Anda di halaman 1dari 6

CAHAYA MERAMBAT LURUS 3.

Berilah tanda pada titik tengah antara A dan D dan garislah


sejajar DC sepanjang 4 cm seperti pada Gambar 2. Kemudian
Alat pertama yang akan kita buat adalah alat yang dapat garis pada ujung garis tadi sejajar dengan AD dan berilah
membuktikkan bahwa cahaya merambat lurus. Bahan dan alat tanda E, F, G, dan H seperti pada Gambar 2.
yang kita perlukan adalah sebagai berikut. 4. Buatlah garis diagonal pada persegi BCGH sehingga
berpoyongan di titik I.
Bahan: 20 cm
Kardus bekas : 1 buah A G
Lilin : 1 buah B
Selotif : secukupnya E I 16 cm
F
Alat:
D C
Gunting : 1 buah H
Pisau : 1 buah Gambar 2. Kardus yang akan dipotong dan dilipat
Streples : 1 buah
Penggaris : 1 buah 5. Guntinglah sepanjang garis EF. Kemudian lipatlah persegi
Pensil : 1 buah panjang AEFG ke arah dalam dan sebaliknya persegi panjang
EFHD dilipat ke arah luar sehingga akan tampak seperti pada
Langkah kerja Gambar 3.
1. Guntinglah kardus bekas dengan bentuk persegi panjang Lubang
dengan ukuran panjang 20 cm dan lebar 16 cm. usahakan
bagian yang dipakai adalah kardus yang tidak ada bekas
lipatanya. Lihat Gambar 1.
Lipatan 1 Tatakan
20 cm
A B
16 cm Lipatan 2
Gambar 3. Lubang yang sudah jadi
D C 6. Agar lebih kuat berilah kardus persegi panjang dengan ukuran
Gambar 1. Persegi panjang 168 cm dibawah lipatan tadi sehingga lipatan tersebut
berfungsi sebagai penyangga. Untuk memperkuat streples
2. Berilah tanda huruf A, B, C, dan D pada setiap sudut persegi lipatan tersebut dengan tatakannya tadi.
panjang tersebut seperti pada Gambar 1.
7. Buatlah lubang pada titik I dengan diameter 1 cm dengan Penggaris : 1 buah
menggunakan pisau atau gunting. Pensil : 1 buah
8. Buatlah tiga alat yang serupa sehingga akan mendapat Pisau : 1 buah
seperangkat alat seperti Gambar 4. Gunakan lilin sebagai
sumber cahaya. Langkah kerja
Kertas 1 Kertas 2 Kertas 3 1. Ukurlah terlebih dahulu diameter dan panjang lampu senter
yang akan kmu gunakan. Mengukur lampu senter dilakukan
pada bagian kepala lampu seperti pada Gambar 5. Kemudian
ukur tinggi pegangan senter terhadap kepalanya.
Panjang lampu

diameter
gagang Diameter kepala

Gambar 4. Cahaya merambat lurus


Gambar 5. Bagian lampu senter

2. Buatlah kotak dengan ukuran panjang sesuai dengan panjang


SUMBER CAHAYA lampu senter, tinggi dan lebarnya sesuai dengan diameter
lampu.
Alat kedua yang akan kita buat adalah sumber cahaya. Sumber 3. Buatlah lubang melingkar dengan pisau atau gunting sebesar
cahaya ini merupakan sumber cahaya multi guna yang dapat kepala senter pada salah satu sisi kotak sehingga lubang
dipakai untuk berbagai keperluan. Adapun cara membuatnya tersebut berfungsi sebagai tempat masuknya senter ke dalam
adalah sebagai berikut. kotak. Rancangan kotak tersebut dapat dilihat pada Gambar 6.
Bahan: Pakailah selotif untuk merekatkan bagian-bagian kotak.
Kardus bekas : 1 buah 4. Potong karton membentuk bujur sangkar dengan panjang sisi
Lampu senter : 1 buah sebesar diameter kepala senter sehingga bisa masuk ke dalam
Kertas karton hitam/gelap : secukupnya kotak tersebut. Kemudian lubangi kertas sebesar diameter
Selotif/lak ban : 1 buah gagang senter pada bagian tengah-tengah persegi tadi. Ini
berfungsi sebagai pegangan senter agar senter tidak berubah
Alat: posisi. Tempatkan persegi tersebut pada tengah-tengah kotak.
Gunting : 1 buah
Streples : 1 buah
5. Buat kotak lagi satu dengan ukuran lebuh besar dari kotak
pertama yaitu ditambahkan sekitar 0,5 cm untuk lebar dan
tingginya dengan panjang yang sama. Kotak ini berfungsi
sebagai ruang rambat cahaya agar nantinya diperoleh cahaya
yang tipis dan koheren.
6. Kotak kedua dibuat lebih besar agar dapat digeser-geser
sehingga diperoleh cahaya yang tipis dan fokus. Gambar 7. Penutup kotak kedua.
7. Pada kotak kedua bagian tutup belakang dan depannya tidak
ada. Penutup depannya dibuat memakai karton hitam/gelap 8. Pada Gambar 7 dibuat lubang setinggi 2 cm dari bagian bawah
dengan rancangan pada Gambar 7. kotak dengan lebar ± 1 mm. Lubang ini berfungsi sebagai
Panjang senter tempat keluarnya cahaya yang tipis tadi.
9. Secara keseluruhan sumber cahaya akan tampak seperti
Gambar 8.
Sisi atas
Kotak pertama Kotak kedua
Diameter center

Sisi samping
Diameter center

Tutup Sisi bawah Tutup depan Gambar 8. Kotak sumber cahaya


belakang Diameter
center Cara menggunkan alat ini adalah sebagai berikut.
1. Nyalakan terlebih dahulu lampu senter.
2. Masukkan lampu senter pada kotak pertama.
Sisi samping
3. Tutup kotak pertama dengan kotak kedua.
Diameter center 4. Letakkan alat tersebut pada landasan putih untuk melihat
cahaya yang keluar.
Garis putus-putus adalah bagian yang dilipat 5. Geser-geserlah kotak kedua agar diperoleh cahaya yang tajam
Gambar 6. Rancangan kotak senter dan koheren.
6. Jika sudah demikin, berilah tanda dengan pensil dan siapkan
selotip.
7. Ketika akan menggunakan, posisikan kotak kedua sesuai 3. Untuk memperoleh hasil yang paling baik, tempelkan bagian
dengan tanda yang telah dibuat dan selotif sehingga tidak akan yang putih pada meja atau kaca jendela sehingga kedatarannya
bergeser. menjadi bagus.
4. Buatlah garis sedemikian rupa sehingga seperti Gambar 9.
30 cm
HUKUM PEMANTULAN CAHAYA
Kardus II
Untuk kali ini kita akan membuat alat yang dapat membuktikan Tempat cermin
hukum pemantulan cahaya. Cara pembuatannya adalah sebagai
berikut. Garis normal
25cm
5 cm
Bahan:
Kardus bekas : 1 buah 10 cm
Kertas bekas putih : secukupnya Kardus I
Lem kertas : secukupnya
Cermin datar 53 cm : 1 buah 10 cm Kertas putih
Busur derajat : 1 buah Gambar 9. Landasan pemantulan cahaya
Sumber cahaya : 1 buah 5. Lubangi landasan sepanjang 5 cm seperti gambar 9 (tempat
Selotip bening : 1 buah cermin). Usahakan lebar lubang setebal cermin sehingga
cermin tidak goyang.
Alat: 6. Guntinglah bagian pinggir busur yang datar mengikuti garis
Gunting : 1 buah dari 00 sampai 1800. Selotiplah busur derajat di depan cermin
Pisau : 1 buah datar sebagai pengukur sudut datang dan sudut pantul.
Penggaris : 1 buah Letakkan busur derajat dimana garis 900 tepat pada garis
Pensil : 1 buah normal cermin. Dengan demikian sudut datang dan pantul
dapat terukur dengan benar.
Langkah Kerja
1. Guntinglah bagian kardus bekas yang paling datar tanpa ada Cara menggunakan alat ini adalah sebagai berikut.
bekas lipatan. Buatlah persegi panjang dengan ukuran 3025 1. Letakkan cermin pada tempatnya.
cm. buat bagian seperti ini lagi satu. Bagian ini boleh ada 2. Tempatkan alat ini di atas meja.
bekas lipatannya karena berfungsi sebagai penguat saja. 3. Sebagai sumber cahaya gunakanlah sumber cahaya yang telah
2. Lem kedua kardus ini dan tutupi dengan kertas putih bekas. dibuat sebelumnya.
Bagian yang ditutupi adalah bagian pertama yang paling datar.
4. Arahkan cahaya pada cermin sehingga tepat pada titik pusat Alat:
busur derajat sehingga pengukuran sudut datang dan sudut Spidol atau pulpen : 1 buah
pantul akan lebih mudah. Gunting : 1 buah
5. Seperangkat alat ini akan tampak seperti Gambar 10. Pisau : 1 buah
Cermin datar
Busur derajat Langkah kerja
1. Ambillah kotak kardus yang masih utuh. Kemudian lubangi
bagian atasnya sehingga cukup untuk melihat bagian
Sumber cahaya
dalamnya.
2. Kemudaian di depan lubang tersebut buatlah lubang segi
empat dimana ukurannya sedikit lebih kecil dari sumber
Landasan putih
cahaya yang telah dibuat sebelumnya seperti Gambar 11.
Lubang cahaya Lubang mata

Gambar 10. Perangkat alat hukum pemantulan cahaya

KOTAK AJAIB

Alat yang kita buat sekarang adalah kotak ajaib. Alat ini
merupakan alat yang dapat menjelaskan proses mata melihat suatu
benda dan warna benda itu sendiri. Adapun langkah
pembuatannya adalah sebagai berikut. Gambar 11. Kardus dengan lubang cahaya dan mata

Bahan: 3. Gunting kertas putih yang tipis dengan ukuran 1020 cm dan
Kardus bekas : 1 buah isi tulisan sesuai seleramu, seperti FISIKA, CAHAYA atau
Kertas minyak : 3-4 warna yang lainnya.
Sumber cahaya : 1 buah 4. Untuk meletakkan kertas tersebut di dalam kardus buatkan
Kertas putih tipis : 1 buah penyangganya dengan tinggi 10 cm dengan potongan kardus
Selotip : secukupnya pula seperti Gambar 12.
Sumber cahaya

Kertas minyak
Penyangga kertas Kertas putih yang ditempel
Lubang mata

Lubang cahaya

Gambar 12. Penyagga kertas

5. Tempelkan kertas putih yang sudah ditulisi diatas penyangga Kertas putih
yang telah dilubangi seperti Gambar 12.
6. Rekatkan penyangga tersebut pada dasar kardus dengan selotip
hingga kuat.
7. Tutup kembali kardus dan potonglah kertas minyak minimal
tiga warna sesuai dengan lubang sumber cahaya yang telah Gambar 13. Kotak rahasia
dibuat.
8. Untuk memperoleh cahaya yang berwarna, rekatkan kertas 9. Untuk menggunakannya intiplah benda atau kertas di dalam
tersebut di atas lubang cahaya dengan selotip sehingga akan kardus melalui lubang cahaya.
tampak seperti Gambar 13.

Anda mungkin juga menyukai