0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
35 tayangan18 halaman
Created by Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc.
Faculty of Agricultural, Gadjah Mada University.
* NOTE :
This module just for share as a lecture material.
Don't copycat without a permission.
Created by Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc.
Faculty of Agricultural, Gadjah Mada University.
* NOTE :
This module just for share as a lecture material.
Don't copycat without a permission.
Created by Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc.
Faculty of Agricultural, Gadjah Mada University.
* NOTE :
This module just for share as a lecture material.
Don't copycat without a permission.
Dr. Suhatmini H., MS. PERAN KEWIRAUSAHAAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
Peran kewirausahaan dalam
pembangunan ekonomi lebih dari sekedar meningkatkan output dan pendapatan per kapita Kewirausahaan mengawali serta ikut berperan besar dalam perubahan struktur bisnis dan masyarakat. TIGA PERTANYAAN PENTING
Siapa Wirausahawan itu?
Apa kewirausahaan itu? Bagaimana jenjang karir wirausaha? PERKEMBANGAN TEORI KEWIRAUSAHAAN 1700: seorang yang menanggung risiko keuntungan (kerugian) dalam kontrak dengan pemerintah. 1725: Ricard Cantillon—seorang yang menanggung risiko (dibandingkan dengan yang memberi modal) 1803: Jean Baptiste Say—keuntungan wirausahawan diluar keuntungan modal 1876: Francis Walker—membedakan antara mereka yang menyediakan dana dan menerima bunga dengan mereka yang menerima keuntungan karena kemampuan manajerial. 1934: Joseph Schumpeter—wirausahawan adalah seorang innovator dan mengembangkan teknologi yang belum pernah dicoba. 1961: David McClelland— wirausahawan adalah seorang yang enerjik dan penanggung risiko moderat. 1964: Peter Drucker— wirausahawan memaksimukan peluang. 1975: Albert Shapero— wirausahawan pengambil inisiatif, mengorganisasikan mekanisme sosial dan ekonomi serta menerima risiko kegagalan 1980: Karl Vesper— wirausahawan dipandang secara berbeda oleh ekonom, ahli psikologi, pebisnis, dan politisi. 1983: Gifford Pinchot—intrapreneur adalah wirausahawan pada perusahaan yang sudah mapan. 1985: Robert Hisrich—kewirausahaan merupakan proses penciptaan sesuatu yang memiliki nilai berbeda melalui pencurahan waktu dan usaha dengan mempertimbangkan risiko finansial, psikologis, dan sosial serta menerima penghargaan berupa uang dan kepuasan diri. KALO BEGITU, APA KEWIRAUSAHAAN ITU? Kewirausahaan: proses penciptaan sesuatu yang memiliki nilai berbeda melalui pencurahan waktu dan usaha dengan mempertimbangkan risiko finansial, psikologis, dan sosial serta menerima imbalan berupa uang dan kepuasan diri. PROSES KEPUTUSAN WIRAUSAHA Perubahan dari gaya hidup sebelumnya – Lingkungan kerja – Tekanan Membentuk usaha baru – Karena Diharapkan Budaya Sub-budaya Keluarga Pengajar Pengamat – Karena Dimungkinkan Pemerintah Latarbelakang Keuangan Model peran KARAKTERISTIK SPESIFIK WIRAUSAHAWAN Umumnya anak tertua dari keluarga. Umumnya sudah menikah Umumnya laki-laki Biasanya mulai wirausaha bisnisnya pada usia 30 tahunan. Kecenderungan sifat kewirausahaannya muncul pertama kali pada usia belasan tahun Motivasi utama memulai sebuah bisnis adalah untuk mandiri Motivasi utama untuk mencapai prestasi tinggi didasarkan pada hubungannya dengan ayah Agar bisa sukses menjadi wirausahawan, dibutuhkan keberuntungan Wirausahawan dan pemodal selalu bertolak belakang Seorang wirausahawan yang sukses selau ditunjang oleh manajeman professional Wirausahawan umumnya sebagai “pendobrak” Wirausahawan adalah penanggung risiko moderat Wirausahawan selalu cepat menyesuaikan diri dalam segala situasi Wirausahawan cenderung “jatuh cinta” pada semua yang diatas Wirausahawan selalu membuat beribu pilihan PROSES KEWIRAUSAHAAN Mengidentifikasi Mengembangkan Sumberdaya yang Mengelola usaha dan mengevaluasi perencanaan bisnis dibutuhkan peluang Penciptaan Halaman judul Sumberdaya Gaya manajemen peluang dan umur Daftar isi wirausahawan yang peluang yang ada Ringkasan eksekutif ada saat ini Variabel penentu keberhasilan Potensi dan nilai 1.0 Deskripsi bisnis Kesenjangan pada riil dari peluang 2.0 Deskripsi industri sumberdaya dan Identifikasi masalah 3.0 Perencanaan ketersediaannya dan potensi Risiko dan marketing masalah keuntungan dari 4.0 Perencanaan Akses terhadap peluang yang ada keuangan sumberdaya yang Implementasi 5.0 Perencanaan produksi dibutuhkan sistem kontrol Peluang vs 6.0 Perencanaan ketrampilan yang Organisasi dimiliki & tujuan 7.0 Perencanaan yg ingin dicapai Operational 8.0 Ringkasan Situasi persaingan BUDAYA CORPORATE VS INTRAPRENEURAL Budaya corporate: lingkungan pada organisasi tertentu Budaya Intrapreneurial: lingkungan pada organisasi yang berorientasi kewirausahaan Traditional managers: manajer pada organisasi yang tidak berorientasi intrapreneurial Perbandingan antara Entrepreneur, Intrapreneur, and Manager Manajer Entrepreneur Intrapreneur Motif Promosi dan penghargaan Kemandirian, Kemandirian dan Utama lain dari perusahaan peluang mencipta, kemampuan seperti kantor, staf, dan uang memperoleh kekuasaan, gaji, dll. penghargaan perusahaan yang Jangka pendek— maksimal Orientasi memenuhi kuota dan Survival & Waktu anggaran; perencanaan pencapaian Antara entrepreneur mingguan, bulanan, pertumbuhan bisnis dan manajer: kuartalan, dan tahunan 5-10 tahun memenuhi target jadwal yang telah Pendelegasian dan ditentukan sendiri supervisi > keterlibatan maupun perusahaan Kegiatan langsung Keterlibatan langsung Keterlibatan langsung > Hati-hati pendelegasian dan Risiko Resiko sedang supervisi Sangat menyukai simbul Resiko sedang Status status Tidak perduli dengan simbul status Tidak perduli dengan simbul status –ingin Mencoba menghindari kemandirian Kegagalan kesalahan dan kejutan Menghadapi dan kesalahan dan Berusaha sembunyikan kesalahan Umumnya setuju dengan kegagalan risiko hingga siap manajemen diatasnya Keputusan Dari impian menuju Mampu mengajak Orang lain keputusan orang lain setuju utk mencapai impian Siapa yang Sendiri dan Sendiri, pelanggan dan melayani Anggota keluarga bekerja pelanggan sponsor pada perusahaan besar Sejarah Wirausahawan bisnis keluarga Wirausahawan bisnis kecil, profesional, atau Hirarki sebagai dasar kecil, profesional, petani hubungan atau petani Transaksi dalam Hubungan Transaksi dan hirarki dengan perjanjian sebagai orang lain dasar hubungan LINGKUNGAN INTRAPRENEURSHIP Organisasi beroperasi dengan teknologi “frontier” Ide-ide baru digalakkan “Trial and error” digalakkan Kegagalan diperbolehkan Tiodak ada parameter peluang Sumberdaya tersedia dan dapat diakses Pendekatan kerja tim interdisiplin Berorientasi jangka panjang Program voluntir Sistem penghargaan yang sesuai Tersedia sponsor dan pemenang Dukungan dari manajemen puncak KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN INTRAPRENEURIAL Memahami lingkungan Visioner dan fleksibel Menciptakan manajemen alternatif Mendorong teamwork Mendorong diskusi terbuka Membangun koalisi para pendukung Tidak resisten