Anda di halaman 1dari 11

GARAM DIAZONIUM

Pembuatan Garam diazonium


Proses membentuk senyawa diazonium disebut
diazotation, diazoniation, atau diazotization. The
reaction was discovered by Peter Griess in 1858,
Syarat pembuatan
 peraksi yang digunakan : amina aromatik primer,
suatu asam mineral dan garam natrium nitrit.
 Kondisi reaksi harus dingin, - 5⁰ C

C6H5NH2 + NaNO2 + 2HCl C6H5N2+Cl- + NaCl +


dingin
2H2O
Garam diazonium yang terbentuk tidak mungkin
diisolasi dengan cara menguapkan larutannya, karena
air panas mengakibatkan terjadinya dekomposisi yang
menghasilkan fenol disertai gas N2
C6H5N2+Cl- + H2O C6H5OH + N2 + HCl
panas

Dalam praktik di laboraturium, larutan garam


diazonium dalam air harus segera digunakan, karean
bila didiamkan dalam waktu yang relatif panjang,
khususnya jika terkena cahaya menyebabkan
dekomposisi.
Struktur Garam diazonium
Reaksi dan sifat yang dimiliki oleh garam-garam
diazonium banyak kesamaandengan garam-garam
amonium kuartener. Hala ini dapat disimpulkan
sebagai berikut ;
1. larutan garam diazonium yang diperoleh dari asam
mineral kuat bersifat netral, dan dari hasil pengukuran
daya hantarnya menunjukkan bahwa larutannya yang
encer terionisasi sempurna.
2. jika larutan garam benzenadiazonium klorida
direaksikan dengan perak hidroksida, dihasilkan
endapan perak klorida,dan larutannya bersifat basa
kuat
C6H5N2+Cl- + AgOH C6H5N2+OH- + AgCl

Oleh Bomstrand struktu garam benzenadiazonium


klorida dituliskan sebagai berikut :
Reaksi-reaksi pada Garam Diazonium
Reaksi Subtitusi (penggantian)
penggantian gugus –N2+X- oleh sebuah gugus
monovalen disertai pembebasan gas N2.
Reaksi Penggandengan (coupling)
terjadinya hasil reaksi yang mengandung dua atom
nitrogen
Reaksi Subtitusi
Penggantian gugus diazonium (-N2+X-) oleh –Cl/-
Br/-I/-F/-CN/-OH/-H.
Penggantian gugus diazonium oleh gugus –Ar (aril)/-
NO2/-OR(alkoksi)/-SH(tiol) dan lain-lain.
Penggantian oleh halogen
Reaksi Sandmeyer
penggantian menggunakan pereaksi tembaga (I)
halida yang menghasilkan aril klorida atau aril
bromida disertai dengan pembebasan gas N2.
Contoh :
Reaksi Gatterman
Merupakan reaksi modifikasi dari reaksi Sandmeyer,
menggunakan serbuk tembaga dan hidrogen halida
sebagai pengganti tembaga (I) halida.
Bila diinginkan penggantian gugus diazonium oleh –I
digunakan pereaksi KI menghasilkan aril iodida.
Contoh :
Penggantian gugus diazonium oleh –F digunakan
asam fluoroborat (HBF4) menghasilkan endapan
diazonium fluoroborat (ArN2+BF4-), bila dipanaskan
dalam keadaan kering akan terdekomposisi menjadi:

ArN2+BF4- ArF + BF3 + N2


Penggantian oleh gugus –OH
Secara umum penggantian gugus diazonium oleh –
OH dituliskan dengan persamaan reaksi:

ArN2+X- + H2O ArOH + N2 + HX

Anda mungkin juga menyukai