Anda di halaman 1dari 61

RENCANA STRATEGIS

(R E N S T R A) 2013-2020
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
IAIN AMBON

IAIN AMBON

2013
2013-2020
Daftar Isi

Halaman

Daftar Isi

Kata Pengantar

Bab 1: Pendahuluan

Bab 2: Metode Penyusunan

Bab 3: Evaluasi Kinerja Tahun Sebelumnya

Bab 4: Analisis Kondisi dan Asumsi-asumsi

Bab 5: Rencana Strategis 2012-2015

Bab 6: Penutup

2 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
KATA PENGANTAR

Salah satu kelengkapan organisasi yang memenuhi prinsip-prinsip akuntabilitas adalah


adanya Rencana Strategis (Renstra). Rencana strategis memuat sasaran strategik, ukuran
hasil, ukuran pemacu kinerja, target, inisiatif strategik dan program kerja. Renstra ini
penting bagi ...sebagai acuan bersama dalam menghadapi lingkungan persaingan Perguruan
Tinggi. Renstra ini berlaku untuk periode 2013-2016.

Penyusunan Renstra ini sejalan dengan Instruksi Presiden RI Nomor 7 tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Undang-undang Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, setiap departemen diwajibkan
menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang memuat Visi dan Misi Lembaga, serta
kebijakan dan program pembangunan dalam kurun lima tahun.

Dalam kaitan dengan hal tersebut di atas, Unit Kerja telah menyusun Rencana Strategis
(Renstra 2013-2020) yang memuat visi, misi, nilai-nilai, penilaian dan kajian lingkungan
eksternal dan internal, tujuan, sasaran dan faktor kunci keberhasilan, serta strategi IAIN
Ambon tahun 2013-2020 sebagai upaya memberikan informasi yang akuntabel dan
terpercaya manyangkut program dan kegiatan untuk mencapai target dan sasaran Unit
Kerja.

Dengan berpedoman pada Renstra ini, seluruh satuan kerja di lingkungan Unit
Kerjadapat menyelenggarakan kegiatan secara lebih sistematis, konsisten, dan seimbang
sehingga pencapaian kinerja rencana strategis yang telah ditetapkan ini dapat dengan
mudah diukur. Pada kesempatan yang baik ini, kami menyampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu penyelesaian Renstra Unit Kerja ini, semoga kerja sama
ini dapat ditingkatkan di masa yang akan datang.
Ambon, 29 Juli 2013
Ketua Program Studi

Ummu sa’idah, M. Pd.I

3 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020

BAB PENDAHULUAN

Pendidikan tinggi di abad ke-21 dihadapkan pada persoalan globalisasi baik di


bidang ekonomi, politik, maupun sosial budaya yang melanda Indonesia dan dunia. Era
borderless world ini, apa yang terjadi di suatu wilayah pada saat tertentu akan berpengaruh
sama di wilayah lain. Di maluku mempunyai persoalan yang cukup berat yang berkenaan
dengan Agama Islam, banyak anak-anak dan remaja yang tidak bisa memahami dan
mengamalkan ajaran agama Islam dengan baik. Kondisi ini menuntut adanya kesiapan dan
persiapan program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan dan Keguruan IAIN Ambon. Sebagai pencetak sumber daya manusia, maka
program studi PAI mempersiapkan sumber daya insani yang handal dan mampu bersaing
di bidang pendidikan disertai kemampuan analisis, inovatif, dan memimpin, sehingga dapat
memberikan solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi umat Islam khususnya di
wilayah Maluku dan di indonesia timur lainnya.

Program studi Pendidikan Agama Islam mempunyai visi yaitu Menjadi


program studi yang profesional dalam pengintregrasian keislaman, ilmu Tarbiyah,
teknologi, kemanusiaan dan keindonesiaan melalui Pendidikan Agama Islam,
penelitian, pengabdian masyarakat di indonesia timur di tahun 2022.

Memperhatikan visi program studi Pendidikan Agama Islam tersebut, maka sepatutnya
menjadi center for exellence yang berfungsi sebagai media interaksi antara potensi Agama
dan budaya. Dengan demikian, yang dibutuhkan dan dikembangkan oleh program studi
Pendidikan Agama Islam selain seperangkat keilmuan dasar pendidikan juga mampu
memberikan kepada para mahasiswa pola berpikir kritis, cerdas, dan universal tentang
nilai-nilai keislaman.

4 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
Di tahun 2013, sebagian besar program studi di IAIN Ambon menghadapi kendala
utama yaitu menurunnya pendaftar mahasiswa baru. Hal ini, ditengarai karena menurunnya
pendaftar untuk melanjutkan studinya di IAIN Ambon. Kondisi ini juga berpengaruh
kepada program studi Pendidikan Agama Islam.

Mencermati kondisi yang demikian, maka perlu diadakan peninjauan kembali visi dan
misi, program studi PAI khususnya dan program studi lainnya pada umumnya. selain itu
juga pada Unit-unit Kerja sangat penting, karena eksistensi Unit Kerja sangat tergantung
dari kejelasan visi dan misi. Olehnya itu Lembaga Penjaminan Mutu membuat program
workshop envisioning, SOP dan workshop Renstra, Renop dan Rip. Kegiatan ini bertujuan
salah satunya adalah meninjau kembali visi misi IAIN ke depan. Peninjauan kembali visi
dan misi ini sejalan dengan tren pengelolaan perguruan tinggi yang ditandai adanya ciri-
ciri: good corporate, modern, berbasis IT, dan knowledge enterprizing. Tuntutan ini telah
disikapi oleh Diknas dengan mencanangkan Higher Education Long Term Strategy atau
biasa disebut HELTS 2013-2020 yang bertumpu pada tiga pilar utama, yaitu: autonomy,
organizational health, dan nation’s competitiveness.

Upaya-upaya pengembangan tidak terhenti dilakukan sampai dengan perubahan IAIN


menjadi UIN Ambon. Akan tetapi pengembangan terus dilakukan merespon berbagai
tuntutan, perubahan dan perkembangan yang terjadi di dunia pendidikan tinggi. Tema-
tema sentral yang berkembang dalam paradigma baru manajemen pendidikan tinggi dalam
Kerangka Pengembangan Pendidikan Tinggi Jangka Panjang (KPPTJP) adalah: Kualitas,
Akuntabilitas, Otonomi, Evaluasi Diri, dan Akreditasi. Adapun KPPTJP 2010-2020 adalah:
Higher Education Long Term Strategy (HELTS) memuat isu-isu strategis: Nation’s
Competitiveness, Autonomy, dan Organizational Health.

Dengan diterbitkannya Paket Undang-Undang Keuangan Negara khususnya Undang-


undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor
23 Tahun 2005 tentang Badan Layanan Umum, menjadikan KPPTJP 2003-2010 yang
dicanangkan untuk mencapai Higher Education Long Term Strategy (HELTS)
mendapatkan dukungan berupa payung hukum agar PTAI dapat menjadikan dirinya
sebagai instansi pemerintah yang memiliki otonomi dalam pengelolaan keuangan sehingga

5 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
dapat meningkatkan tingkat kesehatan organisasi yang pada akhirnya mampu menjadi
suatu institusi pendidikan tinggi yang memiliki daya saing yang tinggi.

BAB METODE PENYUSUNAN

Penyusunan dokumen Renstra Unit Kerja ini didasarkan atas Peraturan Presiden RI
nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional.
RPJM merupakan dasar penyusunan tahunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang
memuat agenda yang akan menjadi dokumen dasar penyusunan Renstra di lingkup Unit
Kerja. Disamping itu Renstra Unit Kerja ini akan menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja
(RK) Tahunan Unit Kerja dan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) Unit Kerja. Kedua
rencana ini akan menjadi dasar penyusunan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
maupun Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).

A. Pola Pikir Pengembangan Unit Kerja 2013-2020

Pola pikir yang dipergunakan dalam penyusunan Renstra Unit Kerja 2013-2020 ini
dilakukan dengan mengidentifikasi isu-isu strategik (lingkungan makro, lingkungan
industri, dan lingkungan persaingan) yang berkembang melalui analisis lingkungan
eksternal dan internal yang menghasilkan beberapa pokok kelemahan, kekuatan, ancaman
dan peluang dalam bidang pembangunan pendidikan. Analisis SWOT ini dilakukan dengan
7 standar akreditasi BAN. Berdasarkan visi, misi, tujuan (goals), keyakinan dasar (norma
akademik), nilai-nilai dasar (norma budaya kerja), disusunlah sasaran strategik Unit Kerja.
Setelah ditetapkan ukuran hasil berikut target yang ingin dicapai, maka dirumuskan inisiatif
strategik dengan perspektif akreditasi BAN. Dari inisiatif strategik tersebut, dirumuskan
program yang kemudian diturunkan dalam kegiatan dan sub kegiatan tahunan. Selanjutnya
pola pikir dapat dilihat pada Gambar 1. sebagai berikut.

6 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
TRENDWATCHING

1. Lingkungan Makro

2. Lingkungan Industri

3. Lingkungan Persaingan

SWOT ANALYSIS dengan 7 STANDAR AKREDITASI

1. Analisis Eksternal: Peluang dan Ancaman

2. Analisis Internal: Kekuatan dan Keterbatasan

ENVISIONING

1. Visi

2. Misi

3. Tujuan (Goals)

4. Keyakinan Dasar (Norma Akademik

5. Nilai-Nilai Dasar (Norma Budaya Kerja)

SASARAN STRATEGIK & INISIATIF STRATEGIK UNIT KERJA ...

IAIN AMBON

PEMILIHAN/PERENCANAAN STRATEGIS

1. Program (Outcomes)

7 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
2. Kegiatan (Outputs)

3. Indikator Kinerja Kunci (IKK)

4. Anggaran Berbasis Kinerja

Penyusunan Rencana Strategis Unit Kerja program studi PAI tahun 2013-2020
menggunakan perspektif beragam kinerja seperti Balanced Scorecard. Di dalam Balanced
Scorecard logika Rencana Strategis program studi PAI dibangun berdasarkan pada empat
perspektif yaitu :

1. Perspektif Stakeholders

Perspektif ini menggambarkan bagaimana stakeholders akan memandang


keberhasilan Unit Kerja IAIN ambon dalam mengemban amanah sebagai suatu
program studi yang unggul dan profesiona di bidang ilmu pendidikan.

2. Perspektif Keuangan

Perspektif ini menggambarkan bagaimana tingkat efisiensi dan efektifitas


pengelolaan sumber daya keuangan yang dilaksanakan Unit Kerja program studi
PAI dalam menopang keberhasilan pencapaian perspektif stakeholders,

3. Perspektif Proses Internal

Perspektif ini menggambarkan bagaimana Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Serta
Strategi Pencapaian, Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Dan
Penjaminan Mutu, Kurikulum, Pembelajaran, Dan Suasana Akademik.

4. Perspektif Pendidikan dan Pembelajaran

Perspektif ini menggambarkan cara Unit Kerja program studi PAI mengembangkan
kapasitas sumber daya manusia sehingga mampu menopang keberhasilan
pencapaian di bidang ilmu pendidikan dan pembelajaran.

8 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
Keempat perspektif tersebut merupakan dasar logika perencanaan yang akan
menjabarkan visi, misi kedalam tujuan, sasaran, kebijakan dan program yang lebih terukur
sehingga akan memudahkan Unit Kerja program studi PAI dalam menetapkan kinerja yang
akan dicapai dalam kurun waktu jangka menengah atau lima tahun kedepan. Keterukuran
kinerja tersebut sangat dipengaruhi oleh sistem pengukuran kinerja yang dikembangkan
Unit Kerja program studi PAI yang terdiri atas tiga komponen yaitu:

1. Kerangka pengukuran kinerja


Kerangka pengukuran kinerja terdiri atas tahapan penetapan indikator kinerja,
pengumpulan data kinerja dan cara pengukuran kinerja.

2. Evaluasi kinerja
Tahapan ini bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan
kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan
dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan dimasa yang akan
datang.

3. Analisis akuntabilitas kinerja


Analisis tersebut meliputi uraian keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan
dengan program dan kebijakan dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, misi
dan visi sebagaimana yang telah ditetapkan dalam rencana strategis bisnisnya.

Kondisi ini mengharuskan Unit Kerja program studi PAI mengevaluasi


secara menyeluruh proses pencapaiannya, termasuk renstra. Renstra yang disusun
pada periode sebelumnya belum sepenuhnya mengarah pada strategi pencapaian
seluruh standar kinerja yang dipersyaratkan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN).

Badan Akreditasi Nasional (BAN) mempersyaratkan tujuh standar kinerja, yang


meliputi:

1. Standar 1. Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran, Serta Strategi Pencapaian


Standar ini adalah acuan keunggulan mutu penyelenggaraan dan strategi
program studi untuk meraih masa depan. Strategi dan upaya pewujudannya,
dipahami dan didukung dengan penuh komitmen serta partisipasi yang baik oleh

9 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
seluruh pemangku kepentingannya. Seluruh rumusan yang ada mudah dipahami,
dijabarkan secara logis, konsekuen dan pengaturan langkah-langkahnya mengikuti
alur fikir (logika) yang secara akademik wajar. Strategi yang dirumuskan didasari
analisis kondisi yang komprehensif, menggunakan metode dan instrumen yang
sahih dan andal, sehingga menghasilkan landasan langkah-langkah pelaksanaan dan
kinerja yang urut-urutannya sistematis, saling berkontribusi dan berkesinambungan.

Kesuksesan di salah satu sub-sistem berkontribusi dan ditindaklanjuti oleh


sub-sistem yang seharusnya menindaklanjuti. Strategi serta keberhasilan
pelaksanaannya diukur dengan ukuran-ukuran yang mudah difahami seluruh
pemangku kepentingan, sehingga visi yang diajukan benar-benar visi, bukan mimpi
dan hiasan (“platitude”). Keberhasilan pelaksanaan misi menjadi cerminan
pewujudan visi. Keberhasilan pencapaian tujuan dengan sasaran yang memenuhi
syarat rumusan yang baik, menjadi cerminan keterlaksanaan misi dan strategi
dengan baik. Dengan demikian, rumusan visi, misi, tujuan dan strategi merupakan
satu kesatuan wujud cerminan integritas yang terintegrasi dari program studi dan
perguruan tinggi yang bersangkutan.

2. Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Dan


Penjaminan Mutu
Standar ini adalah acuan keunggulan mutu tata pamong, kepemimpinan,
sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu program studi sebagai satu kesatuan yang
terintegrasi sebagai kunci penting bagi keberhasilan program dalam menjalankan
misi pokoknya: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Tata
pamong program studi harus mencerminkan pelaksanaan “good university
governance” dan mengakomodasi seluruh nilai, norma, struktur, peran, fungsi, dan
aspirasi pemangku kepentingan program studi. Kepemimpinan program studi harus
secara efektif memberi arah, motivasi dan inspirasi untuk mewujudkan visi,
melaksanakan misi, mencapai tujuan dan sasaran melalui strategi yang
dikembangkan. Sistem pengelolaan harus secara efektif dan efisien melaksanakan
fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengarahan, dan
pengawasan. Sistem penjaminan mutu harus mencerminkan pelaksanaan continuous

10 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
quality improvement pada semua rangkaian sistem manajemen mutu (quality
management system) dalam rangka pemuasan pelanggan (customer satisfaction).

3. Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan


Standar ini adalah acuan keunggulan mutu mahasiswa dan lulusan.
Fakultas/Program studi harus memberikan jaminan mutu, kelayakan kebijakan serta
implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa maupun pengelolaan
lulusan sebagai satu kesatuan mutu yang terintegrasi. Fakultas/ Program studi harus
menempatkan mahasiswa sebagai pemangku kepentingan utama sekaligus sebagai
pelaku proses nilai tambah dalam penyelenggaraan kegiatan akademik untuk
mewujudkan visi, melaksanakan misi, mencapai tujuan melalui strategi-strategi
yang dikembangkan oleh program studi. Fakultas/ Program studi harus
berpartisipasi secara aktif dalam sistem perekrutan dan seleksi calon mahasiswa
agar mampu menghasilkan input mahasiswa dan lulusan bermutu. Fakultas/
Program studi harus mengupayakan akses layanan kemahasiswaan dan
pengembangan minat dan bakat. Fakultas/ Program studi harus mengelola lulusan
sebagai produk dan mitra perbaikan berkelanjutan program studi. Fakultas/ Program
studi harus berpartisipasi aktif dalam pemberdayaan dan pendayagunaan alumni.
4. Standar 4. Sumber Daya Manusia
Standar ini adalah acuan keunggulan mutu sumberdaya manusia yang andal dan
mampu menjamin mutu penyelenggaraan fakultas/ program studi, melalui program
akademik sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran. Fakultas/ Program studi
harus mendayagunakan sumberdaya manusia yang meliputi dosen dan tenaga
kependidikan yang layak, kompeten, relevan dan andal. Dosen merupakan
sumberdaya manusia utama dalam proses pembentukan nilai tambah yang bermutu
pada diri mahasiswa yang dibimbingnya, bagi bidang ilmu yang diampunya, dan
kesejahteraan masyarakat. Untuk menjamin mutu dosen dan tenaga kependidikan
yang bermutu baik, program studi harus memiliki kewenangan dan pengambilan
keputusan dalam seleksi, penempatan, pengembangan karir yang baik. Program
studi harus memiliki sistem monitoring dan evaluasi yang efektif untuk menjamin
mutu pengelolaan program akademik.

11 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
Standar 5. Kurikulum, Pembelajaran, Dan Suasana Akademik
Standar 5 ini meliputi kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik. Standar
tersebut adalah acuan keunggulan mutu kurikulum, pembelajaran, dan suasana
akademik untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik di tingkat
program studi. Kurikulum yang dirancang dan diterapkan harus mampu menjamin
tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi.
Kurikulum harus mampu menyediakan tawaran dan pilihan kompetensi dan
pengembangan bagi pebelajar sesuai dengan minat dan bakatnya. Proses
pembelajaran yang diselenggarakan harus menjamin pebelajar untuk memiliki
kompetensi yang tertuang dalam kurikulum. Suasana akademik di program studi
harus menunjang pebelajar dalam meraih kompetensi yang diharapkan. Dalam
pengembangan kurikulum program, proses pembelajaran, dan suasana akademik,
program studi harus kritis dan tanggap terhadap perkembangan kebijakan, peraturan
perundangan yang berlaku, sosial, ekonomi, dan budaya.
5. Standar 6. Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem Informasi
Standar ini adalah acuan keunggulan mutu pembiayaan, sarana dan prasarana, serta
sistem informasi yang mampu menjamin mutu penyelenggaraan program akademik.
Sistem pengelolaan pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi harus
menjamin kelayakan, keberlangsungan, dan keberlanjutan program akademik di
program studi. Agar proses penyelenggaraan akademik yang dikelola oleh program
studi dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, program studi harus memiliki
akses yang memadai, baik dari aspek kelayakan, mutu maupun kesinambungan
terhadap pendanaan, prasarana dan sarana, serta sistem informasi. Standar
pendanaan, prasarana dan sarana serta sistem informasi merupakan elemen penting
dalam penjaminan mutu akreditasi yang merefleksikan kapasitas program studi
didalam memperoleh, merencanakan, mengelola, dan meningkatkan mutu
perolehan sumber dana, prasarana dan sarana serta sistem informasi yang
diperlukan guna mendukung kegiatan tridharma program studi. Tingkat kelayakan
dan kecukupan akan ketersediaan dana, prasarana dan sarana serta sistem informasi
yang dapat diakses oleh program studi sekurang-kurangnya harus memenuhi
standar kelayakan minimal. Program studi harus terlibat dalam pengelolaan,

12 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
pemanfaatan dan kesinambungan ketersediaan sumberdaya yang menjadi landasan
dalam menetapkan standar pembiayaan, prasarana dan sarana serta sistem
informasi. Program studi harus berpartisipasi aktif dalam penyusunan rencana
kegiatan dan anggaran tahunan untuk mencapai target kinerja yang direncanakan
(pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat). Program studi harus
memiliki akses yang memadai untuk menggunakan sumber daya guna mendukung
kegiatan tridharma program studi.

6. Standar 7. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat, Dan


Kerjasama
Standar ini adalah acuan keunggulan mutu penelitian, pelayanan dan/atau
pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama yang diselenggarakan untuk dan
terkait dengan pengembangan mutu program studi. Kelayakan penjaminan mutu ini
sangat dipengaruhi oleh mutu pengelolaan dan pelaksanaannya. Sistem pengelolaan
pendidikan, penelitian, pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama
harus terintegrasi dengan penjaminan mutu program studi untuk mendukung
terwujudnya visi, terselenggaranya misi, tercapainya tujuan, dan keberhasilan
strategi perguruan tinggi yang bersangkutan. Agar mutu penyelenggaraan
akademik yang dikelola oleh program studi dapat ditingkatkan secara berkelanjutan,
dilaksanakan secara efektif dan efisien, program studi harus memiliki akses yang
luas terhadap penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama,
internal maupun eksternal. Standar ini merupakan elemen penting dalam
penjaminan mutu akreditasi program studi yang merefleksikan kapasitas dan
kemampuan dalam memperoleh, merencanakan (kegiatan dan anggaran),
mengelola, dan meningkatkan mutu penelitian, pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat, dan kerjasama. Fakultas/ Program studi harus berpartisipasi aktif dalam
pengelolaan, pemanfaatan dan kesinambungan penelitian, pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat, dan kerjasama pada tingkat perguruan tinggi. Program studi
memiliki akses dan mendayagunakan sumberdaya guna mendukung kegiatan
penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama.

13 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
Dengan mempertimbangkan optimalisasi implementasi renstra dan karakteristik perguruan
tinggi, maka Unit Kerja program studi PAI mempertajam empat perspektif Balanced
Scorecard tersebut menjadi tujuh perspektif di atas.

Perspektif Balanced Perspektif Akreditasi


Scorecard

Keuangan Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem


Informasi
Pelanggan 1. Mahasiswa Dan Lulusan

2. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada


Masyarakat, Dan Kerjasama

Proses Internal 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Serta Strategi


Pencapaian

2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan,


Dan Penjaminan Mutu

3. Kurikulum, Pembelajaran, Dan Suasana Akademik

Pembelajaran dan Sumber Daya Manusia


Pertumbuhan

C. Sistematika Rencana Strategis Unit Kerja Prodi PAI 2013 – 2020

Dokumen Renstra Unit Kerja 2013-2020 ini mengacu pada:

1. Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi


Pemerintah dimana setiap instansi pemerintah sampai dengan tingkat eselon II
mempunyai Perencanaan Strategik tentang program-program utama yang akan
dicapai selama 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan.

Perencanaan strategik yang dimaksud mencakup:

14 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
(1) Uraian tentang visi, misi, strategi dan faktor-faktor kunci keberhasilan organisasi;

(2) uraian tentang tujuan, sasaran dan aktivitas organisasi;

(3) Uraian tentang cara mencapai tujuan dan sasaran tersebut.

2. Peraturan Presiden RI nomor 05 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka


Menengah (RPJM) Nasional tahun 2010 dimana dalam Bab 35 Kaidah Pelaksanaan
pada butir 2 disebutkan bahwa Kementerian, departemen, lembaga pemerintah non
departemen berkewajiban untuk menyusun rencana strategis yang memuat visi, misi,
tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pokok pembangunan sesuai
dengan tugas dan fungsi Kementerian/Lembaga yang disusun dengan berpedoman
pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009 yang
nantinya akan menjadi pedoman dalam menyusun Rencana Kerja
Kementerian/Lembaga.

Dengan berdasar pada kedua hal di atas maka sistematika penulisan Renstra Unit Kerja
adalah sebagai berikut:

Daftar Isi

Kata Pengantar

Bab 1: Pendahuluan

Bab 2: Metode Penyusunan

Bab 3: Evaluasi Kinerja Tahun Sebelumnya

Bab 4: Analisis Kondisi dan Asumsi-asumsi

Bab 5: Rencana Strategis Unit Kerja prodi PAI 2013-2020

Bab 6: Penutup

D. Asumsi-Asumsi

ssPenyusunan Rencana Strategis Unit Kerja program studi PAI menggunakan


berbagai asumsi. Rencana Strategis Unit Kerja pogram studi PAI tahun 2013–2020
didasarkan pada asumsi yang bersifat makro dan mikro yang dapat diidentifikasi.

15 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
Asumsi makro yang telah diidentifikasi oleh Unit Kerja adalah:
1. sebagai bahan akreditasi Pogram studi
2. Sebagai perencanaan jangka pendek dan jangka panjang
3. menjaddi pedoman perujukan untuk penyusunan Renop dan Rip.
Asumsi mikro yang dapat kami identifikasi adalah sebagai berikut:
1. Tingkat pertumbuhan minat mahasiswa
2. Tingkat kelulusan mahasiswa

EVALUASI KINERJA TERKINI

BAB

A. Tingkat Capaian Tujuan

Kinerja birokrasi pelayanan publik seperti halnya di Program Studi Pendidikan


Agama Islam menjadi isu kebijakan yang makin strategis karena perbaikan kinerja
birokrasi memiliki implikasi yang luas dalam kehidupan ekonomi dan politik. Perbaikan
kinerja birokrasi pelayanan di Unit Kerja diharapkan akan meningkatkan image
Program Studi Pendidikan Agama Islam di mata masyarakat karena dengan kualitas
pelayanan yang semakin baik, maka kepuasan dan kepercayaan masyarakat bisa
dibangun.

Dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2008,


2009 dan 2010 dapat diperoleh informasi tentang pencapaian kinerja. Berikut ini adalah
tingkat capaian kinerja IAIN Ambon selama tahun 2009 yang diuraikan sesuai tata urutan
logika rencana strategis yang telah ditetapkan dalam SK. LAN 239 tahun 2003.

16 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
Bidang Kinerja

Tujuan Pertama: A. Keberadaan, Tata Pamong, Kepemimpinan Prodi, Penjaminan


Mutu dan Pengelolaan dan evaluasi Prodi secara Berkelanjutan
Sasaran Kinerja

A1. Sosialisasi Prodi

No Indikator Sasaran Kondisi Terkini

(Intermediate Outcomes)

1 A11. Tersedia dokumen visi, Finalisasi dan pengesahan Visi, Misi, tujuan dan
misi, tujuan, dan sasaran yang sasaran
sangat jelas dan sangat realistik.

2 A12. Strategi pencapaian sasaran: Melaksanakan Workshop penyusunan visi, misi,


dengan tahapan waktu yang renstra, RIP, dan renop
jelas dan sangat realistik,
serta didukung dokumen
yang sangat lengkap

3 A13. Pemahaman seluruh sivitas Melaksanakan Workshop penyusunan visi, misi,


akademika dan tenaga renstra, RIP, dan renop
kependidikan.

A2. Tata Pamong

No Indikator Sasaran Kondisi Terkini

(Intermediate Outcomes)

1 A21. Tata kelola prodi yang (1) Pemberlakuan ortaker, tetapi belum ada
kredibel; (2) transparan; (3) STATUTA IAIN, SK Rektor tentang tatakelola
akuntabel; (4) bertanggung prodi
jawab; dan (5) adil

A31 Kepemimpinan prodi secara Pemberlakuan ortaker, STATUTA IAIN dan SK

17 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
operasional, organisasi dan Rektor tentang tatakelola prodi
publik

A41 Terlaksananya penjaminan Pembentukan gugus mutu dan penyusunan SOP


mutu di level prodi secara
efisien dan efektif

A51 Sistem pengelolaan yang Telah ada job deskripsi dan


efektif
Perintisan SOP

A52 Evaluasi kinerja prodi secara Belum survei kinerja prodi secara periodikn
periodik

A53 Sustainabilitas program Promosi dan sosialisasi program studi


studi

B1. Kemahasiswaan

No Indikator Sasaran Kondisi Terkini

(Intermediate Outcomes)

1 B11 Terpenuhinya rasio yang Belum terpenuhi rasio yang ikut seleksi dan daya
ikut seleksi dan daya tampung
tampung

B12 Terpenuhinya rasio Rasio mahasiswa baru reguler yang melakukan


mahasiswa baru reguler yang registrasi dan calon mahasiswa baru reguler yang
melakukan registrasi dan lulus seleksi (lebih dari 95%) belum terpenuhi.
calon mahasiswa baru
reguler yang lulus seleksi

B13 Terpenuhinya rasio Terpenuhinya rasio mahasiswa baru transfer


mahasiswa baru transfer terhadap mahasiswa baru bukan transfer (kurang
terhadap mahasiswa baru dari 25%)
bukan transfer

18 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
B14 Indeks Prestasi Kumulatif Indeks Prestasi Kumulatif yang memenuhi standar
yang memenuhi standar minimal (lebih Terpenuhinya dari 3)
minimal
IPK (3,1)

B15 Terpenuhinya rasio Penerimaan mahasiswa non reguler yang dibatasi


mahasiswa non reguler (2 %)

B16 Keterlibatan dan prestasi Jumlah keterlibatan dan prestasi mahasiswa di


mahasiswa di level nasional level lokal (1) orang dan internasional (0) orang
dan internasional

B17 Terpenuhinya pelayanan Belum dilakukan survei tentang minat dan bakat
kepada mahasiswa (1) mahasiswa, kecuali data di awal masuk. Sudah
Bimbingan dan konseling; ada layanan bimbingan konseling soft skill,
(2) Minat dan bakat (ekstra beasiswa dan belum ada layanan kesehatan. (3
kurikuler); (3) Pembinaan deskriptor).
soft skill; (4) Layanan
beasiswa; dan (5) Layanan
kesehatan.

B18 Kualitas pelayanan yang Belum ada survei tentang kualitas pelayanan
membaik melalui penyebaran angket dan kotak saran tentang
kinerja pendidik dan kependidikan serta kualitas
pelayanan prodi kepada mahasiswa.

B2. Pengelolaan Alumni

No Indikator Sasaran Kondisi Terkini

(Intermediate Outcomes)

1 B21 Tersedia database alumni Belum tersedia data base alumni.

B22 Pelacakan alumni Pelacakan alumni

B23 Kualitas alumni menurut Ada survei kualitas alumni menurut pendapat
pendapat pengguna pengguna melalui penyebaran angket, tetapi
belum dilakukan secara berkelanjutan.

19 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
B24 Masa tunggu kerja pertama Masa tunggu kerja pertama alumni (kurang dari 3
alumni bulan) (75 %)

B25 Kesesuaian bidang kerja Ada kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi
dengan bidang studi (minimal 80%)

B26 Partisipasi alumni dalam Partisipasi alumni


mendukung pengembangan dalammendukungpengembanganakademik
akademik program studi program studi dalam bentuk: (1)
dalam bentuk: (1) Sumbanganfasilitas; (2) Keterlibatan dalam
Sumbangan dana; (2) kegiatan non akademik
Sumbangan fasilitas; (3)
Keterlibatan dalam kegiatan
non akademik; (4)
Pengembangan jejaring; (5)
Penyediaan fasilitas untuk
kegiatan non akademik.

B27 Partisipasi lulusan dan Belum ada data partisipasi alumni dalam
alumni dalam mendukung mendukung pengembangan non akademik
pengembangan non- program studi
akademik program studi
dalam bentuk: (1)
Sumbangan dana; (2)
Sumbangan fasilitas; (3)
Keterlibatan dalam kegiatan
non akademik; (4)
Pengembangan jejaring; (5)
Penyediaan fasilitas untuk
kegiatan non akademik.

C1. Pengelolaan SDM Dosen dan Tenaga Kependidikan

No Indikator Sasaran Kondisi Terkini

(Intermediate Outcomes)

1 C11 Pedoman tertulis tentang Tersedia pedoman tertulis tentang sistem seleksi,
sistem seleksi, perekrutan, perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi,
penempatan, pengembangan, dan pemberhentian dosen dan tenaga
retensi, dan pemberhentian kependidikan terbatas pada kebijakan pemerintah
dosen dan tenaga

20 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
kependidikan dan kode etik dosen yang belum dioptimalkan.

C12 Adanya sistem monitoring Sudah tersedia dokumen dan hasil monitoring dan
dan evaluasi, serta rekam evaluasi, serta rekam jejak kinerja dosen dan
jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan, terbatas pada jurnal dosen,
tenaga kependidikan presensi dosen dan tenaga kependidikan.

C13 Peningkatan kualifikasi Ada 3 kegiatan peningkatan kualifikasi akademik,


akademik, kompetensi dosen kompetensi dosen tetap dan tidak tetap melalui
tetap dan tidak tetap kegiatan seminar dan workshop dan studi lanjut
bagi dosen tetap

C14 Rasio mahasiswa terhadap Terpenuhi rasio mahasiswa terhadap dosen tetap
dosen tetap (1:27)

C15 Kesesuaian keahlian Ada 2 mata kuliah yang diajar bukan Dosen mata
(pendidikan terakhir) dosen kuliah keahlian.
dengan mata kuliah

C16 Jumlah, kualifikasi, dan 1 orang dosen tidak tetap mengajar mata kuliah
pelaksanaan tugas dosen keahliannya
tidak tetap

C2. Peningkatan Mutu SDM

No Indikator Sasaran Kondisi Terkini

(Intermediate Outcomes)

1 C21 Kegiatan tenaga ahli/pakar Ada beberapa tenaga ahli mengajar dalam bidang
dalam kegiatan akademik akademik ( 6 orang) , pakar (7 orang)

C22 Peningkatan kemampuan 8 orang yang sedang tugas belajar


dosen tetap melalui program
tugas belajar

C23 Keterlibatan dosen tetap 6 makalah


dalam seminar
ilmiah/lokakarya/ penataran/
workshop/ pagelaran/

21 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
pameran/peragaan

C24 Keanggotaan dosen tetap 1 orang terlibat menjadi anggota masyarakat


menjadi anggota masyarakat bidang ilmu di tingkat internasional
bidang ilmu tingkat
internasional

C3. Tenaga Kependidikan

No Indikator Sasaran Kondisi Terkini

(Intermediate Outcomes)

1 C31 Jumlah tenaga kependidikan Sudah ada tenaga kependidikan berjumlah 34


orang,

C32 Rasio tenaga kependidikan 34 orang

C33 Kualifikasi akademik dan Tenaga pustakawan: S-2 : 2 orang, S-I :1 orang.
kompetensi tenaga tenaga administrasi S-2 : 2 orang, S-I : 24 orang,
kependidikan SMA: orang.

D1. Kurikulum

No Indikator Sasaran Kondisi Terkini

(Intermediate Outcomes)

1 D11 Adanya kurikulum berbasis Kurikulum berbasis kompetensi Belum memuat


kompetensi, deskripsi, kompetensi lulusan secara jelas melalui diskrips
silabus dan SAP silabus dan SAP.

D12 Kesesuaian kurikulum kurikulum dengan visi dan misi tetapi massih
dengan visi dan misi beroreentasi ke masa depan

D13 Kesesuaian kurikulum Ada kesesuaian kurikulum dengan standar


dengan standar kompetensi kompetensi dan berorientasi ke masa depan, tetapi
dan berorientasi ke masa perlu disempurnakan dengan workshop
depan

D14 Ketersediaan laboratorium Pelaksanaan modul praktikum cukup dan


praktik, substansi praktikum
22 RENSTRA PRODI PAI
2013-2020
dan pelaksanaan praktikum dilaksanakan di perguruan tinggi nsendiri.

D15 Sistem pembelajaran yang Sistem pembelajaran yang berbasis


berbasis penugasan/pekerjaan rumah berjumlah 50 %
penugasan/pekerjaan rumah

D16 Fleksibilitas mata kuliah Ada 7 mata kuliah


pilihan

D17 Evaluasi periodik kurikulum redesain kurikulum yang sesuai dengan iptek dan
yang sesuai dengan iptek dan kebutuhan pemangku kepentingan
kebutuhan pemangku
kepentingan

D18 Proses pembelajaran yang Ada monitoring terhadap kehadiran mahasiswa,


berkualitas ditinjau dari kehadiran dosen dan mater kuliah tetapi tidak ada
kehadiran mahasiswa, evaluasi
kehadiran dosen dan materi
kuliah

D19 Adanya kelompok dosen Adanya kelompok dosen dalam satu ilmu materi
dalam satu bidang ilmu kuliah disusun oleh kelompok dosen dalam satu
bidang ilmu

D20 Evaluasi mutu soal ujian Mutu soal ujian untuk empat mata kuliah yang
diberikan semua bermutu baik dan sesuai dengan
SAP

D2. Pembimbingan Akademik dan Tugas Akhir

No Indikator Sasaran Kondisi Terkini

(Intermediate Outcomes)

1 D21 Rasio pembimbingan rasio mahasiswa dalam pembimbingan akademik


akademik (28 : 1)

D22 Pertemuan pembimbingan 1 kali pertemuan pembimbing akademik per


akademik per mahasiswa per mahasiswa per semester
semester

D23 Evaluasi efektivitas kegiata Sistem bantuan bimbingan akademik cukup


perwalian efektif

23 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
D24 Rasio mahasiswa per dosen Rasio mahasiswa per dosen pembimbing tugas
pembimbing tugas akhir akhir (7:1)

D25 Rasio jumlah pertemuan Rasio pertemuan pembimbing tugas akhir


pembimbing tugas akhir berjumlah 8 kali

D26 Kualifikasi akademik dosen Seluruh dosenpembimbing berpendidikan S-2 dan


pembimbing tugas akhir sesuai dengan bidang keahlianya

D3. Sistem Pembelajaran

No Indikator Sasaran Kondisi Terkini

(Intermediate Outcomes)

1 D31 Perbaikan sistem Upaya perbaikan sistem pembelajaran yang telah


pembelajaran berkaitan dilakukan selama tiga tahun terakhir berkaitan
dengan materi, metode dengan:
pembelajaran, penggunaan
a. Materi
teknologi dan cara evaluasi
b. Metode pembelajaran
c. Cara-cara evaluasi

D4. Suasana Akademik

No Indikator Sasaran Kondisi Terkini

(Intermediate Outcomes)

1 D41 Kebijakan lengkap Ada kebijakan melalui kode etik mahasiswa dan
mencakup informasi tentang dosen mencakup informasi tentang otonomi
otonomi keilmuan, keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan
kebebasan akademik, mimbar akademik, dan kemitraan dosen-
kebebasan mimbar mahasiswa, serta dilaksanakan secara konsisten
akademik, dan kemitraan tetapi belum optimal.
dosen-mahasiswa, serta
dilaksanakan secara
konsisten.

D5. Ketersediaan dan Kelengkapan Jenis Prasarana, Sarana serta Dana Untuk
Interaksi Akademik

24 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
No Indikator Sasaran Kondisi Terkini

(Intermediate Outcomes)

1 D51 Tersedianya Tersedia prasarana, sarana serta dana untuk


prasarana,sarana serta dana interaksi akademik, seperti ruang kelas, ruang
dosen, ruang panitia ujian, laboratorium, telepon,
sarana olah raga cukup memadahi.

D6. Pengembangan Prilaku Kecendekiawanan

No Indikator Sasaran Kondisi Terkini

(Intermediate Outcomes)

1 D61 Kegiatan penanggulangan Ada kegiatan penanggulangan kemiskinan untuk


kemiskinan. keluarga kurang mampu melalui beasiswa prestasi
dan beasiswa kurang mampu.

D62 Pelestarian lingkungan. Ada kegiatan pelestarian lingkungan melalui


kerjasama dengan kementerian kehutanan dan
kemenetrian lingkungan hidup, kegiatan kukerta
dan kegiatan bakti sosial.

D63 Peningkatan kesejahteraan Ada kegiatan peningkatan kesejahteraan


masyarakat. masyarakat melalui kegiatan pengabdian dosen,
kukerta, dan kegiatan LP2M.

D64 Kegiatan penanggulangan Ada kegiatan penanggulangan masalah ekonomi,


masalah ekonomi, politik, politik, sosial, budaya, dan lingkungan melalui
sosial, budaya, dan pengabdian dosen, kukerta, kegiatan LP2M, dan
lingkungan lainnya. kegiatan kemahasiswaan.

E1. Keterlibatan Prodi dalam Perencanaan Target Kinerja, Perencanaan


Kegiatan/Kerja dan Perencanaan Alokasi dan Pengelolaan Dana
No Indikator Sasaran Kondisi Terkini

(Intermediate Outcomes)

1 E11 Otonomi Prodi dalam Ada keterlibatan prodi dalam perencanaan target
melaksanakan perencanaan kinerja, perencanaan kegiatan/kerja dan
alokasi dan pengelolaan perencanaan alokasi dan pengelolaan dana prodi.

25 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
dana

E12 Rasio penggunaan dana Penggunaan dana operasional berjumlah 15 juta


untuk operasional per mahasiswa per tahun

E13 Rasio dana penelitian dosen Rasio dana penelitian dosen tetap per tahun
tetap per tahun berjumlah 2.1 juta per tahun per dosen)

E14 Rasio dana pengabdian Dana pengabdian masyarakat berjumlah Rp1,5


masyarakat juta.

E2. Prasarana

No Indikator Sasaran Kondisi Terkini

(Intermediate Outcomes)

1 E21 Terpenuhinya rasio Terpenuhinya rasio prasarana ruang kerja dosen


prasarana ruang kerja dosen per dosen seluas 4m2

E22 Tersedianya prasarana Tersedia prasarana (kantor, ruang kelas, ruang


(kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, dan ruang perpustakaan), yang
laboratorium, studio, ruang dipergunakan PS dalam proses pembelajaran
perpustakaan, kebun secara memadai.
percobaan, dsb. kecuali
ruang dosen) yang
dipergunakan PS dalam
proses pembelajaran

E23 Tersedianya prasarana Tersedia prasarana penunjang: tempat olah raga,


penunjang tempat olah raga, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa cukup
ruang bersama, ruang memadahi, kecuali poliklinik.
himpunan mahasiswa,
poliklinik

E3. Ketersediaan Perpustakaan

No Indikator Sasaran Kondisi Terkini

(Intermediate Outcomes)

1 E31 Rasio buku teks Rasio buku teks berjumlah 400 judul

26 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
E32 Rasio Rasio disertasi/tesis/skripsi/tugas akhir berjumlah
disertasi/tesis/skripsi/tugas 200 judul)
akhir

E33 Rasio bahan pustaka berupa Rasio bahan pustaka berupa jurnal ilmiah
jurnal ilmiah terakreditasi terakreditasi Dikti berjumlah satu jurnal
Dikti

E34 Rasio bahan pustaka berupa Rasio bahan pustaka berupa jurnal ilmiah
jurnal ilmiah internasional internasional berjumlah 0 jurnal

E35 Rasio prosiding seminar Rasio prosiding seminar berjumlah 3

E36 Akses perpustakaan di luar Ada akses perpustakaan di luar IAIN Ambon
IAIN Ambon yang sangat baik fasilitasnya meliputi:
Perpustakaan Daerah, Perpustakaan Unpatti,
Perpustakaan Unidar.

E37 Ketersediaan, akses dan Tersedia tempat praktekum ibadah dan


pendayagunaan sarana utama laboratorium pengajaran mikro.
di lab (tempat praktikum,
bengkel, studio, ruang
simulasi, rumah sakit,
puskesmas/balai kesehatan,
green house, lahan untuk
pertanian, dan sejenisnya)

E4. Akses dan Pendayagunaan Sistem Informasi

No Indikator Sasaran Kondisi Terkini

(Intermediate Outcomes)

1 E41 Tersedianya sistem Belum tersedia sistem informasi dan fasilitas


informasi dan fasilitas dalam dalam proses pembelajaran yang ditangani
proses pembelajaran yang dengan komputer, dan dapat diakses melalui
ditangani dengan komputer, jaringan luas (WAN).
serta dapat diakses melalui
jaringan luas (WAN)

F1. Penelitian

27 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
No Indikator Sasaran Kondisi Terkini

(Intermediate Outcomes)

1 F11 Jumlah penelitian yang Belum ada jumlah penelitian yang sesuai dengan
sesuai dengan bidang bidang keilmuan PS dana LN.
keilmuan PS

3 penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan


PS dana DN.

3 penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan


PS dana IAIN.

2 penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan


PS dana sendiri.

F12 Keterlibatan mahasiswa 1 peneletian dosen yang melibatkan mahasiswa.


dalam penelitian dosen

F13 Jumlah artikel ilmiah yang 1 artikel ilmiah terakreditasi yang dihasilkan oleh
dihasilkan oleh dosen tetap dosen tetap level internasional.

2 artikel ilmiah terakreditasi yang dihasilkan oleh


dosen tetap level nasional.

7 artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap


level lokal.

F14 Karya-karya PS yang telah Belum ada jumlah karya PS yang telah
memperoleh perlindungan memperoleh perlindungan Hak atas Kekayaan
Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI), kecuali karya ilmiah yang
Intelektual (HaKI) ber-ISBN.

F2. Pengabdian Masyarakat

No Indikator Sasaran Kondisi Terkini

(Intermediate Outcomes)

1 F21 Jumlah kegiatan 3 kegiatan pelayanan/pengabdian kepada


pelayanan/pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen tetap
kepada masyarakat yang melalui kerjasama internasional dan DN.
dilakukan oleh dosen tetap

28 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020

F22 Keterlibatan mahasiswa 2 kegiatan yang melibatkan mahasiswa dalam


dalam kegiatan pelayanan/ kegiatan pelayanan/pengabdian kepada
pengabdian kepada masyarakat melalui baksos, Kukerta.
masyarakat

F3. Kerjasama Dengan Institusi Lain

No Indikator Sasaran Kondisi Terkini

(Intermediate Outcomes)

1 F31 Jumlah kerjasama dengan 7 kerjasama dengan institusi di dalam negeri


institusi di dalam negeri yang melibatkan Kemenetrian Agama,
Kemendikbud, Kementerian Kehutanan,
Kementerian, dan Kementerian Pelestarian
Lingkungan Hidup.

F33 Jumlah kerjasama dengan 1 kerjasama dengan institusi di luar negeri.


institusi di luar negeri

B. Kondisi Obyektif Yang Dihadapi Dan Upaya Pemecahannya


Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Agama Islam telah mencapai suatu
kemajuan terutama yang berkaitan dengan komitmen pimpinan institusi pada tingkat
Fakultas dan Institut, yang semakin memperbaiki mekanisme koordinasi antar lembaga
dalam institusi pada penyelenggaraan tugas dan fungsi yang relatif masih sudah cukup
baik, sosialisasi dari kebijakan-kebijakan penyelenggaraan pendidikan berupa
keputusan-keputusan dan peraturan-peraturan teknisnya sudah dilaksanakan walaupun
relatif masih kurang. Penerapan sistem kontrol (monitoring) terhadap pengelolaan
program studi maupun penyelenggaraan pendidikan relatif sudah cukup baik, meski
evaluasi kinerja program studi belum dilakukan secara periodik, seperti laporan program
studi ke Dekan setiap semester. Perhatian pimpinan institusi untuk mengatasi
ketersediaan sarana/prasarana penunjang penyelenggaraan program studi serta

29 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
penciptaan program peningkatan kemampuan pengelolaan program studi sudah cukup
baik, namun mesti tetap lebih ditingkatkan.
Jumlah peminat masuk pada program studi Pendidikan Agama Islam setiap
tahun rata-rata 700 pelamar, merupakan jumlah tertinggi di antara program studi yang
lain pada fakultas-fakultas yang ada di IAIN Ambon. Begitu tingginya animo pendaftar
untuk masuk ke program studi Pendidikan Agama Islam menyebabkan tidak
sebandingnya rasio mahasiswa baru dengan daya tampung mahasiswa yang berdampak
pula pada tidak sebandingnya rasio mahasiswa dengan dosen. Olehnya itu, perekrutan
dosen dengan kompetensi pendidikan ilmu biologi oleh institut mutlak dilakukan.
Program studi Pendidikan Agama Islam dihadapkan pada persoalan yang kompleks,
mengingat kondisi dan karakteristik mahasiswanya yang sebagian besar berasal dari
keluarga dengan status sosial ekonomi menengah ke bawah. Kecenderungan di atas
diperkirakan akan terus berlanjut pada sekitar lima tahun mendatang, yang antara lain
disebabkan karena lemahnya daya beli orangtua terhadap pendidikan, sehingga program
beasiswa bagi mahasiswa miskin masih sangat menjadi andalan.
Lulusan program studi Pendidikan Agama Islam rata-rata 350 orang per tahun dan
sekitar 75% lulusan Program Studi Pendidikan Agama Islam diangkat sebagai guru yang
diserap di lembaga kerja pemerintah. Hal ini wajar karena kebutuhan tenaga guru Biologi
di provinsi Maluku masih relatif besar. Diperhitungkan sampai dengan tahun 2020 seluruh
lulusan program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dan
Keguruan IAIN Ambon masih dapat diangkat sebagai guru, baik guru negeri maupun guru
swasta. Hal ini menunjukkan bahwa kesempatan kerja bagi lulusan program studi
Pendidikan Agama Islam untuk menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) cukup luas, karena
prodi Pendidikan Agama Islam, sesuai tujuannya, bukan hanya menghasilkan sarjana
Pendidikan Agama Islam yang unggul dan profesional dalam pengintegrasian pendidikan,
keislaman, keilmuan, teknologi, kemanusiaan dan keindonesiaan sebagai guru, tetapi juga
sebagai peneliti maupun tenaga laboran.
Dalam kaitan itu, modernisasi kampus merupakan sebuah prasyarat bagi pencapaian
tujuan yang diharapkan. Termasuk di dalamnya adalah pemanfaatan teknologi informasi
agar kegiatan perkuliahan yang selama ini lebih didominasi oleh aktivitas tatap muka
dengan menggunakan metode ceramah dapat diminimalisir. Dengan pemanfaatan

30 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
tekhnologi informasi pengalaman belajar mahasiswa lebih beragam. Adanya perubahan
pembelajaran yang lebih memberikan tekanan pada keterlibatan aktif mahasiswa dalam
mengkonstruksi pengetahuan diharapkan akan memberikan dampak positif bagi mahasiswa
dalam pengembangan “soft siklls”. Pemutakhiran model pembelajaran dan penyegaran
substansi merupakan tuntutan yang mendesak dan hanya dapat dicapai apabila didukung
oleh perangkat computer serta dapat diakses melalui jaringan luas (WAN).
Jumlah dosen program studi Pendidikan Agama Islam yang berkualifikasi pendidikan
S2 dan S3 sebanyak 12 orang dengan rincian masing-masing kualifikasi S2 sebanyak 10
orang dan kualifikasi S3 sebanyak 2 orang. Jika ditinjau dari rasio mahasiswa terhadap
dosen tetap, jumlah dosen ini belum sesuai. Hal ini kemudian berdampak terhadap kualitas
pelayanan dan bimbingan kepada mahasiswa. Apabila ketenagaan itu tidak dapat dipenuhi,
fakultas akan menghadapi gangguan dalam system pendayagunaan ketenagaan yang
apabila dibiarkan berlarut-larut akan menimbulkan akibat yang sangat fatal. Perencanaan
dan pengembangan program studi ke depan adalah upaya meningkatkan kualitas pengajar
agar dapat memenuhi kualitas dan profesionalisme yang dibutuhkan oleh program studi
Pendidikan Agama Islam, antara lain studi lanjut para dosen pada jenjang yang lebih tinggi,
ikut serta dalam berbagai seminar, kursus dan pelatihan, penelitian-penelitian baik di dalam
maupun di luar negeri.
Persoalan kompleks lainnya terkait dengan system penghargaan dan kendali kinerja
pegawai, baik dosen maupun pegawai administrasi. Adanya Pengukuran Indeks Kinerja
Dosen yang telah berjalan selama dua semester belum dibarengi dengan adanya sistem
reward yang berkelanjutan. Hal ini disebabkan dukungan pendanaan yang masih sangat
minim.
Program studi Pendidikan Agama Islam sesungguhnya memiliki potensi untuk
menjawab tantangan tersebut di atas. Hal ini dapat dilakukan misalnya melalui
pemanfaatan potensi yang dapat ditempuh dengan cara menjual potensi yang dimiliki oleh
program studi Pendidikan Agama Islam melalui hasil-hasil penelitian dan pengabdian
mahasiswa dan dosen.

C. Hambatan dan Pemecahan

31 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
1. Pemahaman seluruh civitas akademika dan tenaga kependidikan terkait visi,
misi, tujuan dan sasaran program studi masih kurang, untuk itu perlu dilakukan
promosi dan sosialisasi misalnya, melalui pencantuman pada buku-buku
pedoman, brosur, baliho, IT fakultas dan IT program studi.

2. Belum terselenggara tata kelola prodi yang kredibel, transparan, akuntabel,


bertanggung jawab dan adil. Untuk itu perlu penyelenggaraan tata kelola prodi
yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil perlu diatur
dalam STATUTA, ORTAKER, SK Senat, SK Rektor dan SK Dekan.

3. Belum terselenggara kepemimpinan prodi secara operasional, organisasi dan


publik. Untuk itu perlu diatur dalam STATUTA, ORTAKER, SK Senat, SK
Rektor dan SK Dekan.

4. Job deskripsi dan SOP Program Studi sudah dirumuskan, namun belum
disahkan. Untuk itu, Job deskripsi dan SOP Program Studi perlu disahkan.

5. Belum terlaksana evaluasi kinerja program studi secara periodik. Untuk itu,
perlu dilakukan evaluasi kinerja program studi secara periodik dalam bentuk
laporan tertulis kepada Dekan pada setiap semester.

6. Promosi dan sosialisasi program studi, redesain kurikulum, pembuatan,


pelaksanaan MOU dan kontrak kerjasama dan partisipasi dalam event ilmiah
masih kurang. Untuk itu, perlu dilakukan secara optimal.

7. Rasio dan daya tampung mahasiswa yang ikut seleksi belum terpenuhi,
sehingga mempengaruhi rasio mahasiswa terhadap jumlah dosen serta
penyelesaian bimbingan akhir mahasiswa. Untuk itu, perlu adanya penambahan
jumlah dosen.

8. Survey tentang minat dan bakat serta layanan kesehatan mahasiswa belum
dilakukan. Untuk itu, perlu dilakukan survey tentang minat dan bakat serta
layanan kesehatan mahasiswa.

32 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
9. Belum tersedia database mahasiswa di tigkat program studi. Untuk itu, perlu
dilakukan pendataan mahasiswa terkait database dimaksud.

10. Belum ada partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan non akademik
program studi. Untuk itu, perlu sosialisasi kepada alumni agar berpartisipasi
dalam pengembangan kegiatan non akademik, misalnya berupa bantuan-
bantuan fisik.

11. Belum ada kelompok dosen dalam satu bidang ilmu, oleh karena itu erimabs
pada belum adanya evaluasi mutu soal ujian. Untuk itu, perlu dibentuk
kelompok /tim dosen dalam rumpun bidang ilmu serta membentuk tim
validator.

12. Presentasi publikasi hasil penelitian bidang ilmu pendidikan dan sains dirasa
masih relatif kurang maksimal, meski prodi mempunyai jurnal penelitian. Hal
ini disebabkan karena budaya penelitian masih kurang di kalangan dosen. Untuk
itu perlu digalakan budaya menulis dan meneliti dikalangan dosen dan
mahasiswa di lingkungan program studi Pendidikan Agama Islam.

13. Program penyelesaian kegiatan penanggulangan masalah sosial belum


maksimal karena fakultas belum mempunyai sarana dan fasilitas yang
digunakan untuk menangani masalah sosial kemasyarakatan misalnya seperti :
banjir, longsor, penanggulangan sampah dll. Untuk itu kedepan program studi
Pendidikan Agama Islam harus memfasilitasi kegiatan-kegiatan sosial
kemasyarakatan;

14. Belum adanya pembiayaan organisasi publik dan organisasi non profit luar
negeri terhadap total anggaran program studi Pendidikan Agama Islam. Hal ini
perlu dipikirkan ke depan untuk menjalin link ke luar negeri misalnya menjalin
kerja sama dengan Universitas Kebangsaan Malaysia, Universitas Philipines,
Universitas Australia dll.

15. Masih kurangnya kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan non akademik


misalnya kebersihan lingkungan kampus (WC, KM dan tempat parkir), untuk
33 RENSTRA PRODI PAI
2013-2020
itu ke depan perlu ditinjau kembali kontrak kerja dengan rekanan mengenai
cleaning service dengan cara swakelola;

16. Belum seimbangnya antara tuntutan kemajuan fakultas dengan SDM yang ada,
sehingga perlu digarap SDM yang ada, agar lebih maksimal;

17. Agar tercapai masa studi yang singkat/lulusan 4 tahun perlu adanya strategi
pembelajaran yang lebih cepat tanpa meninggalkan aspek kualitas;

18. Sumber daya manusia yang mengelola masih relatif terbatas, baik keahlian/skill
maupun kompetensinya khususnya dalam bidang IT.

19. Program akademik yang berkaitan dengan SIA juga dipandang belum berjalan
optimal, biarpun sudah ada server baru namun masih banyak kendala,
khususnya setiap registrasi/Herrigistrasi sering tidak berfungsi dengan baik,
sehingga menghambat pelayanan akademik kepada mahasiswa. Untuk itu perlu
koordinasi yang lebih intensif antara fakultas dengan Pusat Komunikasi Sistem
Informasi (PKSI) maupun Bagian Akademik Pusat Administrasi Universitas
(PAU) sehingga kendala yang dihadapi dapat diatasi.

D. Aspek Keuangan

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, program studi pendiidkan biologi ditunjang
dengan anggaran dari DIPA BLU IAIN Ambon yaitu dari SPP mahasiswa dan dana
DPP. Dari anggaran yang ada tahun 2010 sebagian besar dapat direalisasi dengan
baik yang mencapai 78,96%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar kegiatan
dan program fakultas sebagian besar dapat berjalan dengan baik. Namun bukan
berarti tidak ada kendala, adapun kendala yang dihadapi dari aspek keuangan
adalah:

a. Masih ada sebagian kegiatan yang pelaksanaannya dipandang mendadak


sehingga sulit untuk memprediksi permintaan uang persediaan pada bagian
keuangan pusat, untuk perlu koordinasi sebulan sebelum pelaksanaan kegiatan
dengan cara mengajukan TOR;

34 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
b. Bahwa dalam mempertanggungjawabkan keuangan perlu adanya bukti-bukti
pengeluaran keuangan, untuk itu setiap ada kegiatan disamping melaporkan
hasil kegiatan kepada dekan juga dilengkapi bukti-bukti pengeluaran uang
disertai dengan nota atau bukti pengeluaran lain yang sah.

35 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020

BAB ANALISI KONDISI DAN ASUMSI-ASUMSI

A. Pendahuluan

Untuk merumuskan rencana strategis yang mampu menjawab tantangan lingkungan


internal dan eksternal, program studi Pendidikan Agama Islam fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan dan keguruan IAIN Ambon telah melakukan proses evaluasi diri. Evaluasi diri
pada intinya mengevaluasi kemampuan program studi Pendidikan Agama Islam untuk
menjalankan visi misi berdasar kekuatan dengan melihat kelemahan dan peluang di
pendidikan tinggi agama Islam sembari mengatasi ancaman yang datang kepada organisasi.

Untuk meninjau keberadaan program studi Pendidikan Agama Islam, maka dirasa
perlu untuk melakukan evaluasi diri. Evaluasi diri ini dilakukan untuk menganalisis faktor-
faktor internal dan eksternal program studi Pendidikan Agama Islam yang dianggap dapat
menghambat (baik berupa ancaman maupun kelemahan) dan pelaksanaan program yang
diduga dapat mendukung (baik sebagai peluang maupun kekuatan).

Evaluasi diri dilaksanakan program studi Pendidikan Agama Islam dengan cara
menilai, menelaah dan menganalisis keseluruhan sistem kerja, yang mencakup masukan,
proses, keluaran, hasil, dan dampak (input, process, output, autcome, and impact).
Evaluasi berdasarkan data, informasi dan bukti-bukti lainnya yang berkenaan dengan
komponen-komponen sistemik dari seluruh penyelenggaraan program studi Pendidikan
Agama Islam fakultas tarbiyah dan keguruan IAIN Ambon.

Berdasarkan analisis, faktor Internal yang bisa menjadi kekuatan adalah:

1. Perubahan IAIN Ambon sebagai instansi Pemerintah yang menerapkan PPK-BLU


(perubahan dari keterbatasan ke otonomi dalam mengelola universitas).

36 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
2. Program studi Pendidikan Agama Islam saat ini memiliki sarana dan prasarana yang
cukup memadai, seperti fasilitas perkantoran, perkuliahan, laboratorium praktikum
MIPA, laboratorium alam dan laboratorium micro teaching serta ruang sidang semu
yang representative.
3. Komitmen dari segenap pimpinan program studi Pendidikan Agama Islam untuk
mengembangkan good corporate governance.
4. Modernisasi kampus yang bertujuan lebih meningkatkan kualitas pendidikan,
sehingga citra program studi Pendidikan Agama Islam akan meningkat.
5. Adanya kemitraan MoU dalam negeri , baik yang sedang maupun yang akan
berjalan.
6. Hasil akreditasi program-program studi yang berkualifikasi baik (B).
7. Peluang kerja lulusan di instansi pemerintahan dan swasta relative terbuka.
8. Alumni yang tersebar di berbagai bidang profesi
9. Program studi Pendidikan Agama Islam memiliki banyak potensi yang belum
dimanfaatkan secara optimal, baik berupa kepakaran para dosen, lembaga non
structural maupun sarana prasarana kampus.
10. Mobilisasi SDM untuk menjalankan visi dan misi program studi Pendidikan Agama
Islam sebagaimana yang diharapkan menuntut peningkatan kesejahteraan yang
memadai.

Berdasarkan analisis, faktor Internal yang bisa menjadi kelemahan adalah:

1. Tersedianya infrastruktur ICT di kampus dalam modernisasi system pembelajaran,


on-line management, e-learning dan virtual library, sehingga mutu proses dan hasil
pembelajaran akan smekain meningkat, efektif dan efisien.
2. Dana yang berasal dari pemerintah dan yang terhimpun dari masyarakat masih jauh
dari memadai. Unit cost rata-rata per mahasiswa per tahun di Negara maju
mencapai Rp 80 juta, sementara di Indonesia hanya Rp 18 juta, sementara di
Indonesia hanya Rp 18 juta. Untuk mahasiswa program studi Pendidikan Agama
Islam unit cost rata-rata mahasiswa per tahun baru sebesar Rp 5,6 juta (30%).

37 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
3. Sistem manajemen Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kemahasiswaan serta
perkantoran yang belum opimal, sehinga uniti manajemen tidak berjalan efisien.
4. Dana yang berasal dari pemerintah dan yang terhimpun dari masyarakat masih jauh
dari memadai. Unit cost rata-rata per mahasiswa per tahun di Negara maju
mencapai Rp 80 juta, sementara di Indonesia hanya Rp 18 juta, sementara di
Indonesia hanya Rp 18 juta. Untuk mahasiswa program studi Pendidikan Agama
Islam unit cost rata-rata mahasiswa per tahun baru sebesar Rp 5,6 juta (30%).
5. Belum lengkapnya parameter dan pedoman penjaminan mutu (quality assurance)
memerlukan kegiatan khusus pengembangannya.
6. Kultur kerja yang sesuai dengan tuntutan sebuah lembaga BLU, dan nilai inti yang
terkait dengan etos kerja yang tinggi untuk menghasilkan inovasi dalam konteks
Tridharma Perguruan Tinggi belum terbangun.
7. Rendahnya tingkat kesejahteraan yang disebabkan oleh system penggajian PNS dan
kondisi ekonomi Negara mengharuskan program studi Pendidikan Agama Islam
melakukan revitalisasi kebijakan peningkatan kesejahteraan dalam rangka
meningkatkan mutu kinerja fakultas. (internal)
8. Masih kurangnya dosen tetap yang sesuai dengan program studi Pendidikan Agama
Islam serta rendahnya persentase dosen berkualifikasi guru besar, pendidikan S3,
dan tidak seimbangnya penyebaran tugas dan perannya menyebabkan rendahnya
daya dukung SDM terhadap peningkatan mutu kinerja fakultas.

Faktor Eksternal yang dapat menjadi peluang keberlangsungan Unit Kerja adalah:
1. Otonomi PT yang memungkinkan menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga di
dalam maupun luar negeri secara langsung.
2. Undang-Undang tentang Guru dan Dosen serta PP No. 19/2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan yang member peluang kepada program studi Pendidikan
Agama Islam untuk memaksimalkan perannya sebagai lembaga pendidikan tinggi
Islam.
3. Komitmen pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan menyediakan
anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN yang memberi peluang kepada

38 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
program studi Pendidikan Agama Islam untuk berperan aktif dalam meningkatkan
kualitas pendidikan.
4. Tawaran beasiswa untuk studi lanjut S2/S3 serta bantuan riset dalam maupun luar
negeri bagi dosen dan mahasiswa yang memungkinkan program studi Pendidikan
Agama Islam dapat memacu akselerasi pengembangan kualitas SDM-nya.
5. Disiplin hukum dan kesyari’ahan semakin dibutuhkan.
6. Persaingan global, perkembangan ipteks dan tuntutan produktivitas fakultas
menuntut ketersediaan fasilitas pendidikan berstandar internasional, kesiapan SDM,
dan system manajemen yang handal.
7. Modernisasi, liberalisasi dan kapitalisasi dunia bisnis yang bersifat global menuntut
program studi Pendidikan Agama Islam untuk dapat mengembangkan bisnis yang
bersifat nirlaba untuk mendukung kapasitas dan kapabilitas fakultas.
8. Perkembangan budaya, peradaban dunia dan menurunnya moralitas bangsa
mengharuskan program studi Pendidikan Agama Islam memperkuat komitmen
untuk memperkokoh soft skill sebagai dasar untuk mewujudkan kampus yang
edukatif, ilmiah dan religius.
9. Adanya penurunan minat masyarakat terhadap dunia pendidikan tinggi di Maluku
dikarenakan berbagai faktor, sehingga mengharuskan program studi Pendidikan
Agama Islam melakukan revitalisasi system komunikasi dan informasinya.

Faktor Eksternal yang dapat menjadi ancaman keberlangsungan Unit Kerja adalah:
1. Biaya operasional anggaran pendidikan yang rendah dari pemerintah, sehingga
mengharuskan program studi Pendidikan Agama Islam menggali sumber dana
tambahan.
2. Problem sosial yang tumbuh semakin kompleks dewasa ini mengharuskan
perolehan dana penelitian sangat terbatas karena kurangnya proposal penelitian
yang kompetitif.
3. Peta kebutuhan daerah yang dapat dijadikan dasar bagi program studi Pendidikan
Agama Islam dalam menyusun program pengabdian pada masyarakat belum
teridentifikasi dengan baik.

39 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
4. Transisi demokrasi dan perubahan system politik nasional tidak diimbangi dengan
kesiapan pendidikan politik melalui kegiatan organisasi kemahasiswaan, sehingga
mengurangi nilai edukatif program organisasi mahasiswa dan alumni sebagai
bagian dari asset pendidikan fakultas.
10. Kompetitor yang semakin ketat.

40 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020

RENCANA STRATEGI PROGRAM STUI


BAB PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
5 FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN
KEGURUAN 2013-2020

A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi Pendidikan Agama Islam
Agar dapat dirumuskan rencana strategis yang komprehensif, maka
Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
IAIN Ambon memiliki visi sebagai berikut: Menjadi program studi yang unggul
dan profesional dalam pengintregrasian keIlmu Tarbiyah dan Keguruanan dan
pengajaran keislaman, teknologi, kemanusiaan dan keindonesiaan melalui
pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat di indonesia timur di tahun 2022.
Visi ini telah dirumuskan melalui rangkaian perumusan visi misi Program Studi
Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon
pada 2013 silam. Keberadaan Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon juga dimaksudkan untuk mengemban
misi sebagai berikut:

Visi tersebut diwujudkan dalam bentuk misi:


1. Melaksanakan Pendidikan dan pengajaran secara Profesional di bidang ilmu
Pendidikan Agama Islam.
2. Melaksanakan Penelitian di bidang ilmu pendidikan yang unggul dan kompetitif.
3. Melaksanakan Pengabdian Masyarakat di Bidang Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
4. Melakukan kerja sama antar prodi baik antar lokal maupun nasional dan
internasional di bidang Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

Tujuan Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
IAIN Ambon adalah:

Tujuan Meningkatkan kualitas dan Dengan tujuan pertama ini diharapkan


Pertama efektivitas pelaksanaan visi, misi, menjadi institusi yang kredibel,
tujuan dan sasaran, serta strategi transparan; akuntabel; bertanggung jawab;
pencapaian dan adil

41 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
Tujuan Meningkatkan efisiensi dan Dengan tujuan kedua ini diharapkan
Kedua efektifitas pelaksanaan Tata mampu mendorong kesehatan organisasi
Pamong, Kepemimpinan Prodi, melalui tata pamong, kepemimpinan,
system pengelolaan, Penjaminan system pengelolaan, dan proses
Mutu, dan evaluasi Prodi secara penjaminan mutu dan evaluasi prodi yang
Berkelanjutan memenuhi standar yang ditetapkan oleh
pemerintah sehingga memberi mnfaat
yang lebih besar kepada para pemangku
kepentingan
Tujuan Peningkatan kapabilitas, Dengan tujuan ini diharapkan mampu
ketiga kompetensi mahasiswa dan alumni mendorong peningkatan implementasi
yang mampu peka terhadap sistim perekrutan, pengembangan prestasi
masalah sosial kemasyarakatan mahasiswa, kelulusan tepat waktu,
pelayanan kepada mahasiswa, upaya
penempatan lulusan, dan evaluasi lulusan
dan partisipasi alumni dalam mendukung
pengembangan akademik dan non
akademik.
Tujuan Peningkatan efisiensi dan Dengan tujuan ini diharapkan mampu
keempat efektifitas pemanfaatan sumber mendorong peningkatan kualitas system
daya manusia perekrutan, penempatan, pengembangan,
retensi, pemberhentian dosen dan tenaga
kependidikan melalui system monitoring
dan evaluasi untuk memenuhi kualifikasi
akademik dan peningkatan kualitas secara
berkesinambungan
Tujuan Peningkatan kualitas kurikulum, Dengan tujuan ini diharapkan mampu
kelima pembelajaran dan suasana mendorong terciptanya kurikulum,
akademik pembelajaran, dan suasana akademik yang
memenuhi standar kualitas
berkesinambungan.
Tujuan Meningkatkan efisiensi, efektifitas, Dengan tujuan ini diharapkan mampu
keenam produktifitas pembiayaan, sarana mendorong peningkatan nilai organisasi
dan prasarana, serta system yang dapat dilihat meningkatnya
informasi pembiayaan, sarana dan prasarana serta
peran system informasi
Tujuan Meningkatkan akses dan Dengan tujuan ini diharapkan terjadi
ketujuh kemanfaatan penelitian, pelayanan produktifitas dan mutu hasil penelitian,
pengabdian kepada masyarakat dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
kerjasama dan kerjasama yang dapat diakses oleh
seluruh sivitas akademika dan bermanfaat
bagi pemangku kepentingan (stakeholders)

42 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
Tujuan dan Sasaran Strategi

Tujuan Pertama Sasaran


Meningkatkan kualitas dan efektivitas 1. Kejelasan dan kerealistikan visi, misi,
pelaksanaan visi, misi, tujuan dan tujuan, dan sasaran Prodi Pendidikan
sasaran, serta strategi pencapaian Agama Islam.
2. Ketersediaan dokumen, kejelasan, dan
kerealistikan tahapan waktu Strategi
pencapaian sasaran Program Studi Pendidikan
Agama Islam.
3. Pemahaman visi, misi, tujuan, dan sasaran
Prodi Pendidikan Agama Islam oleh seluruh
sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan
tenaga kependidikan.

Tujuan Kedua Sasaran


Meningkatkan efisiensi dan efektifitas 1. Terlaksananya Tata Pamong prodi Pendidikan
pelaksanaan Tata Pamong, Agama Islam berdasarkan lima pilar, yaitu:
Kepemimpinan Prodi, system (1) kredibel
pengelolaan, Penjaminan Mutu, dan (2) transparan
evaluasi Prodi secara Berkelanjutan (3) akuntabel
(4) bertanggung jawab
(5) adil.
2. Kepemimpinan prodi Pendidikan Agama Islam
yang memiliki cirri: kepemimpinan yang
operasional, kepemimpinan organisasi dan
kepemimpinan publik
3. Terlaksananya efisiensi dan efektifitas
penjaminan mutu di prodi Pendidikan Agama
Islam
4. Sistem pengelolaan fungsional dan operasional
Prodi Pendidikan Agama Islam yang
mencakup planning, organizing, staffing,
leading, controlling, operasi internal dan
eksternal.

Tujuan Ketiga
Peningkatan kapabilitas, kompetensi 1. System rekrutmen
mahasiswa dan alumni yang mampu mahasiswa baru yang berkualitas dan efektif
peka terhadap masalah sosial dalam implementasinya
kemasyarakatan 2. Peningkatan IPK
dan rata-rata masa studi lulusan yang
berkualitas
3. Sistem
pengelolaan Alumni yang peka pada

43 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
pengembangan Prodi Pendidikan Agama Islam
dan masalah sosial kemasyarakatan

Tujuan Keempat
Peningkatan efisiensi dan efektifitas 1. Peningkatan rekrutmen kuantitas dan kualitas
pemanfaatan sumber daya manusia dosen tetap yang berkualifikasi sesuai dengan
kebutuhan Prodi Pendidikan Agama Islam.
2. Peningkatan mutu dosen tetap melalui tugas
belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan
mengikut sertakannya pada berbagai kegiatan
3. Kecukupan tenaga kependidikan dalam upaya
pelayanan terhadap mahasiswa

Tujuan Kelima
Peningkatan kualitas kurikulum, 1. Peningkatan peran dalam penyusunan,
pembelajaran dan suasana akademik implementasi, dan pengembangan kurikulum
yang sesuai dengan visi, misi Prodi Pendidikan
Agama Islam
2. Peningkatan peran dalam memonitor dan
mengevaluasi sistem pembelajaran, bimbingan
TA dalam penciptaan suasana akademik yang
kondusif

Tujuan Keenam
Meningkatkan efisiensi, efektifitas, 1. Sumber dana: sumber dan kecukupan dana
produktifitas pembiayaan, sarana dan berdasarkan alokasi dana dari institusi
prasarana, serta system informasi 2. Sarana dan prasarana: memberikan informasi
kepada pimpinan tentang kecukupan akses.
3. System informasi: jenis system informasi yang
digunakan dalam proses pembelajaran dan
administrasi (akademik, bisnis, kepegawaian),
aksesbilitas data dalam system informasi,
media/cara penyebaran informasi/kebijakan
untuk sivitas akademika, serta rencana strategi
pengembangan system informasi jangka
panjang

Tujuan Ketujuh
Meningkatkan akses dan kemanfaatan 1. Meningkatkan kegiatan penelitian sivitas
penelitian, pelayanan pengabdian akademika (dosen dan mahasiswa), yang
kepada masyarakat dan kerjasama mencakup banyaknya kegiatan, total dana
penelitian yang disiapkan oleh Fakultas, dan
upaya pengembangan kegiatan penelitian
2. Meningkatkan kegiatan pelayanan dan
pengabdian kepada masyarakat sivitas
akademika (dosen dan mahasiswa), yang
44 RENSTRA PRODI PAI
2013-2020
mencakup banyaknya kegiatan, total dana PkM
yang disiapkan oleh Fakultas, dan upaya
pengembangan kegiatan penelitian pelayanan
dan pengabdian kepada masyarakat
3. Meningkatkan jumlah kegiatan dan mutu
kerjasama berdasarkan MOU yang mendukung
pelaksanaan misi Prodi Pendidikan Agama
Islam

45 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
B. Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program Dan Indikator Pencapaian

Tujuan Meningkatkan kualitas dan efektivitas pelaksanaan visi, misi, tujuan dan
Pertama sasaran, serta strategi pencapaian

Program Studi Pendidikan Agama Islam berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan
efektivitas pelaksanaan visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian.
Pengukuran kinerja untuk Tujuan Pertama.
TAHUN
INDIKATOR
SASARAN ALAT UKUR PENCAPA
KINERJA
IAN

1. Kejelasan dan Memiliki visi, misi, Tersedia dokumen visi, 2014


kerealistikan visi, tujuan, dan sasaran misi, tujuan, dan
misi, tujuan, dan yang sangat jelas dan sasaran yang sangat
sasaran Prodi sangat realistik. jelas dan sangat
Pendidikan Agama realistik.
Islam.

2. Ketersediaan Strategi pencapaian Tersedia dokumen 2014


dokumen, kejelasan, sasaran: dengan strategi pencapaian
dan kerealistikan tahapan waktu yang sasaran: dengan tahapan
tahapan waktu jelas dan sangat waktu yang jelas dan
Strategi pencapaian realistik, serta sangat realistik, serta
sasaran Program didukung dokumen didukung dokumen
Studi Pendidikan yang sangat lengkap yang sangat lengkap
Agama Islam.

3. Pemahaman visi, Pemahaman seluruh Survei Pemahaman 2014


misi, tujuan, dan sivitas akademika dan seluruh sivitas
sasaran Prodi tenaga kependidikan. akademika dan tenaga
Pendidikan Agama kependidikan
Islam oleh seluruh
sivitas akademika
(dosen dan
mahasiswa) dan
tenaga
kependidikan.

46 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
Tujuan Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan Tata Pamong,
Kedua Kepemimpinan Prodi, system pengelolaan, Penjaminan Mutu, dan evaluasi
Prodi secara Berkelanjutan

Program Studi Pendidikan Agama Islam berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi dan
efektifitas pelaksanaan Tata Pamong, Kepemimpinan Prodi, system pengelolaan,
Penjaminan Mutu, dan evaluasi Prodi secara Berkelanjutan.

Pengukuran kinerja untuk Tujuan Kedua.


TAHUN
INDIKATOR
SASARAN ALAT UKUR PENCAP
KINERJA
AIAN

1. Terlaksananya Tata Tata kelola prodi Terselenggaranya tata 2014


Pamong prodi Pendidikan yang (1) kredibel; kelola prodi yang (1)
Agama Islam berdasarkan (2) transparan; (3) kredibel; (2)
lima pilar, yaitu:
akuntabel; (4) transparan; (3)
(1) kredibel bertanggung jawab; akuntabel; (4)
(2) transparan dan (5) adil bertanggung jawab;
(3) akuntabel dan (5) adil
(4) bertanggung jawab
(5) adil.

2. Kepemimpinan prodi Kepemimpinan prodi Terselenggaranya 2014


Pendidikan Agama Islam secara operasional, kepemimpinan prodi
yang memiliki cirri: organisasi dan secara operasional,
kepemimpinan yang
publik organisasi dan publik
operasional,
kepemimpinan organisasi
dan kepemimpinan publik

3. Terlaksananya efisiensi Terlaksananya Survei Pemahaman 2014


dan efektifitas penjaminan penjaminan mutu di seluruh sivitas
mutu di prodi Pendidikan level prodi secara akademika dan tenaga
Agama Islam
efisien dan efektif kependidikan

4. Sistem pengelolaan 1. Terlaksananya Berjalannya 2014


fungsional dan penjaminan mutu penjaminan mutu di
operasional Prodi di level prodi level prodi dan
Pendidikan Agama Islam
secara efisien dan tersedia dokumen
yang mencakup planning,
organizing, staffing, efektif penjaminan mutu

47 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
TAHUN
INDIKATOR
SASARAN ALAT UKUR PENCAP
KINERJA
AIAN

leading, controlling, 2. Sistem pengelolaan Job Deskripsi, SOP 2014


operasi internal dan yang efektif Prodi
eksternal.
3. Evaluasi kinerja Survei Evaluasi 2014
prodi secara kinerja prodi secara
periodik periodik
4. Sustainabilitas Promosi dan 2014
program studi sosialisasi program
studi

Tujuan Peningkatan kapabilitas, kompetensi mahasiswa dan alumni yang mampu


Ketiga peka terhadap masalah sosial kemasyarakatan

Program Studi Pendidikan Agama Islam berkomitmen untuk meningkatkan kapabilitas,


kompetensi mahasiswa dan alumni yang mampu peka terhadap masalah sosial
kemasyarakatan.
Pengukuran kinerja untuk Tujuan Ketiga.
TAHUN
INDIKATOR
SASARAN ALAT UKUR PENCAP
KINERJA
AIAN

1. System rekrutmen 1. Terpenuhinya rasio Rasio yang ikut seleksi 2014


mahasiswa baru yang yang ikut seleksi dan daya tampung (5:1)
berkualitas dan efektif dan daya tampung
dalam implementasinya 2. Terpenuhinya rasio Rasio mahasiswa baru 2014
mahasiswa baru reguler yang melakukan
reguler yang registrasi dan calon
melakukan registrasi mahasiswa baru reguler
dan calon yang lulus seleksi (lebih
mahasiswa baru dari 95%)
reguler yang lulus
seleksi
3. Terpenuhinya rasio Terpenuhinya rasio 2014
mahasiswa baru mahasiswa baru transfer
transfer terhadap terhadap mahasiswa
mahasiswa baru baru bukan transfer
bukan transfer (kurang dari 25%)
2. Peningkatan IPK dan 1. Keterlibatan dan Jumlah keterlibatan dan 2013
rata-rata masa studi prestasi mahasiswa prestasi mahasiswa di

48 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
TAHUN
INDIKATOR
SASARAN ALAT UKUR PENCAP
KINERJA
AIAN

lulusan yang di level nasional dan level nasional dan


berkualitas internasional internasional
Dokumentasi prestasi
mahasiswa
2. Terpenuhinya Survei pelayanan 2013
pelayanan kepada kepada mahasiswa (1)
mahasiswa (1) Bimbingan dan
Bimbingan dan konseling; (2) Minat
konseling; (2) Minat dan bakat (ekstra
dan bakat (ekstra kurikuler); (3)
kurikuler); (3) Pembinaan soft skill;
Pembinaan soft skill; (piagam, sertifikat
(4) Layanan Keilmuan) (4) Layanan
beasiswa; dan (5) beasiswa; dan (5)
Layanan kesehatan. Layanan kesehatan
(Kerjasama dengan
asuransi kesehatan).
3. Kualitas pelayanan Survei kualitas 2013
yang membaik pelayanan

3. Sistem pengelolaan 1. Tersedia database Tersedia database 2014


Alumni yang peka pada alumni alumni
pengembangan Prodi 2. Pelacakan alumni Survei Pelacakan 2014
Pendidikan Agama alumni
3. Kualitas alumni Survei Kualitas alumni 2014
Islam dan masalah
menurut pendapat menurut pendapat
sosial kemasyarakatan pengguna pengguna
4. Masa tunggu kerja Masa tunggu kerja 2013
pertama alumni pertama alumni (kurang
dari 3 bulan)
5. Kesesuaian bidang Kesesuaian bidang 2013
kerja dengan bidang kerja dengan bidang
studi studi (minimal 80%)
6. Partisipasi alumni Partisipasi alumni 2014
dalam mendukung dalam mendukung
pengembangan pengembangan
akademik program akademik program studi
studi dalam bentuk: dalam bentuk: (1)
(1) Sumbangan Sumbangan dana; (2)
dana; (2) Sumbangan fasilitas;
Sumbangan fasilitas; (3) Keterlibatan dalam
(3) Keterlibatan kegiatan non akademik;
49 RENSTRA PRODI PAI
2013-2020
TAHUN
INDIKATOR
SASARAN ALAT UKUR PENCAP
KINERJA
AIAN

dalam kegiatan non (4) Pengembangan


akademik; (4) jejaring; (5) Penyediaan
Pengembangan fasilitas untuk kegiatan
jejaring; (5) non akademik.
Penyediaan fasilitas
untuk kegiatan non
akademik.
7. Partisipasi lulusan Partisipasi lulusan dan 2014
dan alumni dalam alumni dalam
mendukung mendukung
pengembangan non- pengembangan non-
akademik program akademik program studi
studi dalam bentuk: dalam bentuk: (1)
(1) Sumbangan Sumbangan dana; (2)
dana; (2) Sumbangan fasilitas;
Sumbangan fasilitas; (3) Keterlibatan dalam
(3) Keterlibatan kegiatan non akademik;
dalam kegiatan non (4) Pengembangan
akademik; (4) jejaring; (5) Penyediaan
Pengembangan fasilitas untuk kegiatan
jejaring; (5) non akademik.
Penyediaan fasilitas
untuk kegiatan non
akademik.

Tujuan Peningkatan efisiensi dan efektifitas pemanfaatan sumber daya manusia


Keempat

Program Studi Pendidikan Agama Islam berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi dan
efektifitas pemanfaatan sumber daya manusia

Pengukuran kinerja untuk Tujuan Keempat.


TAHUN
INDIKATOR
SASARAN ALAT UKUR PENCAP
KINERJA
AIAN

1. Peningkatan 1. Pedoman tertulis Tersedia pedoman 2013


rekrutmen terhadap tentang sistem tertulis tentang sistem
kuantitas dan kualitas seleksi, perekrutan, seleksi, perekrutan,
penempatan, penempatan,

50 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
TAHUN
INDIKATOR
SASARAN ALAT UKUR PENCAP
KINERJA
AIAN

dosen tetap yang pengembangan, pengembangan, retensi,


berkualifikasi sesuai retensi, dan dan pemberhentian
dengan kebutuhan pemberhentian dosen dan tenaga
dosen dan tenaga kependidikan
Prodi Pendidikan
kependidikan
Agama Islam. 4. Terpenuhinya rasio Rasio mahasiswa baru 2013
mahasiswa baru reguler yang melakukan
reguler yang registrasi dan calon
melakukan registrasi mahasiswa baru reguler
dan calon yang lulus seleksi (lebih
mahasiswa baru dari 95%)
reguler yang lulus
seleksi
5. Terpenuhinya rasio Terpenuhinya rasio 2014
mahasiswa baru mahasiswa baru transfer
transfer terhadap terhadap mahasiswa
mahasiswa baru baru bukan transfer
bukan transfer (kurang dari 25%)
2. Peningkatan mutu 1. Kegiatan tenaga Kegiatan tenaga 2014
dosen tetap melalui ahli/pakar dalam ahli/pakar dalam
tugas belajar yang kegiatan akademik kegiatan akademik
(minimal 4 orang dalam
sesuai dengan
setahun)
kebutuhan dan 2. Peningkatan Peningkatan 2014
mengikut sertakannya kemampuan dosen kemampuan dosen tetap
pada berbagai tetap melalui melalui program tugas
kegiatan program tugas belajar
belajar
3. Keterlibatan dosen Keterlibatan dosen tetap 2013
tetap dalam dalam
seminar/ilmiah/loka seminar/ilmiah/lokakar
karya/ penataran/ ya/ penataran/
workshop/ workshop/ pagelaran/
pagelaran/ pameran/peragaan
pameran/peragaan
4. Keanggotaan dosen Keanggotaan dosen 2014
tetap menjadi tetap menjadi anggota
anggota masyarakat masyarakat bidang ilmu
bidang ilmu tingkat tingkat internasional
internasional (minimal 30%)
3. Kecukupan tenaga 1. Jumlah tenaga Jumlah tenaga 2020
kependidikan kependidikan
51 RENSTRA PRODI PAI
2013-2020
TAHUN
INDIKATOR
SASARAN ALAT UKUR PENCAP
KINERJA
AIAN

kependidikan dalam 2. Rasio tenaga Rasio tenaga 2020


upaya pelayanan kependidikan kependidikan
terhadap mahasiswa 3. Kualifikasi Kualifikasi akademik 2020
akademik dan dan kompetensi tenaga
kompetensi tenaga kependidikan
kependidikan

Tujuan Peningkatan kualitas kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik


Kelima

Program Studi Pendidikan Agama Islam berkomitmen untuk meningkatkan kualitas


kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik

Pengukuran kinerja untuk Tujuan Kelima.


TAHUN
INDIKATOR
SASARAN ALAT UKUR PENCAP
KINERJA
AIAN

1. Peningkatan peran dalam 1. Adanya Adanya dokumen 2014


penyusunan, kurikulum kurikulum berbasis
implementasi, dan berbasis kompetensi, deskripsi,
kompetensi, silabus dan SAP
pengembangan
deskripsi, silabus
kurikulum yang sesuai dan SAP
dengan visi, misi Prodi 2. Kesesuaian Kesesuaian kurikulum 2014
Pendidikan Agama Islam kurikulum dengan visi dan misi
dengan visi dan
misi
3. Kesesuaian Kesesuaian kurikulum 2014
kurikulum dengan standar
dengan standar kompetensi dan
kompetensi dan berorientasi ke masa
berorientasi ke depan
masa depan
4. Ketersediaan Ketersediaan 2015
laboratorium laboratorium praktik,
praktik, substansi substansi praktikum dan
praktikum dan pelaksanaan praktikum
pelaksanaan
praktikum

52 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
TAHUN
INDIKATOR
SASARAN ALAT UKUR PENCAP
KINERJA
AIAN

5. Sistem Sistem pembelajaran 2013


pembelajaran yang berbasis
yang berbasis penugasan/pekerjaan
penugasan/pekerj rumah
aan rumah
6. Fleksibilitas mata Fleksibilitas mata 2014
kuliah pilihan kuliah pilihan (minimal
9 SKS)
7. Evaluasi periodik Evaluasi periodik 2013
kurikulum yang kurikulum yang sesuai
sesuai dengan dengan iptek dan
iptek dan kebutuhan pemangku
kebutuhan kepentingan
pemangku
kepentingan
8. Proses Proses pembelajaran 2013
pembelajaran yang berkualitas
yang berkualitas ditinjau dari kehadiran
ditinjau dari mahasiswa, kehadiran
kehadiran dosen dan materi kuliah
mahasiswa,
kehadiran dosen
dan materi kuliah
9. Adanya Adanya kelompok 2014
kelompok dosen dosen dalam satu
dalam satu bidang ilmu
bidang ilmu
10. Evaluasi Evaluasi mutu soal 2014
mutu soal ujian ujian
2. Peningkatan peran dalam 1. Rasio Rasio mahasiswa dalam 2020
memonitor dan pembimbingan pembimbingan
mengevaluasi sistem akademik akademik (sama atau
kurang dari 20)
pembelajaran, bimbingan
TA dalam penciptaan 2. Pertemuan Pertemuan 2020
suasana akademik yang pembimbingan pembimbingan
kondusif akademik per akademik per
mahasiswa per mahasiswa per semester
semester (minimal 3 kali)
3. Evaluasi Evaluasi efektivitas 2020
efektivitas kegiata perwalian
kegiata
53 RENSTRA PRODI PAI
2013-2020
TAHUN
INDIKATOR
SASARAN ALAT UKUR PENCAP
KINERJA
AIAN

perwalian
4. Rasio Rasio mahasiswa per 2020
mahasiswa per dosen pembimbing
dosen tugas akhir (1 sd 4
pembimbing orang)
tugas akhir
5. Rasio jumlah Rasio jumlah 2020
pertemuan pertemuan pembimbing
pembimbing tugas akhir (minimal 8
tugas akhir kali)
Waktu penyelesaian 2013
penulisan tugas akhir
(kurang dari 6 bulan)
6. Kualifikasi Kualifikasi akademik 2013
akademik dosen dosen pembimbing
pembimbing tugas akhir (minimal
tugas akhir S2)
7. Perbaikan Perbaikan sistem 2014
sistem pembelajaran berkaitan
pembelajaran dengan materi, metode
berkaitan pembelajaran,
dengan materi, penggunaan teknologi
metode dan cara evaluasi.
pembelajaran,
penggunaan
teknologi dan
cara evaluasi
8. Kebijakan Kebijakan lengkap 2014
lengkap mencakup informasi
mencakup tentang otonomi
informasi keilmuan, kebebasan
tentang otonomi akademik, kebebasan
keilmuan, mimbar akademik, dan
kebebasan kemitraan dosen-
akademik, mahasiswa, serta
kebebasan dilaksanakan secara
mimbar konsisten.
akademik, dan
kemitraan
dosen-
mahasiswa,
serta
54 RENSTRA PRODI PAI
2013-2020
TAHUN
INDIKATOR
SASARAN ALAT UKUR PENCAP
KINERJA
AIAN

dilaksanakan
secara
konsisten.

Tujuan Meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktifitas pembiayaan, sarana dan


Keenam prasarana, serta system informasi

Program Studi Pendidikan Agama Islam berkomitmen untuk Meningkatkan efisiensi,


efektifitas, produktifitas pembiayaan, sarana dan prasarana, serta system informasi

Pengukuran kinerja untuk Tujuan Keenam.


TAHUN
INDIKATOR
SASARAN ALAT UKUR PENCAP
KINERJA
AIAN

1. Sumber dana: sumber 1. Otonomi Prodi Otonomi Prodi dalam 2014


dan kecukupan dana dalam melaksanakan
berdasarkan alokasi melaksanakan perencanaan alokasi
perencanaan dan pengelolaan dana
dana dari institusi
alokasi dan
pengelolaan dana
2. Rasio Rasio penggunaan dana 2014
penggunaan dana untuk operasional
untuk operasional (minimal 18 juta rupiah
per mahasiswa per
tahun)
3. Rasio dana Rasio dana penelitian 2014
penelitian dosen dosen tetap per tahun
tetap per tahun (minimal Rp 3 juta per
tahun per dosen)
4. Rasio dana Dana pengabdian 2014
pengabdian masyarakat (lebih dari
masyarakat Rp1,5 juta)
2. Sarana dan prasarana: 1. Terpenuhinya Terpenuhinya rasio 2014
memberikan informasi rasio prasarana prasarana ruang kerja
kepada pimpinan ruang kerja dosen dosen (per dosen 4m2)
tentang kecukupan 2. Tersedianya Daftar prasarana 2015
prasarana (kantor, (kantor, ruang kelas,
akses. ruang kelas, ruang laboratorium,
ruang ruang perpustakaan,
laboratorium, sudah memadai

55 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
TAHUN
INDIKATOR
SASARAN ALAT UKUR PENCAP
KINERJA
AIAN

studio, ruang
perpustakaan,
kebun percobaan,
dsb. kecuali
ruang dosen)
yang
dipergunakan PS
dalam proses
pembelajaran
3. Tersedianya Daftar prasarana 2013
prasarana penunjang tempat olah
penunjang tempat raga, ruang bersama,
olah raga, ruang ruang himpunan
bersama, ruang mahasiswa, poliklinik
himpunan
mahasiswa,
poliklinik
3. Rasio buku teks Rasio buku teks (400 2013
judul) sudah memadai
4. Rasio Rasio 2013
disertasi/tesis/skri disertasi/tesis/skripsi/tu
psi/tugas akhir gas akhir (minimal 200
judul) sudah cukup
5. Rasio bahan Rasio bahan pustaka 2014
pustaka berupa berupa jurnal ilmiah
jurnal ilmiah terakreditasi Dikti
terakreditasi (minimal 3)
Dikti
6. Rasio bahan Rasio bahan pustaka 2014
pustaka berupa berupa jurnal ilmiah
jurnal ilmiah internasional (minimal
internasional 2 judul)
7. Rasio prosiding Rasio prosiding seminar 2014
seminar (minimal 9)
8. Akses Jumlah akses 2013
perpustakaan di perpustakaan di luar
luar IAIN Ambon IAIN Ambon
9. Ketersediaan, Ketersediaan, akses dan
akses dan pendayagunaan sarana
pendayagunaan utama di lab (tempat
sarana utama di praktikum, bengkel,
lab (tempat studio, ruang simulasi,
56 RENSTRA PRODI PAI
2013-2020
TAHUN
INDIKATOR
SASARAN ALAT UKUR PENCAP
KINERJA
AIAN

praktikum, rumah sakit,


bengkel, studio, puskesmas/balai
ruang simulasi, kesehatan, green house,
rumah sakit, lahan untuk pertanian,
puskesmas/balai dan sejenisnya)
kesehatan, green
house, lahan
untuk pertanian,
dan sejenisnya)
3. System informasi: jenis Tersedianya sistem Tersedianya sistem 2014
system informasi yang informasi dan informasi dan fasilitas
digunakan dalam fasilitas dalam dalam proses
proses pembelajaran pembelajaran yang
proses pembelajaran
yang ditangani ditangani dengan
dan administrasi dengan komputer, komputer, serta dapat
(akademik, bisnis, serta dapat diakses diakses melalui jaringan
kepegawaian), melalui jaringan luas luas (WAN)
aksesbilitas data dalam (WAN)
system informasi,
media/cara penyebaran
informasi/kebijakan
untuk sivitas
akademika, serta
rencana strategi
pengembangan system
informasi jangka
panjang

Tujuan Meningkatkan akses dan kemanfaatan penelitian, pelayanan pengabdian


Ketujuh kepada masyarakat dan kerjasama

Program Studi Pendidikan Agama Islam berkomitmen untuk Meningkatkan akses dan
kemanfaatan penelitian, pelayanan pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama

Pengukuran kinerja untuk Tujuan Ketujuh.


TAHUN
INDIKATOR
SASARAN ALAT UKUR PENCAP
KINERJA
AIAN

57 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
TAHUN
INDIKATOR
SASARAN ALAT UKUR PENCAP
KINERJA
AIAN

1. Meningkatkan kegiatan 1. Jumlah penelitian Jumlah penelitian yang 2015


penelitian sivitas yang sesuai sesuai dengan bidang
akademika (dosen dan dengan bidang keilmuan PS dana LN
keilmuan PS
mahasiswa), yang
Jumlah penelitian yang 2015
mencakup banyaknya sesuai dengan bidang
kegiatan, total dana keilmuan PS dana DN
penelitian yang Jumlah penelitian yang 2013
disiapkan oleh sesuai dengan bidang
Fakultas, dan upaya keilmuan PS dana IAIN
pengembangan Jumlah penelitian yang 2013
kegiatan penelitian sesuai dengan bidang
keilmuan PS dana
sendiri
2. Keterlibatan Keterlibatan mahasiswa 2014
mahasiswa dalam dalam penelitian dosen
penelitian dosen (minimal 25%)
3. Jumlah artikel Jumlah artikel ilmiah 2014
ilmiah yang yang dihasilkan oleh
dihasilkan oleh dosen tetap level
dosen tetap internasional
Jumlah artikel ilmiah 2014
yang dihasilkan oleh
dosen tetap level
nasional
Jumlah artikel ilmiah 2013
yang dihasilkan oleh
dosen tetap level lokal
4. Karya-karya PS Jumlah Karya PS yang 2014
yang telah telah memperoleh
memperoleh perlindungan Hak atas
perlindungan Hak Kekayaan Intelektual
atas Kekayaan (HaKI)
Intelektual
(HaKI)

58 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
TAHUN
INDIKATOR
SASARAN ALAT UKUR PENCAP
KINERJA
AIAN

2. Meningkatkan kegiatan 1. Jumlah kegiatan Jumlah kegiatan 2014


pelayanan dan pelayanan/pengab pelayanan/pengabdian
pengabdian kepada dian kepada kepada masyarakat
masyarakat yang yang dilakukan oleh
masyarakat sivitas
dilakukan oleh dosen tetap
akademika (dosen dan dosen tetap
mahasiswa), yang
mencakup banyaknya
kegiatan, total dana
PkM yang disiapkan
oleh Fakultas, dan
upaya pengembangan
kegiatan penelitian
pelayanan dan
pengabdian kepada
masyarakat.

2. Keterlibatan Mahasiswa terlibat 2014


mahasiswa dalam penuh dan diberi
kegiatan tanggung jawab.
pelayanan/
pengabdian
kepada
masyarakat
3. Meningkatkan jumlah 1. Jumlah kerjasama Jumlah kerjasama 2014
kegiatan dan mutu dengan institusi dengan institusi di
kerjasama berdasarkan di dalam negeri dalam negeri
MOU yang mendukung
pelaksanaan misi Prodi
Pendidikan Agama
Islam

2. Jumlah kerjasama Jumlah kerjasama 2013


dengan institusi dengan institusi di luar
di luar negeri negeri

59 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020
PENUTUP
BAB
6

Rencana Strategis Progam Studi Pendidikan Agama Islam fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan dan Keguruan IAIN Ambon tahun 2013-2020 merupakan dasar pengembangan
Rencana Kegiatan dan Anggaran serta Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran
Tahunana. Rencana Strategis ini selanjutnya dijabarkan ke dalam Rencana Operasional
(Renop) sebagai rujukan dalam penyusunan kegiatan setiap tahun dan dilengkapi dengan
indikator kinerja sebagai dasar untuk mengevaluasi keberhasilan dan/atau
ketidakberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan setiap tahunnya. Rencana Operasional
dimaksud disajikan dalam lampiran yang tidak terpisahkan dari Rencana Strategis ini.
Dalam hal terjadi perubahan lingkungan strategis yang tidak terduga, sehingga
kebijakan dan program yang telah dirumuskan dalam Rencana Strategis menghadapi
kendala untuk dilaksanakan, maka pimpinan program studi dapat melakukan perubahan
dengan persetujuan pimpinan.
Berhasilnya implementasi Rencana Strategis ini sangat tergantung pada pemahaman,
kesadaran, keterlibatan dan upaya sungguh-sungguh dari segenap unsur dalam lingkungan
program studi Pendidikan Agama Islam fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dan
Keguruan IAIN Ambon, serta dukungan dari pihak Institut dan masyarakat. Keberhasilan
pelaksanaan Rencana Strategis ini juga menjadi harapan nyata bagi pembangunan
pendidikan dan pembangunan masa depan generasi bangsa. Bagi segenap sivitas
akademika program studi Pendidikan Agama Islam fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
dan Keguruan IAIN Ambon hanya tersedia satu jalan lurus untuk mencapai cita-cita luhur
yang digariskan dalam Rencana Strategis ini, yaitu bekerja keras dan sungguh-sungguh
seraya berdoa kepada Allah SWT. Semoga keberhasilan dan kebarokahan dapat kita capai
bersama. Amiin.
Ambon, Juli 2013
Ketua Program Studi

Ummu Sa’idah, M.Pd.I

60 RENSTRA PRODI PAI


2013-2020

61 RENSTRA PRODI PAI

Anda mungkin juga menyukai