Anda di halaman 1dari 2

„ ix

KATA PENGANTAR
Buku berjudul “Pengembangan Sistem Inovasi Daerah: Perspektif Kebijakan” ini memuat
bahasan tentang sistem inovasi sebagai kerangka atau pendekatan bagi perbaikan kebijakan inovasi
dengan tekanan pada konteks daerah. Buku ini diharapkan dapat berguna terutama bagi pembaca
yang “berurusan” dengan kebijakan tersebut, baik sebagai pembuat kebijakan, analis atau periset,
ataupun yang memiliki ketertarikan dengan isu ini. Untuk maksud tersebut, bentuk kompromi bahasan
dipilih untuk penyajiannya. Bahasan akademis yang mendalam bukan tujuan buku ini. Sebaliknya,
diskusi yang disampaikan juga tidak diarahkan untuk mengupas kasus-kasus khusus secara spesifik.
Beberapa contoh selektif disampaikan lebih untuk memberikan gambaran dan memperkaya
pemahaman berkaitan dengan topik yang diangkat. Tak berlebihan untuk ditekankan bahwa isi buku
ini sebagian besar lebih merupakan “simplifikasi” dan “kompendium” ringkas tentang konsep, metode
dan beberapa kasus praktik selektif tentang kebijakan dalam konteks pengembangan sistem inovasi.
Kesejahteraan masyarakat yang semakin tinggi dan adil perlu diwujudkan melalui peningkatan
kemampuan bersaing dan bekerjasama di berbagai bidang. Dalam konteks ini, perjalanan sejarah
menunjukkan bahwa pengetahuan (dalam arti luas) dan inovasi semakin menjadi faktor penentu atau
determinan daya saing. Karena pentingnya dan dengan karakteristik khasnya, kebijakan pemerintah
dalam pemajuan pengetahuan/inovasi memiliki urgensi yang sangat tinggi. Namun, perkembangan
juga menunjukkan bahwa pandangan atas inovasi kini telah berubah. Hal ini berimplikasi terhadap
kebijakan yang dipandang penting untuk dikembangkan.
Konteks daerah diangkat bukan saja karena secara konsep maupun beberapa bukti empiris
menunjukkan pentingnya perhatian pada tataran daerah, tetapi juga karena sangat relevan dengan
proses otonomi daerah yang tengah dibangun di Indonesia. Kebijakan inovasi memerlukan peran
yang saling mengisi dan memperkuat antara upaya dalam tataran nasional dan daerah. Dinamika
pergeseran cara pandang dan semakin urgennya dimensi daerah dalam pemajuan inovasi,
menjadikannya isu yang tentu tidak dapat diabaikan oleh pemerintah manapun.
Walaupun kedalaman bahasan dalam buku ini bersifat perkenalan (introductory), diskusi yang
disajikan diharapkan dapat menambah wawasan dan memicu berbagai prakarsa kongkrit pemajuan
sistem inovasi di Indonesia. Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari bahwa masih demikian
banyak isu yang terabaikan dan/atau dibahas hanya selintas dalam buku ini. Untuk pendalaman lebih
lanjut, khususnya menyangkut topik maupun contoh-contoh spesifik, para pembaca disarankan
mempelajari pada beberapa literatur yang antara lain dicantumkan pada Daftar Pustaka.
Kerjasama yang baik antara BPPT dengan KRT dan peran banyak pihak sangat berjasa atas
terbitnya buku ini. Sehubungan dengan itu, penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan
setulus-tulusnya kepada rekan-rekan di BPPT dan KRT serta rekan-rekan dari beberapa daerah,
terutama yang telah memberikan kritikan dan saran serta menggunakannya sebagai salah satu bahan
dalam diskusi-diskusi.
Penulis menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna. Karena itu, kritik dan saran
membangun akan senantiasa penulis hargai setulusnya.
Semangat yang menjiwai buku ini adalah menjadikan pengembangan sistem inovasi dan
peningkatan daya saing daerah sebagai gerakan nasional di seluruh wilayah Nusantara. Dengan
semata mengharap ridho Allah SWT dan memanjatkan puji syukur atas kebesaran dan kemurahan Al-
Rasyid, penulis berharap semoga buku ini dapat bermanfaat.

Jakarta, Pebruari 2005

Tatang A. Taufik
x „

Apresiasi Khusus
Harus penulis sampaikan di sini bahwa gagasan/pemikiran banyak ahli turut mewarnai tulisan
ini, yang sebagian hanya dapat dilihat beberapa karyanya dalam Daftar Pustaka. Beberapa masukan
atas konsep (draf) awal buku ini penulis terima dari banyak pihak. Beberapa tokoh perlu penulis
sebutkan secara khusus. Karena, walaupun tanggung jawab atas isi buku ini sepenuhnya berada
pada penulis, isi buku ini sebagian besar diwarnai gagasan/pemikiran para pakar tersebut atau
penulisan buku ini setidaknya dipengaruhi/dimotivasi oleh mereka. Dengan kerendahan hati, rasa
hormat dan permohonan maaf, belum semua kritikan/masukan yang disampaikan dapat direspon
dengan baik dalam buku ini.
Dr. Lukman Hakim, APU (saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala LIPI), pakar di bidang ilmu
kebijakan yang juga turut merintis pengembangan Deputi Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi –
BPPT; Ir. Iman Sudarwo (saat ini menjabat sebagai Kepala BSN) yang sebelumnya berperan sangat
signifikan dalam konseptualisasi dan desain kebijakan di lingkungan KRT, termasuk penyiapan UU
No. 18 tahun 2002; Prof. Mien A. Rifai, Dewan Riset Nasional (DRN), yang tentu saja selama ini
berperan kunci dalam aktivitas DRN; Ir. Kawi Boedisetio, salah seorang dewan pengurus dan aktivis
dari Lembaga Pengembangan Swadaya Masyarakat PUPUK (Perkumpulan Untuk Peningkatan
Usaha Kecil), yang telah cukup lama bersama tim BPPT terlibat dalam berbagai aktivitas prakarsa
peningkatan daya saing di beberapa daerah; dan last but not least, Ir. Agus Widodo, MT (BPPT) dan
Drs. Anwar Darwadi (KRT), yang dengan open-minded, semangat pembelajaran, dan kepeloporannya
melalui kegiatan yang dikoordinasikannya turut mendorong pengembangan sistem inovasi dan
prakarsa klaster industri serta memungkinkan terbitnya buku ini.

Anda mungkin juga menyukai