Sumber Hukum Islam

A. Pengertiann sumber hukum islam

 Tempat sesuatu (:hukum) berasal tempat kita mengambil
hukum Al-Qur’an.
 Proses yang menghasilkan sesuatu (:hukum), cara yang
dilakukan untujk mendapatkan hukum ijtihad.

B. Jenis-jenis sumber hukum

1. Naqli=Naqal
 Berdasarkan riwayat dari generasi ke generasi :
 Al-Qur’an, Sunnah, Ijma’
 Disebut juga sebagai NASH
2. Aqli=Akal
 Berdasarkan akal
 Penerapan/penggunaannya mutlak memerlukan penalaran
 Semua metode ijtihad

C. Ijma’
 Masa awal : “kesepakatan mutlak”, tanpa syarat
apapun
 Ijma’ local/kedaerahan
 Merupakan hasil dari proses “alami” di
masyarakat
 Syafi’I : kesepakatan total dan langsung berdasarkan
hadis
 Mustahil untuk terwujud
 Pasca Syafi’I :
 Ijma’ mayoritas
 Ijma’ perwakilan : 1). Ulama, 2). Ahl al-halli
wal’aqdi
D. Qiyas
 Perbandingan, analogi
 Masa awal : perbandingan harus secara umum, tanpa
syarat apapun asal mirip
 Syafi’I : rasional konsep qiyas
 Kasus harus seimbang
 Harus ada rujukan dalil nash
 Harus ada alasan hukum yang eksplisit dan
konkrit
 Jenis Qiyas
1. Qiyas Jali : berdasarkan “illat”
2. Qiyas Khafi : berdasarkan “hikmah”, alas an tidak
konkrit

E. Sumber hukum lainnya

1. istihsan : perpindahan dalil
2. istihlah : mencari kemaslahatan
3. sad Dzariyah : mencegah mudharat
4. istihab : menetapkan keadaan
yang tidak berubah
5. syar’u man qablana
6. ‘urf : fasid/sahih