Anda di halaman 1dari 6

PERATURAN KEPALA MADRASAH TSANAWIYYAH

PESANTREN PERSATUAN ISLAM 04 CIANUR


NOMOR : …/…/…/…/2010
TENTANG
TATA TERTIB SANTRI
MADRASAH TSANAWIYYAH
PESANTREN PERSIS 04 CIANJUR

‫بسم الله الرحمن الرحيم‬


TATA TERTIB SANTRI
MTs PERSIS 04 CIANJUR

BAB I
PENDAHULUAN

1. Berdasarkan Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


(Sisdiknas), pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
2. Pesantren sebagai tempat terselenggaranya pendidikan memerlukan sarana dalam bentuk tata
tertib yang disusun.

3. Berdasarkan pedoman yang wajib dilaksanakan seluruh santri secara konsekuen dengan
penuh kesadaran. Tatatertib ini selanjutnya disebut Tata Tertib Santri MTs Persis 04 Cianjur.

BAB II
DASAR PENYUSUNAN TATA TERTIB
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

BAB III
AZAS UMUM
1. Azas yang dianut adalah Islam dan Undang-Undang negara Republik Indonesia,
2. Patuh pada peraturan dan tata tertib pesantren, hormat pada orang tua, guru dan karyawan.
3. Memiliki rasa solidaritas, loyalitas dan integritas terhadap Pesantren Persis 04 Cianjur
~1~
4. Selalu menjaga nama baik Pesantren Persis 04 Cianjur
5. Mengerjakan dan melaksanakan semua tugas kewajiban sebagai santri Pesantren Persis 04
Cianjur dengan penuh tanggung jawab
6. Memelihara keamanan, ketertiban, dan kebersihan lingkungan pesantren

BAB IV
KEHADIRAN DAN MENINGGALKAN PESANTREN
A. Kehadiran
1. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai pukul 07.00 WIB dan diakhiri pukul 14.30 WIB
2. Santri wajib hadir selambat-lambatnya pukul 06.45 WIB
3. Hadir dan mengikuti semua proses KBM
4. Santri yang terlambat di pesantren ;
4.1 Wajib lapor ke guru piket
4.2 Terlambat lebih dari 5 menit, santri tidak diperbolehkan masuk pesantren
4.3 Terlambat lebih dari 2 kali dalam jangka waktu 1 minggu maka orang tua/wali santri yang
bersangkutan akan di panggil ke pesantren
5. Santri dilarang keluar masuk kelas pada saat KBM berlangsung kecuali seizin guru
6. Santri diperbolehkan melakukan kegiatan di lingkungan pesantren hingga pukul 16.00 WIB
B. Waktu tidak ada pelajaran
1. Pada jam istirahat santri diharuskan berada di luar kelas
2. Pada waktu guru berhalangan hadir pengurus kelas wajib lapor kepada guru piket
C. Meninggalkan KBM dan Pesantren
1. Santri yang akan meninggalkan kelas pada waktu KBM diwajibkan meminta izin kepada
guru kelas yangmengajar dan melapor ke guru piket
2. Santri yang akan meninggalkan pesantren pada waktu KBM diwajibkan minta izin kepala
pesantren dengan menyerahkan surat permohonan dari orang tua/wali.
3. Santri yang akan meninggalkan pesantren karena tugas pesantren wajib lapor ke guru
piket.
4. Santri yang akan meninggalkan pesantren karena kondisi tertentu wajib lapor ke guru
piket.

BAB V
ABSENSI

~2~
A. Ketidakhadiran
1. Jika santri tidak hadir ke pesantren lebih dari 2 hari berturut-turut maka harus membawa
surat keterangan dokter bagi yang sakit dan surat keterangan orang tua/wali santri karena
suatu keperluan
2. Jika dalam 1 minggu santri tidak hadir lebih dari 2 hari maka orang tua/wali santri di undang
untuk hadir bertemu dengan Wali kelas.
3. Jika santri tidak bisa menunjukkan surat keterangan dokter atau surat keterangan orang
tua/wali santri atau tidak menghadirkan orang tua/wali santri dianggap absen

BAB VI
PAKAIAN DAN TATA RIAS
Santri wajib:
1. mengenakan seragam dengan ketentuan:
a. Layak pakai
b. Mengenakan pakaian dalam warna putih polos untuk siswi wajib mengenakan rok dalam putih
polos
c. Pakaian dimasukkan ke dalam celana (laki-laki)
d. Mengikuti aturan bentuk/pola dan ukuran baju (tidak junkies).
e. Menggunakan ikat pinggang warna hitam, sesuai ketentuan.
f. Memakai sepatu hitam (dengan baik dan benar/tidak menginjak bagian belakang sepatu) dan kaos
kaki putih polos dan panjang.
g. Hari Sabtu : seragam kuning-coklat
h. Hari Minggu : seragam Pramuka.
i. Hari Senin-Selasa: seragam Putih-Coklat
j. Hari Rabu-Kamis: seragam kuning-coklat
2. Menjaga penampilan wajar dan tidak berlebihan :

a. Putra : Rambut pendek rapi ( tidak melebih alis mata, tidak menutup daun telinga, tidak
mengenai kerah baju, tidak diwarnai, tidak diberi jelly ), tidak mengenakan kalung atau
gelang, kuping tidak ditindik, tidak bertato atau sejenisnya

b. Putri : Tidak mencukur alis mata, tidak menggunakan make up, tidak bertato, tidak
menindik tubuh dan tidak mengenakan perhiasan berlebihan.

BAB VII
KEGIATAN EKSTRAKULIKULER

~3~
1. Santri kelas VII wajib mengikuti kegiatan ekstrakulikuler..
2. Santri kelas VIII dan IX memilih salah satu kegiatan ekstrakulikuler.
3. Kegiatan ekstrakulikuler diselenggarakan setiap hari minggu dimulai pukul 14.00 WIB sampai
dengan pukul 16.00 WIB
4. Waktu maksimal kegiatan ekstrakulikuler adalah 120 menit kecuali untuk persiapan lomba atau
pementasan.

BAB VIII
PELANGGARAN DAN SANKSI
NOMOR PELANGGARAN SANKSI
1. Mengabaikan Bab IV sampai dengan Bab VII
2. Keluar masuk pesantren/kelas tanpa izin
3. Berolah raga di luar jam pelajaran
4. Merusak, mencoret-coret ataupun mengurangi fungsi dan keindahan inventaris pesantren
5. Membuang sampah sembarangan
6. Bermain alat musik
7. Membuat kegaduhan (ulang tahun atau perayaan tertentu)
8. Menerima Tamu tanpa seizin pesantren
9. Memakai jaket saat KBM
10. Membawa alat elektronik pada saat KBM atau Ujian
11. Mengucapkan kata-kata kotor, kasar dan asusila
12. Memalsukan izin atau tanda tangan guru
13. Memanjat pagar pesantren
14. Mengenakan atribut organisasi tertentu selainatribut pesantren
15. Melibatkan pihak luar pesantren dalam menyelesaikan masalah pribadi di pesantren
16. Membawa barang-barang yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan belajar :
a. Komik/ kaset/ majalah/ VCD/CD/ DVD/ Tape/Radio/HP/MP3 (atau sejenisnya)
b. Senjata tajam dan senjata api atau barang lain yang membahayakan
c. Rokok/ minuman / obat terlarang
d. Alat permainan/ alat ketangkasan ( Kartu gaple,remi, catur, dll )
17. Berkhalwat atau berdua-duaan dengan lawan jenis.
18. Merokok, meminum minuman beralkohol, dan
~4~
19. mengkonsumsi NAPZA
20. Melakukan tindak kekerasan, mengancam atau mengambil hak milik/ barang orang lain
21. Mengikuti atau mengadakan kegiatan diluar pesantren dengan membawa nama
pesantren, tanpa seizin pihak pesantren
22. Mengambil hak milik orang lain tanpa izin
23. Berkelahi atau bentrok fisik dengan santri pesantren (sekolah) lain atau sesama santri
Pesantren Persis 04 Cianjur.
24. Memprovokasi dalam perkelahian
25. Berada di pesantren selama hukuman skorsing berlangsung
26. Mengatasnamakan pesantren untuk melakukan tindakan tertentu yang dapat merusak
nama baik/citra pesantren
27. Melawan guru
28. Melakukan tindakan asusila
29. Melakukan tindak kriminal
30. Mencemarkan nama baik Pesantren Persis 04 Cianur
BAB IX
SANKSI – SANKSI
Setiap santri yang melakukan pelanggaran baik terhadap kewajiban ataupun larangan akan
dikenakan sanksi.
Ada pun sanksi yang dikenakan ditetapkan sebagai berikut :
a. Setiap pelanggaran dari kewajiban pada Bab VI (B, C, D dan E), santri dipulangkan dan
hadir hari berikutnya dengan diantar orang tua, serta membuat pernyataan tertulis tidak akan
mengulangi
b. Setiap pelanggaran pertama dari larangan Bab VIII (point 2 – 11), santri dipulangkan,
orang tua hadir keesokkan harinya dan santri mendapat skorsing tugas selama 3 hari (masuk
pesantren mendapat tugas dari petugas piket, dalam ruangan khusus selama jam pelajaran)
c. Setiap pelanggaran kedua dari larangan Bab VIII (point 2 – 11), orang tua diberitahu
dengan surat resmi dan santri mendapat skorsing belajar di rumah selama 3 hari, masuk hari
pertama diantar orang tua dengan surat pernyataan tidak akan mengulang dan siap menerima
sanksi terburuk
d. Setiap pelanggaran ketiga, santri mendapatkan skorsing minimal 5 hari.
e. Setiap pelanggaran keempat santri dikembalikan ke orang tua.
Pelanggaran Khusus dan Sanksinya

a. Pelanggaran pertama pada setiap larangan dari no. 12 – 19, santri membuat surat
pernyataan dan skorsing 6 hari

~5~
b. Pelanggaran kedua dan selanjutnya pada setiap larangan dari no. 12 – 19, santri
membuat surat pernyataan dan skorsing minimal 10 hari dan kelipatannya.

c. Pelanggaran pertama pada setiap larangan dari no. 20 – 26, santri mendapatkan
skorsing minimal selama 14 hari, disarankan untuk pindah pesantren

d. Pelanggaran kedua pada setiap larangan dari no. 20 – 26, santri dikeluarkan dari
Pesantren Persis 04 Cianjur.

e. Pelanggaran pertama pada setiap larangan dari no. 27 – 30, santri dikeluarkan dari
Pesantren Persis 04 Cianjur.

BAB X
HAL-HAL YANG BELUM TERCANTUM DALAM ATURAN SEKOLAH TATA TERTIB SISWA INI
AKAN DITENTUKAN KEMUDIAN SESUAI DENGANKEBIJAKAN SEKOLAH

BAB XI
ATURAN SEKOLAH DAN TATA TERTIB INI MERUPAKAN PERBAIKAN DAN PENYEMPURNAAN
DARI TATA TERTIB SISWA SEBELUMNYA DAN MULAI BERLAKU SEJAK
‫الله يأخذ بأيدينا الى ما فيه خير للسلم والمسلمين‬
Ditetapkan di : Cianjur
Mengetahui/Menyetujui : Pada Tanggal : 2010

Kepala MTs, Bidang Kesantrian,

Hilman Syaukani, M.Pd Ade Ifan Rustandi

~6~

Anda mungkin juga menyukai