Anda di halaman 1dari 7

CARA MENGGUNAKAN PROTEUS

Sebelum membuat rangkaian elektronika, ada baiknya kita simulasikan terlebih dahulu rancangan
rangkaian kita menggunakan software cerdas bernama PROTEUS. Disini, kita bisa bermain-

main dengan simulasi, sehingga dengan mudah kita mengetahui apakah rancangan elektronika
kita sudah benar atau masih ada yang salah. Buat teman-teman yang baru mendengar istilah
PROTEUS ini, berikut saya berikan tutorial singkat cara menggunakan software simulasi
elektronika ini. Sangat mudah dan simple.

1. Instal PROTEUS, kemudian jalankan Aplikasi ini.


2. Akan muncul GUI seperti
gambar di bawah ini3. Kemudian
pilih komponen yang akan
digunakan, lihat gambar. Pada
toolbox sebelah kiri, pilihComponent mode kemudian klik tombol yang berisi huruf P Untuk mengaktifkan
Pick Device.
Pick Device adalah box dialog untuk memilih komponen yang akan kita gunakan.
4. Akan muncul box
dialog, isikan komponen
yang Anda inginkan pada
kolom keywords.
misalnya diisi 7408
kemudian pilih salah satu
list

komponen yang muncul, klik OK!5. letakkan komponen


yang telah Anda pilih ( dalam contoh ini adalah gerbang
AND dari IC 7408). Selanjutnya silahkan mencari
komponen Togglestate, Led Green,
VCC dan GROUNDkemudian
letakkan ke stage. 6. oiya,,Komponen VCC dan Ground dapat diperoleh disini7. Langkah beriikutnya
adalah menyambung komponen satu dengan yang lain. Arahkan kursor mendekati ujung komponen, Klikc
mouse kemudian arahkan kursor menuju ujung
komponen yang lain

komponen yang lain. 8. Lakukan berulang sehingga


mendapatkan rangkaian sederhana seperti gambar di bawah iniOkey.. setelah menggambar komponen selesai,
saatnya kita menjalankan simulasi. Simulasi akan berjalan setelah kita menekan tombol PLAY di pojok kiri

bawah untuk melihat hasilnya, tekan


komponen logicstate. Saat ditekan, logika akan berubah dari 0 –> 1 dan sebaliknya.
APA YANG TERJADI???
ketika bernilai 1, maka LED akan menyala. Hal ini disebabkan karena ujung gerbang AND (kakai 1) di
hubungkan dengan VCC sehingga logikanya pada kaki ini bernilai 1. Seperti yang telah kita ketahui bersama,
1 di AND kan dengan 1 maka hasilnya adalah 1. LED hidup karena mendapat suplai tegangan sebesar 5 v (
logika 1 = 5 v) kemudian dialirkan ke GROUND.
CARA MEMBUAT LAY OUT PCB 1 (SATU) LAYER DENGAN PROTEUS
Membuat lay out PCB merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh orang-orang yang berkecimpuk dalam
dunia elektronika. Pembuatan lay out PCB dapat dilakukan dengan dua cara yaitu konvensional dan modern.
Pembuatan lay out PCB secara konvensional adalah dengan cara langsung menggambar pola layout pada PCB
(biasanya menggunakan Permanent Marker). Cara ini mungkin sudah banyak ditinggalkan, karena dalam
pembuatannya layouter harus benar-benar handal agar layout yang dihasilkan sesuai dengan skema rangkaian
dan sesuai dengan ukuran PCB yang dipergunakan. Pembuatan lay out PCB yang kedua adalah cara modern
dengan memanfaatkan kemajuan teknologi sekarang. Pembuatan lay out PCB dapat menggunakan software
computer. Banyak sekali software pembuatan layout PCB yang bisa digunakan seperti PROTEL, EXPRESS
PCB, DIPTRACE, EAGLE, PROTEUS, dll. Disini saya akan sedikit berbagi tentang cara pembuatan layout
PCB 1 (satu) layer menggunakan PROTEUS. OK... langsung saja langkah-langkahnya sebagai berikut :

1.Gambar skema rangkaian yang akan dibuat layout PCBnya menggunakan ISIS PROTEUS seperti
cara diatas..
2.Simpan dokumen yang telah dibuat (Ctrl + S ). 3.Klik Icon Netlist Transfer to ARES yang terletak
pada pojok kanan atas.
4.Buat kotak sesuai dengan ukuran PCB yang akan dibuat menggunakan 2D Graphics Box Mode .
5.Ubah layer kotak tersebut menjadi board edge dengan cara klik kanan pada kotak pilih change layer
pilih board edge.

6.Mulailah meletakkan komponen kedalam kotak


tersebut.
7.sehingga menjadi seperti ini :
8.Kemudian Klik Tools >> Design Rule
Manager. Sehingga akan muncul
tampilan seperti dibawah ini :

9.Pada tab Net Classes atur seperti ini :


untuk net class POWER untuk net class
SIGNAL

inti dari pembuatan layout PCB 1 layer adalah pada kotak pilihan Layer Assignment for Autorouting. Jika
pada pair1 dipilih top copper dan bottom copper maka
pembuatan layout menjadi 2 layer (atas bawah/dua sisi).
Jika dipilih top layer saja atau bottom layer saja maka layout
akan menjadi satu sisi saja. Pengaturan tebal jalur dapat dipilih
kotak pilihan Routing styles pada kolom Trace Style. Semakin
besar nilai Trace yang digunakan maka nantinya jalur rangkaian
akan semakin lebar.

10.Selanjutnya klik tools >> Auto Router..


11.Langsung saja klik Begin Routing.

12.dan hasilnya..... .
Tampak bahwa program yang telah dibuat sudah berjalan sebagaimana mestinya yang
kita inginkan. Nah, setelah berhasil disimulasikan, maka kita download ke
dalam mikrokontroler beneran lalu jalankan, cara mendownloadnya telah saya jelaskan pada artikel
saya sebelumnya. jika hasilnya tidak sama
dengan hasil simulasi anda, maka ada masalah
dengan hardware anda.

Anda mungkin juga menyukai