Anda di halaman 1dari 45

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

dulu sekarang masa depan

Hyron A. Fernandez Forum Akademia NTT Pos Kupang, 21 Pebruari 2009

Materi
1. Sekilas Sejarah RS di Indonesia 2. Fakta RS (di Indonesia) saat ini 3. Kemana Arah Kapal ?

1
SEJARAH RSUD
<thn 2000 Pengaturan RS Secara terpusat Thn 1982 1 RS untk tiap Kabuptn /1 jt pddk

PP 41 thn 2007 Org.Perangkat Daerah RSUD adl Lembaga Teknis Daerah

Thn 2001/Otda RS diserahkan Ke Pemda RS Pemerintah/ Swasta memberkn Pelayanan Gratis bagi maskin Melayani Masyarakat Umum (yg tdk mampu) RS hanya untuk Kepentingan Pemerintah
3

PP. 27 thn 1953 Fungsi sosial RS

Thn 1901 Politik balas budi

Thn 1919 RSU CBZ Batavia RSU RS Tentara RS Penjara

ZAMAN HINDIA BELANDA

BUDAYA ORGANISASI
BUDAYA Lapisan atas BUDAYA ORG.
Physical culture Kumpulan benda, artefak, kreasi (teknologi kesenian, nyanyian, tarian) Social system Berbagai nilai yang menentukan kaidah Berbagai perilaku yang berpola

Seremoni, ritual, kisah, upacara, simbol, aktfitas

Lapisan tengah
Berbagai nilai yang teruji dalam lingk. fisik yang teruji berdasarkan konsensus sosial

Lapisan bawah
Cultural system (Covert culture) Berwujud himpunan gagasan, asumsi budaya berhubungan dg lingk. ruang, waktu, hakekat kegiatan manusia, hubungan antar manusia Berbagai asumsi dasar berhubungan dengan realitas, waktu, ruang,, hakekat manusia, kegiatan manusia, hubungan antar manusia
4

MODEL BUILDING BLOCK BUDAYA ORGANISASI

Tampak luar

Perilaku yang dirancang melalui sistem manajemen

Mindset
Sebagai landasan dasar perilaku bisnis RS

Keyakinan & Nilai Dasar

Paradigma Bisnis RS
5

FAKTA RS SAAT INI


Paradigma dan Nilai dan Ideologi (Mindset) dalam pengembangan RS

Etika versus Komersial

FAKTA RS SAAT INI


Paradigma dan Nilai dan Ideologi (Mindset) dalam pengembangan RS

Amatiran versus Profesional Altruisme versus Manajerialisme

FAKTA RS SAAT INI


Paradigma dan Nilai dan Ideologi (Mindset) dalam pengembangan RS

Misi Sosial versus Tekanan pasar

Pemasaran RS dan Kepuasan Konsumen

Organisasi

Transaksi Komersial employment kewarganegaraan pemasaraan sosial karitatis

Pasar

Kepuasan : f (kesan kinerja, harapan)


9

FAKTA RS SAAT INI


Paradigma dan Nilai dan Ideologi (Mindset) dalam pengembangan RS

Pelayanan Publik versus Pelayanan


Privat

10

FAKTA RS SAAT INI


Paradigma dan Nilai dan Ideologi (Mindset) dalam pengembangan RS

Hak versus Kewajiban

11

FAKTA RSUD SAAT INI


Pasal 1 9. Rumah Sakit Daerah adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat yang dikategorikan ke dalam rumah sakit umum daerah dan rumah sakit khusus daerah.

Pasal 9 (1) Rumah sakit dapat berbentuk rumah sakit umum daerah dan rumah sakit
khusus daerah. (2) Rumah sakit umum daerah terdiri dari 3 (tiga) kelas:
a. b. c. rumah sakit umum daerah kelas A; rumah sakit umum daerah kelas B; dan rumah sakit umum daerah kelas C.

(3) Rumah sakit khusus daerah terdiri dari 2 (dua) kelas yaitu: a. rumah sakit khusus daerah kelas A; dan b. rumah sakit khusus daerah kelas B. (4) Penetapan kriteria klasifikasi rumah sakit umum daerah dan rumah sakit
khusus daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) dilakukan oleh menteri kesehatan setelah berkoordinasi secara tertulis dengan Menteri dan menteri yang bertanggung jawab di bidang pendayagunaan aparatur negara.
12

FAKTA RSUD SAAT INI


Pasal 27 (1)Rumah sakit umum daerah kelas A terdiri dari paling banyak 4
(empat) wakil direktur dan masing-masing wakil direktur terdiri dari paling banyak 3 (tiga) bagian/bidang dan masing-masing bidang membawahkan kelompok jabatan fungsional atau terdiri dari 2 (dua) seksi. (2)Pada wakil direktur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang membidangi administrasi umum terdiri dari paling banyak 4 (empat) bagian dan bagian terdiri dari paling banyak 3 (tiga) subbagian. (3)Rumah sakit umum daerah kelas B terdiri dari paling banyak 3 (tiga) wakil direktur, dan masing-masing wakil direktur terdiri dari paling banyak 3 (tiga) bagian/bidang, masing-masing bagian terdiri dari paling banyak 3 (tiga) subbagian dan masing-masing bidang membawahkan kelompok jabatan fungsional atau terdiri dari paling banyak 2 (dua) seksi.
13

FAKTA RSUD SAAT INI


(4)
Pasal 27 Rumah sakit umum daerah kelas C terdiri dari 1 (satu) bagian dan paling banyak 3 (tiga) bidang, bagian terdiri dari paling banyak 3 (tiga) subbagian dan masing-masing bidang membawahkan kelompok jabatan fungsional atau terdiri dari paling banyak 2 (dua) seksi. Rumah sakit khusus daerah kelas A terdiri dari 2 (dua) wakil direktur, masing-masing wakil direktur terdiri dari paling banyak 3 (tiga) bagian/bidang, masing-masing bagian terdiri dari 2 (dua) subbagian, dan masingmasing bidang membawahkan kelompok jabatan fungsional atau terdiri dari 2 (dua) seksi. Rumah sakit khusus daerah kelas B terdiri dari 1 (satu) subbagian tata usaha dan paling banyak 3 (tiga) 14 seksi.

(5)

(6)

FAKTA RS SAAT INI


TUGAS POKOK:

RSUD mempunyai tugas


melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasil guna dengan mengutamakan Upaya penyembuhan, Upaya pemulihan Upaya peningkatan Upaya pencegahan dan Upaya rujukan.
15

1. 2. 3. 4. 5.

FAKTA RSUD SAAT INI


FUNGSI:
a. Penyelenggaraan pelayanan : - medis, - penunjang medis dan non medis, - asuhan keperawatan, - pelayanan rujukan, - serta pendidikan dan pelatihan; b. Penyelenggaraan pelayanan teknis administratif - kesekretariatan, - ketatausahaan, - keuangan - kepegawaian - penyusunan rencana dan program kegiatan

16

FAKTA RS SAAT INI JENIS:


Kepemilikan
RSP (pusat) ,RSD (daerah), RS TNI/POLRI, RS BUMN, RS SWASTA, RS PT Tujuan For Profit, not for Profit (nirlaba) Komplesitas Pelayanan Type D, C, B, A Ciri Pelayanan RSB, RSIA, RSU, RS Khusus Kelembagaan Perjan, Yayasan, Badan, Kantor, RSUD, UPTD (Daerah/Dinas), RSUP, 17

FAKTA RS SAAT INI


PADAT KARYA

PADAT MASALAH

RS

PADAT MODAL

TE KN OL OG Y

AT D PA M SD

PA DA T

18

Situasi RS Daerah

19

Kerangka Konseptual
UNDANG-UNDANG OTONOMI DAERAH
P O L

STRUKTUR ADMISITRATIF PEMERINTAHAN DAERAH

STRUKTUR ORGANISASI RS ASUMSI & NILAI SUBJEKTIF INDIVIDU KETERGANTUNGAN EKONOMIK

I T I K & K E B I J A K A N

H3

KOMITMEN MANAJEMEN

H1-a H1-c H4
KOMITMEN INDIVIDUAL PADA RUMAH SAKIT BUDAYA ORGANISASI RUMAH SAKIT

H1-b

H6

H2-a H2H2-b H2-

I N E R J A

PSIKO GRAFI

H5

SISTEM OPERASIONAL

SUPRASISTEM BIROKRASI

SISTEM KEPEGAWAIAN NEGARA

20

Mengalami kebingungan apakah sebagai lembaga birokrasi dalam sistem kesehatan ataukah sebagai lembaga pelayanan kesehatan yang tidak birokratis. Otonomi RS sangat sedikit

21

Situasi otonomi saat ini di RSUD


Tingkat Otonomi

Fungsi Manajemen dan Kebijakan


Manajemen Stratejik Administrasi Pembelian Manajemen Keuangan Manajemen Sumber Daya

Sentralisasi Otonomi Sebagian Penuh dengan A B C Otonomi Rendah

Desentralisasi Penuh Otonomi Tinggi

Sudah ada otonomi tinggi Sudah ada otonomi tinggi Sudah ada otonomi Otonomi rendah Otonomi rendah
22

Problem Umum Di RSD


RS Swasta Kelas Atas

Kelas Menengah RS Pem. Kelas Bawah

Subsidi kecil

23

Yang terjadi adalah:

Poor quality for Poor People


Lembaga Pelayanan Pemerintah Menjadi bulgur
24

Kemana Arah Kapal ?

Pandangan ke depan (visi)

25

Visi RS Pemerintah dan Swasta di Indonesia


Saat ini
Masa Mendatang

RS P RS Swasta

RS Swasta

RS Pemerintah
26

Pencapaian Visi ini dapat didukung:


perubahan mindset Perubahan kebijakan RS Daerah menjadi Badan Layanan Umum (BLU)
27

Rekayasa Budaya Organisasi up dating mindset


Melalui : Refleksi Re-edukasi Pengalaman Prasangka

Mindset = Sikap mental mapan (fixed mental attitude)

Mindset bisnis Mindset pemasaran

1. 2. 3. 4.

Paradigma Pelanggan Paradigma Perubahan Paradigma Sumber Daya manusia Paradigma Peningkatan Mutu
28

PEMERINTAHAN

BADAN MANDIRI BADAN MANDIRI

PENGELOLAAN PENGELOLAAN BIROKRATIS BIROKRATIS

PENGELOLAAN
Entepreneur & Visionary

1986 1986

1991 1991

1997-98 1997-98

1999-2000 1999-2000

2004 2004

Kebijakan Kebijakan Jasa medik Jasa medik (Reward System) (Reward System)

UU PNBP UU PNBP

BLU
Kebijakan Kebijakan RS Perjan RS Perjan

Kebijakan Swadana Kebijakan Swadana (Autonomous (Autonomous Entity) Entity)

AFTA AFTA
2003 2003

RS yang :: RS yang Mandiri Mandiri Dari & oleh Dari & oleh masyarakat masyarakat Bermutu Bermutu Terjangkau Terjangkau Efisien Efisien Mampu Mampu bersaing bersaing
29

Perkembangan Pola Manajemen RS


CAPACITY BLD

memanusiakan organisasi SDM adalah asset utama bagaimana memelihara naga & dewa dalam pelayaran

MANAJERIAL

Driven by: plan & SOP Visil, misi, strategi Goals & objective Uraian tugas Proses oriented Objective oriented

BIROKRATIK

rule driven perilaku legalistik kaku, tidak adaptif resistant to change konservatif

FEODALISTIK

paling primitif power driven hierarchi profesi medis tidak efektif


30

PENGELOLAAN RSUD
Tujuan Awal Thn 1953 PELAYANAN SOSIAL
MASKIN MASKIN TUNTUTAN PELAYANAN OLEH PELANGGAN / PASIEN NON MASKIN KAYA
31

SAAT INI
SOSIAL
PROSES

Subsidi silang BISNIS

BERGESERNYA POLA MANAJEMEN RSD


MELAYANI PASIEN KEPUASAN PELANGGAN

MELAKSANAKAN KEGIATAN

PROFIT (untuk unit bisnis) UNTK HIDUP & BERKMBNG

MINTA DAN HABISKAN ANGGARAN ATURAN BIROKRASI MEMBELENGGU

BERUSAHA, INTERPREUNER

KELELUASAAN MENGATUR

KESEJAHTERAAN KEBANGGAAN PROFESI


32

MEDIK

B
PERAWATAN SDM Penunjang MEDIK

N O N P.

K DI E M

AN

C
AJ EM EN
33

MEDICAL SERVICE MARKETING TRIANGLE GAP


Management

IIntte n errn na all co co m mm mi ittm me en t nt

Management Management service service performance gap performance gap

es es ms miis Po Prro

Health service Health service performance performance


Customer Customer service service performance gap performance gap

Provider Provider service service performance gap performance gap

Hospital employee

Service delivery Service delivery

Customer
Hana P
34

Status RS Pemerintah di Masa Datang


Visi / Misi / Strategi RS harus sesuai dengan perkembangan dan tuntutan pasar Well managed health care organization
1995) (Griffith,

Kemandirian, fleksibilitas dan kecepatan pengambilan keputusan Kualitas pelayanan sesuai harapan klien Kepuasan pasien sebagai fokus perhatian SDM pada setiap jenis pelayanan Akses untuk seluruh lapisan masyarakat
35

Status RS Pemerintah di Masa Datang

Diusulkan badan hukum RS Pemerintah: Public Enterprise (BLU) (Ascobat Gani, 2000) Ciri utama:
Tetap milik Pemda/ABRI/BUMN, dsb. Fungsi publik tetap: protecting the poor, melalui full cost subsidy RS mempunyai wewenang penuh untuk mengembangkan pelayanan dan menangkap potensi pasar
36

Menkes, Ahmad Sujudi Menkes, Shifting Paradigm


RSUD sebagai layanan publik RSD sebagai layanan publik dan layanan pasar RSUD dikelola secara brokratik RSD harus dikelola enterpreneur Perlu perubahan mendasar BLU merupakan jalan keluar agar mandiri RS harus mandiri dan mamp berkembang menjadi lembaga yang berorientasi terhadap kepuasan pelanggan
37

Men.Keu, Mulya Nasution Men.Keu,


RSUD berada dalam rumpun kegiatan pelayanan dan jasa dalam PP BLU RS pemerintah maupun RS Pusat tidak ada dikotomi dalam BLU Tidak secara otomatis seluruh RS Pemerintah menjadi BLU, ada syarat-syarat substantif, teknis dan admnistratif syarat-syarat substantif,

38

Mendagri,

Timbul

Jika RSUD menjadi BLU, jangan lupa tujuannya adalah dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan terhadap masyarakat Kewajiban pelaporan dan pertanggung jawaban RSUD dalam konteks keuangan Pengelolaan keuangan RSUD tidak dipisahkan, RSUD BLU dipisahkan, pengelolaan mengikuti prinsip BLU BLU merupakan perangkat pemda untuk meningkatkan kinerja guna kepentingan publik BLU merupakan transisi, karena RSUD memiliki kompetitor transisi, dan harus dikelola secara profesional Dalam Pelaksanaannya harus hati hati, PP harus hati, disesuaikan dengan pengelolaan SDM, dan lainnya. lainnya.
39

Men.PAN
SDM di Rumahsakit hendaknya tidak mengikuti aturan main PNS sehingga pola birokratis bisa dihindari Keuntungannya penempatan tenaga profesional tidak harus berdasarkan kepangkatan, penjenjangan dan sejenisnya kepangkatan, Sedangkan berdasarkan BLU, pegawai rumahsakit masih PNS / PNS dan tenaga non PNS Intinya adalah SDM rumahsakit lebih difokuskan kepada SDM dengan profesionalisme yang berdasarkan kinerja sesuai dengan mutu standar harus ada standar kompetensi
40

Catatan Penting
PP BLU PP 23/2005 tentang Pengelolaan Keuangan BLU RSUD harus merubah tatanilai Pendapatan RSUD kembali diinvestasikan ke RSUD untuk pengembangan pelayanan RSUD ada dalam PP BLU tetapi tidak secara otomatis, dan otomatis, perlu memenuhi syarat tertentu SDM sebaiknya tidak dikenakan aturan PNS

41

HARAPAN RS
Dari kacamata manajemen rumahsakit, inti permasalahan yang perlu diintervensi secara mandiri adalah: 1. Sistem pengelolaan keuangan yang mandiri dan saat ini BLU merupakan peluang yang sangat mendukung 2. Sistem pengelolaan SDM, perlu adanya perubahan de-eselonering dan tidak mengikuti ketentuan PNS, tetapi lebih bersifat profesionalisme yang berbasis kinerja 3. Pengadaan barang, kemandirian dibutuhkan akan tetapi masih belum terlaksana sesuai dengan harapan karena masih mengacu kepada Keppres no 80 th 2003, yang mengakibatkan harga beli barang menjadi lebih tinggi sekitar 30-45% 42

Key Performance Indicators yang dikembangkan Depkes (2004)


Rerata jam pelatihan/karyawan/tahun % tenaga terlatih di unit khusus (IGD) Kecepatan penanganan penderita GD % kematian ibu karena pre-eklamsi dan eklamsi % infeksi nosokomial Waktu tunggu sebelum operasi elektif Baku mutu limbah cair % pasien yang menyatakan puas terhadap pelayanan % kepuasan karyawan 43 Cost recovery

Rumah Sakit Seperti Kapal Pengangkut B3


Crew (Karyawan) Crew (Karyawan) Berangasan Berangasan Saling menyerang Saling menyerang Merasa paling benar Merasa paling benar B3 B3 Berangasan Berangasan Bayar kurang Bayar kurang Berani nuntut Berani nuntut Bom waktu Bom waktu Kesejahteraan Kesejahteraan Kesenjangan Kesenjangan Inkoordinasi Inkoordinasi Direktur Direktur -Tidak berdaya -Tidak berdaya -Leadership ? -Leadership ?

Bahan Bakar Bahan Bakar Mahal Mahal Selalu kurang Selalu kurang

Arus Arus -Globalisasi -Globalisasi -Reformasi -Reformasi -Krisis -Krisis

Gelombang Gelombang Tuntutan Mutu pelayanan Tuntutan Mutu pelayanan Tuntutan Moralitas provider Tuntutan Moralitas provider Tuntutan fasilitas Tuntutan fasilitas

Ranjau Ranjau Peraturan Peraturan LSM LSM Pesaing Pesaing UUPerlindungan Kons UUPerlindungan Kons PERS PERS UU Praktek Kedokteran UU Praktek Kedokteran
Hana P

44

MANAJER RS

Jangan mencerca kegelapan Nyalakan saja lilin

Hana P

45

Anda mungkin juga menyukai