Anda di halaman 1dari 22

KERTAS

 Ukuran : A4, berat 80 gr/m2 (HVS 80)

 Batas : 4 cm dari tepi kiri

2,5 cm dari tepi kanan

4 cm dari tepi atas

2,5 cm dari tepi bawah

Pencetakan & Penjilidan

 Naskah tugas akhir dibuat dengan bantuan komputer menggunakan printer


dengan tinta hitam (bukan dot matrix), dengan huruf jenis Times New Roman
– ukuran 12 (12 point).

1. Naskah dicetak pada satu halaman (tidak bolak-balik).

2. Baris-baris kalimat naskah tugas akhir berjarak 1,5 (satu setengah) spasi.
(Baris isi tugas akhir)

3. Baris-baris pada notasi blok yang masuk ke dalam, catatan kaki, judul
keterangan dan isi diagram, judul dan isi tabel, judul gambar, dan daftar
pustaka; berjarak 1 (satu) spasi.

4. Baris pertama paragraf baru berjarak 2 (dua) spasi dari baris terakhir
paragraf yang mendahuluinya.

Pencetakan & Penjilidan (lanjutan)

5. Huruf pertama paragraf baru, dimulai dari batas tepi kiri. Tidak memulai
paragraf baru pada dasar halaman, kecuali apabila cukup tempat untuk
sedikitnya 2 (dua) baris. Baris terakhir sebuah paragraf jangan diletakkan
pada halaman baru berikutnya, tinggalkan baris terakhir tersebut pada dasar
halaman.

6. Huruf pertama sesudah tanda baca koma (,), titik koma (;), titik ganda (:) dan
titik (.), dicetak dengan menyisihkan suatu rongga (spasi kosong dalam
baris/ruangan antara dua huruf) di belakang tanda baca tersebut.

7. Bentuk penjilidan adalah jilid buku (bukan jilid ring).

Kaidah Penulisan

 Penggunaan bahasa dan istilah Indonesia yang baku, dengan singkat dan
jelas.

Aciek Ida W. D. 1
 Mengikuti kelaziman penulisan pada disiplin keilmuan yang diikuti.

Pemakaian Bahasa Indonesia Baku

 Bahasa Indonesia yang digunakan dalam naskah tugas akhir harus bahasa
Indonesia dengan tingkat keresmian yang tinggi. Kaidah tata bahasa harus
ditaati. Kalimat harus utuh dan lengkap. Pergunakanlah tanda baca
seperlunya dan secukupnya agar dapat dibedakan antara anak kalimat dari
kalimat induknya, kalimat keterangan dari yang diterangkan, dan
sebagainya.

 Kata ganti orang, terutama kata ganti orang pertama (saya dan kami), tidak
digunakan, kecuali dalam kalimat kutipan. Susunlah kalimat sedemikian rupa
sehingga kalimat tersebut tidak perlu memakai kata ganti orang (kalimat
pasif).

 Suatu kata dapat dipisahkan menurut ketentuan tata bahasa. Kata terakhir
pada dasar halaman tidak boleh dipotong. Pemisahan kata asing harus
mengikuti cara yang ditunjukkan dalam kamus bahasa asing tersebut.

Bagian-Bagian Tugas Akhir

 Naskah tugas akhir dibagi menjadi 5 (lima) bagian :

1. abstrak,

2. bagian persiapan,

3. tubuh utama tugas akhir,

4. daftar pustaka,

5. lampiran.

ABSTRAK

 Abstrak yang dimaksud merupakan extended abstract, yang terdiri atas satu
halaman atau lebih yang memuat abstrak tugas akhirnya sendiri.

 Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, masing-masing


dimulai pada halaman baru. Penempatan (urutan) dalam buku tugas akhir,
abstrak dalam bahasa Indonesia dulu, baru halaman berikutnya abstrak
dalam bahasa Inggris.

 Abstrak terdiri atas 500 s.d. 800 kata dan memuat latar belakang
permasalahan yang dikaji, metoda yang digunakan dalam analisis dan
perancangan (tujuan, teori penunjang, proses yang dilakukan), penjelasan
hasil dan kesimpulan yang diperoleh. Abstrak tidak memuat referensi.

Aciek Ida W. D. 2
ABSTRAK (lanjutan)

 Bila memerlukan persyaratan khusus dalam permasalahannya, sebaiknya


syarat tersebut ditampilkan dalam abstrak. Misalnya syarat konfigurasi
sistem, atau syarat lainnya.

 Abstrak dicetak dengan 1 (satu) spasi.

 Halaman abstrak diberi judul ABSTRAK (atau ABSTRACT), diikuti judul tugas
akhir, nama lengkap mahasiswa dan departemen/program studi yang
bersangkutan.

ABSTRAK (lanjutan)

 Kalimat pertama abstrak tugas akhir berjarak 2 x 1 spasi dari baris terakhir
judul abstrak.

 Kata pertama atau awal paragraf baru dipisahkan dengan 2 (dua) spasi dari
kalimat terakhir paragraf yang mendahuluinya.

 Format halaman abstrak seperti terlihat pada Lampiran 2.

Bagian Persiapan Tugas Akhir

 Terdiri dari : -. sampul,

-. halaman sampul tugas akhir,

-. halaman pengesahan,

-. halaman abstrak (Indonesia & Inggris),

-. halaman peruntukkan (tidak dianjurkan),

-. halaman kata pengantar,

-. halaman daftar isi,

-. halaman daftar gambar*,

-. halaman daftar tabel*,

-. halaman daftar singkatan dan lambang*,

-. halaman daftar lampiran*.

* Pilihan (optional)

Aciek Ida W. D. 3
Tubuh Utama Tugas Akhir

 Terdiri dari :

1. pendahuluan, yang merupakan bab pertama;

2. tinjauan pustaka;

3. bab-bab isi utama tugas akhir.

DAFTAR PUSTAKA

 Daftar Pustaka akan diuraikan pada bab tersendiri.

LAMPIRAN

 Lampiran dapat terdiri atas beberapa buah.

 Lampiran dapat memuat keterangan tambahan, penurunan rumus, contoh


perhitungan, data mentah penelitian dan sebagainya, yang kalau
dimasukkan ke dalam tubuh tugas akhir akan mengganggu kelancaran
pengutaraan tugas akhir.

 Setiap lampiran diberi nomor yang berupa angka 1, 2, 3 … atau huruf kapital
abjad Latin A, B, C … dan seterusnya.

 Lampiran didahului oleh satu halaman yang hanya memuat kata LAMPIRAN
di tengah halaman. Halaman ini tidak diberi nomor.

 Lampiran dapat berupa tabel, gambar dan sebagainya yang dianggap bukan
merupakan bagian dari tubuh utama tugas akhir.

Penomoran Halaman

 Halaman abstrak dan bagian persiapan tugas akhir diberi nomor dengan
menggunakan angka Romawi kecil, seperti i, ii, iii, iv, … dan seterusnya.
Nomor halaman ditulis di tengah (berjarak 1,5 cm dari tepi bawah atau atas
kertas) atau rata dengan tepi kanan tulisan, juga berjarak 1,5 cm dari atas
atau bawah kertas.

 Halaman tubuh utama tugas akhir diberi nomor dengan angka Arab, seperti
1, 2, 3, … dan seterusnya. Nomor halaman dituliskan di tengah (berjarak 1,5
cm dari tepi bawah atau atas kertas) atau rata dengan tepi kanan tulisan,
juga berjarak 1,5 cm dari atas atau bawah kertas.

 Halaman yang memuat judul, nomor halamannya dapat tidak dicantumkan


(tidak tercetak), meskipun halamannya tetap diperhitungkan.

Aciek Ida W. D. 4
Penomoran Halaman (lanjutan)

 Nomor halaman lampiran berbeda dengan penomoran halaman tubuh utama


tugas akhir. Penomorannya didahului dengan menunjukkan keberadaan
lampiran tersebut. Misalnya bila lampiran tersebut berada dalam LAMPIRAN
A, maka nomor halamannya didahului dengan huruf A. Contohnya nomor
halaman A-1. Bila lampirannya berada dalam LAMPIRAN 1, maka nomor
halamannya adalah 1-1. Dan seterusnya. Atau dapat juga memberi nomor
halaman diawali dengan huruf L (singkatan LAMPIRAN), misalnya L-1 (untuk
halaman pertama dari lampiran pertama), L-5 (untuk halaman pertama dari
lampiran kedua, dimana lampiran pertama terdiri dari 4 halaman), dan
seterusnya.

Bagian Persiapan Tugas Akhir

Bagian ini terdiri dari :

 sampul,

 halaman pengesahan,

 halaman peruntukkan*,

 halaman KATA PENGANTAR,

 halaman DAFTAR ISI,

 halaman DAFTAR GAMBAR*,

 halaman DAFTAR TABEL*,

 halaman DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG*,

 halaman DAFTAR LAMPIRAN*,

Sampul

 Sampul tugas akhir berwarna biru tua.

 Pada sampul dicetak judul tugas akhir, nama lengkap mahasiswa D4 dan
lain-lain, dengan tinta emas, bukan tinta perak.

 Jenis & ukuran huruf, sebagai berikut.

-. Judul tugas akhir, huruf Times New Roman Capital,

ukuran huruf 14, cetak tebal (bold).

Aciek Ida W. D. 5
-. Kata TUGAS AKHIR, huruf & ukuran sama dengan judul.

-. Kata Oleh, ukuran huruf 12, cetak tebal (bold).

-. Nama mahasiswa, ukuran huruf 14, cetak tebal (bold).

-. NIM dan nomor NIM, ukuran huruf 14, cetak tebal (bold).

-. Lambang ITB (Gajah), ukuran tinggi 3,5 cm dan kosong.

-. SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA,

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG dan tahun lulus,

ukuran huruf 14, cetak tebal (bold).

 Contoh terlihat dalam Lampiran

Halaman Pengesahan

 Dicetak pada halaman baru.

 Halaman ini memuat judul tugas akhir , nama mahasiswa D4, nama dan
tanda tangan pembimbing.

 Jika pembimbing lebih dari satu orang, nama pembimbing ditulis sejajar,
dimulai dengan pembimbing pertama (Pembimbing I,) di kiri dan diikuti
pembimbing kedua (Pembimbing II,) disebelah kanannya.

 Contoh selengkapnya terlihat pada Lampiran

Halaman Peruntukkan

 Halaman peruntukkan (dedication) bukan merupakan halaman yang


diharuskan.

 Jika ada, pada halaman tersebut dituliskan untuk siapa tugas akhir tersebut
didedikasikan.

 Contoh halaman ini terlihat pada Lampiran

Halaman KATA PENGANTAR

 Dicetak pada halaman baru dan diberi judul KATA PENGANTAR.

 Isinya merupakan pernyataan terima kasih secara tertulis kepada


pembimbing dan perorangan lain yang telah memberi bimbingan, nasihat,
saran dan kritik, kepada mereka yang telah membantu melakukan

Aciek Ida W. D. 6
penelitian, kepada perorangan atau badan yang telah memberi bantuan
keuangan, dan sebagainya.

 Format penulisannya beragam, ada yang dibuat seperti daftar berurutan


atau lainnya.

 Ucapan terima kasih dibuat tidak berlebihan dan dibatasi hanya yang
scientifically related.

 Contoh selengkapnya terlihat pada Lampiran

Halaman DAFTAR ISI

 Dicetak pada halaman baru dan diberi judul DAFTAR ISI.

 Halaman ini memuat semua judul yang terdapat pada halaman baru seperti
ABSTRAK, ABSTRACT, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR PUSTAKA dan
lain-lain, termasuk nomor dan judul BAB, nomor subbab (anak bab) dan
judul subbab, serta nomor halaman tempat judul BAB dan judul subbab
dimuat.

 Semua judul utama dituliskan dengan menggunakan huruf kapital.

 Judul subbab hanya huruf awal dari setiap katanya yang menggunakan huruf
kapital, sedang karakter lainnya menggunakan huruf kecil.

 Semua judul, termasuk judul BAB atau subbab, tidak diakhiri dengan tanda
titik.

 Penulisannya sesuai dengan yang tertulis dalam judul atau BAB yang
bersangkutan

 Contoh halaman ini terlihat pada Lampiran

Halaman DAFTAR GAMBAR

 Dicetak pada halaman baru dan diberi judul DAFTAR GAMBAR.

 Memuat nomor gambar (/ilustrasi), judul gambar (/ilustrasi), dan nomor


halaman tempat gambar (/ilustrasi) dimuat.

 Judul dan nama gambar (/ilustrasi) sesuai dengan yang terdapat dalam bab
yang bersangkutan.

 Contoh halaman ini terlihat pada Lampiran

Aciek Ida W. D. 7
Halaman DAFTAR TABEL

 Dicetak pada halaman baru dan diberi judul DAFTAR TABEL.

 Formatnya sama dengan DAFTAR GAMBAR, hanya kata Gambar diganti


dengan kata Tabel.

 Contoh halaman ini terlihat pada Lampiran

Halaman DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

 Dicetak pada halaman baru dan diberi judul DAFTAR SINGKATAN DAN
LAMBANG.

 Halaman ini memuat singkatan istilah, satuan dan lambang variabel/besaran


(ditulis di kolom pertama), nama variabel dan nama istilah lengkap yang
ditulis di belakang lambang dan singkatannya (ditulis di kolom kedua), dan
nomor halaman tempat singkatan lambang muncul untuk pertama kalinya
(ditulis di kolom ketiga).

 Singkatan dan lambang pada kolom pertama diurutkan menurut abjad Latin,
huruf kapital dan disusul oleh huruf kecilnya; kemudian disusul dengan
lambang yang ditulis dengan huruf Yunani yang juga diurutkan sesuai
dengan abjad Yunani.

 Nama variabel/besaran atau nama istilah yang disingkat pada kolom kedua
ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertamanya yang ditulis dengan
huruf kapital.

 Contoh halaman ini terlihat pada Lampiran

Halaman DAFTAR LAMPIRAN

 Dicetak pada halaman baru dan diberi judul DAFTAR LAMPIRAN.

 Halaman ini memuat nomor lampiran, anak lampiran, judul lampiran, dan
anak judul lampiran, serta nomor halaman tempat judul lampiran dan anak
judul lampiran tersebut dimuat.

 Cara penulisan lainnya sama dengan penulisan judul bab dan judul subbab.

 Contoh halaman ini terlihat pada Lampiran

 Contoh bentuk lampirannya terlihat pada Cover Lampiran, Lampiran A,


Lampiran B.

Tubuh Utama Tugas Akhir


Aciek Ida W. D. 8
 Memuat tugas akhir mahasiswa D4.

 Isi sepenuhnya adalah tanggung jawab mahasiswa D4 dan pembimbingnya.

 Terdiri dari beberapa bab, diawali bab pendahuluan dan diakhiri dengan
daftar pustaka.

 Jumlah bab tidak standar, disesuaikan dengan keperluan yang wajar untuk
mengemukakan tugas akhirnya.

Bab Pendahuluan

Sedikitnya memuat (tidak perlu rinci dalam bentuk subbab) :

 deskripsi topik kajian dan latar belakang,

 masalah yang dikaji (statement of the problem), tujuan, dan lingkup


permasalahannya;

 cara pendekatan dan metoda penelitian yang digunakan,

 sistematika penulisan tugas akhir (outline).

Judul bab, yaitu PENDAHULUAN, dituliskan dengan huruf kapital, dicetak 2 (dua)
spasi di bawah BAB I – tanpa diakhiri dengan tanda titik dan diletakkan secara
simetrik pada halaman.

Bab Tinjauan Pustaka

 Berisi uraian tentang alur pikir dan perkembangan keilmuan topik kajian.

 Pada hakikatnya, hasil penelitian seorang peneliti bukanlah satu penemuan


baru yang berdiri sendiri, melainkan sesuatu yang berkaitan dengan hasil
penelitian sebelumnya.

 Harus dielaborasikan hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan


masalah yang dikaji sedemikian rupa sehingga memberikan gambaran
perkembangan pengetahuan yang mendasari penulisan tugas akhir.

 Mahasiswa ingin menunjukkan bahwa ia menguasai ilmu yang mendasari


atau terkait dengan permasalahan yang dikaji.

Bab Tinjauan Pustaka (lanjutan)

 Tinjauan pustaka hendaknya disusun sesuai dengan urutan perkembangan


cabang ilmu pengetahuan yang dikandungnya.

Aciek Ida W. D. 9
 Tinjauan pustaka juga berisi ulasan tentang kesimpulan yang terdapat dalam
setiap judul dalam daftar pustaka, dan dalam hubungan ini, mahasiswa S1
menunjukkan mengapa dan bagaimana topik kajian serta arah yang akan
ditempuhnya dalam menyelesaikan pembahasan topik kajian tersebut.

 Bila dipandang perlu, tinjauan pustaka dapat disisipkan pada bab-bab isi
(sesuai dengan keperluan dan kelaziman pada masing-masing disiplin ilmu)
dan tidak harus ditulis dalam bab terpisah.

Bab-bab dalam Tubuh Utama Tugas Akhir

 Jumlah bab disesuaikan dengan keperluan.

 Dalam bab-bab tersebut diuraikan secara rinci cara dan pelaksanaan kerja,
hasil pengamatan percobaan atau pengumpulan data dan informasi
lapangan, pengolahan data dan informasi, analisis dan pembahasan data
serta informasi tersebut, juga pembahasan hasil (discussion).

Bab Kesimpulan dan Saran

 Bab ini memuat elaborasi dan rincian kesimpulan yang dituliskan pada
abstrak.

 Yang dimuat adalah kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian


mahasiswa, bukan kesimpulan dari literatur atau yang merupakan sifat dari
sesuatu yang telah umum.

 Saran untuk kajian lanjutan serta practical implication dari kerja mahasiswa,
dapat dituliskan di bab ini.

Daftar Pustaka

 Bukan merupakan bab tersendiri, sehingga tidak diberi nomor bab.

 Ditulis pada halaman baru danjudul DAFTAR PUSTAKA dicetak 4 cm dari tepi
atas halaman kertas, tanpa diakhiri tanda titik.

 Berisi semua pustaka yang digunakan dalam menyiapkan dan menyelesaikan


tesis.

 Pustaka dapat berupa makalah dan buku yang diterbit kan dan lazimnya
dapat ditemukan di perpustakaan, termasuk tesis dan disertasi.

 Sumber yang tidak diterbitkan, tidak dimuat dalam daftar pustaka,tetapi


dicantumkan pada catatan kaki (footnote) pada halaman yang bersangkutan.

Aciek Ida W. D. 10
 Diusahakan pustaka terbitan yang paling mutakhir.

Daftar Pustaka (Lanjutan)


Format penulisan daftar pustaka :

nama keluarga, nama kecil, judul buku, penerbit, edisi, tahun terbit.

Bila tidak terdapat nama pengarang :

________, judul buku, penerbit, edisi, tahun terbit.

Bila pustaka berupa artikel dari majalah :

nama keluarga, nama kecil, judul artikel, nama majalah, volume, halaman, tahun
terbit.

Daftar Pustaka (Lanjutan)

 Bila pustaka diambil dari internet (download), maka saat melakukan


download (waktunya : jam, tanggal, bulan, tahun) harus dituliskan. Adapun
format lainnya tetap sama.

 Penyusunan urutan dalam daftar pustaka, dianjurkan mengikuti aturan


seperti berikut.

a. Keutamaan (kepentingan) dari pustaka tersebut.

b. Alpabetis, dimulai dengan yang ada nama pengarangnya (yang diawali


huruf A dituliskan lebih dulu, baru B, C dan seterusnya), dilanjutkan dengan
yang tidak ada nama pengarangnya. Lihat Lampiran Daftar Pustaka.

 Untuk nama Indonesia yang tidak diketahui nama keluarga nya, dituliskan
seperti yang dikehendaki oleh pemilik nama tersebut.

Cara Membuat Gambar dan Tabel

Gambar

 Istilah gambar mencakup gambar, ilustrasi, grafik, diagram, denah, peta,


bagan, monogram, diagram alir (flowchart) dan potret.

 Gambar harus dibuat pada kertas yang dipakai untuk naskah tugas akhir.

 Gambar asli dibuat dengan printer atau plotter atau pencetak gambar sejenis
yang berkualitas.

 Huruf, angka dan tanda baca lain yang digunakan pada gambar harus jelas.

Aciek Ida W. D. 11
Gambar (lanjutan) :

Gambar yang tidak dapat diterima :

 gambar yang dibuat pada kertas grafik;

 gambar yang dibuat pada kertas grafik, kemudian kertas grafik tersebut
ditempelkan pada kertas naskah;

 gambar yang dibuat pada kertas lain yang ditempelkan pada kertas naskah.

Gambar (lanjutan) :

 Gambar diletakkan secara simetris sesuai dengan halaman kertas dimana


gambar tersebut berada.

 Penempatannya berjarak 3 spasi dari baris teks (atas dan bawah).

 Judul gambar diletakkan di bawah gambarnya dan diberi nomor,


penulisannya diakhiri dengan tanda titik (.).

Contoh : Gambar 3.1 Judulnya, atau Gambar III.2 Judulnya atau Gbr. 3.1
Judulnya atau Gb. III.2 Judulnya.

 Bila judul gambar lebih dari satu baris, maka spasi judul gambar tersebut
adalah satu.

Gambar (lanjutan) :

 Gambar yang berasal dari kutipan, harus dinyatakan mengutip dari mana.
Bila mengutip dari buku teks yang terdapat dalam daftar pustaka, maka
harus disebutkan buku teks nomor urut berapa, yang diletakkan dalam tanda
kurung tegak [ ] dan dicetak superscript. Lihat contoh Gambar.

 Gambar yang memerlukan halaman yang lebih besar dari halaman naskah
tugas akhir dapat diterima.

 Gambar yang memerlukan satu lipatan untuk mencapai ukuran halaman


naskah, dapat dimasukkan ke dalam teks batang tubuh tesis.

 Gambar yang lebih besar lagi sebaiknya diletakkan dalam lampiran.

Gambar (lanjutan) :

 Bila dalam naskah terdapat kalimat seperti contoh berikut :

. . . seperti terlihat pada Gambar II.4 di atas . . .

Aciek Ida W. D. 12
maka penulisan Gambar II.4 harus seperti di atas, tidak boleh diubah
menjadi gambar II.4 atau yang lainnya. Jadi harus tepat sama dengan tulisan
yang tertera di bawah gambarnya.

Tabel

Tabel dibuat pada kertas naskah.

 Huruf dan angka tabel harus dicetak, tidak ditulis tangan.

 Kolom-kolom tabel disusun sedemikian rupa sehingga tabel mudah dibaca.

 Spasi dalam tabel adalah satu.

 Tabel diletakkan secara simetris sesuai dengan halaman kertas dimana tabel
berada.

 Penempatan tabel berjarak 3 spasi dari baris teks (atas dan bawah).

Tabel (lanjutan) :

 Judul tabel diletakkan di atas tabelnya dan diberi nomor, penulisannya


diakhiri dengan tanda titik (.).

 Contoh : Tabel 3.1 Judulnya, atau Tabel III.2 Judulnya atau Tbl. 3.1 Judulnya
atau Tb. III.2 Judulnya.

 Bila judul tabel lebih dari satu baris, maka spasi judul tabel tersebut adalah
satu.

 Tabel yang berasal dari kutipan, harus dinyatakan mengutip dari mana. Bila
mengutip dari buku teks yang terdapat dalam daftar pustaka, maka harus
disebutkan buku teks nomor urut berapa, yang diletakkan dalam tanda
kurung tegak [ ] dan dicetak superscript. Lihat contoh Tabel.

Tabel (lanjutan) :

 Bila dalam naskah terdapat kalimat seperti contoh berikut :

. . . seperti terlihat pada Tabel III.1 di bawah ini.

maka penulisan Tabel III.1 harus seperti di atas, tidak boleh diubah menjadi
tabel III.1 atau yang lainnya. Jadi harus tepat sama dengan tulisan yang tertera di
atas tabelnya.

Pedoman Lain
Aciek Ida W. D. 13
Lambang

 Lambang variabel digunakan untuk memudahkan penulisan variabel tersebut


dalam rumus dan dalam pernyataan aljabar lainnya.

 Semua huruf dalam abjad Latin dan abjad Yunani, baik huruf kapital maupun
huruf kecil, dapat digunakan sebagai lambang variabel.

 Lambang dapat terdiri atas satu atau dua huruf.

 Lambang dapat diberi subscript atau superscript atau keduanya.

 Subscript dapat berupa huruf atau angka atau keduanya, demikian juga
superscript.

Lambang (lanjutan)

 Beberapa lambang ditulis dengan cetak miring.

 Pilihlah lambang yang sudah lazim digunakan di bidang anda.

 Awal kalimat tidak dibenarkan dimulai dengan lambang variabel.

 Susunlah kalimat sedemikian rupa sehingga tidak perlu diawali dengan


sebuah lambang variabel.

Satuan dan Singkatan

 Satuan yang digunakan dalam tugas akhir adalah satuan S.I.

 Singkatan satuan yang digunakan adalah seperti yang dianjurkan oleh S.I.

 Singkatan satuan ditulis dengan huruf kecil tanpa titik dibelakangnya atau
dengan lambang.

 Singkatan satuan tidak dituliskan dengan huruf yang dicetak miring (italic).

 Singkatan satuan dapat terdiri dari satu, dua atau sebanyak-banyaknya


empat huruf Latin.

 Singkatan satuan dapat dibubuhi huruf awal atau lambang seperti µ (mikro),
m (mili), c (centi), d (desi), h (hekto), k (kilo), atau M (mega).

Satuan dan Singkatan (lanjutan)

Aciek Ida W. D. 14
 Satuan sebagai kata benda ditulis lengkap.

 Satuan yang terdapat pada awal kalimat ditulis lengkap.

 Satuan yang menunjukkan jumlah dan ditulis di belakang, ditulis dengan


singkatannya.

Angka

 Angka pada subbab adalah angka Arab.

 Angka digunakan untuk menyatakan :

1. besar tentu ukuran (misalnya, 174 cm), massa (80,0 kg),

suhu (23o C), prosentase (96,5%) dan lain-lain;

2. nomor halaman;

3. tanggal ( 11 September 2004);

4. waktu (pukul 12.03 siang);

5. bilangan dalam perhitungan aljabar dan dalam rumus,

termasuk bilangan pecahan;

6. lain-lain.

Angka (lanjutan)

 Tanda desimal dinyatakan dengan koma, misalnya 20,35 (dua puluh koma
tiga puluh lima).

 Tanda ribuan dinyatakan dengan titik, misalnya 1.000.000 (satu juta).

 Bilangan dalam kalimat yang lebih kecil dari sepuluh dapat ditulis dengan
kata-kata, misalnya enam perguruan tinggi; tetapi yang lebih besar dari
sepuluh digunakan angka, misalnya 17 buah jeruk.

 Besar tak tentu dan bilangan yang digunakan untuk menyatakan besar
secara umum ditulis dengan kata-kata; misalnya sepuluh tahun yang lalu,
usia tiga puluh lima tahun, setengah jam mendatang, tiga kali sehari,
beberapa ratus meter dan lain-lain.

Angka (lanjutan)

 Awal sebuah kalimat tidak boleh dimulai dengan sebuah angka.

Aciek Ida W. D. 15
 Jika awal kalimat memerlukan bilangan atau angka, tulislah bilangan tersebut
dengan kata-kata; atau ubahlah susunan kalimatnya sedemikian rupa
sehingga bilangan tadi tidak lagi terletak pada awal kalimat.

 Hindarilah penggunaan angka Romawi untuk menyatakan bilangan, karena


tidak secara mudah dapat dimengerti.

Cetak Miring (Italic)

 Ukuran huruf yang dipakai untuk cetak miring harus sama dengan ukuran
huruf untuk naskah.

 Cetak miring digunakan untuk menuliskan kata-kata asing.

 Cetak miring juga digunakan untuk menuliskan judul buku atau nama
majalah (dalam daftar pustaka)

 Pada umumnya cetak miring digunakan pada kata atau istilah untuk
memberikan penekanan khusus atau menarik perhatian.

Penulisan Rumus dan Perhitungan Numerik

 Sebuah rumus diletakkan dalam batas kertas yang boleh dicetak.

 Rumus yang panjang ditulis dalam dua baris atau lebih.

 Pemotongan rumus yang panjang dilakukan pada operator aritmatik, yaitu


tanda tambah, kurang, kali, bagi, pangkat dan tanda kurung.

 Operator aritmatik tersebut didahului dan diikuti dengan sedikitnya sebuah


spasi (ruang antara dua variabel).

 Untuk menghindari kesalahan penulisan persamaan, sebaiknya


menggunakan format persamaan, misalnya Microsoft Equation.

 Setiap rumus diberi nomor yang dituliskan diantara tanda kurung buka dan
tutup ( ).

Penulisan Rumus dan Perhitungan Numerik (Lanjutan)

 Nomor rumus terdiri dari dua angka yang dipisahkan dengan tanda titik.

 Angka pertama (dapat angka Arab atau angka Romawi, tergantung pilihan
anda) menunjukkan bab tempat rumus tersebut berada.

 Angka kedua, yang berupa angka Arab, menunjukkan nomor urut rumus
dalam bab.

Aciek Ida W. D. 16
 Substitusi variabel dengan harganya untuk operasi aritmatik dituliskan
seperti penulisan rumus. Dalam hal ini, hindarkan pemakaian titik sebagai
tanda kali.

Cara Penulisan Judul Bab dan Judul Subbab

 Kata BAB ditulis dengan huruf kapital dan diikuti oleh nomor bab yang ditulis
dengan angka Romawi, misalnya BAB I.

 Kata BAB dicetak 4 cm dari tepi atas kertas pada posisi simetris dari halaman
pencetakan dan tidak diakhiri dengan tanda titik.

 Bab baru dituliskan pada halaman baru.

 Judul bab dicetak dua spasi di bawah nomor bab.

 Judul bab ditulis dengan huruf kapital tanpa diakhiri dengan titik.

 Jika judul bab terdiri dari dua baris atau lebih, baris kedua dan seterusnya
dimulai dengan baris baru dan sebaiknya membentuk segitiga terbalik.
Contoh.

Cara Penulisan Judul Bab dan Judul Subbab (Lanjutan)

 Judul bab diletakkan secara simetris dalam batas kertas yang boleh dicetak.

 Judul Subbab dicetak tiga spasi di bawah baris terakhir judul bab atau baris
terakhir subbab sebelumnya (yang mendahului).

 Judul subbab dicetak tebal (bold) dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama
dari setiap kata yang ditulis menggunakan kapital huruf.

 Judul subbab tidak diakhiri dengan sebuah titik.

 Nomor subbab dicetak tebal (bold) pada batas tepi kiri, dimulai dengan
nomor bab (dapat angka Arab atau angka Romawi) diikuti tanda titik dan
nomor subbabnya sendiri dan tanpa diakhiri tanda titik. Contoh : 2.2.1 judul
subbabnya atau III.2.1 judul subbabnya

Kutipan

 Rumus, kalimat, paragraf atau inti pengertian yang dikutip dari salah satu
makalah atau buku dalam daftar pustaka, cukup ditunjukkan dengan
menuliskan angka urut makalah atau buku tersebut dalam daftar pustaka.

 Nomor urut makalah atau buku tersebut ditulis diantara tanda kurung tegak
[...], bukan kurung biasa (...). Contoh.
Aciek Ida W. D. 17
 Tanda [...] dituliskan sebagai superscript, bila melekat pada huruf terakhir
kata di depannya; tetapi tidak superscript bila diberikan spasi terlebih dulu.

 Nomor halaman atau nomor bab dalam buku pustaka, jika belum tercantum
dalam daftar pustaka, sebaiknya disertakan dan ditulis dibelakang tanda
kurung nomor urut.

Tata Bahasa Penulisan Naskah

 Naskah harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta
mengikuti semua aturan tata bahasa Indonesia.

 Istilah asing yang sulit diindonesiakan atau janggal untuk diindonesiakan,


dapat dituliskan sesuai dengan bahasa aslinya, tetapi harus ditulis (dicetak)
dengan huruf yang berbeda, misalnya dicetak miring (italic) (yang umum).

 Pemenggalan kata berdasarkan kata dasarnya. Suku kata minimal berisi 2


(dua) huruf. Dibelakang kata yang dipenggal dapat diberikan tanda – atau
tidak diberikan tanda apapun.

Tata Bahasa Penulisan Naskah (lanjutan)

 Beberapa kata berikut tidak dapat dipenggal, yaitu

dengan

pun

dan

yang

oleh

 Kata ulang, harus dituliskan secara lengkap, tidak diperkenankan


menggunakan angka 2, dan diantara kedua kata tersebut diberi tanda –
tanpa spasi.

Perhatikan contoh berikut.

Tata Bahasa Penulisan Naskah (lanjutan)

Yang benar : … masing-masing…

Yang salah : … masing – masing …

… masing2 …

Aciek Ida W. D. 18
 Tidak diperkenankan menggunakan singkatan kata, kecuali singkatan
kalimat yang telah umum digunakan. Singkatan kata yang dimaksud adalah

tsb. untuk kata tersebut

dll. dan lain-lain

Tata Bahasa Penulisan Naskah (lanjutan)

dsbnya. untuk kata dan sebagainya

dstnya. dan seterusnya

ll. lain-lain

dan seterusnya

 Penggunaan kata depan dan awalan kata (di dan ke) yang benar, seperti

Tata Bahasa Penulisan Naskah (lanjutan)

di atas bukan diatas

di bawah dibawah

di depan didepan

di luar diluar

ke dalam kedalam

ke atas keatas

ke bawah kebawah

dimana bukan di mana

dikerjakan di kerjakan

Tata Bahasa Penulisan Naskah (lanjutan)

 Beberapa kata berikut seringkali menimbulkan kesalahan.

Yang benar : Yang salah :

diubah dirubah

obyek objek

metoda metode

Aciek Ida W. D. 19
aktifitas aktivitas

masukan (input) masukkan

memasukkan memasukan

dapat dilaksanakan bisa dilaksanakan

Tata Bahasa Penulisan Naskah (lanjutan)

 Bila akan mengakhiri atau memotong kalimat dengan tanda titik (.), koma (,)
atau titik koma (semi kolon, ;), tidak perlu diberi tanda spasi.

 Bila akan akan memotong kalimat dengan tanda titik ganda (kolon, :), maka
sebelum tanda tersebut dapat didahului tanda spasi atau tidak didahului
tanda spasi.

Tata Bahasa Penulisan Naskah (lanjutan)

 Bila meletakkan kata atau huruf di dalam tanda kurung, setelah tanda
kurung buka dan sebelum tanda kurung tutup, tanpa didahului dengan spasi.

Yang benar : … (atau setelahnya) …

Yang salah : … ( atau setelahnya ) …

 Bila menggunakan tanda titik bertitik (kolon) dan kalimat dibelakangnya


terdiri dari banyak bagian atau tahapan, sebaiknya setelah tanda tersebut
penulisannya berada pada baris berikutnya. Perhatikan bahwa setelah tanda
kolon, kata pertama tidak didahului dengan kapital huruf.

Tata Bahasa Penulisan Naskah (lanjutan)

 Perhatikan contoh berikut.

… adapun syarat-syaratnya adalah sebagai berikut :

1. memiliki ijazah sarjana jurusan teknik,

2. berbadan sehat,

3. bersedia menjalani ikatan dinas selama 3 tahun, terhitung

setelah diterima;

4. selama dalam masa ikatan dinas tidak diperkenankan menikah.

Aciek Ida W. D. 20
Tata Bahasa Penulisan Naskah (lanjutan)

 Penggunaan kata :

sebagai berikut atau seperti berikut

tidak selalu harus diakhiri dengan tanda kolon (:), dapat saja berakhir dengan
tanda titik, terutama bila uraian kalimatnya panjang, dan di dalam salah satu
atau lebih uraian tersebut akan memungkinkan menggunakan tanda titik.

Lihat contoh pada Lampiran berikut.

 Di dalam tanda kolon, tidak boleh ada tanda kolon lainnya.

Tata Bahasa Penulisan Naskah (lanjutan)

 Bila dalam naskah menggunakan tanda baca / (biasanya untuk menyatakan


atau), maka tidak perlu meletakkan tanda spasi diantara kata sebelum dan
setelah tanda tersebut.

Yang benar : … gambar/ilustrasi …

Yang salah : … gambar / ilustrasi …

Beberapa Catatan Lain Yang Penting

 Penulisan kata yang benar untuk method dalam bahasa Inggris adalah
metoda, bukan metode.

 Menyingkat istilah atau kalimat, harus dituliskan selengkapnya dulu, baru


singkatannya diletakkan dalam tanda kurung. Contoh : Database
Management System (DBMS).

 Penggunaan tanda koma sebelum menuliskan kata maka. Contoh :

…, maka tindak lanjut berikutnya …

 Kata-kata berikut tidak digunakan sebagai awal kalimat.

maka karena sehingga dimana

Beberapa Catatan Lain Yang Penting (Lanjutan)

 Penulisan beberapa kata yang menggunakan huruf u dan w, yang sering


sekali menyebabkan kerancuan.

Yang benar : Yang salah :

Aciek Ida W. D. 21
frekuensi frekwensi

jadwal jadual

kualitas kwalitas

dan seterusnya

Aciek Ida W. D. 22

Anda mungkin juga menyukai