Anda di halaman 1dari 21

WORKSHOP

PEMETARENCANAAN (ROADMAPPING)

Tatang A. Taufik

© 2005 t@t
Contoh Prakarsa BPPT :
• 2001 : 1 paper
• 2003 :
• Seminar (UNDIP)
• Buku Referensi
• Panduan
• Workshop ~ Internal
• Workshop ~ Obat
Bahan Alam

Evaluasi
6 Program RUSNAS
(KRT)

1. Workshop Internal/TOT Fasilitator PRT


2. Workshop PRT Obat Bahan Alam
© 2005 t@t
© 2005 t@t
PENGGUNAAN BAHAN PRESENTASI:
Bahan presentasi dapat dikopi dan dipergunakan sepanjang:
• Dipergunakan untuk hal yang positif.
• Tidak diubah (tetap seperti aslinya).
• Mengedukasi tentang pemetarencanaan minimal kepada 2
(dua) orang lain (yang belum mengetahui atau belum mengikuti
workshop).
• Jika sebagai rujukan: mencantumkan sumber rujukan ~ Taufik
(2003)*) DAN/ATAU sumber aslinya (jika diambil dari sumber
rujukan tertentu).

*)
Catatan: Misalnya pencantuman dalam Daftar Pustaka:
1. Taufik, Tatang A. 2003a. “Pemetarencanaan (Roadmapping): Konsep,
Metode dan Implikasi Kebijakan.” P2KT PUDPKM – BPPT. 2003.
2. Taufik, Tatang A. 2003b. “Pendekatan Klaster Industri Dalam
Pengembangan Unggulan Daerah: Telaah Konsep dan Gagasan
Implementasi .” P2KT PUDPKM – BPPT. 2003.
Dalam dokumen/bahan presentasi, misalnya:
1. Taufik (2003a).
2. Bucher (2002), Dikutip dari Taufik (2003a).

© 2005 t@t
MENGENAL
PEMETARENCANAAN
(ROADMAPPING)

Sesi 1
Workshop
PEMETARENCANAAN (ROADMAPPING):
Konsep, Metode dan Implikasi Kebijakan

Tatang A. Taufik

© 2005 t@t
. . . “keberhasilan” pada dasarnya bukanlah semata
“suatu keadaan (a state),” tetapi lebih merupakan
“suatu proses” terutama dalam mengembangkan dan
memanfaatkan peluang, menghadapi tantangan serta
bagaimana cara positif menyikapi berbagai
perubahan/perkembangan . . . .

© 2005 t@t
MOTIVASI

Posisi & Kondisi


Posisi & Kondisi Masa Datang?
Masa Datang?

Alternatif
Tujuan

• Mengapa
• Kemana
• Bagaimana (& Siapa)
Alternatif • Kapan
Lintasan

Posisi & Kondisi


Masa Datang?

Posisi & Kondisi


Saat Kini
© 2005 t@t
TERMINOLOGI

“Pemetarencanaan” (Roadmapping) :

Serangkaian proses perencanaan dalam konteks


tematik bidang dan/atau ranah (domain) kerja
organisasi tertentu yang didorong oleh proyeksi
kebutuhan-kebutuhan atas kondisi di masa
datang yang dinilai sangat penting
(menentukan).

“Petarencana” (Roadmap) :

Hasil dari proses pemetarencanaan.

© 2005 t@t
TERMINOLOGI: Petarencana (Roadmaps)
Alat yang “memetakan”:
 Visi Bersama (Shared Vision),
 Skenario Program (Program Scenarios),
 Pengujian Strategi dan Pengendalian Titik
Perubahan (Test Strategies and Control Points of
Change)
dan yang teramat penting:
 Membantu menjelaskan PERUBAHAN-
PERUBAHAN yang mungkin terjadi
Richey (2002)

Alat yang memetakan, menghubungkan dan menyerasikan :


Pendorong Bisnis dan Teknologi (Business and Technology Drivers), Skenario Visi
(Visions Scenarios), Arah Strategik (Strategic Direction), dan Perubahan Arah
(Change of Direction);
Sejalan dengan suatu proses yang memungkinkan perluasan tujuan dan
bagaimana pengelolaan ketidakpastian pada titik-titik perubahan yang terkendali.

Richey (2001).
© 2005 t@t
TERMINOLOGI: Petarencana (Roadmaps)

Definition, Use, and Implication:


"A 'roadmap' is an extended look at the future of a chosen field of
inquiry composed from the collective knowledge and imagination of
the brightest drivers of change in that field. . .
Roadmaps communicate visions, attract resources from business and
government, stimulate investigations, and monitor progress. They
become the inventory of possibilities for a particular field . . .
In engineering, the roadmapping process has so positively influenced
public and industry officials that their questioning of support for
fundamental technology support is muted.“

- Robert W. Galvin,
former CEO and Chairman of Motorola

© 2005 t@t
TERMINOLOGI: Petarencana (Roadmaps)

Suatu Peta yang :


mencerminkan pandangan dari suatu kelompok
(view of a group) tentang bagaimana mencapai
tujuan yang hendak dicapai (Discipline)
membantu kelompok memastikan bahwa
kapabilitas untuk mencapai tujuan mereka akan
tersedia saat dibutuhkan (Focus)

Albright (2002).

Merupakan “peta (alternatif pencapaian tujuan)” yang menghubungkan


strategi dengan tindakan-tindakan masa depan (future actions) dan
secara eksplisit mengintegrasikan rencana agar kapabilitas dan
teknologi yang dibutuhkan tersedia pada waktu yang tepat.

Bentuk pragmatis/praktis : Dokumen deskriptif dan skematik.


© 2005 t@t
TERMINOLOGI: Pemetarencanaan
(Roadmapping)

Suatu Proses yang :


membantu menghubungkan, mengkomunikasikan dan menjalankan
(execute) rencana
menjelaskan (clarify) hal-hal yang tidak (sulit) diketahui tentang
masa depan dan menyediakan informasi bagi keputusan-keputusan
yang cerdas.
Albright (2002).

Proses yang memungkinkan tim menyusun rencana dan menempuh


suatu lintasan perjalanan dalam mencapai tujuannya.

Esensi penting Pemetarencanaan:


Proses pembelajaran (learning) dari tim/kelompok
Alat komunikasi (communication) bagi tim/kelompok.

© 2005 t@t
PERKEMBANGAN
Masa “Formatif” Pemetarencanaan:
Pertengahan 1970an - 1991

1970 1980 1990 2000 2010

Masa Pemetarencanaan Industri:


1992 – Sekarang dan Selanjutnya

Sumber : Schaller (2002b).

© 2005 t@t
DEKADE PEMETARENCANAAN INDUSTRI

Perubahan Demografi Pemetarencanaan Industri (a)

01 ITRS

99 ITRS

Pemerintah
97 NTRS
Perg Tinggi
Konsorsium
Supplier
94 NTRS*
Chipmaker

92 Roadmap

91 MT2000

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60%

Sumber : Schaller (2002b). © 2005 t@t


DEKADE PEMETARENCANAAN INDUSTRI

Perubahan Demografi Pemetarencanaan Industri (b)

01 ITRS

99 ITRS

97 NTRS
Konsorsia & Perg Tinggi
Pemerintah
Industri
94 NTRS*

92 Roadmap

91 MT2000

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80%

Sumber : Schaller (2002).


ITRS : The International Technology Roadmap for Semiconductors. © 2005 t@t
DEKADE PEMETARENCANAAN INDUSTRI

Perubahan Demografi Pemetarencanaan Industri (c)

24%
01 ITRS
76%

28%
99 ITRS
72%

39%
97 NTRS
61%
Lainnya
Industri
39%
94 NTRS*
61%

42%
92 Roadmap
58%

58%
91 MT2000
42%

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80%

Sumber : Schaller (2002b). © 2005 t@t


What do we Where are What does
know? we going? it mean?

© 2005 t@t
ESENSI UTAMA

• Konteks tematik bidang dan fokus upaya


• Konteks tujuan strategik
• Kepengaruhan dan kerangka waktu rencana
• Pemetarencanaan sebagai suatu proses meningkatkan
kapasitas dan membangun sinergi positif
• Pemetarencanaan pada dasarnya merupakan salah satu cara
mendorong inovasi secara lebih terkelola (managed innovation)
• Pemetarencanaan merupakan proses iteratif
• Pentingnya komitmen partisipan

© 2005 t@t
TUJUAN PEMETARENCANAAN

Menyusun rencana dengan sasaran yang tepat, lintasan perjalanan


yang tepat, dengan biaya yang tepat, menggunakan teknologi dan
kapabilitas yang tepat, dan pada saat/waktu yang tepat.
 Konteks strategik
• Menciptakan / membangun visi bersama tentang kebutuhan
litbang berdasarkan kapabilitas yang diperlukan sekarang dan di
masa datang
• Mengkomunikasikan kebutuhan (khususnya kebutuhan teknis
berbasis kapabilitas / capability-based technical needs) antara
organisasi produk / pengguna dan komunitas litbang
• Mengembangkan jadwal dan prioritas (schedule and priorities)
untuk litbang
Dixon (2002)

Problem Owners: Solution Providers:


“Kami membutuhkan kapabilitas ini . . .” “Kami dapat memasok . . .”

© 2005 t@t
PEMETARENCANAAN:
Mengandung Tiga Elemen Utama

• Berdasarkan kapabilitas yang dibutuhkan untuk mencapai


misi atau rencana bisnis saat kini dan masa datang 
needs/solution-driven

• Proses membangun konsensus: Melibatkan pihak yang


“memiliki” persoalan (problem owners) dan penyedia solusi
(solution providers)  fully integrated

• Mempertimbangkan beragam potensi investasi 


comprehensive

Menghasilkan keputusan-keputusan yang


kredibel dan dapat dipertanggung-jawabkan

Sumber : Diadopsi dari Dixon (2002).


© 2005 t@t
PRAKARSA PEMETARENCANAAN: SEBUAH PROSES

Memahami
kegunaan

Mungkin
membantu
Sulit
Bisa
sikap

membantu
gak?
TRL (Tidak
Ragu Lagi)

Repot Rek!
Mungkin Asyik nech!
So what
geto lho ? Berguna kok!
HIV
(Hemangnya
Masa’ Ike Vikirin ?)
Sech?

waktu

© 2005 t@t

Anda mungkin juga menyukai