MODUL PRAKTIKUM XI
Pemrogramman Database
Tujuan :
Materi :
Pengantar ADO.Net
Object – Object untuk pemroggraman Database
C#
Persiapan
Membaca buku literature, referensi atau dari sumber lain tentang Pemroggraman Database dan
C#
Landasan Teori
Pengantar
Sebagian besar aplikasi membutuhkan akses data. Aplikasi desktop butuh disambungkan ke
database pusat , XML (Extensible Markup Language) data store, ataupun database lokal. Akses data
biasanya melibatkan penggunaan SQL (Structured Query Language) statement , yang sering dibuat
secara dinamis pada saat runtime (biasa dikenal sebagai ad hoc query).
ADO.NET Data Access menyediakan cara yang sederhana tetapi cukup bagus untuk mengakses
data dan memaksimalkan sistem resource yang digunakan. Versi-versi sebelumnya dari data akses
menyediakan data akses yang terhubung secara terus menerus. Di model ini, aplikasi membuat koneksi
ke database dan membiarkannya terbuka terus sampai aplikasi ditutup atau sampai selang waktu
tertentu. Pada saat aplikasi menjadi lebih kompleks, menggunakan cara ini sangat memboroskan sistem
resource, semakin banyak koneksi tersambung, semakin jelek performa sistemnya. Lagipula, aplikasi
dengan data akses yang selalu terhubung sangat susah untuk di-scale up.
ADO.NET mengatasi masalah ini dengan menerapkan model disconnected database access sebagi
defaultnya. Pada model ini, koneksi data hanya dijalankan dan dibiarkan terbuka selama menjalankan
proses. Dengan mempertahankan koneksi terbuka hanya untuk waktu minimum yang dibutuhkan,
ADO.NET mengurangi kebutuhan sistem resource dan memungkinkan akses
Pengenalan ADO.Net
Dalam mengakses database, Microsoft menyediakan teknologi-teknologi seperti Data Access
Object (DAO), lalu di-upgrade menjadi Remote Data Object (RDO) untuk mengakses produk database
client -server sepert i SQL, dan kemudian migrasi ke ActiveX Data Object (ADO) yang menggabungkan
kedua teknologi sebelumnya. ADO menyediakan model objek yang fleksibel dan powerful. ADO telah
dikenal sebagai salah satu metode yang cukup baik untuk mengakses data di database. Pada masanya,
ADO merupakan pilihan yang sangat tepat dalam membangun aplikasi database dari skala kecil sampai
yang berskala besar. Sayangnya, ADO menuntut koneksi data yang dilakukan secara terus menerus
sehingga mengakibatkan pemborosan resource. Untuk mendukung pengaksesan dan pengolahan data
yang lebih baik, .NET Framework memperkenalkan teknologi yang dikenal sebagai ADO.NET. Teknologi
ini sudah diimplementasikan sej ak .NET Framework versi 1.0, meskipun belum selengkap sekarang.
Seiring perkembangannya, .NET Fremework 2.0 menambahkan beberapa kemampuan yang menj adikan
pemrograman database semakin mudah.
ADO.NET memiliki teknologi yang berbeda dari ADO. ADO.NET tersedia di dalam library class
.NET dan terintegrasi dengan XML. ADO.NET lebih unggul dalam berhubungan dengan data relasional.
ADO.NET merupakan model pemrograman baru yang didesain untuk menyediakan akses konsisten ke
dalam data source. ADO.NET mendukung dua lingkungan pemrograman yang berlainan, yaitu connected
dan disconnected. Adapun secara default , lingkungan pemrograman yang digunakan adalah
disconnected
Arsitektur ADO.Net
Dataset
DataSet adalah representasi data yang disimpan di memori dalam kondisi tak terhubung
(disconnected). Data bisa di-load ke DataSet dari data source apapun yang valid, sepert i SQL Server
database, Microsoft Access database, ataupun dari XML file. DataSet tetap ada di memori dan data
di dalamnya bisa dimanipulasi dan di-update tanpa bergantung pada database asalnya. Jika
diperlukan, DataSet bisa bertindak sebagai template untuk meng-update database pusat.
DataAdapter object, Mem-populate disconnected DataSet atau DataTable dengan data dan
menjalankan update. DataAdapter adalah class inti di ADO.NET disconnected data access.
Pada dasarnya merupakan perantara untuk memfasilitasi komunikasi antara database dan
DataSet DataAdapter mengisi DataTable atau DataSet dengan data dari database pada saat
metoda Fill() dipanggil. Setelah memori resident data dimanipulasi, DataAdapter bisa ment
ransmit perubahan ke database dengan memanggil metoda Update(). DataAdapter
menyediakan empat properti yang mewakili perintah database:
SelectCommand, berisi teks atau objek yang memilih data dari database. Perintah ini
dieksekusi pada saat metoda Fill() dipanggil dan mengisi DataTable atau DataSet .
InsertCommand, berisi teks atau objek yang memasukkan satu row ke tabel.
DeleteCommand, berisi teks atau objek yang menghapus row dari tabel.
UpdateCommand, berisi teks atau objek yang meng-update nilai ke database. Pada saat
metoda Update() dipanggil, perubahan di DataSet akan dituliskan kembali ke database
dan InsertCommand, DeleteCommand, atau UpdateCommand dieksekusi
1. Koneksi Database
Koneksi ke database SQL Server 2000 dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa
pemrogramman Visual C#
c. Jalankan script database yang ada pada file database.sql di query analyzer. Script
ini digunakan untuk membuat database dan table – table yang diperlukan dalam
pembuatan aplikasi database
Rubah isian seperti pada gambar dibawah ini. Klik tombol yang ada pada
kolom Value sehingga muncul tampilan seperti pada gambar selanjutnya
File App.Config bisa diedit melalui notepad dengan mencari lokasi file
tersebut di folder project yang dibuat
Agar dapat menggunakan command, harus ditentukan apakah membaca data dengan
datareader atau dataset
3. Object Datareader
Object datareader digunakan untuk membaca data dari database secara langsung.
Object ini merupakan object yang terkoneksi terus menerus dan tidak mempunyai
kemampuan mengubah sumber data.
a. Buat Desain Form Grade Seperti gambar dibawah
Label TextBox
GroupBox
PENUGASAN
Buatlah desain form seperti contoh diatas, yang digunakan untuk menampilkan salah satu data di
tabel program