Anda di halaman 1dari 10

Cara Mengkonversi Objek Blender Menjadi Mesh dan Skeleton untuk OGRE

Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, OGRE adalah salah satu aplikasi yang ditujukan
untuk membuat game alias game engine. Sebagai ilustrasi, Anda bisa melihat screenshot dari video
demo penggunaan OGRE sebagai game engine di bawah ini. Karakter yang ada pada screenshot
tersebut adalah Sinbad OGRE, yang tidak lain adalah maskot resmi untuk game engine ini.

Untuk OGRE, semua objek yang digunakan untuk pembuatan game terletak pada direktori
models pada direktori instalasi OgreSDK. Objek-objek yang dapat digunakan oleh OGRE haruslah
berbentuk mesh dan skeleton. Kasarnya, mesh adalah bentuk objek yang dapat ditampilkan pada
aplikasi OGRE. Sedangkan skeleton adalah penggerak untuk objek mesh tersebut. Bila dianalogi-
kan, mirip dengan daging dan tulang yang terdapat pada makhluk hidup.

Kita dapat memperoleh objek mesh dan skeleton tersebut dengan cara mengkonversi file-file
dari aplikasi pembuat model 3D seperti Autodesk 3D Studio MAX, Milkshape, Blender, dan lain-
lain. Namun pada contoh kali ini, kita hanya akan mempraktekkan cara mengkonversi file Blender
yaitu *.blend menjadi *.mesh dan *.skeleton lengkap dengan tekstur yang dimiliki.

Sebelum kita beranjak pada langkah-langkah pengkonversiannya, persiapkanlah dahulu alat


dan bahan yang dibutuhkan. Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pengkonversian tersebut adalah
sebagai berikut :

• Blender.
• Python.
• BlenderExport.
• OgreCommandLineTools.
• CeguiMeshViewer.

Setelah kita mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan, maka selanjutnya kita dapat lanjut
ke langkah-langkah pengkonversiannya. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Pasanglah aplikasi Blender dan Python pada sistem Anda. Sebaiknya, aplikasi Python yang
dipasang lebih dulu baru kemudian Blender. Ini dilakukan agar nantinya Blender dapat
menggunakan Python untuk menangani skrip tambahan selain yang sudah built-in pada
aplikasi Blender. Anda akan mendapatkan pesan berikut ini jika Blender telah “menyatu”
dengan Python pada jendela Command Prompt saat Anda menjalankan aplikasi Blender.
2. Selanjutnya, ekstraklah file BlenderExport ke sebuah tempat. Anda akan mendapati sebuah
skrip Python yaitu ogremeshesexporter.py dan dua buah direktori yakni ogrepkg dan
ogrehelp. Setelah diekstrak, pindahkan seluruh hasil ekstrakan tersebut ke direktori
.blender\scripts. Bila Anda memasang aplikasi Blender secara default, dalam contoh ini
Blender versi 2.49b, maka direktori tersebut akan berada pada direktori C:\Documents and
Settings\<nama_user>\Application Data\Blender Foundation\Blender. Untuk lebih
jelasnya, perhatikanlah gambar di bawah ini!

3. Setelah itu, pasanglah OgreCommandLineTools pada sistem Anda. Aplikasi ini terdiri atas
OgreXmlConverter, OgreMeshUpgrade, OgreMaterialUpgrade, dan MeshMagick. Pada
contoh kali ini, kita hanya akan menggunakan OgreXmlConverter saja. Aplikasi ini kita
kita gunakan untuk mengkonversi file mentah mesh dan skeleton yang masih berupa skrip
xml (*.mesh.xml dan *.skeleton.xml) menjadi bentuk biner-nya. Jadi, aplikasi ini akan
meneruskan kinerja dari skrip ogremeshesexporter.py yang digunakan untuk mengkonversi
format file *.blend menjadi *.mesh.xml dan *.skeleton.xml dari aplikasi Blender sebelum-
nya.
4. Selanjutnya, bukalah file *.blend yang Anda miliki menggunakan aplikasi Blender. Pada
contoh kali ini, kita akan memakai file sonic_heroes_model-rigged.blend.

5. Secara default, model Sonic ini tidak memiliki tekstur dan warna. Mungkin ini adalah
kebijakan si pembuat model atau hal yang lainnya, tapi yang jelas saya mendapatkan model
Sonic ini dalam keadaan seperti itu. T_T. Tanpa berkecil hati, saya akan mengubah model
Sonic tanpa tekstur dan warna ini menjadi model Super Sonic. Sekedar info, Super Sonic
adalah karakter Sonic dengan kekuatan super yang ditandai dengan warna kuning di sekujur
tubuhnya. Perhatikanlah gambar karakter Super Sonic di bawah ini!
6. Kembali ke inti masalah. Kita akan mewarnai model Sonic tersebut langsung pada mesh-
nya. Caranya ialah seleksi mesh yang ingin diwarnai, dalam hal ini mesh untuk kepala
Sonic, dengan menekan tombol kanan mouse (pengaturan default). Anda harus menyeleksi
mesh tersebut dalam Object Mode. Klik tombol ME pada panel Link to Object lalu klik
tombol Col dan ketikkan kode EEFF00 pada jendela warna tersebut. Kode ini akan mem-
buat warna mesh yang dihasilkan akan menjadi kuning.

7. Tekan tombol Enter pada keyboard untuk menerapkan pengaturan tersebut. Anda akan
mendapati kepala Sonic kini telah berubah menjadi kuning. Terapkanlah cara mewarnai
mesh tersebut pada mesh-mesh sisanya. Oiya, ketentuan warnanya sebagai berikut :
• Badan : kuning (EEFF00)
• Telapak tangan : putih (FFFFFF)
• Mata : hitam (000000)
8. Setelah kita beri warna semua mesh-nya, maka selanjutnya kita akan melakukan peng-
gabungan mesh-mesh tersebut agar menjadi satu kesatuan. Ini dilakukan agar model Sonic
yang telah menjadi Super Sonic tersebut nantinya dapat diekspor menjadi satu mesh dan
satu skeleton saja. Oiya, skeleton ini baru bisa didapatkan bersama objek mesh saat
pengkonversian jika model tersebut telah mempunyai Bone atau Armature. Cara untuk
menggabungkannya tersebut yaitu dengan cara menekan tombol Shift+klik kanan pada
mesh-mesh yang ingin digabung. Setelah itu, tekan tombol CTRL+J pada keyboard atau
klik menu Object pilih Join Objects. Bila muncul pertanyaan konfirmasi, klik Join
Selected Meshes untuk segera melakukan penggabungan mesh.

9. Setelah digabung, saatnya kita untuk melakukan pengkonversiannya. Caranya mudah yaitu
klik menu File >> Export >> OGRE Meshes.
10. Pada jendela OGRE Meshes tersebut, lakukanlah pengecekkan pada dropdown Selected
untuk memastikan bahwa mesh yang terseleksi tersebut hanya ada satu. Ini menandakan
bahwa penggabungan mesh telah berhasil secara sempurna.

11. Selanjutnya, klik tombol OgreXMLConverter kemudian klik tombol Preferences.


12. Pada jendela Preferences ini, kita klik tombol Manual untuk menentukan sendiri dimana
aplikasi OgreXmlConverter berada. Dalam contoh kali ini, aplikasi tersebut berada pada
direktori C:\OgreCommandLineTools\. Klik aplikasi tersebut untuk menyeleksinya.
Selanjutnya, klik tombol Select Converter untuk menerapkan penyeleksian konverter yang
akan kita gunakan tersebut.

13. Kembali ke jendela OGRE Meshes. Pada jendela tersebut, kita klik tombol Export. Namun
sebelumnya, pastikan kita telah mengklik tombol Copy Texture, Rendering Engine, Fix
Up Axis to Y, Require Materials, dan Skeleton name follow mesh.
14. Maka seketika itu pula akan dilakukan pengkonversian. Tekan tombol OK untuk menyudahi
proses pengkonversian tersebut. Bila Anda mendapati pesan Warning bla..bla..bla.. saat
pengkonversian tersebut, janganlah khawatir karena objek mesh dan skeleton akan tetap
Anda dapatkan. Pesan warning tersebut hanya ingin menginformasikan bahwa objek hasil
pengkonversian akan nampak seperti yang terlihat pada jendela Edit Mode. Pesan warning
juga akan muncul, jika tekstur yang digunakan pada model tidak ditemukan.

15. Secara default, objek mesh dan skeleton hasil pengkonversian akan berada pada lokasi di-
mana file blender sumbernya berada. Pada contoh ini, kita dapat menemukan mereka pada
direktori E:\blog. Untuk dapat melihat objek hasil pengkonversian tersebut, kita mem-
butuhkan sebuah aplikasi tambahan. Aplikasi itu ialah CeguiMeshViewer. Dari namanya
saja kita telah dapat mengetahui kegunaannya yaitu melihat objek mesh hasil konversi.
Bagaimana untuk skeletonnya? Tenang, secara default skeleton akan langsung di-embed
oleh mesh yang bersangkutan.
16. Setelah aplikasi tersebut berhasil dipasang, kita dapat segera melihat objek mesh Super
Sonic tersebut dengan cara klik kanan pada objek mesh lalu pilih CeguiMeshViewer. Kita
dapat memilih pustaka grafis yang akan digunakan pada tahap ini. Sebagai contoh, kali ini
kita akan menggunakan pustaka OpenGL.

17. Maka seketika itu pula akan ditampilkan objek mesh Super Sonic dalam bentuk aslinya.
Anda dapat memutar objek tersebut dengan menggunakan klik kiri mouse lalu drag kemana
pun yang Anda suka. Untuk memindahkannya, Anda dapat menggunakan klik kanan mouse
lalu drag. Perhatikanlah gambar berikut ini!
Dengan demikian, berakhirlah sudah seluruh langkah-langkah dalam hal pengkonversian file
Blender (*.blend) ke objek *.mesh dan *.skeleton beserta teksturnya (bila ada). Hasilnya bagus
sekali, bukan? Anda dapat menggunakan cara-cara di atas untuk mengkonversi file blender ke objek
mesh dan skeleton yang lainnya. Akhir kata, selamat mencoba!

Anda mungkin juga menyukai