Anda di halaman 1dari 2

MANUSIA DAN KEADILAN Nama : Nuriman S.

Kelas : 1KA34
NPM : 15110172

A. PENGERTIAN KEADILAN C. BERBAGAI MACAM KEADILAN

Keadilan menurut Aristoteles adalah 1. Keadilan legal atau keadilan moral


kelayakan dalam tindakan manusia. Beberapa para keadilan dan hukum merupakkan substansi rohani
pemikir yang mendefinisikan keadilan adalah :
umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga
1. Plato, keadilan diproyeksikan pada diri manusia kesatuannya. Pendapat Plato itu disebut keadilan
sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang
moral sedang Sunoto menyebutnya keadilan legal.
dapat mengendalikan diri, dan perasaannya
dikendalikan oleh akal.
2. Socrates, memproyeksikan keadilan pada
2. Keadilan distributive
pemerintahan.
3. Kong Hu Chu, keadilan terjadi apabila anak Aristoteles berpendapat bahwa keadilan akan
sebagai anak,ayah sebagai ayah, dan raja
terlaksana bila hal-hal yang sama diperlakukan secara
sebagai raja, masing-masing telah
melaksanakkan kewajibannya. sama dan yang tidak sama secara tidak sama (Justice
is done when equals are treated equally). Pendapat
Aristoteles ini disebut keadilan distributive.

3. Keadilan komutatif
B. KEADILAN SOSIAL Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban
Dasar Negara kita yaitu Pancasila sila kelima yang
masyarakat dan kesejahteraan umum.
berbunyi “keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia” hal ini mengandung pengertian tidak ada
kemiskinan dalam Indonesia merdeka.

Bung Hatta menulis langkah untuk mewujudkan


keadilan sosial yaitu :

a. perbuatan luhur yang mencerminkkan sikap dan D. KEJUJURAN


suasana kekeluargaan
Jujur artinya apa yang dikatakan oleh
b. sikap adil terhadap sesama seseorang sesuai dengan hati nuraninya dan apa yang
c. sikap suka memmberi pertolongan terhadap yang dikatakan sesuai dengan knyataan yang ada. Adapun
kesadaran moral adalah kesadaran tentang diri sendiri
membutuhkan
berhadapan dengan hal baik dan buruk. Dalam
d. sikap suka bekerja keras kehidupan sehari-hari jujur atau tidak jujur
e. sikap menghargai hasil karya orang lain merupakan bagian hidup yang tidak dapat dipisahkan.
Asas terciptanya keadilan sosial dituangkan
E. KECURANGAN
dalam berbagai langkah melalui 8 jalur pemerataan
yaitu :
1. pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok Kecurangan artinya apa yang diinginkan
2. pemerataan memperoleh pendidikan dan tidak sesuai dengan hati nurani. Orang yang sudah
pelayanan kesehatan berbuat curang dengan maksud memperoleh
3. pemerataan pembagian pendapatan keuntungan atau materi. Bagi orang yang berbuat
4. pemerataan kesempatan kerja curang akan mendatangkan kesenangan bagi dirinya
5. pemerataan kesempatan berusaha meskipun orang lain menderita.
6. pemerataan kesempatan berpartisipasi
dalam pembangunan
7. pemerataan penyebaran pembangunan
8. pemerataan memperoleh keadilan
Manusia dengan keadilan

F. PEMULIHAN NAMA BAIK


Nama baik merupakan tujuan utama orang
hidup. Nama baik adalah nama yang tidak
tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati
agar namanya tidak tercemar. Penjagaan nama
baik erat hubungannya dengan tingkah laku
atau perbuatan.
Tingkah laku atau perbuatan yang baik
dengan nama baik itu pada hakekatnya sesuai
dengan kodrat manusia, yaitu :

a.Manusia menurut sifat dasarnya adalah


makhluk bermoral
b.Ada aturan-aturan yang berdiri sendiri yang
harus dipatuhi untuk mewujudkan dirinya
sendiri sebagai pelaku moral.

G. PEMBALASAN A
Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan
orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan serupa,
perbuatan yang imbang.
Pembalasan disebabkan oleh adanya
pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat
balasan yang bersahabat.

Anda mungkin juga menyukai