Anda di halaman 1dari 7

5 ADODC

Objektif:
 Memahami Definisi ADO
 Mengenal Properti ADODC
 Mengaktifkan ADODC
 Mengkonfigurasi ADODC
 Membuat Sebuah Data Link File
 Menentukan RecordSource

ADO Data Control atau yang disingkat sebagai ADODC merupakan


penghubung antara control-control pada form dengan database. Dari segi tampilan,
ADODC mempunyai bentuk yang mirip dengan DAO dimana control ini mempunyai
tombol arah panah yang mempunyai fungsi masing-masing yaitu untuk menunjuk ke
record paling awal, paling akhir, menunjuk secara per-record ke suatu record sebelum
atau per-record ke suatu record berikutnya. Caption dari control ADODC secara
default tertera dengan tulisan “Adodc1”.

Gambar 5.1. ADODC


5.1. Properti ADODC
ADODC memiliki sejumlah properti yang sangat penting, terutama untuk
mengakses database. Untuk menampilkan properti ADODC dilakukan dengan cara
menekan tombol F4 atau dengan memilih menu View yang ada pada Main Menu,
kemudian klik Property Window. Cara lain adalah dengan meng-klik icon yang ada
pada Tool Bar .

Gambar 4.2. Properties Icon

ADODC Halaman 54
Properti-properti yang paling utama untuk menghubungkan database dengan
program Visual Basic antara lain :

Tabel 5.1. Properti ADODC

Nama Properti Keterangan


(Name) Pemberian nama untuk ADODC.
BOFAction Aksi yang terjadi jika record mencapai record paling awal.
Caption Memberikan judul pada ADODC.
CommandType Menentukan tipe Command yang ditetapkan pada
RecordSouce yang akan digunakan untuk menerima data
dari database.
ConnectionString Mendeskripsikan informasi yang penting untuk dapat
terkoneksi dengan database.
EOFAction Aksi yang terjadi jika record mencapai record paling akhir.
RecordSource Menetapkan nama tabel, query atau stored procedure yang
digunakan yang dihubungkan dengan ADODC.

Gambar 5.2. Window Properties ADODC

5.2. Mengaktifkan ADODC


Untuk dapat menggunakan ADODC, aktifkan control tersebut terlebih dahulu.
Langkah-langkah untuk mengaktifkan ADODC adalah
1. Tekan tombol CTRL dan tombol T pada keyboard secara bersamaan atau dengan
cara lain yaitu pilih menu Project kemudian klik Components.
2. Kemudian akan muncul control-control yang siap untuk diaktifkan pada tab
Controls. Pilih Microsoft ADO Data Control 6.0 (OLEDB)

ADODC Halaman 55
Gambar 5.3. Kotak Dialog Components

5.3. Mengkonfigurasi ADODC


Seperti sudah disebutkan terlebih dahulu bahwa ADODC menghubungkan
program dengan database dengan menggunakan OLEDB. Agar ADODC dapat
bekerja maka control ini harus set propertinya dengan cara
Pilih properti ConnectionString pada Property Window atau dengan
melakukan klik kanan mouse pada control ADODC dan pilih ADODC
Property, maka Property Pages akan muncul.

Ada dua properti utama yang harus diset pada ADODC. Yang pertama adalah
sumber koneksi yang terdapat pada tab General yang berisi semua informasi yang
memungkinkan untuk dapat mengakses database server. Yang kedua adalah semua
informasi mengenai RecordSource yang terdapat pada tab RecordSouce. Informasi ini
digunakan untuk menentukan data mana yang harus diterima dari database server.

ADODC Halaman 56
Gambar 5.4. Kotak Dialog Property Pages

5.4. Membuat Sebuah Data Link File


Pada tab General, tentukan apakah akan menggunakan data link file, ODBC
data source name atau menggunakan Connection String untuk dapat terkoneksi
dengan database server. Karena kita akan menggunakan OLEDB data source, kita
dapat mengesampingkan penggunaan ODBC karena OLEDB dan ODBC merupakan
hal yang berbeda.
Pada dasarnya, antara Data Link File dengan ConnectionString memiliki suatu
perbedaan yaitu bahwa isi dari ConnectionString tersimpan di dalam objekcode
program sedangkan Data Link File tersimpan di luar dari program sebagai disk file.
ConnectionString juga memiliki keterbatasan-keterbatasan tertentu apabila database
yang akan digunakan harus memasukan user ID dan password.

Langkah-langkah untuk membuat Data Link File adalah sebagai berikut :


1. Klik kanan control ADODC lalu pilih ADODC Properties pada pop-menu
yang tampil seperti gambar 5.5.

ADODC Halaman 57
Gambar 5.5. ADODC Pop-Menu

2. Pilih Data Link File pada tab General seperti terlihat pada gambar 5.6 dan klik
Browse. Kemudian akan muncul kotak dialog Select Data Link File.

Gambar 5.6. Property Pages

3. Apabila belum pernah membuat file tersebut sebelumnya, klik kanan pada
bagian dalam daerah file list dan pilih New, Microsoft Data Link yang ada
pada pop-menu. Tentukan nama dari file baru tersebut. File yang terbentuk ini
menghasilkan Data Link File yang masih kosong.
4. Lakukan klik kanan pada file yang akan digunakan dan pilih Property pada
pop-menu. Kemudian akan muncul kotak dialog Property file tersebut.
5. Pada tab Provider, pilih Microsoft OLEDB Provider fo SQL Server. Kemudian
pilih tombol Next atau klik tab Connection.

ADODC Halaman 58
6. Pada tab Connection, tentukan nama database server, masukkan User Name
dan Password yang digunakan serta nama database yang telah dibuat.
7. Klik tombol Test Connection dan pastikan bahwa informasi yang telah
dimasukkan telah benar. Apabila hasil dari test connection berhasil
“succeeded” click “OK”. Tutup form the Data Link Properties dengan meng-
click “OK” sehingga tampilan kembali ke Properti Pages.

5.5. Menentukan RecordSource


Dalam menentukan RecordSource pada ADODC, ada tiga field penting yang
perlu diperhatikan. Field-field tersebut antara lain Command Type, Table or Stored
Procedured Name dan Comment Text.

Gambar 5.7. RecordSource

CommandType sendiri juga memiliki properti-properti tersendiri yang antara


lain :

− 8-adCmdUnknown : menentukan bahwa CommandType sebagai


bentuk yang tidak dapat didefinisikan
− 1-adCmdText : menentukan bahwa CommandType sebagai
suatu text atau stored precedure
− 2-adCmdTable : menentukan bahwa CommandType sebagai
suatu tabel

ADODC Halaman 59
− 4-adCmdStoredProc : menentukan bahwa CommandType sebagai
stored procedure

Table or Stored Procedure Name adalah untuk menentukan tabel mana yang
akan digunakan apabila memilih CommandType 2-adCmdTable. Apabila
menggunakan 4-adCmdStoredProc maka pada Table or Strored Procedure Name
menentukan Procedure Name yang akan digunakan.

Command Text (SQL) adalah tempat untuk memasukan perintah-perintah SQP


apabila mengaktifkan CommandType 8-adCmdUnknown atau 1-adCmdText.

ADODC Halaman 60

Anda mungkin juga menyukai