Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS SWOT

SMK NEGERI 1 PERIKANAN


TANJUNGBALAI

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA UTARA


CABANG DINAS TANJUNGBALAI
2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu ciri sekolah yang bermutu adalah dapat merespon kepercayaan
masyarakat artinya, bagaimana pihak sekolah mampu memberikan pelayanan yang
terbaik bagi putra-putrinya sehingga menghasilkan anak-anak yang bermutu dalam
segala hal. Mengingat perkembangan dunia IPTEK serta era globalisasi di depan
mata maka tujuan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan
masyarakat maka pihak sekolah perlu melakukan pembenahan-pembenahan dalam
hal sumber daya manusia yang profesional, manajemen yang handal, kegiatan
belajar-mengajar yang berkualitas, adanya akses terhadap lembaga pendidikan
tinggi baik dalam maupun luar negeri bermutu serta ketersediaan sarana-prasana
yang setaraf dengan pendidikan bertaraf internasional. Tantangan yang semakin
ketat dalam dunia pendidikan khususnya bagi para pelaksana perencanaan dan
manajemen, pengambil kebijakan urusan pendidikan dalam hal ini pemerintah,
harus memiliki alat atau peranti untuk mengevaluasi sampai sejauh mana
pembangunan pendidikan terutama kinerja layanan pendidikan bagi masyarakat
dapat tercapai secara optimal. Salah satu strategi manajerial yang dikembangkan
untuk menjamin sebuah organisasi (sekolah) memiliki daya tahan dan daya hidup
dari masa sekarang dan berkelajutan sampai masa yang akan datang yaitu dengan
melakukan analisis SWOT.
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor – faktor sistematis untuk
merumuskan strategi sebuah organisasi baik perusahaan bisnis maupun organisasi
sosial. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan
(Strength), dan Peluang (opportunities), Namun secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan (weaknessess) dan ancaman (threats). Proses
pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan visi, misi,
tujuan, dan kebijakan program – program sebuah organisasi. Dengan demikian
perencana strategis (Strategic planner) harus menganalisis faktor – faktor strategis
organisasi (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada
saat ini. Model yang paling populer saat ini adalah analisis SWOT.
Obyek organisasi penelitian yang dipilih oleh pemakalah dalam kajian
makalah ini adalah SMKN 1 Perikanan Tanjungbalai. Model analisis SWOT di atas
digunakan untuk menganalisis kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses),
Opportunity (Kesempatan), dan Threats (ancaman) dari Sekolah tersebut. Sebagai
bahan pertimbangan pemilihan sekolah ini adalah melihat sejauh mana nilai
“PLUS” yang terdapat di sekolah tersebut dan bagaimana kondisi dan situasi dari
sekolah tersebut.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ini sebagai berikut :
 Apakah definisi analisis SWOT?
 Bagaimana penerapan analisis SWOT di SMKN 1 Perikanan
Tanjungbalai?
 Bagaimana perhitungan analisis SWOT di SMKN 1 Perikanan
Tanjungbalai?

C. Tujuan
 Mengetahui definisi analisis SWOT
 Mengetahui bagaimana penerapan analisis SWOT di SMKN 1 Perikanan
Tanjungbalai
 Mengetahui dan membahas perhitungan analisis SWOT di SMKN 1
Perikanan Tanjungbalai

D. Manfaat
Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang analisis SWOT, cara
penerapan dan perhitungan analisis SWOT di organisasi sekolah.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Profile Sekolah
SMKN 1 Perikanan Tanjungbalai memberikan kesempatan kepada
lulusan SMP /MTs dan yang sederajat untuk melanjutkan sekolah di SMKN 1
Perikanan Tanjungbalai, adapun program keahlian yang dibuka adalah program
keahlian NKPI, TKPI, TPHP dan AP.
Era globalisasi menyebabkan terjadinya persaingan bebas diberbagai
bidang kehidupan manusia, kemajuan teknologi industri dan komunikasi begitu
cepat sehingga membutuhkan sumber daya manusia berkualitas yang memiliki
kompetensi berstandar Internasional agar dapat berkompetitif secara global.
SMKN 1 Perikanan Tanjungbalai sebagai lembaga pendidikan
mempersiapkan anak didiknya untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi
yang berstandar Internasional, dituntut untuk memelaksanakan proses
pembelajaran yang sesuai dengan standar kompetensi yang dipersyaratkan sesuai
dengan kebutuhan dunia usaha/dunia industri serta perkembangan teknologi.
Metode yang diterapkan dalam proses belajar mengajar adalah metode
yang dapat mendorong siswa belajar secara Proaktif, Aktif, Inovatif, Kreatif dan
Menyenangkan, semua guru didorong untuk menggunakan Powerpoint.
a. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Tanjungbalai
2. Alamat Sekolah : Jl.Sei.Agul Kel.Sei.Raja Kec.Sei.Tualang Raso
Kota Tanjungbalai
3. Website Sekolah : http://www.smkn1tb.sch.id
4. Email Sekolah : smkn1tanjungbalai@gmail.com
5. Nama Kepala Sekolah : Ivo Kemalayani Sinaga, A.Pi
6. Bidang Keahlian : Kemaritiman
7. Paket Keahlian : 1. Nautika Kapal Penangkap Ikan ( NKPI )
2. Teknika Kapal Penangkap Ikan ( TKPI )
3. Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan ( TPHP )
4. Agribisnis Perikanan ( AP )
C. VISI & MISI SMK
Visi :
Mewujudkan SMK Unggul Dalam Prestasi yang Dilandasi Iman dan Taqwa Serta
Menghasilkan Siswa yang Berjiwa Ksatria dan Mampu Bersaing Memasuki
Lapangan Kerja Tingkat Nasional dan Pasar Global yang Berwawasan Mutu dan
Keunggulan Guna Meningkatkan Potensi Daerah.
Misi :
1. Memberdayakan Sumberdaya Sekolah dan mengintensifkan Hubungan
Kemitraan Dengan DU/DI.
2. Pembetukan Nilai Keimanan dan Ketakwaan.
3. Mengisi Pasaran Kerja Lokal dan Global Guna Meningkatkan Potensi Daerah.
4. Melaksanakan KBM Seoptimal Mungkin Yang Berorientasi Kepada Pencapaian
Kompetensi.
Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, ahlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
Mempersiapkan peserta didik menjadi manusia produktif, mampu bekerja
mandiri, dan dapat diserap oleh DU/DI sebagai tenaga kerja tingkat menengah
sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya.
Memberikan pembekalan agar mampu berkarir, ulet dan giat dalam
berkompetisi, mampu beradaptasi di lingkungan kerja dan dapat mengembangkan
sikap profesional sesuai kompetensi yang dimilikinya
Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan
budaya serta wawasan entrepreneur agar mampu mengembangkan diri baik secara
mandiri maupun melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.
E. Potensi Sekolah
SMK Negeri 1 Tanjungbalai merupakan salah satu SMK dengan rumpun perikanan,
dimana siswa di SMK Negeri 1 Tanjungbalai dipersiapkan untuk menjadi tenaga
yang berkompeten di bidang perikanan. SMK negeri 1 Tanjungbalai dengan
rumpun perikanan mempunyai empat jurusan : 1). Nautika Kapal Penangkapan
Ikan, 2). Teknika Kapal Penangkapan Ikan, 3). Teknologi Pengolahan Hasil
Perikanan, 4). Budidaya Perikanan. Diharapkan semua lulusan SMK negeri 1
Tanjungbalai dapat bersaing di dunia Industri.

Peningkatan mutu lulusan terus dilakukan dengan cara menjadikan SMK Negeri 1
Tanjungbalai menjadi SMK rujukan. Dalam mewujudkannya perlu peningkatan
infrastruktur mulai dari penambahan ruang praktek siswa perbaikan ruang belajar,
pengadaan alat-alat penunjang praktikum, pembangunan tecahing factory.

F. Modal
Modal berasal dari lingkungan di luar sekolah maupun dari dalam sekolah seperti:
* Iuran siswa
* Donatur
* Pemerintah
BAB III
PEMBAHASAN
Suatu kegiatan akan dapat dilaksanakan dengan baik dan mencapai
sasaran jika sebelumnya dilakukan suatu perencanaan yang matang. Tidak
terkecuali dalam dunia pendidikan, di mana menyusun perencanaan sebagai
langkah awal akan cukup diperhitungkan guna mencapai tujuan yang ingin dicapai
(Sanjaya, 2009). Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai sebagai
faktor masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-
masing.
Satu hal yang harus diingat oleh para pengguna analisa SWOT, bahwa
analisa SWOT adalah semata-mata sebuah alat analisa yang ditujukan untuk
menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau yang mungkin akan dihadapi
oleh organisasi, dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu memberikan jalan
keluar yang tepat bagi masalah – masalah yang dihadapi oleh organisasi. Analisa
SWOT bertujuan untuk menemukan aspek-aspek penting dari kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman pada suatu lembaga sehingga mampu
memaksimalkan kekuatan, meminimalkan kelemahan, mereduksi ancaman dan
membangun peluang.

A. Definisi Analisis SWOT


SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weakness
(kelemahan), Opportunities (peluang), Threats (tantangan). Analisa SWOT adalah
alat yang digunakan untuk mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang
mempengaruhi kemampuan kita dalam memasarkan event kita. Analisa SWOT
adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi
gambaran).
Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :
S = Strength, adalah situasi atau kondisi yang merupakan
kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini.
W = Weakness,.adalah situasi atau kondisi yang merupakan
kelemahan dari organisasi
atau program pada saat ini.
O = Opportunity, adalah situasi atau kondisi yang merupakan
peluang di luar organisasi dan memberikan peluang
berkembang bagi organisasi di masa depan.
T = Threat, adalah situasi yang merupakan ancaman bagi
organisasi yang datang dari luar organisasi dan dapat
mengancam eksistensi organisasi di masa depan.
Dalam dunia pendidikan analisis ini digunakan untuk mengevaluasi
fungsi pengembangan kurikulum, fungsi perencanaan dan evaluasi, fungsi
ketenagaan, fungsi keuangan, fungsi proses belajar mengajar, fungsi pelayanan
kesiswaan, fungsi pengembangan iklim akademik, fungsi hubungan sekolah dengan
masyarakat dan sebagainya dilibatkan. Maka untuk mencapai tingkat kesiapan
setiap fungsi dan faktor-faktornya dilakukanlah analisis SWOT (Depdiknas, 2002)
Analisis SWOT dilakukan dengan maksud untuk mengenali tingkat
kesiapan setiap fungsi dari keseluruhan fungsi sekolah yang diperlukan untuk
mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Berhubung tingkat kesiapan fungsi
ditentukan oleh tingkat kesiapan masing-masing faktor yang terlibat pada setiap
fungsi, maka analisis SWOT dilakukan terhadap keseluruhan faktor dalam setiap
fungsi, baik faktor internal maupun eksternal (Depdiknas, 2002).
a. Tahap – Tahap Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah bagian dari tahap tahap perencanaan
strategis suatu organisasi yang terdiri dari tiga tahap yaitu : tahap pengumpulan
data, tahap analisis, dan tahap pengambilan keputusan.
b. Tahap pengumpulan data
Tahap ini pada dasarnya tidak hanya sekedar kegiatan
pengumpulan data, tetapi juga merupakan suatu kegiatan pengklasifikasian dan pra
analisis data. Pada tahap ini data dapat dibedakan menjadi dua yaitu data eksternal
dan data internal.
Data eksternal dapat diperoleh dari lingkungan di luar sekolah seperti:
* Peran masyarakat
* Donatur
* Pemerintah
Data internal dapat diperoleh dari dalam sekolah itu sendiri, antara lain:
* Laporan keuangan sekolah
* Administrasi sekolah
* Kegiatan Belajar mengajar
* Keadaan guru dan siswa
* Fasilitas dan prasarana sekolah
* Administrasi guru dan lain lain
Pada tahap ini digunakan 2 model matriks pengumpulan data
yaitu: matriks faktor strategi eksternal dan matriks faktor strategi internal.
Langkah – Langkah Menyusun Matriks Faktor Strategi
Eksternal (EFAS) Matriks Faktor Strategi Internal (IFAS)
1. Susunlah dalam kolom 1 (5 sampai dengan 10 peluang dan
ancaman serta Kekuatan dan Kelemahan)
2. Beri bobot masing – masing faktor dalam kolom 2, mulai
dari 1,0 (sangat penting) sampai dengan 0,0 (tidak penting).
3. Hitung rating (di dalam kolom 3) untuk masing masing
faktor dengan memberikan skala mulai dari 4 (outstanding)
berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi sekolah
yang bersangkutan. Pemberian nilai rating untuk faktor peluang
bersifat positif (peluang yang semakin besar diberi rating +4
tetapi jika peluangnya kecil diberi rating +1), sedangkan
pemberian rating untuk ancaman adalah kebalikan dari
pemberian rating peluang.
4. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating kolom 3 untuk
memperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya
berupa skor pembobotan untuk masing masing faktor yang
nilainya bervariasi mulai dari 4,0 (outsatnding) sampai 1,0
(poor).
5. Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan
mengapa faktor – faktor tersebut dipilih dan bagaimana skor
pembobotannya dihitung.
6. Jumlahkan skor pembobotan (pada kolom 4), untuk
memperoleh skor pembobotan bagi sekolah yang bersangkutan.
Nilai total ini akan menunjukkan bagaimana sekolah dalam hal
ini SMKN 1 Perikanan Tanjungbalai bereaksi terhadap faktor –
faktor strategis eksternalnya.

Analisis SWOT SMK Negeri 1 Tanjungbalai

Strength (S) Kekuatan


No Faktor Bobot Rating Bobot x Rating Keterangan
1. Motivasi Guru dan Siswa Guru dan siswa memiliki
motivasi yang tinggi dalam
pembelajaran dan
pengembangan sekolah
2. Fasilitas gedung dan dan sarana
yang mandiri dan memadai
3. Tenaga pendidik yang ahli di
bidangnya
4. Alat praktik yang memadai
Lingkunagn kondusif
Tingginya Intergitas tenaga
kerja
Hubungan yang baik antara guru
dengan guru dan siswa
Pembiayaan
Memiliki unit produksi yang
sedang dikembangkan sesuai
dan selaaras dengan kebutuhan
industri

Weakness (W) Kelemahan


No Faktor Bobot Rating Bobot x Rating Keterangan
1. SDM guru dan pegawai yang Berdasarkan analisis
masih terbatas jumlahnya kebutuhan guru, di beberapa
mata pelajaran masih
membutuhkan guru
2. Kemampuan ekonomi siswa
menengah ke bawah
3. Buku penunjang yang masih
kurang utuk pembelajaran
4. Biaya operasional untuk
pengembangan sekolah yang
masih kurang
Kemampuan siswa yang masih
kurang dalam mengikuti ritme
pembelajaran terkait peluang
industri
Beberapa guru kejuruan/ Guru untuk beberapa mata
produktif masih banyak yang pelajaran yang dibutuhkan
berstatus honorer masih berststus honorer
Kurangnya lahan untuk
pengembangan lingkungan
sekolah
Opportunity (O) Peluang
No Faktor Bobot Rating Bobot x Rating Keterangan
1. Apresiasi pemerintah yang
besar terhadap SMK
2. Adanya lembaga pemerintahan
dan usaha yang dekat dengan
sekolah yang membutuhkan
lulusan SMK
3. Adanya perguruan tinggi yang
linier dengan jurusan di SMK
4. Masih banyak dibutuhkan
tenaga ahli lulusan SMK
Perikanan terkait visi
pemerintah di bidang
kemaritiman
Tuntutan dunia usaha dan kerja
terhadap lulusan
Dukungan dari orang tua siswa
yang tinggi
Belum adanya SMK dengan
bidang yang sama di Kota
Tanjungbalai
Kondisi geografis sekolah yang
dekat dengan unit usaha dan
dunia perikanan yang
membutuhkan tenaga kerja
Threat (T) Ancaman
No Faktor Bobot Rating Bobot x Rating Keterangan
1. Adanya SMK dan SMA lain
yang dekat dengan sekolah
2. Persaingan lulusan sekolah
3.
4.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan dan perhitungan analisis SWOT di SMKN 1
Perikanan Tanjungbalai diatas dapat disimpulkan:
1. Analisis SWOT adalah didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan (Strength), dan Peluang (opportunities), namun secaran
bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknessess) dan ancaman (threats).
Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan
visi, misi, tujuan, dan kebijakan program – program sebuah organisasi.
2. Analisis SWOT di SMKN 1 Perikanan Tanjungbalai dilakukan
dengan teknik EFAS dan IFAS yaitu analisis faktor eksternal dan Faktor Internal
sekolah. Kemudian dijabarkan ke dalam matrik analisis SWOT dan dihitung dengan
perhitungan AFE dan IFE yaitu analisis faktor eksternal dan analisis faktor internal.
3. Hasil dari tahap analisis tersebut diperoleh hasil sebagai berikut: (S
= 1.80) dan (W = 1,65) , (O = 1,95) dan (T = 1,20). Dan poin poin angka ini masih
sangat jauh dari skala tertinggi SWOT dengan Kriteria :
Kekuatan : Poin 1 = Kecil Kelemahan : Poin 1 =
Besar
Poin 4 = Besar Poin 4 = kecil
Ancaman : Poin 1 = Besar Peluang : Poin 1 = Kecil
Poin 4 = Kecil Poin 4 = besar

B. Saran
Diharapkan kepada pihak sekolah SMKN 1 Perikanan Tanjungbalai
untuk selalu bekerja keras dalam meningkatkan kekuatan sekolahnya dengan
memanfaatkan peluang peluang yang ada. terus berinovasi, membangun,
memperbaiki diri dan administrasi agar dapat meningkatkan kualitas sekolah ini
lebih baik lagi

Anda mungkin juga menyukai