22 OKTOBER 2019
“Merajut Kebhinekaan dan Kedaulatan Indonesia”
2. Sebagai santri NKRI, bertanah air satu, tanah air Indonesia, berideologi
negara satu, ideologi Pancasila, berkonstitusi satu, UUD 1945,
berkebudayaan satu, kebudayaan Bhinneka Tunggal Ika.
3. Sebagai santri NKRI, selalu bersedia dan siap siaga menyerahkan jiwa
dan raga membela tanah air dan bangsa Indonesia, mempertahankan
persatuan dan kesatuan nasional serta mewujudkan perdamaian abadi.
5. Sebagai santri NKRI, pantang menyerah, pantang putus asa serta siap
berdiri di depan melawan pihak-pihak yang akan merongrong Pancasila,
UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal ika, serta konstitusi dasar lainnya
yang bertentangan dengan semangat proklamasi kemerdekaan dan
resolusi jihad Nahdlatul Ulama.
Menimbang :
Mengingat:
PERINGATAN HARI SANTRI NASIONAL
22 OKTOBER 2019
“Merajut Kebhinekaan dan Kedaulatan Indonesia”
1. Bahwa oleh fihak Belanda (NICA) dan Djepang jang datang dan berada di sini telah
banjak sekali didjalankan kedjahatan dan kekedjaman jang menganggoe
ketentraman oemoem.
2. Bahwa semoea jang dilakoekan oleh mereka itu dengan maksoed melanggar
kedaoelatan Negara Repoeblik Indonesia dan Agama, dan ingin kembali
mendjadjah di sini maka beberapa tempat telah terdjadi pertempoeran jang
mengorbankan beberapa banjak djiwa manoesia.
3. Bahwa pertempoeran2 itu sebagian besar telah dilakoekan oleh Oemmat Islam jang
merasa wadjib menoeroet hoekoem Agamanja oentoek mempertahankan
Kemerdekaan Negara dan Agamanja.
NAHDLATOEL OELAMA