Anda di halaman 1dari 1

Mengulas

Tentang Solidaritas Mekanik dan Organik


Oleh; Iim Rohimah
Dakwah/1KPI

D iantara sekian banyak aspek yang mengikat suatu tatanan social adalah norma-norma social. Hal itu
dapat kita pahami sebagai peraturan yang berlaku di masyarakat tertentu. Mengapa tertentu? Karena setiap
komunitas social di bumi ini memegang teguh kepercayaan yang berbeda. Dalam hal ini tidak dikhususkan pada
agama.

Dari asumsi tersebut nampak dihadapan kita semua karakteristik sifat solidaritas dalam masyarakat. Ada
yang sangat berpegang teguh terhadap norma-norma yang berlaku di lingkungan sekitarnya, ada pula yang lebih
mendahulukan pertimbangan. Kelompok pertama biasanya tersolidaritas dalam solidaritas mekanik. Mereka
memiliki dasar homogenitas yang tinggi dalam kepercayaan, sentiment dan moral.

Adapun kelompok kedua tidak serta merta kita tilai memiliki solidaritas rendah. Karena asas hukum yang
mereka miliki bersifat memulihkan. Ia memiliki tujuan mempertahankan atau melindungi pola saling
ketergantungan yang kompleks antar individu yang berspesialisasi atau kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Jenis yang kedua ini disebut solidaritas organik.

Anda mungkin juga menyukai