Anda di halaman 1dari 1

Gara-gara Banyak Akal

01/02/2008

Seorang santri baru saja lulus aliyah pesantren dengan nilai jayyid
jiddan. Lumayan pintar. Dia berencana mengadu nasib di Jakarta.

Saat tiba di Stasiun Pasar Senen dia melihat kerumunan orang.


Rupanya sedang ada kecelakaan. Di Jakarta, kecelakaan bisa menjadi
tontonan yang menarik. Baiklah! dia ikut menonton saja.

Namun teryata kerumunan itu terlalu berjubel sehingga ia tidak bisa


melihat korban. Apalagi postur tubuhnya kecil. Jangankan mendekat,
melihat korban saja sulit.

Tapi dia tidak kurang akal. Dia langsung berteriak. "Saya


keluarganya..!" katanya sambil mengacungkan jari.

Orang-orang memandanginya. Mereka langsung memberi kesempatan


santri tadi menghampiri korban kecelakaan.

Santri langsung mendekati korban kecelakaan. Dan...betapa


terkejutnya ketia dia melihat keluarganya yang ternyata adalah sapi.
(nam)

Anda mungkin juga menyukai