Dalam kesempatan ini tidak lupa kami panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT
Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya, Program kegiatan Unit Produksi di SMK
merupakan salah satu usaha sekolah dalam rangka meningkatkan kemampuan lulusannya,
baik pengetahuan maupun keterampilannya. Disamping itu dengan pelaksanaan Unit
Produksi yang baik akan membantu tercapainya program Praktek kerja Industri.
Program kerja ini pada dasarnya merupakan salah satu upaya untuk memberikan
masukan kepada pembuat kebijakan, khususnya yang berkaitan dengan keberadaan Unit
Produksi di Sekolah Menengah Kejuruan.,
Akhirya kami berharap semoga program kerja ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang berkepentingan, khususnya dalam mengembangkan Unit Produksi di SMK, sumbang
dan saran yang konstruktif kami harapkan demi tercapainya tujuan yang di harapkan.
A. Latar Belakang
Secara umum unit produksi/jasa merupakan suatu proses kegiatan usaha yang dilakukan
di dalam sekolah dan bersifat bisnis serta dilakukan oleh warga sekolah (Kepala sekolah,
ketua jurusan/ program, guru, dan siswa) dengan memberdayakan sumber daya sekolah yang
dimiliki serta dikelola secara profesional.
Dengan kata lain unit produksi merupakan suatu aktivitas bisnis yang dilakukan secara
berkesinambungan dalam mengelola sumber daya sekolah sehingga dapat menghasilkan
produk dan jasa yang mendatangkan keuntungan. Pengertian tersebut pada dasarnya berakar
pada pengertian budaya industri dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja melalui
perwujudan etos kerja. Di samping memperoleh pembinaan keterampilan kejuruan selama
melaksanakan aktivitas di unit produksi, siswa memperoleh pembinaan di bidang
pengelolaan unit usaha yang bersifat bisnis. Seseorang tidak dapat menguasai teori dengan
baik tanpa praktek, dan sebaliknya seseorang tidak dapat melakukan praktik secara efektif
tanpa pemahaman teori.
B. Tujuan
Tujuan penyusunan Program Kerja Sekolah ini adalah:
a. Meningkatkan pelaksanaan kegiatan praktek intra dan ekstra kurikuler
b. Meningkatkan kualitas pendidikan agar tamatan SMK benar-benar merupakan tenaga
kerja terampil dan layak kerja di dunia usaha, sesuai bidang atau Program Keahlian
masing-masing..
c. Meningkatkan pelayanan terhadap siswa/i SMKN 1 Gantar.
d. Memberikan kesempatan kepada siswa dan guru untuk mengerjakan pekerjaan praktik
yang berorientasi pasar
e. Keuntungan UP dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di
SMK dan peningkatan kesejahteraan warga SMK khususnya di paket keahlian Rekayasa
Perangkat Lunak.
f. Meningkatkan kualitas tamatan dalam berbagai segi terutama dalam hal pengetahuan
dan keterampilan.
C. Tempat Dan Waktu
Tempat dan waktu kegiatan unit produksi adalah : Tempat : Lab Komputer SMKN 1
Suakatani Jl. Raya Sukatani Km.11 Kec.Sukatani Kab. Purwakarta, 41167. Waktu :
PAGI : Jam 08.00 – 15.00 WIB
D. Sasaran
Yang menjadi sasaran dari Unit Produksi adalah :
a. Siswa SMKN 1 Sukatani
b. Seluruh warga sekolah
c. Guru / Karyawan SMKN 1 Sukatani
d. Masyarakat umum dan sekitar
E.Susunan Pengurus
Susunan pengurus Unit Produksi periode 2021/2022 sebagai berikut :
a. Penanggung Jawab : Kepala Sekolah
b. Koordinator UP : Imas Sumiati S.Pd
c. K e t u a UP RPL : Hasan Ashary, S.ST
d. Sekretaris : Evi Sopiah, S.Pd
e. Bendahara : Nuni Wahyuni
f. Unit usaha : Ina Natalia, S.Kom
g. Bidang Pelaksana : Deri Setiadi, S.T dan M. Sofwan AA, S.Pd
F. Permodalan
Pada dasarnya modal usaha Unit Produksi “SMKN 1 Sukatani” adalah pemanfaatan
sumber daya yang dimiliki sekolah secara optimal :
a. Lab Komputer SMKN 1 Sukatani.
b. Keuangan/financial : Dana ini diperoleh dari dana pinjaman sekolah melalui UP
Pusat maupun dari pihak luar.
BAB II
URAIAN KEGIATAN UNIT PRODUKSI
Untuk barang modal tersebut masih ada beberapa yang sharing dengan alat
praktik Paket Keahlian untuk mendukung jalannya Unit Produksi tersebut.
C. PELAKSANAAN KEGIATAN UNIT PRODUKSI
Kegiatan Unit Produksi dilaksanakan setiap hari dengan pembagian tugas pada jam
pembelajaran, Unit Produksi dijaga oleh Bidang Pelaksana sementara di luar jam
pembelajaran Unit Produksi dijaga oleh Teknisi Lab. Komputer dengan dijadwal .
D. STRUKTUR
1. Penanggung Jawab 20 %
2. Ketua UP 10%
No. Uraian Persentase Keterangan
3. Sekretaris 10 %
4. Bendahara 10 %
5. Unit Usaha 10 %
6. Bidang Pelaksana 10 %
2. Sekretaris
a. Mengumpulkan, menata dan mengarsip laporan kegiatan dari Unit Produksi
masing-masing.
b. Menyiapkan data yang diperlukan untuk kelancaran program.
c. Sebagai notulis pelaksanaan rapat yang diselenggarakan Unit Produksi.
3. Bendahara
a. Mengelola masalah keuangan baik uang masuk maupun keluar.
b. Membuat laporan petanggungjawaban keuangan kepada Kepala Unit
Produksi.
4. Unit Usaha
a. Menentukan Harga pembelian Produk / Voucher
b. Mengawasi keadaan perangkat unit voucher hotsphot
c. Memelihara perangkatvoucher hotspot
5. Bidang Pelaksana
a. Menyusun rencana kegiatan dalam pemeliharaan alat voucher hotspor.
b. Melakukan pemeliharaan secara berkala terhadap perangkat voucher hotspot
c. Megembangkan bidang voucher hotspot
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya,
dapat disimpulkan :
1. Bahwa teknologi komputer dan jaringan saat ini seakan sudah menjadi
kebutuhan pokok, salah satunya adalah jaringan internet, dengan kabel dan wifi
sebagai media penguhubungnya.
2. Jaringan internet sangat diperlukan untuk mendukung kegiatan belajar mengejar,
baik oleh guru maupun siswa..
3. Semakin banyaknya pengguna Smartphone komputer menjadi peluang usaha
untuk unit produksi RPL untuk menyediakan jasa layana Internet berbasis
Voucher
4. Banyaknya siswa yang produktif sehingga bisa membantu memberikan
pelayanan di unit produksi RPL.
B. SARAN
Dari semua uraian diatas, ada beberapa saran untuk semua pihak yang terkait:
1. Dengan adanya unit produksi diharapkan semua siswa lebih produktif dan siap
kerja.
2. Unit produksi diharapkan bisa meningkatkan kerjasama diantara warga sekolah.
3. Diharapkan Unit Produksi RPL dapat ditindak lanjut secara terus menerus
sehingga dikemudian hari siswa – siswi lulusan tidak kesulitan dalam mencari
atau memciptakan lapangan pekerjaan.
Gantar, Agustus 2018
Penanggung Jawab
Unit Produksi Ketua Kompetensi Keahlian