Anda di halaman 1dari 3

TATA TERTIB SANTRI

MADRASAH DINIYAH WUSTHO


”NURUL QOLBI”
KENITEN PONOROGO

I. K E H A D I R A N

1. Semua Santri harus hadir di madrasah 5 menit sebelum bei berbunyi.


2. Bel berbunyi jam 19.30 WIB atau 19.30 Santri lansung masuk ke
kelasnya masing-masing.
3. Ketua kelas mengomandoi kelasnya untuk membaca do’a bersama-
sama sambil menunggu ustadz/ustadzah datang Santri tidak ada
yang berkeliaran
4. Bagi Santri yang terlambat masuk kelas harus minta izin kepada
ustadz/ustadzah yang mengajar kelasnya sebelum mengikuti
pelajaran
5. Ketua kelas harus bertanggung jawab atas perlengkapan PBM dan
kebersihan kelasnya
6. Santri yang berhalangan hadir harus menyampaikan surat
permohonan izin tertulis yang ditanda tangani oleh orang tua/wali
yang hanya berlaku untuk hal yang darurat
7. Santri yang sakit harus ada berita tertulis dari orang tua hanya
berlaku 3 hari jika lebih dari tiga hari harus melampirkan surat
keterangan dari dokter
8. Semua Santri harus mengikuti Shalat berjama’ah di mushola bagi
yang tidak ikut akan di berikan sangsi oleh ustadz/ustadzah yang
piket

II. P A K A I A N

1. Pada hari –ahri belajar Santri harus memakai pakaian yang telah di
tetapkan Madrasah dengtan bersih dan rapi yaitu :

a. Hari senin sampai hari kamis Santri Muslim dan bersarung,


Muslimah
b. Pakai peci hitam bagi laki-laki dan jilbab bagi perempuan
c. Hari ahad olahraga
d. Santri tidak di benarkan :
e. Dilarang Memakai perhiasan ,gelang ,cicin yang berlebihan
seperti cat bibir kuku dan sebagainya
f. Berkuku panjang dan berambut panjang
g. Membawa senjata tajam seperti pisau keris dan sejenisnya
h. Setiap Santri tidak di benarkan belanja / jajan selama proses
belajar mengajar berlansung
i. Setiap Santri tidak di benarkan merayakan ulang tahun di
madrasah dengan merusak tau mengganggu lingkungan
madrasah termasuk melempar telur atau melempar teman ke
tempat pemandian
j. Dilarang memakai pakaian berbahan jeans

III. SIKAP DAN PRILAKU.

1. Setiap Santri diwajibkan menghormati ustadz/ustadzah,


orang tua dan masyarakat di manapun berada
2. Setiap Santri harus menghindari segala bentu perselisian baik
dengan sesama anak MDA ataupun orang lain
3. Setiap Santri agar selalu bertingkah laku baik,sopan,hormat
,berbicara santun terhadap semua orang
4. Setiap Santri harus pandai menjaga nama baik
madrasah,ustadz/ustadzah dan orang tua dimanapun
berada
5. Setiap Santri harus mendengar serta mengamalkan setiap
nasehat dan petunjuk dari ustadz/ustadzah, kepala madrasah
dalam bentuk lisan maupun tulisan
6. Setiap Santri harus menjalankan perintah Allah terutama
Sholat yang lima waktu
7. Setiap Santri harus megerjakan tugas /pekerjaan latihan yang
telah di berikan oleh ustadz/ustadzah tepat pada waktu
yang telah ditentukan.

IV. KEBERSIHAN / KEAMANAN

1. Setiap Santri bertanggung jawab mewujudkan terlaksananya


K.(Keamanan,Kebersihan,Ketertiban,Ke indahan,
Kekeluargaan, Kedisiplinan ) dalam kawasan madrasah.Piket
kelas bertanggung jawab atas kebersihan kelas dan
kelengkapan peralatan
2. kelas sampai berakhir proses belajar mengajar pada hari itu
3. Setiap Santri di larang membuang sampah sembarangan
tempat terutama di lingkungan madrasah
4. etiap Santri di larang keras mencoret dinding ,meja,kursi dan
peralatan madrasah
5. Setiap Santri berkewajiban menjaga setiap peralatan madrasah
kita

V. K E U A N G A N

1. Santri wajib mengikuti program senin shodaqah


2. Santri wajib menabung dmadrasah

V. SANKSI – SANKSI

Bagi Santri yang tidak melaksanakan atau mengindahkan tata


tertib ini akan di berikan sanksi – sanksi sebagai berikut :

1. Peringatan lisan dari ustadz/ustadzah mata pelajaran,wali


kelas,keSantrian wakil kepala dan kepala madrasah.
2. Skorsing belajar atau hukuman lainnya
3. Peringatan tertulis dari kepala madrasah
4. Memanggil orang tua yang bersangkutan serta mengkonsul
tasikan dengannya
5. Santri akan di kembalikan kepada orang tuanya/wali apabila
pihak madrasah tidak sangup lagi membina/mendidik.
6. Santri yang tidak hadir tampa berita tertulis/alpa bila lebih
dari 3 hari di beri
peringatan pertama apabila sampai satu minggu peringatan
kedua apabila lebih dari satu minggu berturut - turut Santri
tersebut dikeluarkan dari madrasah.

Demikianlah tata tertib ini dibuat untuk dapat di laksanakan dan di


patuhi dengan sebaik-baiknya.

Ponorogo, 16 Juli 2016


Kepala Madrasah,

Umi Rohmatin

Anda mungkin juga menyukai