Anda di halaman 1dari 6

Tugas:

Kerjakan tugas-tugas di bawah ini setelah mempelajari materi berikut:

1. Gambarkan dan jelaskan prinsip kerja rangkaian filter input kapasitor !


2. Buan rancangan filter RC dengan dua tingkat untuk penyearah gelmbang
penuh (boleh trafo CT atau diode bridge0
Ketentuan: a. hitung berapa R dan C
b. Gunakan frekuensi 60 H

Materi Filter
Rumus Dasar
1
finput = 𝑇𝑖𝑛𝑝 =

1. Filter
Dalam rangkaian penyearah bentuk gelombang outputnya masih mengandung
ripple oleh karena itu untuk menghilangkan ripple tersebut diperlukan filter.
Dengan adanya filter diharapkan output gelombang dari penyearah betul-betul
frekuesinya nol seperti bentuk gelombang DC. Ada dua filter yang kita kenal yaitu
filter LC dan filter RC.

a. Filter LC
Filter LC terdiri dari kumparan dan kondensator yang di rangkai seperti gambar
3.13. Ide dasar cara kerja filter LC adalah pembagian tegangan. Pada output
penyearah yang belum di rangkai filter terdapat dua komponen yang lewat yaitu
komponen AC dan komponen DC. Komponen dc dari output penyearah dapat lewat
dengan mudah menuju beban RL. Hal ini disebabkan karena pada komponen DC
frekuensi sama nol, sehingga reaktansi kapasitif dari kondensator sangat besar
(tidak terhingga). Oleh karena itu kondensator dianggap terbuka. Untuk komponen
| 31
ac akan sulit melalui RL, kalaupun ada yang lewat maka akan dibuang melalui
kondensator. Hal ini disebabkan dengan komponen ac reaktansi kapasitif dari
kondensator sangat rendah, karena diketaahi frekuensi output dari penyearah
gelmbang peunuh adalah 120 Hz, sehingga kumparan L (choke) akan membagi
tegangan ac yang melemahkan seperti gambar 3.13b.

Vo

a. Filter LC b. Pembagi tegangan dari choke


Gambar 3.13 Rangkaian Filter LC

Output dc dari filter LC adalah:


𝑅𝐿
Vdc =𝑅𝐿+𝑅 v’dc

V’dc adalah tegangan dc gelombang penuh


Vdc adalah tegangan dc pada beban (RL)
R adalah resistansi dc dari choke
RL adalah beban dc

Ripple output
Ripple output dari penyearah gelombang penuh kecil karena dalam rancangan ada
beberapa syarat yaitu: (1) reaktansi induktif (XL) dibuat jauh lebih kecil dari
reaktansi induktif (Xc), dan (2) reaktansi kapasitif dibuat lebih kecil dari reistansi
beban (RL). Sehingga dengan demikian rangkaian akan berlaku seperti pembagi
tegangan ac. Oleh karena itu output dapat dihitung dengan rumus:
𝑋𝐶
Vr =𝑋𝐿 V’R

| 32
Vr adalah ripple output efektif
V’r adalah ripple input efektif

𝑋𝐶
Biasanya lebih kecil dari 0,01, hal ini artinya bahwa ripple dikurangi dengan
𝑋𝐿

factor lebih dari 100. Untuk frekuensi output 120 Hz, maka ripple output efektif
dapat dihitung dengan rumus:
𝑉𝑝
Vr= 5,28(10-7) 𝐿𝐶

Faktor Ripple
Faktor ripple adalah bilangan yang digunakan untuk perbandingan untuk pencatu
daya. Dalam persen (%) didefinisikan sebagai:
𝑉𝑟
r= x 100 %
𝑉𝑑𝑐

Indutansi Kritis
Dalam rangkaian penyearah gelombang penuh apabila choke terlalu kecil maka ,
arus choke untuk seluruh siklus tidak terpenuhi. Oleh karena itu agar rangkaian
dapat bekerja secara sempurna, maka ada nilai inductor (L) kritis yaitu L
minimum yang memberikan filtering dengan baik. Nilai L kritis dapat dihitung
dangan rumus:

𝑅𝐿
L kritis= 1000
𝑉𝑟
r= x 100 %
𝑉𝑑𝑐

b. Filter input kapasitor


Rangkaian filter input kondensator ide dasar kerjanya adalah dengan pengisian dan
pengosongan kondensator . Rangkaian filter input kapasitor seperti terlihat pada
gambar 3.14 dan gambar 3.15.

| 33
Gambar 3.14. Rangkaian filter kapasitor

Gambar 3.15. Filter kapasitor

Konstanta Waktu
Yang harus diperhatikan dalam filter RC adalah konstanta waktu. Konstanta waktu
yang diperlukan harus panjang. Untuk frekuensi input 60 Hz, akan didapat priode
outputnya adalah:
1 1
T = 𝑓 = 120 = 8.33 ms

Agar mempunyai konstanta waktu yang panjang maka, RLC harus dibuat jauh lebih
besar dari 8,33 ms. Paling tidak RLC sepuluh kali lebih besar, Boleh lelbih dari itu.
Dengan demikian dapat ditulis:
RLC≥83,3 ms

| 34
Rumus di atas dapat dianggap konstanta waktu panjang. Apabila kondisi tersebut
terpenuhi, maka pendekatan berikut dapat digunakan untuk penyearah gelombang
penuh yaitu:
0,00417
Vdc =( 1- )Vp
RLC

Dan tegangan ripplenya adalah:


0,0024 𝑉𝑝
Vr =( 1- )
RLC

Selain itu kapasitas minimum dapat dihitung dengan rumus:


0,24
Cmin = ᴦRL

Dalam rangkaian filter RC ripple output harus lebih kecil dari input, sehingga
rangkaian berlaku sebagai pembagi tegangan. Dalam rancangan biasanya nilai
resistor dibuat jauh lebih besar dari reaktansi kapasitif (Xc). Biasanya Resistor
dibuat sepuluh kali lebih besar dari reaktansi kapasitif. Dengan demikian maka
ripple output diperlemah dengan factor 10.

Apabila dalam rangkaian setelah dipasang filter satu tingkat, masih teredapat
tegangan ripple, maka dapat dipasang beberapa filter lebih dari satu seksi. Kalau
satu seksi filter dapat melemahkan 10 kali, maka kalau dipasang dua seksi maka
pelemahannya 100 kali. Jadi dapat ditulis sebagai berikut:
Misal α1 = 10 (satu seksi)
α2 = 100 (dua seksi)
α3 = 1000 (tiga seksi)

Kerugian utama filter RC adalah kehilangan tegangan dc pada resistansi. Hal ini
disebabkan pasangan R seri dengan R beban.

Berikut ini adalah contoh rangkaian dengan filter RC dengan satu seksi seperti
gambar 3.16. Output dari rangkaian tersebut seperti gambar 3.16 bagian bawah

| 35
Gambar 3.16 Rangkain rectifier dengan filter RC

Catatan : Dengan filter input kapasitor, PIV rangkaian setengah gelombang menjadi
2VM.

A. Latihan
3. Gambarkan dan jelaskan prinsip kerja rangkaian filter input kapasitor !
4. Buan rancangan filter RC dengan dua tingkat untuk penyearah gelmbang
penuh (boleh trafo CT atau diode bridge0
Ketentuan: a. hitung berapa R dan C
b. Gunakan frekuensi 60 H

| 36

Anda mungkin juga menyukai