Anda di halaman 1dari 4

RESEARCH ROADMAP

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP


(2010-2023)

Konsep penelitian yang direncanakan oleh Fakultas Pertanian Universitas Wiraraja


(Faperta-Unija) merupakan konsep turunan dari topik besar penelitian (Research
Grand) di tingkat universitas yakni “PENGENTASAN KEMISKINAN DI
PERDESAAN” dengan empat tahapan utama yang dapat dilihat pada gambar 1.

RESEARCH GRAND OF WIRARAJA UNIVERSITY

PENGENTASAN KEMISKINAN DI PERDESAAN

TAHAP I TAHAP II TAHAP III TAHAP IV


2010-2012 2013 -2016 2016 -2021 2022 -2023

Perencanaan
Pemberdayaan
Pemetaan Potensi Pengembangan
masyarakat Evaluasi
Wilayah Wilayah
Perdesaan
Perdesaan

Gambar 1. Research Grand Universitas Wiraraja Sumenep Tahun 2010-2023

Berdasarkan topik besar penelitian universitas dan empat tahapan penelitian


universitas itulah Faperta-Unija menyusun rencana aktivitas penelitiannya. Berikut
ini deskripsi singkat rencana penelitian yang akan dilakukan oleh Faperta-Unija
(Lihat Gambar 2):

1. TAHAP I: Pemetaan Potensi Wilayah (2010-2012)


Setiap desa memiliki endowment resources yakni natural resources (Sumber
Daya Alam), human resources (Sumber Daya Manusia), dan capital resources
(Sumberdaya Modal) yang berbeda sehingga kekuatan (strenghtness) dan
kelemahan (weakness) dari masing-masing desa pun berbeda. Pemanfaatan
Sumber Daya Alam (SDA)-sebagai topik kajian utama penelitian di Faperta-Unija-
merupakan aset desa yang akan dioptimalkan menjadi sumber penghidupan
masyarakat miskin di perdesaan. Kegiatan ini diperlukan karena masyarakat
desa pada dasarnya tidak mampu memanfaatkan potensi SDA yang ada di
desanya menjadi produk bernilai secara ekonomis.
Pada Tahap I ini, untuk menghindari kesalahan analisis dalam menentukan
program pengentasan kemiskinan di perdesaan maka Faperta-Unija sangat perlu
untuk melakukan identifikasi potensi SDA di desa tersebut, memilah, mengkaji,
dan kemudian memprioritaskan SDA yang akan dijadikan tumpuan utama dalam
pemberdayaan perdesaan melalui pemanfaatan SDA. Terpilihnya SDA prioritas
tersebut kemudian pada akhirnya disebut sebagai “PRODUK UNGGUL
HARAPAN”.

2. TAHAP II: Perencanaan Pengembangan Wilayah Perdesaan (2013-2016)


Produk unggul harapan dan peta potensi yang didapatkan dari hasil penelitian
Tahap I digunakan oleh Faperta-Unija untuk menentukan konsep model
pengembangan pengentasan kemiskinan yang paling tepat dan pastinya beserta
Standar Operasional Prosedur (SPO) model pengembangan yang dimaksud.
Prinsip kerja pengembangan desa dibuat dengan detail dan memperhatikan
pencapaian kemandirian suatu desa. Dengan suatu sistem model yang tepat
diharapkan desa mampu mengembangkan kemampuan pada dirinya sendiri
setelah model diterapkan dan penelitian selesai.

3. TAHAP III: Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan (2017-2021)


Konsep model pengembangan perdesaan yang telah ditentukan kemudian
diterapkan pada desa yang akan diberdayakan. Detail proses pemberdayaan
dilakukan berdasarkan Standar Operasional Prosedur model pemberdayaan desa
yang telah ditetapkan oleh Faperta-Unija.

4. TAHAP IV: Evaluasi (2022-2023)


Model yang diterapkan akan terus dievaluasi, apakah dengan model tersebut
telah mampu mengentaskan masyarakat desa dari kemiskinan atau belum.
Indikator-indikator keberhasilan upaya pengentasan masyarakat desa dari
kemiskinan ditentukan pada tahap evaluasi ini.
2010-2023
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS WIRARAJA(RESEARCH ROADMAP)

uraian
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
2010 2023

1 - Identifikasi Potensi Sumber Daya Alam 1


2010-2012
- Kajian Produk Unggulan Harapan
2 2
- Model Pemberdayaan Desa dengan
Pengembangan Produk Unggul Harapan 2013-2016
(+ Standar Operasional Prosedur )
3 - Penerapan Model Pemberdayaan pada Desa 3 2017-2021
4 - Evaluasi Keberhasilan Penerapan Model 4
Pemberdayaan Masyarakat Desa 2022-2023
(Indikator keberhasilan /kegagalan )

Gambar 2. Research Roadmap Fakultas Pertanian Universitas Wiraraja Sumenep (Faperta-Unija) 2010-2023

Anda mungkin juga menyukai