Anda di halaman 1dari 16

MODUL 1:

RUANG PEDESAAN
Pertemuan II
….ruang pedesaan…
….definisi sosiologi
…definisi pedesaan
…tipologi desa dan pedesaan
…perbedaan pe(desa)an dan per(kota)an
…definisi sosiologi pedesaan
…teknik perkuliahan:
a. identifikasi & inventarisasi materi dari mahasiswa
b. Penjelasan dari dosen/fasilitator
…definisi sosiologi…
Sociology (socius - logos) “ilmu yang mempelajari hubungan manusia”

Menurut Roucek dan Waren : “ilmu yang mempelajari hubungan antar


manusia dan kelompok-kelompok (Soekanto, 2003:19)

Menurut Soemarjan dan Soemardi: “ilmu yang mempelajari struktur


sosial, proses-proses sosial, dan perubahan-perubahan sosial
(Soekanto, 2003:20)

The study of social life (group and society), social change, and the social
causes and consequences of human behavior (Giddens, 2004).
….sociologists investigate the structure of groups, organizations, and
societies, and how people interact within these contexts.

Sociology ranges from the intimate family to the hostile mob; from
organized crime to religious cults; from the divisions of race, gender
and social class to the shared beliefs of a common culture; and so on
…sosiologi…
…sosial

…struktur sosial
individu

group komunitas

studi
…proses sosial manusia
…perubahan sosial
organisasi masyarakat

Sosiologi adalah “upaya


Core pemanusiaan atau memanusiakan
manusia (humanisme)”.
…definisi desa
…definisi menurut para ahli:

…desa, menurut Finch (1957): “the principally a place of residence and


not primarily a business center, it is composed chiefly of farm
dwellings and their associated outbuildings”

…desa, menurut Misra (1962): “a village is not just a collection of


dwellings, it is compact agricultural area with difined bounderies,
usually 50-1.000 acres in extent (1 acre = 4.047 m2)”

…desa, menurut William (1953): “ a village is a total organization of


social life within a limited area”

Brunne (1952): “strictily speaking a village is a population center


ranging in from 250 to 2.500 people”

…desa, menurut Sutardjo Kartohadikusumo (1953): “suatu kesatuan


hukum di mana bertempat tinggal suatu masyarakat yang berkuasa
mengadakan pemerintahan sendiri”.
…definisi desa
…definisi desa menurut Undang-Undang:

…desa, menurut UU No.22/1948: “daerah otonom tingkat terbawah”

…desa, menurut UU No.5/1979: “daerah administrasi terbawah”. Istlah desa


diseragamkan secara nasional dengan definisi: “kesatuan wilayah yang
ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat termasuk
didalamnya kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi
pemerintahan terendah langsung dibawah camat dan berhak
menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan NKRI”

…desa, menurut UU No. 32/2004: “kesatuan masyarakat hukum yang memiliki


batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat
yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan negara kesatuan RI.
Istilahnya disesuaikan dengan kondisi sosial-budaya masyarakat setempat,
seperti nagari, kampung, huta, bori, marga dsb
…perspektif desa…
…dihuni sejumlah kecil penduduk …basis SDA,
dengan kepadatan yang rendah… basis pertanian,
basis kemiskinan dan basis basis agraria,
demografi basis tenaga kerja
…terletak di Aspek …masyarakatnya
sekeliling kota demografi Aspek bermata
(hinterland) ekonomo pencaharian
agraris dan
…pemanfaatan
Aspek nelayan
lahan bersifat
agraris, morfologi/ Aspek
bangunan geografi hukum …kesatuan
rumah wilayah (dan
Aspek
terpencar, “hukum pribumi”
Sosial-budaya
akses lemah tersendiri

Asy’ari (1993); …daerah


Sutardjo (1984); …hubungan sosialnya khas, hobogen administrasi
Bintarto (1983); dan guyub (gemainschaft), bercorak pemerintahan
Boeke (1971) tradisional, solidaritas mekanik tinggi terkecil
…definisi pe-desa-an
…pedesaan, menurut Kepres RI No.24/1992: “kawasan yang mempunyai
kegiatan utama pertanian termasuk pengelolaan sumberdaya alam dengan
susunan fungsi kawasan sebagai tempat pemukiman perdesaan, pelayanan
jasa pemerintahan, pelayanan sosial dan sebagainya”

…pedesaan, menurut Asy’ari (1993), Jayadinata dan Pramandika (2006):


“daerah yang berada di seputar atau sekeliling kota (hinterland)”
…dari berbagai sumber:
….pedesaan adalah zona luar dalam karakteristik penggunaan lahan (ruang),
sosial dan demografi, merupakan basis pertanian dan basis demografis
….wilayah “relatif” statis dalam karakteristik ekologis (basis SDA).
….wilayah terbelakang dan tertinggal dalam karakteristik kelembagaan dan
fasilitas fisik.
…tempat untuk bekerja di pertanian
…[perspektif pedesaan]…
…pedesaan:
(1) secara geo-ekologis: ruang di luar/ sekeliling perkotaan (hinterland),
(2) secara sosial-budaya: basis demografis, basis budaya, basis tenaga kerja,
basis kemiskinan, basis tradisi dan berkarakter statis,
(3) secar tekno-ekonomi: wilayah basis SDA, basis agraris, berakses lemah),
(4) Secara
pe kelembagaan de
merupakan basis sa
kearifan lokal, bercorak
an guyub dan
mekanik

pe de sa an
Ge

So

Te

kel
Ba
Lu

Sta

kno
si
o-e

Gu
al - b

em
ar

sis
tis-
k

-ek
olo

yu b

bag
per

ud

agr

on
tra
gis

aya

,m

aa n
kot

o
d

mi
isio

ris

eka
aan

nal

nik
…tipologi desa dan pedesaan
…definisi tipologi:

…tipologi adalah penciri-penciri atau karakteristik


dominan dari suatu objek (Rusli dkk, 1995),

…tipologi desa adalah: “teknik untuk mengenal tipe-tipe


desa berdasarkan ciri-ciri menonjol (tipikal) yang
dimiliki dalam kaitan dengan pertumbuhan dan
perkembangannya (Asy’ari, 1993).

…tipologi senantiasa bersanding dengan klasifikasi,


klasifikasi desa adalah: “tingkat perkembangan desa
berdasarkan kesamaannya atau disebut juga
tahapan perkembangan desa (Asy’ari, 1993).

…analisis tipologi desa adalah: “analisis penentuan


(patokan garis) dan pemetaan desa-desa
berdasarkan tipe-tipe atau penciri dominannya (Rusli
dkk, 1995)
…tipologi desa…
…dasar tipologi dan klasifikasi desa adalah: karakteristik agroekosistem,
potensi dasar, sektor-sektor dominan, tipe desa, indikator tingkat
perkembangan desa (TPD) dan faktor pembangunan desa (Asy’ari, 1993;
Rusli dkk, 1995)

.potensi ..tipe ..indikator ..faktor


dasar.. desa TPD PD

1) TD nelayan Indikatornya: 1) Desa transmig


1) Potensi
2) TD sawah • idiologi politik 2) Desa mandiri
alam
3) TD ladang 2) Ekonomi Pangan
2) Potensi
4) TD kebun 3) Sos-bud 3) Desa tertinggal
penduduk
5) TD ternak 4) Pendidikan 4) Desa terpadu
3) Lokasi/
6) TD industri 5) Desa mandiri
Letak
7) TD jasa Contoh: energi
desa ke
8) TD rawa Desa swadaya 6) Desa miskin,
pusat
9) TD hutan Desa swakarya 7) Ds. konservasi
fasilitas
10) dll Desa swasembada 8) Desa kota dll
…tipologi pedesaan
 sebagian besar wilayahnya digunakan untuk pertanian
 sebagian besar penduduknya bermatapencaharian
sebagai petani/nelayan.
 identik dengan kemsikinan, keterbelakangan dan
kebodohan.
 pertanian, budaya dan kelembagaannya Bercorak
tradisional.
 lemah aksesnya terhadap sumberdaya produktif.
 tingkat kolektivitasnya tinggi.
 lemah fasilitas pendukungnya, dll
…perbedaan pedesaan dan perkotaan..

…perkotaan, menurut Bintarto (1984): “suatu sistem jaringan


kehidupan manusia yang ditandai dengan strata sosial ekonomi
yang heterogen dan coraknya yang materialistis”.

…perkotaan, menurut Karl Max dan Engels adalah: “persekutuan


yang dibentuk guna melindungi hak milik dan guna
memperbanyak alat-alat produksi dan alat-alat yang diperlukan
agar anggota masing-masing dapat mempertahankan diri”

…perkotaan, menurut Wirth adalah: “pemukiman yang relatif


besar, padat dan permanen, dihuni oleh orang-orang
(kelompok-kelompok) yang heterogen kedudukan sosialnya,
sehingga hubungan sosialnya menjadi longgar, acuh dan tidak
pribadi (impersonal relation)
…perbedaan pedesaan dan perkotaan..
Perkotaan …tipologi… Pedesaan
Ekologi
Teknologi
Intervensi
Sumber Energi
Tenaga Kerja
Lahan
Aktivitas Ekonomi
Manajemen
Penggerak Ekonomi
Sumber Modal
Orientasi Ekonomi
Akses
Pola Hubungan Sosial
Solidaritas Sosial
Sistem Politik
…sosiologi pedesaan…

…ilmu yang mempelajari hubungan manusia dalam ruang
pedesaan

…ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia dan


kelompok-kelompok dalam ruang pedesaan

…“ilmu yang mempelajari struktur sosial, proses-proses


sosial, dan perubahan-perubahan sosial di pedesaan

benarkah….menurut anda? Apa?


…pertanyaannya?
…benarkah pedesaan basis
sumberdaya alam?
…benarkah pedesaan basis demografi?
…benarkah kelembagaan dipedesaan
statis? Dan benarkah masyarakat
pedesaan guyub dan solid?
…kenapa pedesaan menjadi basis
kemiskinan?
…benarkah akses pedesaan lemah?

Anda mungkin juga menyukai