 4,021 4,210 4,351 4,328 4,328 4,328 4,328 0
4 Durian 1,532 7,143 18,760 10,166 11,073 13,073 18,333 18,333 3,725
5 Jambu Biji 1,385 4,683 256 6,537 6,811 6,811 6,811 6,811 1,154
6 Jeruk 336 3,892 4,237 4,353 4,618 4,918 4,901 4,918 353
7 Mangga 359 4,371 4,074 5,898 6,089 6,089 6,089 6,918 464

IV - 49
Tahun
No Jenis Tanaman
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004
8 Manggis 96 888 986 1,128 1,576 1,576 1,576 1,576 181
9 Nangka/Cempedak 438 2,463 2,997 3,427 3,360 3,360 3,360 3,360 1,219
10 Nenas 761 1,466 2,301 2,368 12,368 12,368 12,368 12,368 6,606
11 Pepaya 7,244 6,256 13,490 42,709 44,456 44,456 44,456 44,456 4,225
12 Pisang 7,621 27,219 35,791 41,088 38,784 40,784 46,784 46,784 8,782
13 Rambutan 5,230 15,944 21,515 5,561 26,077 28,077 28,077 28,077 2,610
14 Salak 3,545 492 1,774 0 804 804 800 800 311
15 Sawo 87 1,167 1,283 1,384 1,363 1,363 1,363 1,361 525
16 Sirsak 2,028 3,309 5,535 8,158 7,460 7,860 7,860 7,860 470
17 Sukun 53 534 602 753 1,121 1,121 1,121 1,121 210
18 Petai 60 60 0 0 607 607 607 607 112
19 Melinjo 298 1,285 1,583 0 1,942 1,942 1,942 1,942 590
20 Jambu Air 1,910 5,684 7,889 9,244 9,175 9,197 9,197 9,197 160
Jumlah 34,880 99,903 138,059 158,443 193,300 200,022 211,261 212,105 33,924
Jumlah Panen (Pohon)
1 Alpukat 231 1,655 347 1,598 1,893 50 50 50 893
2 Belimbing 196 3,760 716 3,320 3,890 50 50 50 123
3 Duku 32 1,608 82 813 160 0 0 0 0
4 Durian 212 4,285 1,260 2,916 1,390 3,500 3,500 3,500 3,539
5 Jambu Biji 1,128 2,809 2,774 6,732 8,720 1,000 1,000 1,000 1,096
6 Jeruk 52 2,335 109 1,690 930 500 500 500 335
7 Mangga 248 2,622 727 1,600 1,671 0 0 0 441
8 Manggis 0 532 65 0 0 100 100 100 172
9 Nangka/Cempedak 158 1,477 976 2,395 3,212 500 500 500 1,158
10 Nenas 502 879 1,121 1,505 1,730 0 0 0 6,276
11 Pepaya 4,446 3,753 10,530 23,350 76,100 5,000 5,000 5,000 4,014
12 Pisang 4,839 16,331 37,726 62,326 52,775 100 100 100 8,348
13 Rambutan 1,378 9,566 1,281 6,490 1,300 3,000 3,000 3,000 2,480
14 Salak 0 0 0 0 125 0 0 0 295
15 Sawo 15 700 4 670 135 1,000 1,000 1,000 499
16 Sirsak 30 1,985 838 4,765 5,125 300 3,500 3,500 447
17 Sukun 40 320 38 0 62 100 100 100 200
18 Petai 0 0 0 0 147 50 50 50 111
19 Melinjo 0 0 132 27 410 200 200 200 561
20 Jambu Air 189 3,410 1,421 2,580 3,850 100 100 100 152
Jumlah 13,696 58,027 60,147 122,777 163,625 15,550 18,750 18,750 31,140
Produksi (Ton)
1 Alpukat 15.40 2,896.30 99.00 183.00 94.00 17.53 17.53 17.53 11.00
2 Belimbing 7.30 1,428.80 59.00 65.00 97.00 1.49 1.49 1.49 9.30
3 Duku 0.26 418.00 102.00 84.00 115.00 0.00 0.00 0.00 0.00
4 Durian 29.68 5,999.00 646.00 476.00 111.00 1,242.99 1,242.99 1,242.99 61.90
5 Jambu Biji 45.12 1,123.60 813.00 117.00 174.00 7.43 7.43 7.43 24.70
6 Jeruk 1.48 653.80 17.00 26.00 23.00 24.36 24.36 24.36 4.20
7 Mangga 9.92 681.70 268.00 81.00 27.00 0.00 0.00 0.00 6.60
8 Manggis 0.00 133.00 7.00 0.00 0.00 5.33 5.33 5.33 3.00
Nangka/Cemp
9 7.90 1,993.90 328.00 292.00 257.00 95.98 95.98 95.98 11.60
edak
10 Nenas 0.25 44.00 42.00 7.00 4.00 0.00 0.00 0.00 47.10
11 Pepaya 44.46 1,125.90 1,538.00 348.00 1,903.00 225.95 225.95 225.95 80.30
12 Pisang 72.58 3,266.20 3,447.00 1,126.00 396.00 5.29 5.29 5.29 146.00

IV - 50
Tahun
No Jenis Tanaman
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004
13 Rambutan 91.86 6,409.20 37.00 1,466.00 65.00 1,229.50 1,229.51 1,229.51 55.80
14 Salak 0.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 2.90
15 Sawo 1.35 0.60 3.00 41.00 0.00 71.67 71.67 71.67 3.70
16 Sirsak 0.15 238.20 44.00 125.00 31.00 17.81 17.81 17.81 5.60
17 Sukun 0.66 52.80 18.00 4.00 2.00 13.33 13.33 13.33 1.50
18 Petai 0.00 0.00 0.00 0.00 2.00 9.11 9.11 9.11 1.90
19 Melinjo 0.00 0.00 116.00 75.00 3.00 831.67 831.67 831.67 8.40
20 Jambu Air 0.63 1,705.00 418.00 45.00 2.00 7.04 7.04 7.04 2.30
Jumlah 329.00 28,170.00 8,002.00 4,561.00 3,308.00 3,806.48 3,806.49 3,806.49 487.80
Sumber : Dinas Pertanian Kota Bogor; Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 1996─2004

Tabel 4.29
Luas Tanam, Luas Panen, dan Produksi Tanaman Obat
Menurut Jenis Tanaman di Kota Bogor Tahun 1996─2005
Tahun
No Jenis Tanaman
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
Luas Tanam (Ha)
1 Jahe 0.22 0.79 0.60 5.60 2.21 1.40 1.40 1.40 0.14 1.30
2 Laos/Lengkuas 0.18 0.52 0.73 0.33 0.77 0.90 0.90 0.90 1.44 2.16
3 Kencur 0.10 0.46 0.26 0.78 0.43 0.75 0.75 0.75 1.03 0.90
4 Kunyit 0.22 0.64 0.54 0.43 0.88 0.80 0.80 0.80 1.10 1.75
5 Lempuyang 0.10 0.32 0.20 0.05 1.30 0.45 0.45 0.45 0.52 0.63
6 Temulawak 0.09 0.12 0.15 0.08 0.32 0.40 0.40 0.40 0.52 0.48
7 Temuireng 0.08 0.26 0.28 0.04 0.19 0.55 0.55 0.55 0.47 0.62
8 Kapulaga 0.00 0.00 0.00 0.00 0.08 0.40 0.40 0.40 0.91 0.25
9 Kejibeling 0.33 0.76 0.45 0.83 1.60 0.30 0.30 0.30 0.38 0.80
10 Dringo 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.07 0.07 0.07 0.46 0.12
Jumlah 1.32 3.87 3.23 8.14 7.78 6.02 6.02 6.02 6.96 9.01
Luas Panen (Ha)
1 Jahe 0.06 0.47 0.10 4.02 1.00 1.40 1.40 1.40 1.35 1.35
2 Laos/Lengkuas 0.06 0.31 0.08 0.29 0.27 0.90 0.90 0.90 1.40 1.40
3 Kencur 0.03 0.28 0.09 0.29 0.18 0.75 0.75 0.75 1.00 1.00
4 Kunyit 0.10 0.38 0.15 0.37 0.67 0.80 0.80 0.80 1.07 1.07
5 Lempuyang 0.04 0.19 0.08 0.12 0.11 0.45 0.45 0.45 0.51 0.51
6 Temulawak 0.03 0.07 0.05 0.15 0.13 0.40 0.40 0.40 0.50 0.50
7 Temuireng 0.03 0.15 0.05 0.19 0.06 0.55 0.55 0.55 0.45 0.45
8 Kapulaga 0.00 0.00 0.00 0.00 0.06 0.40 0.40 0.40 0.88 0.88
9 Kejibeling 0.15 0.46 0.05 0.17 0.61 0.30 0.30 0.30 0.37 0.37
10 Dringo 0.00 0.00 0.00 0.00 0.17 0.07 0.07 0.07 0.44 0.44
Jumlah 0.49 2.32 0.64 5.60 3.23 6.02 6.02 6.02 7.97 7.97
Produksi (Ton)
1 Jahe 1.10 11.78 3.45 4.36 0.90 0.21 0.21 0.21 13.50 10.80
2 Laos/Lengkuas 1.00 5.94 1.48 0.64 0.49 1.64 1.64 1.64 14.00 8.50
3 Kencur 0.30 4.18 1.59 0.36 0.25 1.06 1.06 1.06 10.00 8.48
4 Kunyit 1.03 4.99 2.13 0.76 0.69 0.82 0.83 0.82 10.00 10.09
5 Lempuyang 0.30 1.54 1.24 0.22 0.15 0.64 0.64 0.64 5.10 6.22
6 Temulawak 0.50 0.94 0.86 0.33 0.23 0.72 0.72 0.72 4.90 6.66
7 Temuireng 0.48 2.17 1.10 0.19 0.13 0.90 0.90 0.90 4.50 5.60

IV - 51
Tahun
No Jenis Tanaman
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
8 Kapulaga 0.00 0.00 0.00 0.00 0.05 0.32 0.32 0.32 8.80 7.50
9 Kejibeling 0.58 1.82 0.62 0.24 0.73 0.60 0.60 0.60 3.70 7.40
10 Dringo 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.59 0.59 0.59 4.40 5.40
Jumlah 5.27 33.36 12.45 7.09 3.62 7.50 7.50 7.50 78.90 76.65
Sumber : Dinas Pertanian Kota Bogor; Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 1996 ─ 2005.

IV - 52
Tabel 4.30
Luas Tanam, Luas Panen, dan Produksi Tanaman Hias
Menurut Jenis Tanaman di Kota Bogor
Tahun 1996 ─ 2005
Tahun
No Jenis Tanaman
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
Tanaman (Ha)
1 Anggrek 0.14 1.26 1.45 3.22 2.74 0.95 0.95 0.95 0.81 17.00
2 Anthurium 0.11 0.81 2.29 1.80 1.68 0.39 0.39 0.39 0.69 5.79
3 Gladiol 0.01 0.05 0.00 0.50 0.55 0.28 0.28 0.28 0.53 1.10
4 Anyelir 0.00 0.00 0.00 0.00 0.08 0.17 0.17 0.17 0.60 1.10
5 Pisang-Pisangan 0.40 0.08 0.60 1.75 1.67 0.00 0.00 0.00 0.78 0.00
6 Krisan 0.00 0.07 0.24 0.44 0.49 0.22 0.02 0.02 0.42 1.00
7 Mawar 0.06 0.08 0.56 0.65 0.60 0.59 0.59 0.59 0.82 3.00
8 Kenanga 0.00 0.00 0.00 0.00 0.35 0.15 0.15 0.15 0.00 0.00
9 Melati 0.06 0.09 0.42 0.62 0.58 0.59 0.59 0.59 0.58 0.25
10 Palem 0.84 3.01 1.21 0.97 0.79 0.14 0.14 0.14 0.26 0.75
11 Sedap Malam 0.40 0.38 0.37 0.25 0.20 0.26 0.26 0.26 1.02 2.28
Jumlah 2.03 5.81 7.13 10.19 9.73 3.74 3.54 3.54 6.49 32.27
Panen (Ha)
1 Anggrek 0.05 0.76 0.32 0.66 0.49 0.95 0.95 0.95 0.79 0.79
2 Anthurium 0.01 0.48 0.05 0.42 0.17 0.39 0.39 0.39 0.67 0.67
3 Gladiol 0.01 0.02 0.04 0.16 0.07 0.28 0.28 0.28 0.52 0.52
4 Anyelir 0.00 0.00 0.00 0.00 0.03 0.17 0.17 0.17 0.59 0.59
5 Pisang-Pisangan 0.01 0.50 0.13 0.39 0.18 0.00 0.00 0.00 0.76 0.00
6 Krisan 0.00 0.04 0.13 0.11 0.12 0.22 0.02 0.02 0.41 0.41
7 Mawar 0.01 0.45 0.12 0.34 0.19 0.59 0.59 0.59 0.80 0.80
8 Kenanga 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.15 0.15 0.15 0.00 0.00
9 Melati 0.02 0.51 0.22 0.34 0.23 0.59 0.50 0.59 0.57 0.56
10 Palem 0.02 1.80 0.27 0.92 0.24 0.14 0.14 0.14 0.25 0.25
11 Sedap Malam 0.10 0.23 0.07 0.31 0.18 0.26 0.26 0.28 1.00 0.10
Jumlah 0.22 4.79 1.35 3.65 1.90 3.74 3.45 3.56 6.36 4.69

IV - 53
Tahun
No Jenis Tanaman
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
Produksi (Tk/Kg)
1 Anggrek 887.00 37,760.00 8,485.00 14,195.00 7,840.00 20,579.00 20,579.00 20,579.00 2,054.40 1.61
2 Anthurium 350.00 9,688.00 5,010.00 17,150.00 2,000.00 15,739.00 15,739.00 15,739.00 1,212.60 470.56
3 Gladiol 50.00 7,850.00 4,620.00 1,680.00 815.00 1,741.00 1,741.00 1,741.00 941.60 470.80
4 Anyelir 0.00 0.00 0.00 0.00 299.00 504.00 504.00 504.00 1,060.20 287.51
5 Pisang-Pisangan 2,575.00 14,865.00 11,470.00 12,621.00 1,955.00 0.00 0.00 0.00 190.50 0.00
6 Krisan 0.00 8,100.00 3,200.00 2,240.00 2,665.00 4,323.00 4,323.00 4,323.00 1,058.70 309.86
7 Mawar 288.00 58,695.00 16,460.00 4,910.00 2,805.00 8,596.00 8,596.00 8,596.00 1,923.70 937.80
8 Kenanga 0.00 0.00 0.00 0.00 27.00 2,185.00 2,185.00 2,185.00 0.00 0.00
9 Melati 57.46 46,332.00 2,695.00 3,916.00 467.00 5,722.00 5,722.00 5,722.00 1,469.70 682.36
10 Palem 182.00 18,043.00 2,910.00 3,520.00 2,420.00 1,257.00 1,257.00 1,257.00 69.50 30.58
11 Sedap Malam 1,277.00 56,625.00 8,100.00 3,120.00 2,155.00 2,642.00 2,642.00 2,642.00 2,400.40 15.12
Jumlah (Tk) 5,609.00 211,626.00 60,255.00 59,436.00 22,981.00 57,566.00 57,566.00 57,566.00 10,911.60 2,523.84
Jumlah (Kg) 57.46 46,332.00 2,695.00 3,916.00 467.00 5,722.00 5,722.00 5,722.00 1,469.70 682.36
Sumber : Dinas Pertanian Kota Bogor; Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 1996 ─ 2005.

IV - 54
2. Peternakan

Ternak besar dan ternak kecil yang ada di Kota Bogor di antaranya adalah
sapi perah, sapi potong, kerbau, kuda, kambing, domba, ayam kampung,
ayam ras petelur, ayam ras potong, dan itik.

Jumlah ternak terbanyak pada Tahun 2005 adalah ayam kampung, yaitu
sebanyak 720.727 ekor, dengan penghasil terbesarnya adalah Kecamatan
Bogor Barat (197.304 ekor ayam kampung).

Kulit dan daging ternak besar dan kecil di Kota Bogor Tahun 1996 ─ 2005
tidak selalu produksi. Pada Tahun 1996, 1997, 2000, 2001, 2002, dan 2003
hanya beberapa ternak yang berproduksi.

Untuk lebih jelasnya, jumlah ternak besar, ternak kecil, unggas, produksi
daging, dan produksi kulit ternak, dapat dilihat pada Tabel 4.31 dan Tabel
4.32.
Tabel 4.31
Jumlah Ternak (Besar dan Kecil), dan Unggas
di Kota Bogor Tahun 2005
Ternak Besar Ternak Kecil Unggas
No Kecamatan Sapi Sapi Ayam Ras Ras
Kerbau Kuda Kambing Domba Itik
Perah Potong Kampung Petelur Potong

1 Bogor Utara 0 7 0 8 3,008 2,953 166,146 0 12,817 930

2 Bogor Barat 71 5 58 18 212 1,083 197,304 0 50,640 4,285


3 Bogor Timur 19 7 23 7 116 690 31,711 0 14,400 145

4 Bogor Selatan 686 10 152 6 128 3,420 25,846 0 64,700 355


5 Bogor Tengah 0 0 0 0 581 496 22,383 0 9,899 0

6 Tanah Sareal 836 25 25 25 2,348 3,912 277,337 0 35,696 2,203

Jumlah 1,612 54 258 64 6,393 12,554 720,727 0 188,152 7,918

1996 717 169 599 65 4,426 5,136 164,968 22,000 40,350 6,053
1997 633 141 404 68 3,985 6,855 160,790 31,800 58,800 5,690

1998 572 123 310 60 2,936 8,495 261,521 0 0 3,739


1999 556 106 304 59 3,157 9,419 293,038 0 138,000 3,829

2000 577 114 299 55 3,145 10,697 293,781 0 126,000 3,891


2001 387 41 290 56 4,547 8,203 578,827 7,000 127,000 1,304

2002 709 121 286 0 5,112 11,494 642,497 0 0 7,558


2003 709 121 286 0 5,112 11,494 642,497 0 0 7,558

2004 1,612 54 258 64 6,393 12,554 720,727 0 188,152 7,918

Sumber : Dinas Agribisnis Kota Bogor; Kota Bogor Dalam Angka, Tahun1996 ─ 2005.

IV - 55
Tabel 4.32
Produksi Daging dan Kulit Menurut Jenis Ternak
di Kota Bogor Tahun 1996 ─ 2005
Daging (Kg) Kulit (Kg)

Tahun Ternak Besar Ternak Kecil Ternak Besar Ternak Kecil

Sapi Kerbau Kambing Domba Babi Sapi Kerbau Kambing Domba

1996 5,641,425.00 0.00 40,785.00 81,420.00 399,200.00 25,073.00 0.00 5,428.00 3,992.00
1997 4,808,900.00 0.00 25,950.00 54,300.00 373,000.00 26,210.00 0.00 1,730.00 3,625.00

1998 3,148,230.00 80,920.00 29,040.00 127,725.00 444,160.00 18,519.00 215.00 1,930.00 7,075.00
1999 2,978,353.00 47,817.00 31,509.00 56,814.00 219,171.00 15,308.00 230.00 1,997.00 4,001.00

2000 2,536,160.00 0.00 26,429.00 44,715.00 187,740.00 396,275.00 0.00 2,033.00 4,065.00
2001 2,944,588.00 0.00 0.00 0.00 333,620.00 396,275.00 0.00 2,033.00 4,065.00

2002 3,011,400.00 0.00 0.00 0.00 208,280.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2003 2,548,994.00 0.00 0.00 0.00 349,625.00 0.00 0.00 0.00 0.00

2004 2,237,259.51 1,351.20 39,776.97 232,630.27 131,918.31 334,586.29 14,583.00 164,000.00 1,051,700.00
2005 2,237,259.51 1,351.20 39,776.97 232,630.27 131,918.31 334,586.29 14,583.00 164,000.00 1,051,700.00

Sumber : Dinas Agribisnis Kota Bogor, Kota Bogor Dalam Angka, Tahun 1996 ─ 2005.

3. Perikanan
Jumlah rumah tangga petani ikan kolam air tenang di Kota Bogor adalah 690,
dengan produksi pembenihan 11.701.500 ekor dan produksi pembesaran
1.423.555 Kg. Produksi pembenihan terbesar terdapat di Kecamatan Bogor
Utara, dengan produksi pembenihan 5.500.000 ekor. Sementara produksi
pembesaran terbesar terdapat di Kecamatan Tanah Sareal, dengan produksi
732.700 Kg. Untuk lebih jelasnya, rumah tangga petani, luas, dan produksi
ikan air tenang Kota Bogor, dapat dilihat pada Tabel 4.33.
Tabel 4.33
Rumah Tangga Petani, Luas, dan Produksi Ikan Kolam Air Tenang Kota
Bogor Tahun 2005
Rumah Tangga Petani Luas (Ha) Produksi
No Kecamatan Pembenihan Pembesaran
Pembenihan Pembesaran Pembenihan Pembesaran
(Ekor) (Kg)
1 Bogor Utara 2 138 1,767 18,062 5,500,000 285,869
2 Bogor Barat 7 86 11,194 14,542 1,500 175,673
3 Bogor Timur 4 87 200 34,281 800,000 61,341
4 Bogor Selatan 5 240 2,254 26,538 1,200,000 130,121
5 Bogor Tengah 2 12 300 4,901 700,000 37,851
6 Tanah Sareal 20 87 4,384 103,914 3,500,000 732,700
Jumlah 40 650 20,099 202,238 11,701,500 1,423,555
Sumber : Dinas Agribisnis Kota Bogor, Kota Bogor Dalam Angka Tahun 2005

IV - 56
Produksi ikan kolam air deras di Kota Bogor hanya terdapat di Kecamatan
Bogor Timur, dengan rumah tangga petani ikan kolam air deras 40 dan total
produksi 117.878 Kg. Untuk lebih jelasnya, rumah tangga petani, luas, dan
produksi ikan air deras Kota Bogor, dapat dilihat pada Tabel 4.34.
Tabel 4.34
Rumah Tangga Petani, Luas, dan Produksi Ikan Kolam Air Deras
Kota BogorTahun 2005
Rumah Tangga Fasilitas Produksi
No Kecamatan Luas (Ha)
Petani (Unit/Kantong) (Kg)
1 Bogor Utara 0 0 0 0
2 Bogor Barat 0 0 0 0
3 Bogor Timur 40 0 65,420 117,878
4 Bogor Selatan 0 0 0 0
5 Bogor Tengah 0 0 0 0
6 Tanah Sareal 0 0 0 0
Jumlah 40 0 65,420 117,878
Sumber : Dinas Agribisnis Kota Bogor, Kota Bogor Dalam Angka Tahun 2005

Jumlah rumah tangga petani ikan di sawah di Kota Bogor adalah 3, dengan
produksi 961 Kg. Produksi terbesar terdapat di Kecamatan Bogor Barat,
dengan produksi pembenihan 846 Kg.

Untuk lebih jelasnya, rumah tangga petani, luas, dan produksi ikan di sawah
di Kota Bogor, dapat dilihat pada Tabel 4.35.

Tabel 4.35
Rumah Tangga Petani, Luas, dan Produksi Ikan di Sawah di Kota Bogor
Tahun 2005
Rumah Tangga Produksi
No Kecamatan Luas (Ha)
Petani (Kg)
1 Bogor Utara 0 0 0
2 Bogor Barat 1 70 846
3 Bogor Timur 2 64 115
4 Bogor Selatan 0 0 0
5 Bogor Tengah 0 0 0
6 Tanah Sareal 0 0 0
Jumlah 3 134 961
Sumber : Dinas Agribisnis Kota Bogor, Kota Bogor Dalam Angka Tahun 2005

IV - 57
Jumlah rumah tangga petani ikan di karamba di Kota Bogor adalah 154,
dengan produksi 8.016 kg. Produksi terbesar terdapat di Kecamatan Bogor
Selatan, dengan produksi 2.854 kg.

Untuk lebih jelasnya, rumah tangga petani, luas, dan produksi ikan di
karamba di Kota Bogor, dapat dilihat pada Tabel 4.36.

Tabel 4.36
Rumah Tangga Petani, Luas, dan Produksi Ikan di Karamba
di Kota Bogor Tahun 2005
Rumah
Fasilitas Produksi
No Kecamatan Tangga Luas (m²)
(Unit/Kantong) (Kg)
Petani
1 Bogor Utara 47 0 430 2,831
2 Bogor Barat 18 0 44 532
3 Bogor Timur 0 0 0 0
4 Bogor Selatan 20 0 582 2,854
5 Bogor Tengah 69 0 233 1,799
6 Tanah Sareal 0 0 0 0
Jumlah 154 0 1,289 8,016
Sumber : Dinas Agribisnis Kota Bogor, Kota Bogor Dalam Angka Tahun 2005.

4.3 SOSIAL BUDAYA

4.3.1 Adat Istiadat

Adat istiadat di Kota Bogor tidak jauh berbeda dengan daerah Jawa Barat
lainnya. Dengan penduduk yang dominan adalah etnis Sunda, adat istiadat atau
tradisi masyarakat Kota Bogor adalah tradisi Sunda. Walaupun ada sedikit
perbedaan dengan daerah lain di Jawa Barat, hal ini hanya karena secara
geografis, Kota Bogor mengalami interkasi yang lebih kuat dengan Jakarta yang
telah terlebih dahulu terkena pengaruh budaya kosmopolitan.

Peran Kota Bogor sebagai kota penyangga Jakarta juga berpengaruh terhadap
kondisi sosial budaya masyarakat. Sebagai kota penyangga, Kota Bogor telah
menjadi pilihan tempat tinggal bagi para pendatang yang memiliki latar belakan
etnis dan agama yang berbeda dengan penduduk asli. Interaksi antara penduduk
asli dan pendatang yang berlangsung intensif dan dalam waktu yang lama telah
mengakibatkan terjadinya proses akulturasi budaya yang kemudian juga
memunculkan tradisi baru yang berbeda dengan tradisi masyarakat sebelumnya.

IV - 58
4.3.2 Seni Budaya

Seni budaya yang asli di Kota Bogor sudah semakin sulit ditemukan. Hal ini
akibat interaksi yang intensif dengan budaya luar, terutama budaya asing
sehingga sehingga seni budaya yang asli mengalami transformasi, yaitu dari
budaya tradisional menjadi budaya modern. Pengaruh yang kuat dari budaya
luar terhadap adat istiadat dan seni budaya tradisional mengakibatkan budaya
lama semakin ditinggalkan terutama bagi generasi muda kota yang pergaulannya
semakin kosmopolit.

Seni budaya di Kota Bogor pada dasarnya mengakar pada seni budaya Sunda
pada umumnya, namun pada beberapa detail terdapat ke-khas-an yang
mencirikan budaya sunda dari satu daerah dan daerah lainnya di tatar sunda.

Salah satu seni budaya yang khas di Kota Bogor adalah tari “Kentrung Talipung”
yang menjadi ciri kesenian daerah Kota Bogor yang kaya dengan kreativitas baik
dalam bentuk bunyi-bunyian maupun gerakannya. Tari “Kentrung Talipung ini“
merupakan atraksi 6 orang “nayaga” yang dengan semangat memainkan
beragam alat musik-pukul seperti gendang, rebana, ICI dan perkusi yang dipola
menjadi musik pengiring tarian “kentrung talipung” dengan kekayaan gerak dari
paduan tari dan silat. Melihat dari sudut pandang seni, tari “kentrung talipung”
yang di dalamnya berisi, tari kipas, pencak silat, keragaman aksesoris yang
dipadukan dengan pola-pola rampak merupakan tarian khas Kota Bogor.

Seni tari budaya lainnya yang terdapat di Kota Bogor adalah Sendra Tari Pakuan
Pajajaran – Jampana Putri Asri Purnamasari yang merupakan tarian kolosal yang
dilakukan pada upacara resmi dan adat. Jenis seni budaya lain yang mengakar
di Kota Bogor meliputi Tarian Dangiang Kujang, Tari Merak, Tari Topeng, Tari
Senggot, Tari Kembang Tanjung, dan Rampak Gendang.

Tarian dangiang kujang, yang dalam tarian itu menggambarkan rakyat Pajajaran
sudah sejak dahulu merupakan rakyat yang mengabdi kepada negara, siap
bekerja dan berjuang membela tanah air dengan mengedepankan rasa
kebersamaan, silih asah, silih asih, dan silih asuh. Dalam suatu upacara kuara
bakti (penobatan pejabat kerajaan) para adipati memperkenalkan suatu atraksi
mempertahankan negara dari serangan musuh, dengan memainkan atraksi

IV - 59
penggunaan senjata yang kemudian disebut kujang. Maka, dari situlah jadilah
kujang sebagai pusaka kerajaan Pajajaran.

Jenis tarian lainnya adalah tari jaipong rampak kembang Tanjung. Tarian ini
merupakan perpaduan gerak yang diambil dari unsur gerak silat, ketuk tilu, dan
tari klasik yang menjadikan sebuah komposisi gerak tari yang dinamis dan
harmonis. Tarian ini cukup menarik untuk dinikmati karena dibawakan secara
bersamaan oleh beberapa penari wanita yang ditunjang dengan sajian musik
dinamis dan energik. Sedangkan, rampak gendang, adalah tarian penari unjuk
kebolehan menabuh gendang, dan ketimpring (musik rebana) sambil menari-nari
di atas pentas. Rampak gendang merupakan komposisi musik perkusi
membranophone dan idiophone dengan bentuk kolaborasi utuh bersumber gaya
tepak kendang, jaipongan, rebana, perkusi latin dengan iringan gamelan sunda

4.3.3 Warisan Budaya Kota

Dalam kaitannya dengan kecagarbudayaan, setiap kecamatan di Kota Bogor


memiliki nilai budaya yang berhubungan dengan latar belakang perkembangan
sejarah. Dalam hal ini secara periodesasi, aspek kesejarahan memiliki fase-fase
tertentu, yaitu fase Prasejarah, Klasik (Hindu dan Budha), Islam/Kerajaan-
Kerajaan Islam, serta fase atau masa Kolonial.

Jepang yang pernah menjajah Indonesia pada 1942 ─ 1945 dan telah
melampaui kurun waktu lebih dari 50 (lima puluh) tahun yang berarti memenuhi
salah satu kriteria yang tercantum di dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1992 tentang Benda Cagar Budaya, namun sampai saat ini belum ada dijumpai
pengaruh nilai budaya dari penjajahan Jepang terhadap benda cagar budaya,
khususnya di wilayah Kota Bogor.

A. Kecamatan Bogor Utara

Kaitan dengan sejarah Kolonial Belanda tidak terpisahkan dengan


kehadiran Gubernur Willeim Herman Daendels dengan proyek Jalan Raya
Pos. Jalan ini melintas antara penggalan Jalan Raya Bogor-Ciluar-Cibuluh
sampai masuk Ir. H. Juanda, Suryakencana, Sukasari sampai menuju arah
Puncak-Cianjur.

IV - 60
Di dekat Komplek Brimob, terdapat jembatan buatan Belanda yang masih
tampak sisa-sisanya berupa lengkungan bata merah dan pilar tepi
jembatan. Selain itu, di wilayah Kecamatan Bogor Utara ini terdapat Situs
Pemakaman Embah R. Kan’an, Pabrik Tapioka pertama di Kota Bogor
(Pabrik Tapioka Setia), dan sebuah bangunan monumental di Kedung
Badak yaitu Gardu Listrik PJKA yang kini digunakan sebagai Gudang
Pustalasi PLN.

B. Kecamatan Bogor Barat

Di wilayah Kecamatan Bogor Barat, selain banyak dijumpai bangunan


bergaya Indis, ciri khas yang menonjol adalah Bangunan Penelitian
Tinggalan Belanda, antara lain Pusat Penelitian Kehutanan. Satu hal yang
menarik adalah Karya Arsitek F Silaban, yang berupa Bangunan Sekolah
Tinggi Penyuluhan Pertanian (dahulu SPMA Bogor) di Jalan Cibalagung.
Karya ini merupakan bangunan monumental, mengingat nama besar F
Silaban sendiri dan merupakan bangunan pertama rancangan F Silaban
yang terlaksana di Kecamatan Bogor Barat.

C. Kecamatan Bogor Timur

Tinggalan Kolonial berupa bangunan-bangunan Indis namun sangat kuat


dengan ciri Art Deconya, banyak dijumpai di sepanjang Jalan Siliwangi.
Bangunan-bangunan tersebut telah memberi cap Kota Bogor (terutama di
Kawasan Jalan Siliwangi-Jalan Sukasari) sebagai kota yang
menggambarkan perjalanan Sejarah Arsitektur Barat Modern. Melalui
deretan bangunan tersebut, dapat disimak unsur-unsur Arsitektur
Modernnya, antara lain : Art Deco, De Stjle, Cubisme, dan International
Stjle.

D. Kecamatan Bogor Selatan

Di Kecamatan Bogor Selatan, ciri khas tinggalan sejarah adalah situs-situs,


benda-benda alam, dan kawasan yang berkaitan dengan sejarah masa
Kerajaan Sunda Pajajaran. Selain itu terdapat bangunan rumah tinggal
paduan antara Indis dan Etnis Arab yang jelas di wilayah Kecamatan Bogor
Selatan ini. Di Kelurahan Empang, masih banyak pula dijumpai Mesjid dan
Makam Keramat.

IV - 61
E. Kecamatan Bogor Tengah

Di Kecamatan Bogor Tengah banyak dijumpai bangunan bergaya Indis


tinggalan masa Kolonial, yang dapat dijumpai di sepanjang jalan Ahmad
Yani, Jendral Sudirman, Ir. H. Juanda, Surya Kencana, Siliwangi sampai
Sukasari.

Selain itu, pada beberapa kawasan seperti Kelurahan Sempur, Babakan,


dan sepanjang jalan Raya Pajajaran dari SMKN sampai kampus IPB, dan
Baranangsiang, bangunan-bangunan bergaya Tropis Lokal, International
Style, dan Art Deco, tampak dengan kokoh berdiri di antara bangunan-
bangunan lama yang telah berubah baik Ekstrin maupun Strukturnya.

F. Kecamatan Tanah Sareal

Kecamatan Tanah Sareal berdiri saat pengembangan perluasan Kota Bogor


secara Administrasi. Di wilayah ini terdapat Situs Embah Khaer (dekat
Komplek Dinas Kesehatan Kota Bogor) yang juga banyak dijumpai
bangunan bergaya Indies, dan yang menarik adalah Komplek Rumah
Potong Hewan yang kaya dengan corak dan bentuk bangunan Indies pula.

Warisan budaya yang masih ada dan tercatat di Peraturan Menteri Kebudayaan
dan Pariwisata No. PM. 26/PW. 007/ MKP/2007 di Kota Bogor di antaranya
adalah :
Tabel 4.37
Benda Cagar Budaya Kota Bogor Tahun 2007
Batas-Batas Luas
Benda Cagar Luas Bangunan Status
No Tanah
Budaya Utara Timur Selatan Barat (m²) Kepemilikan
(m²)

Jalan
Jalan Ir. H. Pemerintah Kota
1 Balai Kota Bogor Hotel Salak Perkantoran Gedong 2.639,70 9.060
Juanda Bogor
Sawah III
Perkantoran, Kantor
Gedung TK-SD Kejaksaan
Jalan Ir. H. Pemerintah Kota
2 Karesidenan Regina Negeri Pemukiman 808 25.120
Juanda Bogor
Bogor Pacis, Bogor,
DENPOM Gardu PLN

Pertokoan
Jalan dan Panti TNI Angkatan
Markas KODIM Museum
3 Jendral Asuhan Pemukiman 108,18 3.182,55 Darat, KODIM
0606 Bogor Peta
Sudirman Bina 0606 Bogor
Harapan
Jalan Jalan TNI Angkatan
Markas KOREM Masjid Al-
Ciwaringin Ciwaringin Jalan Darat, KOREM
4 061/Surya Furqon, 1.490,75 3.870
II, II, Pabrik Es, Merdeka 061/Surya
Kencana Permukiman
Pemukiman Pemukiman Kencana

5 Gedung Jalan Jalan Jalan Jalak Jalan Salak 807,50 1.744,20 Badan

IV - 62
Benda Cagar Batas-Batas Luas Bangunan Luas Status
No Tanah
Budaya Utara Timur Selatan Barat (m²) Kepemilikan
(m²)
Blenong/Badan Harupat,
Pangrango, Pangrango, Pertanahan
Pertanahan Kebun Raya
Pemukiman Pemukiman Nasional Bogor
Nasional Bogor Bogor

Jalan
Gedung RRI Jalan
Pangrango, Bank Negara
6 Regional II Pemukiman Pemukiman Pangrango, 984 3.240
Hotel Indonesia
Bogor Pemukiman
Pangrango
Balai Penelitian
Jalan
Bio Teknologi Jalan Jalan
Pajajaran,
7 Perkebunan Taman Jalan Salak Taman 1.600 29.473 Pemerintah/PTP
Perkantoran,
Republik Kencana Kencana
Pemukiman
Indonesia

Gereja
Zeboath, Kebun
Kantor Pos Museum Jalan Ir. H. PT. Pos
8 Kebun Raya, Istana 1.161 2.087
Bogor Zoologi Juanda Indonesia
Raya, Istana Bogor
Bogor
Jalan
Lembaga Sungai Departemen
Kapten Jalan
9 Pemasyarakatan Pemukiman Pakancilan, 459,95 8.185 Hukum dan
Muslihat, Paledang
Bogor Pemukiman HAM
Pertokoan

Kantor Pos,
Museum Zoologi Kebun Raya Jalan Ir. H. Jalan Ir. H.
10 Kebun Raya 756,90 1.500 Pemerintah
Bogor Bogor Juanda Juanda
Bogor
Jalan
Jenderal Markas Pusdik-
Monumen dan
11 Pusdik-Zeni Sudirman, KODIM Zeni, 1.733,59 2.150 Yayasan PETA
Museum Peta
Pertokoan, 0606 Bogor Pemukiman
Pemukiman

Jalan
Jalan Raden
Makam Raden Raden Pemerintah Kota
12 Pemukiman Pemukiman Saleh, 4 920
Saleh Saleh, Bogor
Pemukiman
Pemukiman
Jalan Perumahan
Gereja Jalan Ir. H. SMA Negeri Yayasan Gereja
13 Kapten Keuskupan, 1.248 2.937
Kathedral Juanda 1 Bogor Kathedral
Muslihat Perkantoran
Kebun Kebun Kantor Pos,
Jalan Ir. H. Yayasan Gereja
14 Gereja Zebaoth Raya, Istana Raya, Istana Museum 867,64 5.154,24
Juanda Zeboath
Bogor Bogor Zoologi
Kapel Regina Jalan Jalan Ir. H. Yayasan Regina
15 Perkantoran Pemukiman 384,50 18.580
Pacis, Kompleks Pengadilan Juanda Pacis

Kompleks
Gedung SMA Jalan
16 Kantor Gizi, Pemukiman Pemukiman 607 3.310 Yayasan
YZ-A2 Bogor Semeru
Pemukiman
Jalan
Gedung SMP Jalan Jalan Dewi Pemerintah Kota
17 Gedong Pemukiman 2.256 4.390
Negeri 2 Bogor Pengadilan Sartika Bogor
Sawah IV

Gedung SMA- Jalan SMP-SMA


Jalan Ir. H. Gg. Slot Pemerintah Kota
18 SMP Negeri 1 Kapten Budi 168 3.135
Juanda Gedung LIPI Bogor
Bogor Muslihat Kemulyaan
Jalan M. A. Pertokoan,
Nyi Raja
Stasiun Kereta Salmun, Jalan.
19 Permas, Pemukiman 5.955 43.267 PT. Kereta Api
Api Bogor Pertokoan, Kapten
Pertokoan
Pemukiman Muslihat

20 Rumah Sakit Pemukiman Pemukiman Apotek Jalan Jend. 1. Bangunan 9.000 TNI AD
Salak Salak Sudirman RS Salak
2,270

IV - 63
Benda Cagar Batas-Batas Luas Bangunan Luas Status
No Tanah
Budaya Utara Timur Selatan Barat (m²) Kepemilikan
(m²)
2. Bangunan
Rumah
Komanda
n 114,45

1. Bangunan
Rumah Panti Jalan Kantor
Kantor PLN, 66,90
21 Asuhan “Bina Pemukiman Jenderal Pemukiman 2.849,75 Yayasan GPIB
Gg. Baru
Harapan” Sudirman 2. Bangunan
Panti 382
Jalan Jalan
Jalan Ir. H. Balai Kota
22 Hotel Salak Gedong Gedong 1.205 8.227 Yayasan
Juanda Bogor
Salak Sawah III

Sumber : Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No. PM. 26/PW. 007/ MKP/2007.

IV - 64

Anda mungkin juga menyukai