Anda di halaman 1dari 8

MODUL 1 KK-07

STANDARISASI GAMBAR TEKNIK


LISTRIK DAN ELEKTRONIKA



MODUL 2 KK-07



MENGGAMBAR TEKNIK
ELEKTRONIKA BERBANTUAN
KOMPUTER MENGGUNAKAN
SOFTWARE EAGLE



MEMBUAT SCHEMATIC DAN LAYOUT RANGKAIAN ELEKTRONIKA MENGGUNAKAN EAGLE
1. Buka software Eagle yang ada di computer anda.
2. Buat project/schematic baru. [File][New][Project]tulis nama project.

Jika hanya ingin menambahkan schematic/layout baru pada project yang sudah ada, pilih
[File][New][Schematic/Board]

Berikut adalah fungsi Toolbar yang ada:

3. Siapkan rangkaian schematic yang akan dibuat, contoh rangkaian Flip-flop menggunakan transistor:

4. Langkah awal adalah menambahkan komponen yang diperlukan pada schematic. Pilih Tool Add Component.


Kemudian muncul Jendela Add Component:

Tambahkan komponen yang diperlukan,
untuk memudahkan pencarian gunakan
search library.
Pilih komponen, sesuai dengan
package yang diinginkan, click [Ok].Tambahkan komponen sesuai dengan tempat yang diinginkan dengan
click kiri sekali.
Komponen yang digunakan: LED [LED5MM], Resitor [R-EU_0207/7], Kapasitor polar [CPOL-EUE2.5-6],
transistor [BD139], Baterai 9V [battery AB9V], Simbol Ground [GND].
5. setelah semua komponen lengkap berikutnya adalah menyusun komponen . sesuaikan dengan
gambar dan posisi antar komponen yang terhubung tidak terlalu jauh. Gunakan Tools yang tersedia
seperti rotate, copy, mirror, move, name, value, dsb.

6. Hubungkan antar komponen dengan menggunakan Tool wire. Kemudian click dikaki komponen
yang ingin dihubungkan.

Selain itu kita juga bisa memilih tipe wiring yang diinginkan.


7. Untuk membedakan gambar antara titik percabangan dan yang bukan percabangan, gunakan tool Junction.

8. Untuk memeriksa apakah ada kesalahan dalam membuat rangkaian, click tool errors yang ada pada toolbar
sebelah kiri bawah. Kemudian akan muncul tampilan seperti gambar dibawah.

9. Error yang paling sering terjadi adalah wire yang kita hubungkan kadang tidak connect dengan baik atau
biasanya terjadi hubung singkat pada beberapa wire yang seharusnya tidak terhubung. hal tersebut biasa
terjadi apabila kita kurang teliti terhadap rangkaian yang kita buat.untuk itu, dapat digunakan tool [Show] wire
untuk melihat sambungan wiring.

10. Setelah semuanya telah selesai, save rangkaian. [File][Save]. Tipe file dalam bentuk schematics (*.sch)
11. Kita dapat pula menyimpannya dalam bentuk file gambar (*.gif) dengan: [File][Export][Image]. Tipe
monochrome untuk membuat gambar hitam-putih. Area image dapat dipilih, Full atau window.
Hasil gambar:
12. Setelah membuat rangkaian, buatlah gambar layout dengan pilih menu [File][Switch to Board], atau icon
pada toolbar bagian atas. Kemudian muncul tampilan seperti gambar dibawah:

13. Dengan tool [Move] dan [Rotate], pindahkan komponen pada board (area dalam kotak). Letakkan komponen
sesuai dengan tata letak yang diinginkan. Border hitam pada board juga dapat dikecilkan dengan tool [Move].
Berikut adalah hasil tata letak pada papan PCB yang diinginkan:

14. Setelah semua komponen tersusun kini saatnya Routing . Eagle memiliki beberapa fasilitas dalam melakukan
routing yaitu dengan cara manual atau secara otomatis. untuk memilih sistem routing yang digunakan
biasanya dilihat dari tingkat kompleksitas dari rangkaian tersebut. jika rangkaian terlalu rumit dan akan makan
waktu lama bila dilakukan secara manual maka pilihlah yang automatis routing. caranya yaitu pilih
[Tools][Auto]kemudian akan tampil pengaturan Routing.

Karena disini yag digunakan adalah 'single layer' maka pada setting Preferred Direction kita atur seperti
gambar. Pada bagian top layer Pilih 'N/A' dan bagian Bottom Pilih * . Artinya hanya bagian Bottom layer saja
yang diaktifkan sedangkan layer lain dinonaktifkan. Untuk setting Routing Grid adalah jarak minimal antar
Routing adalah, jika disetting terlalu besar maka tingkat keberhasilan autorouter sangat kecil (banyak Jumper).

15. Pada hasil Autorouter, terdapat 3 wire yang belum tersambung. Untuk mengatasi hal tersebut, kita dapat
membuatnya secara manual dengan click [Route] pada toolbar sebelah kiri. untuk pengaturan lebar jalur dan
lain-lain dapat diatur pada toolbar bagian atas

Kemudian click komponen yang akan dihubungkan.
16. RipUp digunakan untuk mengganti jalur yang sudah dibuat kembali ke awal. Biasanya digunakan ketika jalur
yang telah dibuat secara Autorouter ingin diubah.

Kemudian dengan router, buat jalur baru yang diinginkan.

Berikut adalah hasil edit layout secara manual menggunakan [Router] dan [RipUp]. Text untuk menambahkan
tulisan

17. hasil diatas adalah Board tanpa Polygon. Agar hasil PCB yang kita buat lebih istimewa dan memudahkan
proses etching, maka biasanya board kita buat dalam bentuk blok, untuk membuat blok pada board kita dapat
memanfaatkan [polygon]. Dan kelilingi garis pada sisi board hingga tampilan menjadi seperti dibawah ini:
kemudian pilih [Tools][Ratsnest]

Untuk mencetak jalur layout untuk nantinya dicetak di PCB, save gambar tata letak dan layout secara terpisah.
Untuk membuat layout, pilih [Display][None]kemudian pilih [Bottom, Pads, Vias dan
Dimension][Ok], Kemudian save dalam bentuk gambar (*.png) [File][export][image]pilih tipe
Monochrome. Maka gambar layout akan tersimpan dalam ukuran sebenarnya.

Untuk mencetak tata letak komponen, pilih [Display][All]kemudian pilih [Bottom][Ok], Kemudian
save dalam bentuk gambar (*.png) [File][export][image]pilih tipe Monochrome.

18. Setelah layout dan tata letak selesai, maka save layout [File][save], maka secara otomatis layout akan
tersimpan (*nama-file-yang-sama-dengan-schematic-yang-di-save.brd)

19. Setelah membuat selesai mengerjakan, agar terlatih buatlah schematic dan layout di Eagle menggunakan
rangkaian yang berbeda.


SELAMAT BERKREASI!

Anda mungkin juga menyukai