(R E N S T R A) 2013-2020
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
IAIN AMBON
IAIN AMBON
2013
2013-2020
Daftar Isi
Halaman
Daftar Isi
Kata Pengantar
Bab 1: Pendahuluan
Bab 6: Penutup
Penyusunan Renstra ini sejalan dengan Instruksi Presiden RI Nomor 7 tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Undang-undang Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, setiap departemen diwajibkan
menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang memuat Visi dan Misi Lembaga, serta
kebijakan dan program pembangunan dalam kurun lima tahun.
Dalam kaitan dengan hal tersebut di atas, Unit Kerja telah menyusun Rencana Strategis
(Renstra 2013-2020) yang memuat visi, misi, nilai-nilai, penilaian dan kajian lingkungan
eksternal dan internal, tujuan, sasaran dan faktor kunci keberhasilan, serta strategi IAIN
Ambon tahun 2013-2020 sebagai upaya memberikan informasi yang akuntabel dan
terpercaya manyangkut program dan kegiatan untuk mencapai target dan sasaran Unit
Kerja.
Dengan berpedoman pada Renstra ini, seluruh satuan kerja di lingkungan Unit
Kerjadapat menyelenggarakan kegiatan secara lebih sistematis, konsisten, dan seimbang
sehingga pencapaian kinerja rencana strategis yang telah ditetapkan ini dapat dengan
mudah diukur. Pada kesempatan yang baik ini, kami menyampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu penyelesaian Renstra Unit Kerja ini, semoga kerja sama
ini dapat ditingkatkan di masa yang akan datang.
Ambon, 29 Juli 2013
Ketua Program Studi
BAB PENDAHULUAN
Memperhatikan visi program studi Pendidikan Agama Islam tersebut, maka sepatutnya
menjadi center for exellence yang berfungsi sebagai media interaksi antara potensi Agama
dan budaya. Dengan demikian, yang dibutuhkan dan dikembangkan oleh program studi
Pendidikan Agama Islam selain seperangkat keilmuan dasar pendidikan juga mampu
memberikan kepada para mahasiswa pola berpikir kritis, cerdas, dan universal tentang
nilai-nilai keislaman.
Mencermati kondisi yang demikian, maka perlu diadakan peninjauan kembali visi dan
misi, program studi PAI khususnya dan program studi lainnya pada umumnya. selain itu
juga pada Unit-unit Kerja sangat penting, karena eksistensi Unit Kerja sangat tergantung
dari kejelasan visi dan misi. Olehnya itu Lembaga Penjaminan Mutu membuat program
workshop envisioning, SOP dan workshop Renstra, Renop dan Rip. Kegiatan ini bertujuan
salah satunya adalah meninjau kembali visi misi IAIN ke depan. Peninjauan kembali visi
dan misi ini sejalan dengan tren pengelolaan perguruan tinggi yang ditandai adanya ciri-
ciri: good corporate, modern, berbasis IT, dan knowledge enterprizing. Tuntutan ini telah
disikapi oleh Diknas dengan mencanangkan Higher Education Long Term Strategy atau
biasa disebut HELTS 2013-2020 yang bertumpu pada tiga pilar utama, yaitu: autonomy,
organizational health, dan nation’s competitiveness.
Penyusunan dokumen Renstra Unit Kerja ini didasarkan atas Peraturan Presiden RI
nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional.
RPJM merupakan dasar penyusunan tahunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang
memuat agenda yang akan menjadi dokumen dasar penyusunan Renstra di lingkup Unit
Kerja. Disamping itu Renstra Unit Kerja ini akan menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja
(RK) Tahunan Unit Kerja dan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) Unit Kerja. Kedua
rencana ini akan menjadi dasar penyusunan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
maupun Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
Pola pikir yang dipergunakan dalam penyusunan Renstra Unit Kerja 2013-2020 ini
dilakukan dengan mengidentifikasi isu-isu strategik (lingkungan makro, lingkungan
industri, dan lingkungan persaingan) yang berkembang melalui analisis lingkungan
eksternal dan internal yang menghasilkan beberapa pokok kelemahan, kekuatan, ancaman
dan peluang dalam bidang pembangunan pendidikan. Analisis SWOT ini dilakukan dengan
7 standar akreditasi BAN. Berdasarkan visi, misi, tujuan (goals), keyakinan dasar (norma
akademik), nilai-nilai dasar (norma budaya kerja), disusunlah sasaran strategik Unit Kerja.
Setelah ditetapkan ukuran hasil berikut target yang ingin dicapai, maka dirumuskan inisiatif
strategik dengan perspektif akreditasi BAN. Dari inisiatif strategik tersebut, dirumuskan
program yang kemudian diturunkan dalam kegiatan dan sub kegiatan tahunan. Selanjutnya
pola pikir dapat dilihat pada Gambar 1. sebagai berikut.
1. Lingkungan Makro
2. Lingkungan Industri
3. Lingkungan Persaingan
ENVISIONING
1. Visi
2. Misi
3. Tujuan (Goals)
IAIN AMBON
PEMILIHAN/PERENCANAAN STRATEGIS
1. Program (Outcomes)
Penyusunan Rencana Strategis Unit Kerja program studi PAI tahun 2013-2020
menggunakan perspektif beragam kinerja seperti Balanced Scorecard. Di dalam Balanced
Scorecard logika Rencana Strategis program studi PAI dibangun berdasarkan pada empat
perspektif yaitu :
1. Perspektif Stakeholders
2. Perspektif Keuangan
Perspektif ini menggambarkan bagaimana Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Serta
Strategi Pencapaian, Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Dan
Penjaminan Mutu, Kurikulum, Pembelajaran, Dan Suasana Akademik.
Perspektif ini menggambarkan cara Unit Kerja program studi PAI mengembangkan
kapasitas sumber daya manusia sehingga mampu menopang keberhasilan
pencapaian di bidang ilmu pendidikan dan pembelajaran.
2. Evaluasi kinerja
Tahapan ini bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan
kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan
dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan dimasa yang akan
datang.
Dengan berdasar pada kedua hal di atas maka sistematika penulisan Renstra Unit Kerja
adalah sebagai berikut:
Daftar Isi
Kata Pengantar
Bab 1: Pendahuluan
Bab 6: Penutup
D. Asumsi-Asumsi
BAB
(Intermediate Outcomes)
1 A11. Tersedia dokumen visi, Finalisasi dan pengesahan Visi, Misi, tujuan dan
misi, tujuan, dan sasaran yang sasaran
sangat jelas dan sangat realistik.
(Intermediate Outcomes)
1 A21. Tata kelola prodi yang (1) Pemberlakuan ortaker, tetapi belum ada
kredibel; (2) transparan; (3) STATUTA IAIN, SK Rektor tentang tatakelola
akuntabel; (4) bertanggung prodi
jawab; dan (5) adil
A52 Evaluasi kinerja prodi secara Belum survei kinerja prodi secara periodikn
periodik
B1. Kemahasiswaan
(Intermediate Outcomes)
1 B11 Terpenuhinya rasio yang Belum terpenuhi rasio yang ikut seleksi dan daya
ikut seleksi dan daya tampung
tampung
B17 Terpenuhinya pelayanan Belum dilakukan survei tentang minat dan bakat
kepada mahasiswa (1) mahasiswa, kecuali data di awal masuk. Sudah
Bimbingan dan konseling; ada layanan bimbingan konseling soft skill,
(2) Minat dan bakat (ekstra beasiswa dan belum ada layanan kesehatan. (3
kurikuler); (3) Pembinaan deskriptor).
soft skill; (4) Layanan
beasiswa; dan (5) Layanan
kesehatan.
B18 Kualitas pelayanan yang Belum ada survei tentang kualitas pelayanan
membaik melalui penyebaran angket dan kotak saran tentang
kinerja pendidik dan kependidikan serta kualitas
pelayanan prodi kepada mahasiswa.
(Intermediate Outcomes)
B23 Kualitas alumni menurut Ada survei kualitas alumni menurut pendapat
pendapat pengguna pengguna melalui penyebaran angket, tetapi
belum dilakukan secara berkelanjutan.
B25 Kesesuaian bidang kerja Ada kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi
dengan bidang studi (minimal 80%)
B27 Partisipasi lulusan dan Belum ada data partisipasi alumni dalam
alumni dalam mendukung mendukung pengembangan non akademik
pengembangan non- program studi
akademik program studi
dalam bentuk: (1)
Sumbangan dana; (2)
Sumbangan fasilitas; (3)
Keterlibatan dalam kegiatan
non akademik; (4)
Pengembangan jejaring; (5)
Penyediaan fasilitas untuk
kegiatan non akademik.
(Intermediate Outcomes)
1 C11 Pedoman tertulis tentang Tersedia pedoman tertulis tentang sistem seleksi,
sistem seleksi, perekrutan, perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi,
penempatan, pengembangan, dan pemberhentian dosen dan tenaga
retensi, dan pemberhentian kependidikan terbatas pada kebijakan pemerintah
dosen dan tenaga
C12 Adanya sistem monitoring Sudah tersedia dokumen dan hasil monitoring dan
dan evaluasi, serta rekam evaluasi, serta rekam jejak kinerja dosen dan
jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan, terbatas pada jurnal dosen,
tenaga kependidikan presensi dosen dan tenaga kependidikan.
C14 Rasio mahasiswa terhadap Terpenuhi rasio mahasiswa terhadap dosen tetap
dosen tetap (1:27)
C15 Kesesuaian keahlian Ada 2 mata kuliah yang diajar bukan Dosen mata
(pendidikan terakhir) dosen kuliah keahlian.
dengan mata kuliah
C16 Jumlah, kualifikasi, dan 1 orang dosen tidak tetap mengajar mata kuliah
pelaksanaan tugas dosen keahliannya
tidak tetap
(Intermediate Outcomes)
1 C21 Kegiatan tenaga ahli/pakar Ada beberapa tenaga ahli mengajar dalam bidang
dalam kegiatan akademik akademik ( 6 orang) , pakar (7 orang)
(Intermediate Outcomes)
C33 Kualifikasi akademik dan Tenaga pustakawan: S-2 : 2 orang, S-I :1 orang.
kompetensi tenaga tenaga administrasi S-2 : 2 orang, S-I : 24 orang,
kependidikan SMA: orang.
D1. Kurikulum
(Intermediate Outcomes)
D12 Kesesuaian kurikulum kurikulum dengan visi dan misi tetapi massih
dengan visi dan misi beroreentasi ke masa depan
D17 Evaluasi periodik kurikulum redesain kurikulum yang sesuai dengan iptek dan
yang sesuai dengan iptek dan kebutuhan pemangku kepentingan
kebutuhan pemangku
kepentingan
D19 Adanya kelompok dosen Adanya kelompok dosen dalam satu ilmu materi
dalam satu bidang ilmu kuliah disusun oleh kelompok dosen dalam satu
bidang ilmu
D20 Evaluasi mutu soal ujian Mutu soal ujian untuk empat mata kuliah yang
diberikan semua bermutu baik dan sesuai dengan
SAP
(Intermediate Outcomes)
(Intermediate Outcomes)
(Intermediate Outcomes)
1 D41 Kebijakan lengkap Ada kebijakan melalui kode etik mahasiswa dan
mencakup informasi tentang dosen mencakup informasi tentang otonomi
otonomi keilmuan, keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan
kebebasan akademik, mimbar akademik, dan kemitraan dosen-
kebebasan mimbar mahasiswa, serta dilaksanakan secara konsisten
akademik, dan kemitraan tetapi belum optimal.
dosen-mahasiswa, serta
dilaksanakan secara
konsisten.
D5. Ketersediaan dan Kelengkapan Jenis Prasarana, Sarana serta Dana Untuk
Interaksi Akademik
(Intermediate Outcomes)
(Intermediate Outcomes)
(Intermediate Outcomes)
1 E11 Otonomi Prodi dalam Ada keterlibatan prodi dalam perencanaan target
melaksanakan perencanaan kinerja, perencanaan kegiatan/kerja dan
alokasi dan pengelolaan perencanaan alokasi dan pengelolaan dana prodi.
E13 Rasio dana penelitian dosen Rasio dana penelitian dosen tetap per tahun
tetap per tahun berjumlah 2.1 juta per tahun per dosen)
E2. Prasarana
(Intermediate Outcomes)
(Intermediate Outcomes)
1 E31 Rasio buku teks Rasio buku teks berjumlah 400 judul
E33 Rasio bahan pustaka berupa Rasio bahan pustaka berupa jurnal ilmiah
jurnal ilmiah terakreditasi terakreditasi Dikti berjumlah satu jurnal
Dikti
E34 Rasio bahan pustaka berupa Rasio bahan pustaka berupa jurnal ilmiah
jurnal ilmiah internasional internasional berjumlah 0 jurnal
E36 Akses perpustakaan di luar Ada akses perpustakaan di luar IAIN Ambon
IAIN Ambon yang sangat baik fasilitasnya meliputi:
Perpustakaan Daerah, Perpustakaan Unpatti,
Perpustakaan Unidar.
(Intermediate Outcomes)
F1. Penelitian
(Intermediate Outcomes)
1 F11 Jumlah penelitian yang Belum ada jumlah penelitian yang sesuai dengan
sesuai dengan bidang bidang keilmuan PS dana LN.
keilmuan PS
F13 Jumlah artikel ilmiah yang 1 artikel ilmiah terakreditasi yang dihasilkan oleh
dihasilkan oleh dosen tetap dosen tetap level internasional.
F14 Karya-karya PS yang telah Belum ada jumlah karya PS yang telah
memperoleh perlindungan memperoleh perlindungan Hak atas Kekayaan
Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI), kecuali karya ilmiah yang
Intelektual (HaKI) ber-ISBN.
(Intermediate Outcomes)
(Intermediate Outcomes)
4. Job deskripsi dan SOP Program Studi sudah dirumuskan, namun belum
disahkan. Untuk itu, Job deskripsi dan SOP Program Studi perlu disahkan.
5. Belum terlaksana evaluasi kinerja program studi secara periodik. Untuk itu,
perlu dilakukan evaluasi kinerja program studi secara periodik dalam bentuk
laporan tertulis kepada Dekan pada setiap semester.
7. Rasio dan daya tampung mahasiswa yang ikut seleksi belum terpenuhi,
sehingga mempengaruhi rasio mahasiswa terhadap jumlah dosen serta
penyelesaian bimbingan akhir mahasiswa. Untuk itu, perlu adanya penambahan
jumlah dosen.
8. Survey tentang minat dan bakat serta layanan kesehatan mahasiswa belum
dilakukan. Untuk itu, perlu dilakukan survey tentang minat dan bakat serta
layanan kesehatan mahasiswa.
10. Belum ada partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan non akademik
program studi. Untuk itu, perlu sosialisasi kepada alumni agar berpartisipasi
dalam pengembangan kegiatan non akademik, misalnya berupa bantuan-
bantuan fisik.
11. Belum ada kelompok dosen dalam satu bidang ilmu, oleh karena itu erimabs
pada belum adanya evaluasi mutu soal ujian. Untuk itu, perlu dibentuk
kelompok /tim dosen dalam rumpun bidang ilmu serta membentuk tim
validator.
12. Presentasi publikasi hasil penelitian bidang ilmu pendidikan dan sains dirasa
masih relatif kurang maksimal, meski prodi mempunyai jurnal penelitian. Hal
ini disebabkan karena budaya penelitian masih kurang di kalangan dosen. Untuk
itu perlu digalakan budaya menulis dan meneliti dikalangan dosen dan
mahasiswa di lingkungan program studi Pendidikan Agama Islam.
14. Belum adanya pembiayaan organisasi publik dan organisasi non profit luar
negeri terhadap total anggaran program studi Pendidikan Agama Islam. Hal ini
perlu dipikirkan ke depan untuk menjalin link ke luar negeri misalnya menjalin
kerja sama dengan Universitas Kebangsaan Malaysia, Universitas Philipines,
Universitas Australia dll.
16. Belum seimbangnya antara tuntutan kemajuan fakultas dengan SDM yang ada,
sehingga perlu digarap SDM yang ada, agar lebih maksimal;
17. Agar tercapai masa studi yang singkat/lulusan 4 tahun perlu adanya strategi
pembelajaran yang lebih cepat tanpa meninggalkan aspek kualitas;
18. Sumber daya manusia yang mengelola masih relatif terbatas, baik keahlian/skill
maupun kompetensinya khususnya dalam bidang IT.
19. Program akademik yang berkaitan dengan SIA juga dipandang belum berjalan
optimal, biarpun sudah ada server baru namun masih banyak kendala,
khususnya setiap registrasi/Herrigistrasi sering tidak berfungsi dengan baik,
sehingga menghambat pelayanan akademik kepada mahasiswa. Untuk itu perlu
koordinasi yang lebih intensif antara fakultas dengan Pusat Komunikasi Sistem
Informasi (PKSI) maupun Bagian Akademik Pusat Administrasi Universitas
(PAU) sehingga kendala yang dihadapi dapat diatasi.
D. Aspek Keuangan
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, program studi pendiidkan biologi ditunjang
dengan anggaran dari DIPA BLU IAIN Ambon yaitu dari SPP mahasiswa dan dana
DPP. Dari anggaran yang ada tahun 2010 sebagian besar dapat direalisasi dengan
baik yang mencapai 78,96%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar kegiatan
dan program fakultas sebagian besar dapat berjalan dengan baik. Namun bukan
berarti tidak ada kendala, adapun kendala yang dihadapi dari aspek keuangan
adalah:
A. Pendahuluan
Untuk meninjau keberadaan program studi Pendidikan Agama Islam, maka dirasa
perlu untuk melakukan evaluasi diri. Evaluasi diri ini dilakukan untuk menganalisis faktor-
faktor internal dan eksternal program studi Pendidikan Agama Islam yang dianggap dapat
menghambat (baik berupa ancaman maupun kelemahan) dan pelaksanaan program yang
diduga dapat mendukung (baik sebagai peluang maupun kekuatan).
Evaluasi diri dilaksanakan program studi Pendidikan Agama Islam dengan cara
menilai, menelaah dan menganalisis keseluruhan sistem kerja, yang mencakup masukan,
proses, keluaran, hasil, dan dampak (input, process, output, autcome, and impact).
Evaluasi berdasarkan data, informasi dan bukti-bukti lainnya yang berkenaan dengan
komponen-komponen sistemik dari seluruh penyelenggaraan program studi Pendidikan
Agama Islam fakultas tarbiyah dan keguruan IAIN Ambon.
Faktor Eksternal yang dapat menjadi peluang keberlangsungan Unit Kerja adalah:
1. Otonomi PT yang memungkinkan menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga di
dalam maupun luar negeri secara langsung.
2. Undang-Undang tentang Guru dan Dosen serta PP No. 19/2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan yang member peluang kepada program studi Pendidikan
Agama Islam untuk memaksimalkan perannya sebagai lembaga pendidikan tinggi
Islam.
3. Komitmen pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan menyediakan
anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN yang memberi peluang kepada
Faktor Eksternal yang dapat menjadi ancaman keberlangsungan Unit Kerja adalah:
1. Biaya operasional anggaran pendidikan yang rendah dari pemerintah, sehingga
mengharuskan program studi Pendidikan Agama Islam menggali sumber dana
tambahan.
2. Problem sosial yang tumbuh semakin kompleks dewasa ini mengharuskan
perolehan dana penelitian sangat terbatas karena kurangnya proposal penelitian
yang kompetitif.
3. Peta kebutuhan daerah yang dapat dijadikan dasar bagi program studi Pendidikan
Agama Islam dalam menyusun program pengabdian pada masyarakat belum
teridentifikasi dengan baik.
A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi Pendidikan Agama Islam
Agar dapat dirumuskan rencana strategis yang komprehensif, maka
Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
IAIN Ambon memiliki visi sebagai berikut: Menjadi program studi yang unggul
dan profesional dalam pengintregrasian keIlmu Tarbiyah dan Keguruanan dan
pengajaran keislaman, teknologi, kemanusiaan dan keindonesiaan melalui
pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat di indonesia timur di tahun 2022.
Visi ini telah dirumuskan melalui rangkaian perumusan visi misi Program Studi
Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon
pada 2013 silam. Keberadaan Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon juga dimaksudkan untuk mengemban
misi sebagai berikut:
Tujuan Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
IAIN Ambon adalah:
Tujuan Ketiga
Peningkatan kapabilitas, kompetensi 1. System rekrutmen
mahasiswa dan alumni yang mampu mahasiswa baru yang berkualitas dan efektif
peka terhadap masalah sosial dalam implementasinya
kemasyarakatan 2. Peningkatan IPK
dan rata-rata masa studi lulusan yang
berkualitas
3. Sistem
pengelolaan Alumni yang peka pada
Tujuan Keempat
Peningkatan efisiensi dan efektifitas 1. Peningkatan rekrutmen kuantitas dan kualitas
pemanfaatan sumber daya manusia dosen tetap yang berkualifikasi sesuai dengan
kebutuhan Prodi Pendidikan Agama Islam.
2. Peningkatan mutu dosen tetap melalui tugas
belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan
mengikut sertakannya pada berbagai kegiatan
3. Kecukupan tenaga kependidikan dalam upaya
pelayanan terhadap mahasiswa
Tujuan Kelima
Peningkatan kualitas kurikulum, 1. Peningkatan peran dalam penyusunan,
pembelajaran dan suasana akademik implementasi, dan pengembangan kurikulum
yang sesuai dengan visi, misi Prodi Pendidikan
Agama Islam
2. Peningkatan peran dalam memonitor dan
mengevaluasi sistem pembelajaran, bimbingan
TA dalam penciptaan suasana akademik yang
kondusif
Tujuan Keenam
Meningkatkan efisiensi, efektifitas, 1. Sumber dana: sumber dan kecukupan dana
produktifitas pembiayaan, sarana dan berdasarkan alokasi dana dari institusi
prasarana, serta system informasi 2. Sarana dan prasarana: memberikan informasi
kepada pimpinan tentang kecukupan akses.
3. System informasi: jenis system informasi yang
digunakan dalam proses pembelajaran dan
administrasi (akademik, bisnis, kepegawaian),
aksesbilitas data dalam system informasi,
media/cara penyebaran informasi/kebijakan
untuk sivitas akademika, serta rencana strategi
pengembangan system informasi jangka
panjang
Tujuan Ketujuh
Meningkatkan akses dan kemanfaatan 1. Meningkatkan kegiatan penelitian sivitas
penelitian, pelayanan pengabdian akademika (dosen dan mahasiswa), yang
kepada masyarakat dan kerjasama mencakup banyaknya kegiatan, total dana
penelitian yang disiapkan oleh Fakultas, dan
upaya pengembangan kegiatan penelitian
2. Meningkatkan kegiatan pelayanan dan
pengabdian kepada masyarakat sivitas
akademika (dosen dan mahasiswa), yang
44 RENSTRA PRODI PAI
2013-2020
mencakup banyaknya kegiatan, total dana PkM
yang disiapkan oleh Fakultas, dan upaya
pengembangan kegiatan penelitian pelayanan
dan pengabdian kepada masyarakat
3. Meningkatkan jumlah kegiatan dan mutu
kerjasama berdasarkan MOU yang mendukung
pelaksanaan misi Prodi Pendidikan Agama
Islam
Tujuan Meningkatkan kualitas dan efektivitas pelaksanaan visi, misi, tujuan dan
Pertama sasaran, serta strategi pencapaian
Program Studi Pendidikan Agama Islam berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan
efektivitas pelaksanaan visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian.
Pengukuran kinerja untuk Tujuan Pertama.
TAHUN
INDIKATOR
SASARAN ALAT UKUR PENCAPA
KINERJA
IAN
Program Studi Pendidikan Agama Islam berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi dan
efektifitas pelaksanaan Tata Pamong, Kepemimpinan Prodi, system pengelolaan,
Penjaminan Mutu, dan evaluasi Prodi secara Berkelanjutan.
Program Studi Pendidikan Agama Islam berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi dan
efektifitas pemanfaatan sumber daya manusia
perwalian
4. Rasio Rasio mahasiswa per 2020
mahasiswa per dosen pembimbing
dosen tugas akhir (1 sd 4
pembimbing orang)
tugas akhir
5. Rasio jumlah Rasio jumlah 2020
pertemuan pertemuan pembimbing
pembimbing tugas akhir (minimal 8
tugas akhir kali)
Waktu penyelesaian 2013
penulisan tugas akhir
(kurang dari 6 bulan)
6. Kualifikasi Kualifikasi akademik 2013
akademik dosen dosen pembimbing
pembimbing tugas akhir (minimal
tugas akhir S2)
7. Perbaikan Perbaikan sistem 2014
sistem pembelajaran berkaitan
pembelajaran dengan materi, metode
berkaitan pembelajaran,
dengan materi, penggunaan teknologi
metode dan cara evaluasi.
pembelajaran,
penggunaan
teknologi dan
cara evaluasi
8. Kebijakan Kebijakan lengkap 2014
lengkap mencakup informasi
mencakup tentang otonomi
informasi keilmuan, kebebasan
tentang otonomi akademik, kebebasan
keilmuan, mimbar akademik, dan
kebebasan kemitraan dosen-
akademik, mahasiswa, serta
kebebasan dilaksanakan secara
mimbar konsisten.
akademik, dan
kemitraan
dosen-
mahasiswa,
serta
54 RENSTRA PRODI PAI
2013-2020
TAHUN
INDIKATOR
SASARAN ALAT UKUR PENCAP
KINERJA
AIAN
dilaksanakan
secara
konsisten.
studio, ruang
perpustakaan,
kebun percobaan,
dsb. kecuali
ruang dosen)
yang
dipergunakan PS
dalam proses
pembelajaran
3. Tersedianya Daftar prasarana 2013
prasarana penunjang tempat olah
penunjang tempat raga, ruang bersama,
olah raga, ruang ruang himpunan
bersama, ruang mahasiswa, poliklinik
himpunan
mahasiswa,
poliklinik
3. Rasio buku teks Rasio buku teks (400 2013
judul) sudah memadai
4. Rasio Rasio 2013
disertasi/tesis/skri disertasi/tesis/skripsi/tu
psi/tugas akhir gas akhir (minimal 200
judul) sudah cukup
5. Rasio bahan Rasio bahan pustaka 2014
pustaka berupa berupa jurnal ilmiah
jurnal ilmiah terakreditasi Dikti
terakreditasi (minimal 3)
Dikti
6. Rasio bahan Rasio bahan pustaka 2014
pustaka berupa berupa jurnal ilmiah
jurnal ilmiah internasional (minimal
internasional 2 judul)
7. Rasio prosiding Rasio prosiding seminar 2014
seminar (minimal 9)
8. Akses Jumlah akses 2013
perpustakaan di perpustakaan di luar
luar IAIN Ambon IAIN Ambon
9. Ketersediaan, Ketersediaan, akses dan
akses dan pendayagunaan sarana
pendayagunaan utama di lab (tempat
sarana utama di praktikum, bengkel,
lab (tempat studio, ruang simulasi,
56 RENSTRA PRODI PAI
2013-2020
TAHUN
INDIKATOR
SASARAN ALAT UKUR PENCAP
KINERJA
AIAN
Program Studi Pendidikan Agama Islam berkomitmen untuk Meningkatkan akses dan
kemanfaatan penelitian, pelayanan pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama
Rencana Strategis Progam Studi Pendidikan Agama Islam fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan dan Keguruan IAIN Ambon tahun 2013-2020 merupakan dasar pengembangan
Rencana Kegiatan dan Anggaran serta Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran
Tahunana. Rencana Strategis ini selanjutnya dijabarkan ke dalam Rencana Operasional
(Renop) sebagai rujukan dalam penyusunan kegiatan setiap tahun dan dilengkapi dengan
indikator kinerja sebagai dasar untuk mengevaluasi keberhasilan dan/atau
ketidakberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan setiap tahunnya. Rencana Operasional
dimaksud disajikan dalam lampiran yang tidak terpisahkan dari Rencana Strategis ini.
Dalam hal terjadi perubahan lingkungan strategis yang tidak terduga, sehingga
kebijakan dan program yang telah dirumuskan dalam Rencana Strategis menghadapi
kendala untuk dilaksanakan, maka pimpinan program studi dapat melakukan perubahan
dengan persetujuan pimpinan.
Berhasilnya implementasi Rencana Strategis ini sangat tergantung pada pemahaman,
kesadaran, keterlibatan dan upaya sungguh-sungguh dari segenap unsur dalam lingkungan
program studi Pendidikan Agama Islam fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dan
Keguruan IAIN Ambon, serta dukungan dari pihak Institut dan masyarakat. Keberhasilan
pelaksanaan Rencana Strategis ini juga menjadi harapan nyata bagi pembangunan
pendidikan dan pembangunan masa depan generasi bangsa. Bagi segenap sivitas
akademika program studi Pendidikan Agama Islam fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
dan Keguruan IAIN Ambon hanya tersedia satu jalan lurus untuk mencapai cita-cita luhur
yang digariskan dalam Rencana Strategis ini, yaitu bekerja keras dan sungguh-sungguh
seraya berdoa kepada Allah SWT. Semoga keberhasilan dan kebarokahan dapat kita capai
bersama. Amiin.
Ambon, Juli 2013
Ketua Program Studi