EKONOMI
Oleh
Farid Miftahus Surur
1E Akuntansi
093060015867
A. Perubahan Keseimbangan
D1
S
D E1
P1
E
P
D1
S
D
Q
0 Q Q1
GRAFIK 1
2. Efek Pertambahan Penawaran
Dalam grafik 2 ditunjukkan kurva penawaran bergeser dari SS menjadi S1S1 dan
perubahan ini berarti penawaran telah berubah. Kenaikan ini menyebabkan keadaan
keseimbangan berubah dari E ke E1. Berarti harga turun dari P ke P1 dan jumlah yang
diperjualbelikan naik dari Q ke Q1.
S
S1
D
E
P
P1 E1
S S1 D
Q
0 Q Q1
GRAFIK 2
S
D1
S1
D
E1
P1
E
D1
S
S1
D
0
Q Q1
B. Surplus Konsumen
Surplus konsumen sering disebut juga kelebihan pemintaan yaitu keadaan di mana
adanya kuantitas barang yang diminta melebihi kuantitas barang yang dapat disediakan atau
ditawarkan oleh produsen
P
D S
E
25
14
surplus konsumen
S
D
Q
0 100 220 300
Dalam kurva di atas dapat dilihat adanya surplus konsumen. Kurva menunjukkan
bahwa pada harga 14 produsen hanya dapat menyediakan barang sebanyak 100, tetapi di
dalam pasar pada tingkat harga 14 didapati permintaan akan barang tersebut oleh konsumen
adalah 300. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada tingkat harga 14 terjadi kelebihan
konsumen atau permintaan. Apabila surplus konsumen ini terjadi di dalam pasar yang tak
teregulasi, ada kecenderungan harga akan meningkat bila para konsumen bersaing untuk
mendapatkan barang yang terbatas.
P
S
D surplus produsen
25
E
15
S D
Q
0 100 220 300
Dalam kurva di atas dapat dilihat adanya surplus produsen. Kurva menunjukkan
bahwa pada harga 25 produsen dapat menyediakan barang sebanyak 300, tetapi di dalam
pasar pada tingkat harga 25 didapati permintaan akan barang tersebut oleh konsumen adalah
100. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada tingkat harga 25 terjadi kelebihan konsumen atau
permintaan. Apabila surplus produsen ini terjadi di dalam pasar yang tak teregulasi, ada
kecenderungan harga akan turun bila para produsen ingin mendapatkan konsumen yang lebih
banyak.