Anda di halaman 1dari 4

1st paper of Geopolitics Written by: Kurnia Sari

Nastiti
Submited: March,15,2010
070810531

Teori-teori Geopolitik James Burnham, Friedrich Ratzel,


dan Karl Hauschofer

Sebelum membahaslebih lanjut mengenai teori-teori geopolitik yang diperkenalkan


oleh James Burnham, Friedrich Ratzel, dan Karl Hauschofer, lebih dahulu kita harus
mengetahui lingkup kajian yang dibahas dalam studi geopolitik.
Geopolitik merupakan studi yang mempelajari pengaruh faktor-faktor geografis
terhadap perilaku suatu negara—bagaimana lokasi suatu negara, iklim, sumber daya alam,
populasi, dan kondisi fisik keadaan tanah turut menentukan kebijakan suatu negara dan
juga menentukan posisi negara tersebut dalam hirarki negara-negara di dunia.1 Dalam
analisa studi geopolitik, juga terdapat keterkaitan yang erat antara lokasi (location),
kekayaan (wealth), dan kekuasaan (power). Salah satu contoh, Griffits menyebutkan, suatu
negara yang bertempat di area beriklim sedang, secara ekonomi dan militer dapat dikatakan
lebih powerful dibanding negara lain. Hal ini dikarenakan hampir semua produk agrikultur
dapat dipastikan tumbuh di wilayah ini. Sementara di sisi lain, negara yang terletak di
wilayah ekuator atau di wilayah beriklim dingin secara ekonomi cenderung
underdeveloped dan pertaniannya cenderung lemah karena sangat tergantung pada kondisi
cuaca yang dapat berubah secara ekstrem kapan saja.
Pemikiran-pemikiran bahwa ternyata kondisi geografis suatu negara mempengaruhi
kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah inilah yang juga ingin diungkapkan oleh
James Burnham, Friedrich Ratzel, dan Karl Hauschofer dalam teori-teori mereka.

1.James Burnham
James Burnham adalah seorang pemimpin dalam Trotskyite pada tahun 1930, dan dia
tampil sebagai pengkritik mengenai policy of containment yang diterapkan oleh
pemerintahan Truman. Burnham mengkritik kebijakan containment dan menawarkan
strategi yang lebih agresif untuk mengalahkan Uni Soviet. Burnham menganalisis tujuan
utama Soviet pasca perang dunia II untuk kemudian membuat strategi bagi pemerintahan
Amerika kala itu. Melalui karyanya, “The Managerial Revolution“, Burnham
menggunakan pendekatan geopolitik untuk membuat sketsa tiga tempat strategis untuk
mengontrol dunia yakni:

1
Griffiths, International Relation The Key Concepts, p.121

-1-
1st paper of Geopolitics Written by: Kurnia Sari
Nastiti
Submited: March,15,2010
070810531

1. Dua pertiga sebelah utara dari Western Hemisphere;


2. utara-pusat Eropa, Asia Barat dan Afrika utara; dan
3. wilayah “Asiatic center,” Asia Timur dan off-shore islands.

Asumsi dasar Burnham dalam mengklasifikasikan tiga pembagian wilayah strategis di


atas adalah bahwa wilayah-wilayah tersebut merupakan pusat strategis bagi industri
modern. Dan Burnham memprediksi bahwa kelak akan ada tiga negara utama di dunia
yang ia klasifikasikan berdasarkan kemajuan industrinya yakni: Jepang, Jerman, dan
Amerika.

2. Friedrich Ratzel
Friedrich Ratzel adalah seorang ahli geografi sekaligus etnografi. Ratzel terkenal
dengan istilahnya yakni Libensraum atau ruang hidup, dan karya-karya yang ditelurkan
oleh Ratzel banyak diilhami oleh teori-teori Darwin.
Salah satu tulisan Ratzel yang berkontribusi terhadap geopolitik adalah penggunaan
konsep biologi ke dalam lingkup geografi, tanpa hirau pada konsep batas antarnegara.
Menurutnya, negara adalah layaknya organisme yang terus tumbuh dimana hanya akan
ada batasan sementara untuk berhenti. Ekspansi atau perluasan batas negara, menurut
Ratzel, merupakan salah satu hal yang membuktikan bahwa negara itu masih hidup.
Konsep Lebensraum yang dikemukakan oleh Ratzel pada dasarnya bukan untuk
motivasi politik ataupun ekonomi, melainkan lebih pada untuk memberikan spirit
nasiolisme untuk berekspansi yang pada waktu itu ditujukan untuk bangsa Jerman. Kata
raum sendiri merujuk pada tempat dimana orang-orang Jerman tinggal, dimana negara-
negara lain yang lebih lemah mendukung Jerman secara ekonomi, dan tempat dimana
kebudayaan Jerman dapat terus tembuh.

3. Karl Hauschofer
Sama halnya dengan Ratzel, Karl Hauschofer juga merupakan seorang ahli geografi
terkemuka di Jerman. Teori geopolitik yang dikemukakan oleh Haushofer merupakan
buah penelitiannya terhadap berbagai karya yang ditulis oleh para ahli geopolitik
sebelumnya seperti Oswald Spengler, Alexander Humboldt, Karl Ritter, Friedrich Ratzel,
Rudolf Kjellén, dan Halford J. Mackinder.

-2-
1st paper of Geopolitics Written by: Kurnia Sari
Nastiti
Submited: March,15,2010
070810531

Geopolitik yang dikemukakan oleh Hauschofer lebih berkontribusi untuk kepentingan


Lebensraum Jerman. Yang mana, ia mengemukakan lima ide untuk kebijakan luar negeri
Jerman pada masa perang terkait dengan geopolitik, yakni:

• organic state sama halnya dengan Ratzel, yakni menekankan pada semangat
untuk berekspansi ke wilayah lain;
• Lebensraum  menekankan pada colonial imperialism;
• autarky  adalah salah satu bentuk kebijakan proteksionisme terhadap cukai;
• pan-regions  Hauschofer membagi dunia berdasarkan tingkatan sphere of
influence;
• frontiers  dimana batasan suatu negara bukanlah berdasar atas kondisi alamnya,
kesamaan ras, ataupun etnis di dalmnya melainkan berdasarkan kemauan dari etnis
tersebut untuk menjadi bagian dari suatu wilayah.

Kesimpulan dan Opini:

Ketiga ilmuwan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan dalam teori-teori geopolitik
yang dikemukakannya. Kesamaan tersebut, menurut saya, ketiga teori geopolitik yang
dikemukankan tiga ilmuwan di atas berorientasi pada perluasan wilayah. Namun hal
tersebut menjadi sesuatu yang wajar bilamana kita mengingat bahwa kondisi saat itu adalah
kondisi pasca perang dunia II dimana masih cukup banyak wilayah-wilayah khususnya di
Asia dan Afrika yang menjadi tanah jajahan atau koloni bagi negara-negara di wilayah
Eropa dan Amerika, sehingga semangat geopolitik yang berorientasi pada perluasan
wilayah (memperbanyak koloni) masih sangat terasa. Dari ketiga konsep di atas menurut
saya yang masih relevan untuk digunakan di era globalisasi saat ini adalah teori autarky
yang dikemukakan oleh Hauschofer. Karena, di era saat ini kolonialisme telah
bertransformasi menjadi neo-kolonialisme diamana ekspansi tidak lagi dilakukan dengan
menduduki wilayah lain melainkan dapat dengan mengeksploitasi pasaran asing dengan
produk negeri sendiri dan memproteksi negeri kita dari serbuan produk asing, dan saya rasa
autarky atau kebijakan tarrifs masih sangat relevan untuk digunakan.

*****

-3-
1st paper of Geopolitics Written by: Kurnia Sari
Nastiti
Submited: March,15,2010
070810531

Referensi:

Mattern, Johannesm.(1942). Geopolitik: Doctrine of National Self-Sufficiency and Empire,


Baltimore: The Johns Hopkins Press, p. 40-41.

Griffiths, Martin. (2001). International Relation: The Key Concepts. New York: Routledge.

-4-

Anda mungkin juga menyukai