Anda di halaman 1dari 7

No Exp Nama : Erwin Heldy G

PRAKTIKUM
Diagnosa WAN Kelas : 3 TKJ A
AUTENTIKASI PPP (CHAP-
Computer and Networking Pemateri: Rudi Haryadi
PAP-CHAP)
Netty

TUJUAN

 Memahami tentang autentikasi protokol PPP


 Mengetahui perbedaan antara autentikasi CHAP dan PAP
 Mengkonfigurasikan autentikasi CHAP dan PAP
 Mengimplementasikan autentikasi CHAP dan PAP pada topologi

PENDAHULUAN

Point-to-Point Protocol (PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang
banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang
berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons
terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet.
PPP merupakan data link protokol yang digunakan untuk melakukan koneksi secara
langsung antara dua node melalui kabel serial, line telepon, trunk line, telepon selular, jalur radio
yang special, atau fiber optik. Mayoritas ISP menggunakan PPP bagi pelanggannya yang
menggunakan metode dial-up saat melakukan koneksi ke internet.
PPP mempunyai 2 metode autentikasi yaitu Password Authentication Protocol (PAP) dan
Challenge Handshake Authentication Protocol (CHAP). PAP menggunakan cara 2 way
hanshake, dimana password dikirimkan dalam bentuk clear text (teks biasa). PAP dilakukan
hanya pada awal penetapan link. Pada saat link PPP terbentuk, node disisi remote akan
mengirimkan informasi berupa username dan password kepada router yang mengawali koneksi,
sampai autentikasinya diketahui (acknowledged). CHAP mengirimkan password dalam bentuk
hashing dengan menggunakan 3 way hanshake. Protokol ini digunakan pada start-up awal dari
data link dan pada saat checkup periodik pada link untuk memastikan bahwa router masih
berkomunikasi dengan host yang sama.

ALAT DAN BAHAN

 PC
 Aplikasi Network Simulator (Packet Tracert)
LANGKAH KERJA

1. Buat topologi seperti berikut

Device Port Ip Address Routing


Router1 Fa0/0 192.168.1.1/24 202.51.232.0/30 via 202.51.226.2
202.50.222.0/30 via 202.51.232.2
Se2/0 202.51.226.1/30 192.168.2.0/24 via 202.50.222.2
Router2 Se2/0 202.51.226.2/30 192.168.1.0/24 via 202.51.226.1
202.50.222.0/30 via 202.51.232.2
Se3/0 202.51.232.1/30
192.168.2.0/24 via 202.50.222.2
Router3 Se3/0 202.51.232.2/30 202.51.226.0/30 via 202.51.232.1
192.168.1.0/24 via 202.51.226.1
Se2/0 202.50.222.1/30 192.168.2.0/24 via 202.50.222.2
Router4 Se2/0 202.50.222.2/30 202.51.232.0/30 via 202.20.222.1
Fa0/0 192.168.2.1/24 202.51.226.0/30 via 202.51.232.1
192.168.1.0/24 via 202.51.226.1
PC1 FastEthernet 192.168.1.2/24
gw 192.168.1.1
PC2 FastEthernet 192.168.2.2/24
gw 192.168.2.1

2. Setelah masing- masing device diberi konfigurasi ip address dan routing, lalu masuk ke
konfigurasi masing- masing router
3. Konfigurasi Router1

4. Konfigurasi Router2

5. Konfigurasi Router3

6. Konfigurasi Router4

7. Lakukan uji koneksi dari router dan dari pc


HASIL

 Uji koneksi dari router1 ke router lain

 Uji koneksi dari router2 ke router lain


 Uji koneksi dari router3 ke router lain

 Uji koneksi dari router4 ke router lain


 Uji koneksi dari PC1 ke PC2

 Uji koneksi dari PC2 ke PC1


KESIMPULAN

Dengan praktikum ini kita mengetahui tentang autentikasi yang digunakan pada protokol
PPP, selain itu kita juga dapat mengetahui perbedaan antara autentikasi CHAP dan PAP dan juga
kita dapat mengkonfigurasi dan mengimplementasikan autentikasi CHAP dan PAP.

Anda mungkin juga menyukai