BAB 2

MENGAPA KEWIRAUSAHAAN ?
2.1 Manfaat Wirausaha
Menambah daya tampung tenaga kerja
Generator pembangunan
Sebagai contoh bagi anggota masyarakat lain
(sebagai pribadi yang terpuji, jujur, berani,
tidak merugikan orang lain).
Selalu menghormati hukum dan peraturan
yang berlaku
Berusaha memberi bantuan kepada orang lain
Mendidik karyawannya menjadi orang
mandiri, disiplin, jujur, dan tekun dalam
menghadapi pekerjaan.
Memberi contoh bagaimana kita harus
bekerja keras
Hidup secara efisien, tidak berfoya-foya
dan tidak boros.
Memelihara keserasian lingkungan, baik
dalam pergaulan maupun kebersihan
lingkungan.
Kontribusi wirausaha thd pembangunan bangsa

Melancarkan proses produksi, distribusi,

dan konsumsi. Wirausaha mengatasi
kesulitan lapangan kerja, meningkatkan
pendapatan masyarakat.
Sebagai pejuang dalam bidang
ekonomi, meningkatkan ketahanan
nasional, mengurangi ketergantungan
pada bangsa asing.
Keuntungan menjadi wirausaha

Mencapai tujuan yang dikehendaki

sendiri.
Mendemonstrasikan potensi seseorang
secara penuh.
Memperoleh manfaat dan keuntungan
secara maksimal.
Membantu masyarakat dengan usaha-
usaha konkrit.
Kesempatan untuk menjadi bos.
Kelemahan menjadi wirausaha
Memperoleh pendapatan yang tidak pasti
memikul berbagai risiko.
Bekerja keras dan waktu kerjanya panjang.
Kualitas kehidupannya masih rendah sampai
usahanya berhasil.
Tanggungjawabnya sangat besar  banyak
keputusan yang harus dibuat walaupun
permasalahan yang dihadapi kurang
dikuasai.
2.2. Kebutuhan Akan Wirausaha
Menurut PBB: suatu Negara akan mampu membangun
apabila memiliki wirausaha sebanyak 2% dari jumlah
penduduknya.
Menurut J.A. Schumpeter: yang dapat digolongkan
wirausahawan adalah seorang innovator, mempunyai
naluri untuk membuktikan sesuatu secara benar,
mempunyai semangat, kemampuan dan pikiran untuk
menaklukkan cara berpikir lamban dan malas.
Seorang wirausahawan mempunyai peran untuk
mencari kombinasi-kombinasi baru seperti:
pengenalan barang dan jasa baru
metode produksi baru
sumber bahan mentah baru
pasar-pasar baru
organisasi industri baru
Dorongan Merintis Wirausaha
Keinginan untuk menjadi bos sendiri
Memiliki peluang individual
Menjadi sukses dan menghimpun
kekayaan