Anda di halaman 1dari 6

TATA TERTIB SANTRI

RUMAH TAHFIDZ AL-JANNAH

A. Kegiatan

1. Santri wajib mengikuti kegiatan yang diadakan oleh RT Al-Jannah.


2. Menghindari perbuatan yang merusak nama baik diri dan lembaga.
3. Menjaga budi pekerti dan sopan santun dalam pergaulan.
4. Dilarang merokok.
5. Dilarang membawa handphone/HP.
6. Dilarang menonton tayangan yang tidak mendidik (film, konser dsb.).
7. Dilarang membunyikan dan mendengarkan musik yang tidak mendidik.
8. Dilarang bermain game dan sejenisnya.
9. Wajib untuk saling mengingatkan dalam hal kebenaran dan kesabaran.
10. Setiap santri wajib menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar RT Al-
Jannah dan menjaga nama baik lembaga.
11. Santri dilarang meninggalkan RT Al-Jannah tanpa seijin Kepala pesantren.

B.  Ubudiyah

1. Setiap siswa wajib mengikuti sholat berjamaah 5 waktu di mushalla/Aula utama.


2. Memakai baju khusus (koko/gamis, sarung dan peci) saat melaksanakan shalat
berjamaah.
3. Menggunakan mushaf sendiri saat menghafal ataupun muraja’ah Al-Qur’an.
4. Setiap siswa dianjurkan untuk melaksanakan amalan-amalan sunnah (Puasa,
Tahajjud dll).

C. Kebersihan dan Kerapian

1. Menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan Pesantren.


2. Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
3. Menjemur pakaian di tempat yang telah disediakan.
4. Dilarang meletakkan pakaian kotor di sembarang tempat.
5. Melaksanakan tugas piket sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh
pengurus.
6. Memakai pakaian yang sopan, rapi dan menutup aurat.
1. Santri wajib minta ijin, mencium tangan dan minta doa dan minta maaf kepada kedua
orang tua, kakek, kakak dari rumah.
2. Berangkat dari rumah Santri harus datang 10 menit sebelum bel masuk, jam masuk
santri pukul (15.30 – 17.30 wib)
3. Setiap santri diwajibkan berbusana sopan, rapi dan tidak berkaos pendek, memakai
kopyah (Peci) bagi santri putra.
4. Setiap santri yang baru datang, diwajibkan memberi salam dan bersalaman kepada
ustad/ustadzah/guru.
5. Setiap santri wajib bersikap “Tawadhu” (mentaati perintah guru, memanggil guru
dengan suara pelan dan hormat, menunduk dan tadzim kepada dewan guru, orang tua)
6. Selama pelajaran, santri wajib menjaga hijab/bagi yang sudah aqil balik.
7. Setiap santri wajib bicara sopan dan baik, dengan nada rendah (tidak boleh teriak),
saling menghargai, mengasihi dan menyayangi, peduli sesama yang, tidak menghina
dan merendahkan teman yang sakit atau berkebutuhan khusus. (kakak menyayangi
adek – adek menghormti kakak)
8. Selama belajar santri dilarang jajan / jalan-jalan di keluar Graha Qur’an kecuali minta
ijin Ustadz / ustadzah 
9. Bagi wali santri tidak diperkenankan mendampingi putra/putri didalam kelas selama
proses belajar mengajar berlangsung
10. Seluruh pihak rumah tahfidz ( Dewan guru, Wali santri, dan santri) diharapkan
menanamkan tata krama, perbuatan dan ucapan yang baik.
11. Bagi santri yang tidak masuk di harapkan memberi kabar /izin kepada pihak rumah
tahfidz, guru atau teman sekelas. Jika dalam 1 pekan tidak masuk tanpa keterangan,
maka akan ada surat peringatan terkait santri yang tidak serius dalam belajar.
A. Bab Waktu Belajar

1. Waktu belajar selama 2 kali dalam satu minggu, yaitu minggu malam dan Rabu
malam.
2. Jam belajar dimulai dari  pukul 20.00  sampai 22.00 WIB.
3. Semua siswa harus sudah hadir di lokasi 5 menit sebelum pelajaran di mulai.
4. Siswa yang terlambat tidak diperkenankan masuk kelas sebelum mendapat ijin
dari Pengawas/Koordinator/ Kepala Sekolah.
5. Siswa yang tidak masuk sekolah karena sakit atau keperluan lain, harus ada
pemberitahuan dari orang tua/wali, apabila siswa ijin tidak masuk lebih dari 2 kali
dalam seminggu, wali murid wajib menemui Pengawas/ Koordinator/ Kepala
Sekolah.
6. Siswa tidak boleh meninggalkan kelas halaqoh selama jam pembelajaran
berlangsung, sebelum mendapat ijin dari Guru Pengajar/ Pengawas.

 
B. Bab Pakaian
     Minggu  malam Senin:
     Putra : Mengenakan gomis/ jubah putih dan berkopiyah putih
     Putri : Mengenakan baju muslim atas putih, rok putih berkerudung putih.
  
     Rabu malam Kamis:
     Putra : Mengenakan koko putih dan berkopiyah putih
     Putri :  Mengenakan baju muslim atas putih, rok hitam, dan berkerudung putih.
 
C. Bab Akhlaq
Siswa Halaqoh Tahfidzul Qur’an diharapkan:

1. menjadi generus sebagai generasi qur’ani yang mampu mengimplementasikan


nilai – nilai alqur’an dalam kehidupanya .
2. dapat berbuat ta’dzim kepada guru dan orang tua  serta mengaplikasikan 6
thobi’at luhur jamaah.
3. mampu menghindari dari pergaulan yang merusak aqidah dan akhlaq serta
perbuatan lahan.
4. menjadi generus yang menyibukkan diri dengan hal – hal yang bermanfa’at.
5. dapat membekali diri generus dengan jiwa qur’an dan adab – adab islami.
6. menjadi generus sebagai qurrota a’yun  ( kebahagiaan ) bagi orang tua dan
keluarga fiddunya wal akhiroh.
7. mampu menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk mencapai target hafalan dan
tidak menyia-nyiakannya.
8. mampu menjadi generasi unggul untuk bisa ikut andil dalam memperjuangkan
Agama Islam Berdasarkan Qur’an  dan Hadits.
9. memiliki pengetahuan dan pemahaman kalam ilahi dan ilmu – ilmu islam sebagai
pengganti ulama’ – ulama’ “ warostatul anbiya’ ”.
D. Bab Kewajiban  Siswa Halaqoh
Siswa wajib:

1. taat kepada Guru, Pengawas, Koordinator dan Kepala Sekolah


2. menjaga dan memelihara fasilitas yang telah diberikan dari pengurus baik
berupa Al Qur’an hafalan, MP4, Buku Sijjilil Yaumi dan Baju Seragam.
3. ikut serta bertanggung jawab atas kebersihan, ketertiban kelas/Madrasah/
Masjid.
4. memelihara  kelancaran  jalannya proses belajar mengajar dan pemeliharaan
inventarisasi kelas/ Madrasah/ Masjid.
5. menumbuhkan dan memelihara rasa kekeluargaan diantara sesama siswa
halaqoh.
6. mengikuti segala kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan/ Madrasah/
Masjid.
7. ikut menjaga nama baik Madrasah/ Yayasan, guru dan siswa pada umumnya,
baik di dalam maupun di luar Madrasah/ Yayasan/ Masjid.

 
E. Bab Hak Siswa Halaqoh
Siswa berhak:

1. mendapatkan fasilitas yang diberikan oleh Ma’had/ Masjid/ Pengurus Halaqoh


Tahfidzul Qur’an.
2. mendapat perlakuan yang sama diantara siswa-siswi lain sepanjang tidak
melanggar peraturan Tata Tertib.
3. mengikuti seluruh kegiatan halaqoh tahfidzul qur’an yang diselenggarakan
secara resmi oleh pengurus halaqoh/ Yayasan.

 
F. Bab Pelanggaran Siswa Halaqoh
Jenis Pelanggaran Kelompok (A)

1. Memalsu tanda tangan kepala Sekolah/Guru/Orang tua.


2. Memalsu edaran/ Stempel Yayasan.
3. Berjudi/ taruhan dalam bentuk apapun.
4. Berkelahi di Yaysan/ Masjid /di luar Yayasan/ Masjid.
5. Mencuri di Yayasan/ Masjid atau di luar Yayasan/ Masjid.
6.     Merusak fasilitas milik Yayasan/ Masjid.
7.     Membawa buku bacaan/gambar terlarang.
8.     Mencemarkan nama baik Yayasan/Masjid.

 
Sangsi terhadap pelanggaran di atas adalah :

1. Sekali pelanggaran      : panggilan orang tua


2. Dua kali pelanggaran  : dikembalikan pada orang tua selamanya.
Jenis Pelanggaran Kelompok (B)

1. Membuat/menggunakan surat ijin palsu


2. Menjadi anggota geng terlarang.
3. Tidak masuk tanpa ijin
4. Melindungi teman yang bersalah
5. Mengancam teman/guru/ Pengawas/ Koordinator/ Kepala Sekolah/ Pengurus.
6. Menyalahgunakan fasilitas halaqoh.

Sangsi terhadap pelanggaran di atas adalah :

1. Sekali pelanggaran : diperingatkan


2. Dua kali pelanggaran : panggilan orang tua
3. Tiga kali pelanggaran : dikembalikan kepada orang tua.

 
Jenis Pelanggaran Kelompok (C)

1. Datang terlambat/ pulang sebelum waktunya.


2. Tidak berseragam.
3. Memakai gelang/kalung/anting-anting bagi siswa pria.
4. Rambut gondrong
5. Keluar kelas tanpa ijin yang berwenang.
6. Mengotori tembok/bangku/meja/pintu/jendela.
7. Tidak mengikuti pelajaran.
8. Membuang sampah tidak pada tempatnya..
9. Membuat gaduh di Madrasah
10. Tidak mengikuti acara.

 
Sangsi terhadap pelanggaran di atas adalah :

1. Sekali pelanggaran : peringatan pertama


2. Dua kali pelanggaran : peringatan kedua
3. Tiga kali pelanggaran : panggilan orang tua
4. Empat kali pelanggaran : Skorsing 3 (tiga) hari
5. Lima kali pelanggaran : Skorsing 7 (tujuh) hari
6. Enam kali pelanggaran : dikembalikan kepada orang tua.

 
G. Lain-lain

1. Hal-hal yang belum tercantum dalam Tata Tertib ini akan diatur kmudian oleh
Kepala Madrasah/ Sekolah.
2. Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai