Intro KI Kota Palu
Intro KI Kota Palu
KLASTER INDUSTRI
CONTOH-CONTOH
CATATAN PENUTUP
OUTLINE
KLASTER INDUSTRI
CONTOH-CONTOH
CATATAN PENUTUP
TANTANGAN : PEMBANGUNAN YANG BERBASIS
PENGETAHUAN
UU No. 18/2002 : Kesejahteraan/Kemakmuran & UU No. 32/2004 :
• Memperkuat daya dukung iptek Peradaban Bangsa • Tujuan otonomi daerah
untuk mempercepat pencapaian adalah meningkatkan
tujuan negara kesejahteraan masyarakat,
• Meningkatkan daya saing pelayanan umum, dan daya
• Meningkatkan kemandirian saing daerah (Pasal 2, Ayat
Daya Saing dan Kohesi Sosial
3); dan
Penjelasan : • Kepala daerah dan wakil
• Peningkatan pencerdasan kepala daerah mempunyai
bangsa dan kehidupan kewajiban antara lain:
masyarakat
memajukan dan
• Mengembangkan perekonomian
mengembangkan daya
negara
saing daerah (Pasal 27,
• Meningkatkan dan
Ayat 1, butir g).
menyerasikan sosial budaya
bangsa
• Memperkuat pertahanan negara
Isu-isu Kontekstual
1. SDM yang terdidik, kreatif, dan terampil 1. Sistem informasi dan komunikasi
Industri
Klaster
2. Infrastruktur komunikasi yang dinamis 2. Pembelajaran seumur hidup dan budaya
inovasi
3. Sistem inovasi yang efektif 3. Sistem inovasi yang efektif
4. Pemerintahan, insentif ekonomi dan 4. Modal sosial
rejim kelembagaan yang mendukung 5. Kepemimpinan/kepeloporan dalam
pemajuan sosial budaya masyarakat
6. Rejim kebijakan yang kondusif
Sistem Inovasi
Isu-isu Kontekstual
KLASTER INDUSTRI
CONTOH-CONTOH
CATATAN PENUTUP
KLASTER INDUSTRI
Klaster industri :
– kelompok industri spesifik yang dihubungkan oleh jaringan mata
rantai proses penciptaan/peningkatan nilai tambah; atau
– jaringan dari sehimpunan industri yang saling terkait (industri
inti/core industries – yang menjadi “fokus perhatian,” industri
pendukungnya/supporting industries, dan industri terkait/related
industries), pihak/lembaga yang menghasilkan pengetahuan/ teknologi
(termasuk perguruan tinggi dan lembaga penelitian, pengembangan dan
rekayasa/litbangyasa), institusi yang berperan menjembatani/bridging
institutions (misalnya broker dan konsultan), serta pembeli, yang
dihubungkan satu dengan lainnya dalam rantai proses peningkatan
nilai (value adding production chain).
• “Inti, pendukung, atau terkait” sama pentingnya, bukan
menunjukkan yang satu lebih penting dari yang lain;
• Pelaku dengan beragam skala usaha (kecil, menengah, besar)
berperan pada posisi masing-masing yang paling tepat.
SKEMATIK MODEL GENERIK KLASTER
INDUSTRI
Industri Terkait
(Related Industry)
Industri Pendukung
(Supporting Industry)
Institusi Pendukung
(Supporting Institutions)
SISTEM INOVASI : SUBSISTEM DAN KETERKAITAN
MULTIDIMENSI
Klaster Industri 3
Sistem Inovasi Nasional
Klaster Industri 1
SID SID
Sektor I
Daerah Daerah
Klaster Industri:
A C
Sektor II Klaster Industri 1-Z
Produk
• SDM
• Kompetensi
• Spesialisasi
Organisasi/Perus. ~ Mikro
Rantai
Daya Saing yang Nilai
Produksi Investasi untuk
Lebih Tinggi
Inovasi
Investasi (&
perdagangan
)
Ke Luar
MENGAPA KLASTER INDUSTRI:
KONSEP KLASTER INDUSTRI DAN
KEMANFAATANNYA
Industrial District
Teori/
Konsep
Manfaat
Potensi Daya Saing Keterkaitan dan
Bagi
Atas Dukungan bagi
Pelaku Bisnis
Perkembangan Peningkatan
Kapasitas inovasi Rantai Nilai Tambah
Manfaat MANFAAT Manfaat bagi
PATH Bagi PLATFORM LINGKUNGAN
Perguruan Tinggi/
DEPENDENCE Perkembangan KLASTER INOVASI
INDUSTRI Lembaga Litbang
Inovasi
Manfaat
Peran dan bagi
Kolaborasi Sinergis
Pembuat
Intervensi yang Kebijakan dan Sesuai Kompetensi
Lebih Tepat Stakeholders
lain
PERSAINGAN/ KOMPETISI
RIVALITAS KOOPERATIF
MANFAAT UMUM
Mendorong Membangun
Perkembangan Ekonomi Kekuatan Daerah
Klaster-klaster Industri
CONTOH MANFAAT BAGI UKM
KLASTER INDUSTRI
CONTOH-CONTOH
CATATAN PENUTUP
CONTOH DI AMERIKA SERIKAT
Komposisi
Ekonomi Daerah/ Regional
Spesialisasi Ekonomi Daerah/Regional
Di Amerika Serikat
Denver, CO Chicago
Leather and Sporting Goods Communications Equipment Boston
Oil and Gas Processed Food Analytical Instruments
Seattle-Bellevue-Everett, WA Aerospace Vehicles and Defense Heavy Machinery Education and Knowledge
Aerospace Vehicles and Defense Creation
Fishing and Fishing Products Wichita, KS Communications Equipment
Wichita, KS Pittsburgh,
Aerospace Pittsburgh,PAPA
Analytical Instruments AerospaceVehicles
Vehiclesand
and Construction
Defense ConstructionMaterials
Materials
Defense Metal
Heavy MetalManufacturing
Manufacturing
HeavyMachinery
Machinery Education
Oil EducationandandKnowledge
Knowledge
Oil and Ga
and s
Gas Creation
Creation
San Francisco-
Oakland-San Jose
Bay Area
Communications Equipment Raleigh-Durham,
Raleigh-Durham,NC NC
Agricultural Products Communications
CommunicationsEquipment
Equipment
Information Technology Information
InformationTechnology
Technology
Education
Educationand
and
Knowledge
KnowledgeCreation
Creation
Note: A geographic area can be either a Metropolitan Area (MSA, PMSA, CMSA or NECMA) or Economic Area as defined by the Bureau of the Census and
Bureau of Economic Analysis, respectively. Clusters are the three highest ranking clusters in terms of share of national employment.
Sumber: Cluster Mapping Project, Institute for Strategy and Competitiveness, Harvard Business School, Dikutip dari Porter (2001).
Contoh Klaster Anggur Kalifornia
Perlengkapan
pembuatan anggur
Grapestock
Badan Pemerintah Tong (Barrels)
(mis. Select Committee on Wine
Pupuk, Pestisida, Production and Economy) Botol
Herbisida
Tutup botol dan
Peralatan panen gabus
anggur
Label
Pengolahan
Teknologi Irigasi Petani anggur Humas (PR) dan
Minuman
Anggur Periklanan
Penerbitan Khusus
(mis. Wine
Spectator, Trade
Journal)
Klaster Klaster
Pendidikan, Riset, & Organisasi
Pertanian Perdagangan (mis. Wine Institute, Pariwisata
Kalifornia UC Davis, Culinary Institutes)
Klaster Pangan
Sumber : California Wine Institute, Internet search, California State Legislature. Based on research
by MBA 1997 students R. Alexander, R. Arney, N. Black, E. Frost, and A. Shivananda.
Dikutip dari Porter (2001).
CONTOH : KLASTER UTAMA DI ITALIA
CADORE
ASSE SEMPIONE BRIANZA CANTÙ COMO LECCO eyewear
textile furniture furniture silk metalworking
PROVINCIA DI UDINE
BIELLA seats and tables
wool
ALTO LIVENZA
OLGIATESE furniture
textile MONTEBELLUNA
Sky boots
LUMEZZANE
VICENZA
taps, valves
jewelry
BOLOGNA 25-35 % tenaga kerja
CARPI
motorcycles Manufaktur Italia textile
packaging 60 % tenaga kerja
SASSUOLO
CARRARA
marble
Manufaktur di Veneto dan 8 ceramic tiles
PRATO
% di Selatan PESARO
textile kitchen
AREZZO FERMO ASCOLI-PICENO
jewelry Footwear
POSSAGNO CADORE
roof tiles eyewear
GREZZANA MONTEBELLUNA
red marble Sky boots
ARZIGNANO BASSANO
tanned leather furniture
BUSSOLENGO VICENZA
footwear jewelry
BOVOLONE - CEREA
Furniture MURANO
glass
RIVIERA DEL
BRENTA
footwear
TURNOVER
(Euro) > 1.000 mil.
500-1.000 mil.
Ag-Biotech /
Nutraceuticals Medical Technologies
(Saskatoon) (Winnipeg)
Nanotechnology
(Edmonton) e-Business
(New Brunswick, Sydney)
Life Sciences
(Halifax)
Biopharmaceuticals (Montreal)
Sustainable Infrastructure
Fuel Cells (Regina)
(Vancouver)
Aerospace (Ottawa, Montreal)
ICT/Photonics (Ottawa)
CONTOH PETA POTENSI KLASTER INDUSTRI
Industri Terkait seperti: Obat
Sintetis & Produk Kesehatan Lain
Peralatan/
Perlengkapan Uji
Penyedia Jasa Lembaga Penyedia Jasa
Peralatan/
Khusus Keuangan Kesehatan
Perlengkapan Produksi
Benih/Bibit/
Pengemasan
Tumbuhan
Industri Bahan:
Saprodi Budidaya • Jamu
Sertifikasi / Label
Mahkota Dewa
dan Pare • Herbal Terstandar
Humas (PR) dan
Alsintan • Fitofarmaka Periklanan
Lab Uji
Produk Farmasi
Produk
Kesehatan dan
Badan Pemerintah Kosmetika
(Kebijakan/Regulasi. Mis.: Deptan, Deperindag,
Sumber : Taufik (2004). BPOM, Depkes, BSN, Ditjen HKI)
CATATAN : PRAKARSA NASIONAL
• Bapenas : KPEL
• Kementerian KUKM : Sentra bisnis dan BDSP
• Deperin : KPIN ~ diagnostik (2005)
• KNRT : Rusnas (6 tema)
• BPPT : beberapa prakarsa di daerah
• Lembaga “donor” : JICA, GTZ
OUTLINE
KLASTER INDUSTRI
CONTOH-CONTOH
CATATAN PENUTUP
Contoh Kerangka Pentahapan Umum
Pengembangan bagi Daerah
Pengembangan Posisi
Bersaing Atas
Spesifik dalam “Relung” Membangun
Dasar
Ekonomi tertentu: Pasar Klaster-klaster Menjadi “Pemain
Murahnya
Lokal/Setempat, Segmen Industri Spesifik Utama” dalam
Tenaga Kerja
“Antardaerah dan Nasional dan SID yang Pasar Global
dan/atau SDA
dan/atau Kuat
di Daerah
Regional/Internasional”
Penghimpunan,
Perluasan Produksi Perluasan Pelayanan
Pemanfaatan, dan
dalam Sektor Lain Pasar Lokal, Memperkuat
Pengembangan
yang Memiliki Biaya Nasional, Regional Klaster-klaster
Potensi Spesifik
Rendah atau (Antarnegara) Industri Spesifik
Terbaik Setempat
Melimpahnya SDA dan/atau dan SID dalam
(Sosial, Ekonomi
Daerah Internasional Konteks Global
Budaya)
Peningkatan
Kapasitas
Proses Pemetarencanaan
(Roadmapping)
DIAGRAM ALIR PROSES
Umpanbalik
Implementasi MONEV (Feedback)
Results
Hierarchy
goal
purpose
outputs
activities
IS
Agenda perkuatan Agenda perkuatan Agenda perkuatan Agenda perkuatan
I S
A L
N
A Analisis Perkuatan Lingkungan Usaha
OH
NT
Prioritas tujuan
CO
+ + + +
KLASTER INDUSTRI
CONTOH-CONTOH
CATATAN PENUTUP
PELAJARAN YANG DAPAT DIPETIK
(DARI BEBERAPA PENGALAMAN P2KT PUDPKM - BPPT)
• Tantangan terbesar :
– Perubahan paradigma (personil internal & mitra kerja dan pola sektoral
yang masih sangat terkotak-kotak). Perlu perbaikan paradigma (pola
pikir, sikap dan tindakan) segenap aktor/pelaku (pelaku bisnis, pihak
non-pemerintah, pemerintah) dalam menjalankan peran masing-masing;
– Komitmen;
– Konsistensi;
– Semakin siap dengan beragam paradoks dari perubahan.
• Hambatan terbesar : struktur penganggaran & bureaucratic
rigidity.
• Faktor Keberhasilan yang penting :
– Potensi lokal yang “khas/unik”;
– Kehendak/motivasi kuat pelaku bisnis dan mitra kerja (terutama untuk
berubah ke arah perbaikan);
– Local champions ~ Individu setempat dengan kepeloporan yang tinggi;
– Konteks (dan/atau faktor) kolaborasi dalam pengembangan UKM
semakin menentukan keberhasilan di arena persaingan global (tetapi
bukan karena euforia atau sentimentalisme atas “usaha kecil”);
– Perlunya “platform bersama” (common platform) untuk membangun
sinergi peningkatan daya saing UKM.
PENUTUP
PEMBIBITAN/ AKTIVITAS
BUDIDAYA PASCAPANEN PENGOLAHAN DISTRIBUSI
PEMBENIHAN PRODUKTIF LAIN
------------------ ------------------ ------------------ ------------------
----------------- ------------------
.... .... .... ....
.... ....
TEKNOLOGI
O
U
T KETERSEDIAAN PRODUK PRODUK PRODUK
BIBIT / BENIH KONSUMSI
P SUMBERDAYA PERTANIAN PERTANIAN PERTANIAN
TANAMAN
U LAHAN SEGAR SIAP SIMPAN OLAHAN
T
P
R
O
S PENGELOLAAN
PEMBIBITAN/ BUDIDAYA PASCA PANEN / PENGOLAHAN / DISTRIBUSI/
E SUMBERDAYA
PEMBENIHAN PERTANIAN PENYIMPANAN PROCESSING PEMASARAN
S LAHAN
/
--------------------- ----------------------- ----------------------- ---------------------- ----------------------
----------------------
P .... .... .... .... ....
....
E
L
A
K
U
i n g ....
e rg SI
e m EN
u k O T
s IP )
PEMBIBITAN/ AKTIVITAS
BUDIDAYA PASCAPANEN PENGOLAHAN DISTRIBUSI
PEMBENIHAN
-----------------
------------------
a
------------------
m LIK GE
------------------ ------------------
PRODUKTIF LAIN
------------------
....
....
t e r I
....
N
.... ....
....
(
A ME M A
R RD A
A P V E A N
G I N G (LE ES
TEKNOLOGI
A ( D
L O YA I T B A N
O y ) G K E R AT
K N og N N T FA
TE hno YA U TAl N ?
A EM A )
e c A
tProduk /DIndustri A
F A P INY Aktor Bisnis A
N
A AN S
• Perishable KE
M IF U
I M
A ~ mutu D • Keterbatasan faktor produksi
A G
• Ketersediaan pasokan • Skala bisnis
B
(rendah, tdk konsisten),
kuantitatis (rendah, musiman)
• Kualitas SDM
• Posisi tawar
• Bulky • Sosio kultural
Memiliki
pengertian Kemampuan suatu industri (agregasi
perusahaan ~ “sektoral” “klaster
yang Meso ~ Industri industri”) menghasilkan produktivitas yang
berbeda,
lebih tinggi dari industri pesaing asingnya
tetapi saling
berkaitan Kemampuan/daya tarik (attractiveness);
kemampuan membentuk/menawarkan
“Makro” ~ Ekonomi
lingkungan paling produktif bagi bisnis,
menarik talented people, investasi, dan
mobile factors lain, dsb.; dan Kinerja
“Konteks Telaahan” berkelanjutan.
(Perbandingan) / “Tingkatan Analisis” /
Dimensi Teritorial / Dimensi “Sektoral” Rujukan : a.l. Porter & McFetridge (1995)
Spasial
DAYA SAING (KEUNGGULAN)
DAERAH
Dialog dengan pemerintah seringkali • Lingkup yang luas untuk perbaikan pada bidang yang
mempunyai kecenderungan kepada menjadi perhatian bersama yang akan memperbaiki
subsidi, proteksi, dan pembatasan produktivitas dan meningkatkan bidang persaingan
persaingan • Suatu forum untuk dialog swasta-pemerintah yang
lebih konstruktif dan efisien