Tujuan Khusus
Setelah membaca modul ini diharapkan mahasiswa dapat:
1. Membuat QR Code dan QR Code Reader yang terintegrasi dengan Android
2. Berinteraksi dengan AR menggunakan Scripting Unity
1.4 SCRIPTING
Sebagian besar aplikasi membutuhkan skrip untuk merespons input dari pemain dan
mengatur kejadian dalam gameplay agar terjadi pada waktu yang tepat. Selain itu,
skrip dapat digunakan untuk membuat efek grafis, mengontrol perilaku fisik objek,
atau bahkan mengimplementasikan sistem AI khusus untuk karakter dalam game.
Unity memungkinkan Anda untuk membuat Komponen Anda sendiri menggunakan
script. Hal ini memungkinkan Anda untuk memicu kejadian dalam game,
memodifikasi properti Component dari waktu ke waktu, dan merespon masukan dari
pengguna dengan cara apa pun yang Anda inginkan. Unity mendukung bahasa
pemrograman C# secara native. C# (dibaca C-sharp) adalah bahasa standar industri
yang mirip dengan Java atau C++.
- Membuat Scripts
Tidak seperti kebanyakan aset lainnya, skrip biasanya dibuat di dalam Unity secara
langsung. Anda dapat membuat skrip baru dari menu Create di bagian kiri atas panel
Project atau dengan memilih Assets > Create > C# Script dari main menu.
Klik dua kali pada script Asset di Unity, script tersebut akan dibuka di sebuah text
editor. Secara default, Unity akan menggunakan Visual Studio, tetapi kita dapat
memilih editor apapun yang kamu suka dari panel External Tools di preferensi Unity
(buka Unity > Preferences).
Skrip ini terhubung dengan mengimplementasikan kelas yang berasal dari build-in
class yang disebut MonoBehaviour. Nama kelas dan nama file harus sama agar
komponen skrip dapat dilampirkan ke GameObject.
Hal utama yang perlu diperhatikan adalah dua fungsi yang didefinisikan di dalam
kelas. Fungsi Update adalah tempat untuk menaruh kode yang akan menangani
pembaruan frame untuk GameObject. Hal ini dapat mencakup pergerakan, memicu
aksi, dan merespons input pengguna, pada dasarnya apa pun yang perlu ditangani dari
waktu ke waktu selama bermain game.
Fungsi Start akan dipanggil oleh Unity sebelum permainan dimulai (yaitu, sebelum
fungsi Update dipanggil untuk pertama kalinya) dan merupakan tempat yang ideal
untuk melakukan inisialisasi.
- Mengontrol GameObject
Anda dapat melampirkan skrip dengan menyeret aset skrip ke GameObject di panel
hierarki atau ke inspektor dari GameObject yang sedang dipilih. Ada juga submenu
Scripts pada menu Component yang akan berisi semua skrip yang tersedia dalam
proyek, termasuk yang telah Anda buat sendiri.
Setelah Script terpasang, skrip akan mulai bekerja ketika Anda menekan Play dan
menjalankan game. Anda dapat memeriksanya dengan menambahkan kode berikut ini
di fungsi Start:-
Debug.Log adalah sebuah perintah sederhana yang hanya mencetak sebuah pesan ke
output console Unity. Jika Anda menekan Play sekarang, Anda akan melihat pesan di
bagian bawah jendela utama editor Unity dan di jendela Console (menu: Window >
General > Console).
- Variabel dan Inspector
Ketika Anda membuat script di Editor, Unity secara otomatis menyediakan script
template yang diwarisi dari kelas MonoBehaviour yang berarti skrip Anda dapat
berperilaku seperti jenis komponen, dan Anda dapat melampirkannya ke Game
Objects seperti komponen lainnya.
Ketika skrip Anda diwarisi dari MonoBehaviour, Anda dapat menyertakan properti
dan nilai dalam skrip Anda yang kemudian dapat diedit dari Inspector editor seperti
yang dapat Anda lakukan pada komponen lainnya.
Contoh kode di bawah ini mendeklarasikan variabel publik bernama myName. Ketika
Anda menempatkan skrip ini pada GameObject di scene Anda variabel tersebut akan
terlihat di Inspector sebagai sebuah field berlabel " myName ". Nilai default "none"
yang dideklarasikan dalam skrip menjadi nilai default dalam field di Inspector, yang
kemudian dapat Anda ubah dengan mengetik ke dalam field tersebut.
Setiap GameObject tempat Anda menempatkan komponen skrip Anda dapat memiliki
nilai uniknya sendiri untuk field tersebut.
b. Pada folder Plugin tambahkan Plugin Zxing.unity yang dapat anda download di
https://codewithilyasoft.blogspot.com/2022/09/how-to-qr-code-scanner-in-unity.html
c. Lalu Tambahkan Beberapa Komponen yang dibutuhkan yaitu Raw Image (untuk show
camera), Image (untuk menandai Scan Zone), Button Mesh Pro (untuk memulai scan
QR Code), Label Mesh Pro (untuk melihat hasil Scan QR Code), dan Object (untuk QR
Code Reader). Jangan lupa atur build setting ke Android (jika belum install dahulu
dengan Unity Hub)
d. Atur beberapa pengaturan sesuai kebutuhan untuk masing-masing komponen yang
telah ditambahkan, sehingga seperti pada gambar dibawah
1.6 LATIHAN
Sejauh ini platform yang kita gunakan dalam praktikum masih menggunakan
PC/Windows/Mac cobalah kerjakan praktikum ini dengan platform android. Lalu
kompilasikan ke dalam bentuk instalasi android. Anda dapat memanfaatkan Scene In
Build.
Scene In Build adalah tempat di mana semua Scene akan dimasukkan dalam 1
aplikasi .apk Simulasikan ke ponsel masing-masing