DESIGN
Abubakar Tuhuloula
Perancangan Alat Perpindahan Panas (PAPP)
Program Studi Teknik Kimia – Unlam
4.1 Pengertian Reboiler
Reboiler adalah alat semacam Heat Exchanger yang berfungsi untuk merobah fase liquid
menjadi fase gas. Biasanya liquid yang diuapkan diletakan dibagian sheel sedangkan
pemanas diletakan dibagian pipa atau tube.
Steam
Boiler
Kondensat
Z3 Z3
Z1 Z1
Z2 Z2
Q=M.λ Q=M.λ
T2 T1 T2 T1
t1 t2 t3
Q = m . (hg – hl) t2 Qv = m1 (hg – hl)
t1 Qs = m . cp (t2 – t1)
c. Penyempurnaan penguapan
Q=M.λ
T2 T1
t3
t2
Q = m . cp . (t2 – t1)
t1
2. Menghitung TLMTD
t 1 - t 2
t LMTD
ln t 1 / t 2 ; T = Ft . TLM
harga Ft = 1 karena prosesnya isothermal, pada Reboiler n (tube passes) dimulai dari
yang tinggi sampai rendah agar penggunaan panas lebih efektif.
Q A
A dan Nt
8000 s/d 12000 a" . L
Nt distandarkan dan IDS didapatkan dari tabel 9 halaman 841 – 842 Kern. Dan UD
standar didapatkan dengan menggunakan persamaan,
Q
U D (standar)
Nt standar . a" . L
c. Penurunan tekanan
P pada thermosyphon sama dengan P pada shell and tube, hanya yang perlu diperhatikan
adalah :
de’ = diameter equivalen shell yang dipengaruhi oleh friction, dimana
1. Friksi karena shell sehingga
wetted perimeternya = 2 π IDS
liquid
fp1 = ½ π IDS
fp2 = IDS
de'
4 . flow area
4 /8 IDS - do Nt
2 2
Wetted perimeter ID . IDS . do . Nt
S
2 2
IDS 2 - do 2 Nt
2 . ID S . ID S . do . Nt
URUTAN PERANCANGAN HORISONTAL THERMOSYPHON
h i . h io
UC
h i h io
9. Mencari tahanan panas pipa terpakai (UD)
UC - UD
Rd
UC . U D
Diharapkan : Rd hitung > Rd ketentuan
Evaluasi P
Bagian Shell (......................) Bagian Tube (........................)
1. Menghitung Nre dan Friksi 1. Menghitung Nre pipa
ID S 2 - do 2 Nt Nre P
di . G P
de' . 2,42
2 ID S ID S do Nt f dicari pada gambar 26 Kern
de' . G S 2. Menghitung P karena panjang
NreS
. 2,42 pipa
f dicari pada gambar 29 Kern f . G 2P . L . n
2. Menghitung PS hanya karena panjang
PP
5,22 x 1010 . di . S . P
shell.
3. Menghitung P karena tube
f . G S2 . l (total) passes
PS
5,22 x 1010 . de . sg . S 4 n v2
Pn
uap liquid s 2 . gc 144
sg
62,5 4. Mencari P total pada bagian tube
BM 460 T p l PT = PP + Pn
s liquid - s uap
359 492 p2
62,5
VERTIKAL THERMOSYPHON
Vertikal Thermosyphon adalah alat semacam Heat Exchanger yang berfungsi untuk merobah
fase liquid menjadi fase gas yang peletakannya vertikal dan penguapan terjadi di bagian tube
sedangkan pemanas diletakkan di bagain shell seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini,
m, t2
5 – 10 menit
hold up
Pemanas M, T1
Z1
Isothermal Boiling
Counter current
HE : 1-1, Floating
Z3 Heat Exchnager
Condensat M, T2
m, t1
Q
ho
QS Q V
hS h V
dimana : hs = koefisien film perpindahan panas sensible, Btu/jam.ft 2.oF
hv = koefisien film perpindahan panas laten, Btu/jam.ft 2.oF
Q = jumlah panas yang dipindahkan, Btu/jam
QS = jumlah panas sensible, Btu/jam
QV = jumlah panas laten, Btu/jam
Grafik Perpindahan Panas
Penguapan di dalam vertikal thermosyphon bisa terjadi dalam beberapa macam antara lain :
penguapan pada titik jenuhnya, penguapan di bawah titik jenuhnya dan penyempurnaan
penguapan.
a. Penguapan pada titik jenuhnya b. Penguapan di bawah titik jenuhnya
Q=M.λ Q=M.λ
T2 T1 T2 T1
t1 t2 t3
Q = m . (hg – hl) t2 Qv = m1 (hg – hl)
t1 Qs = m . cp (t2 – t1)
c. Penyempurnaan penguapan
Q=M.λ
T2 T1
t3
t2
Q = m . cp . (t2 – t1)
t1
Z 3 . average 2,3 l V
log o , Psi
144 144 Vo - Vl Vl
dimana : Vo adalah spesifik volume liquid dan uap, ft3/lb; Vl adalah spesifik volume liquid, ft3/lb
dan Vv adalah spesifik volume vapor, ft3/lb.
BM
v
460 T p1
359
492 p 2
462 T
492
359
14,7
Vv
1
1
p2
BM
BM
359 460 T p
1
492 p 2
l = sg x 62,5 sehingga Vl = 1/l = 1 / (sg x 62,5), lb/ft3
Vo
massa liquid . Vl massa uap . Vo , ft 3 / lb
massa liquid massa uap
Apabila :
Total tahanan : Pp + Z3 (av/144) > (Z1 x l)/144, maka panjang pipa diturunkan
menjadi 12 ft.
Total tahanan : Pp + Z3 (av/144) < (Z1 x l)/144, maka panjang pipa sudah sesuai.