BAB I.

PENDAHULUAN

1.1LATAR BELAKANG
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang mempengaruhi
perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bias
dibedakan menjadi lingkungan biotic dan abiotik. Namun sekarang, makin marak saja
lingkungan di sekitar kita yang mengalami kerusakan. Kerusakan lingkungan hidup bisa
disebabkan oleh Peristiwa Alam namun ada juga kerusakan lingkungan hidup karena
Faktor Manusia.

1.2TUJUAN
Mencari solusi yang tebaik untuk masalah lingkungan hidup ini agar semua masyarakat dapat
saling menjaga lingkungan.

1.3 SASARAN
Sasarannya tidak jauh dan tidak lain lagi adalah masyarakat yang hidup di dunia ini dapat
menjaga keseimbangan antara mempergunakan hasil lingkungan dengan menjaga,
melestarikan dan merawat lingkungan. Harus ada timbal balik antara manusia dan
lingkungan itu sendiri.

1
 BAB II PEMASALAHAN

2.1 KEKUATAN

Kebutuhan manusia memang banyak yang dipenuhi oleh lingkungan sekitar seperti
kebutuhan makanan manusia yang pada umumnya didapatkan dari hasil bumi, kebutuhan
bahan bangunan yang didapat juga dari hutan sebagai lingkungan hidup.

2.2 KELEMAHAN

Kebutuhan manusia yang terkadang sangat banyak terkadang membuat manusia itu sendiri
untuk merusak lingkungan yang telah memberikan mereka banyak manfaat. Hal seperti inilah
yang banyak dilakukan oleh masyarakat saat mereka terdesak akan kebutuhan.

Faktor lain yang menyebabkan lingkungan rusak oleh ulah tangan manusia bukan hanya
karena terdesak oleh kebutuhan, namun masih ada kerusakan lingkungan lainnya yang terjadi
seperti terjadinya banjir karena sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah
aliran sungai, membuaang sampah di sungai. Ada juga pencemaran udara, air, tanah dan
suara sebagai dampak adanyaa kawasan industri.

Beberapa bentuk kerusakan lingkungan karena faktor alam :

1. Letusan gunung berapi

Letusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi yang menimbulkan
tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi.

Bahaya yang ditimbulkan :

A. Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan

2
B. Lava panas, merusak dan mematikan apapun yang dilalui

C. Awan panas, dapat mematikan mahkluk hidup

D. Gas yang mengandung racun

2. Gempa Bumi

Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena beberapa hal,
diantaranya kegiatan magma, terjadinya tanah turun maupun karena gerakan lempeng dasar
samudra.

Pada saat gempa berlangsung, terjadi beberapa peristiwa sebagai akibat langsung maupun
tidak langsung :

A. Berbagai bangunan roboh

B. Tanah di permukaan bumi merekah

C. Tanah longsor akibat guncangan

D. Terjai banjir, akibat rusaknya tanggul

3. Angin Topan

Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke
kawasan bertekanan rendah.

Serangan angin topan dapat menimbulkan kerusakan lingkungan dalam bentuk :

A. Merobohkan bangunan

B. Rusaknya areal pertanian atau perkebunan

C. Membahayakan penerbangan

D. Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal

3
Beberapa bentuk kerusakan alam karena faktor manusia :

1. Terjadinya pencemaran ( udara, air, tanah dan suara ) sebagai dampak adanya kawasan
industri

2. Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan
kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai

3. Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak dari rusaknya hutan

Beberapa ulah tanga manusia yang baik secara langsung maupun tidak, membawa dampak
pada kerusakan lingkungan hidup antara lain :

a. Penebangan hutan secara liar

b. Perburuan liar

c. Merusak hutan bakau

d. Penimbunan rawa – rawa untuk pemukiman

e. Pembuangan sampah di sembarang tempat

f. Bangunan liar di daerah aliran sungai\

g. Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan.

4
2.3 PELUANG

Peluang terjadinya kerusakan lingkungan hidup sangatlah besar, melihat semakin banyaknya
kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Namun dibalik itupun, ada juga peluang usaha yang
dapat didirikan atas nama kerusakan lingkungan seperti membangun industri pengolahan
Bahan Beracun Berbahaya ( B3 ).

2.4 TANTANGAN

Tantangan terhadap rusaknya lingkungan hidup menjadi tanggung jawab dari semua pihak
bukan hanya menjadi tanggung jawab dari pemerintah saja. Kita harus memikirkan
bagaimana cara untuk menyelamatkan lingkungan hidup disekitar kita sesuai dengan
kapasitasnya masing – masing. Sekecil apapun usaha yang kita lakukan sangat besar
manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni.

5
 BAB III. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

3.1 KESIMPULAN

Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan
hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi,
dari balita sampai manula. Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan
lingkungan di sekitar.

Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi rakyatna tanpa harus
menimbulkan kerusakan lingkungan di tindaklanjuti dengan menyusun program
pembangunan berkelanjutan yang sering disebut sebagai pembangunan berwawasan
lingkungan.

3.2 REKOMENDASI

Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara

bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan
dikenal dengan nama Pembanguna Berkelanjutan. Konsep pembangunan berkelajutan
merupakan kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio de Jeniro tahun 1992.

6
 DAFTAR PUSTAKA

1. http://afand.cybermq.com/post/detail/2405/linkungan-hidup-kerusakan-lingkungan-
pengertian-kerusakan-lingkungan-dan-pelestarian

2. http://timpakul.web.id/enam-masalah-lingkungan-hidup.html